LAPORAN KEUANGAN DALAM PERSAMAAN AKUNTANSI
NAMA KELOMPOK NINA OKTAFIA 201211093 DESI ASTUTI 201211097
LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi perusahaan yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan atau aktifitas perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN Pada dasarnya tujuan dari laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermamfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
URUTAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN PROSES PENYAJIANNYA Laporan rugi laba Laporan Perubahan Modal Neraca Laporan Arus balik
PERSAMAAN AKUNTANSI Persamaan akuntansi adalah ringkasan dari pencatatan hasil analisis setiap peristiwa ekonomi atau transaksi keuangan yang terjadi. Untuk mempermudah dalam melaksanakan proses pencatatan dan pelaporan, sebaiknya kita mulai dari persamaan dasar akuntansi.
BENTUK-BENTUK PERSAMAAN AKUNTANSI Bentuk-bentuk persamaan dasar akuntansi dapat dijabarkan sebagai berikut: Untuk yang lebih kompleksnya, persamaan dasar akuntansi juga dapat dirumuskan sebagai berikut: Harta = Utang + Modal Utang = Harta - Modal Modal = Harta – Utang Harta + Beban = Utang + Modal + Pendapatan
Contoh (dalam 000); Pada tanggal 1 Januari 2012 Tn, Alex memulai usaha dalam bidang Laundry. 1 Jan Tn Alex, menyetor uang kas kedalam perusahaan sebagai modal awal sebesar 50,000,000 Kas + Piutang Usaha Perlengakapan = Utang Ekuitas Rp. 50,000
6 Jan Dibayar sewa gedung untuk bulan Januari sebesar 3.000.000 Kas + Piutang Usaha Perlengakapan = Utang Ekuitas (Rp.3.000) (Rp. 3000) 7 Jan Dibeli perlengkapan berupa mesin cuci secara kredit sebesar 5.000.000 Kas + Piutang Usaha Perlengakapan = Utang Ekuitas Rp. 5000 Rp.5000
15 Jan Diterima uang sebesar 20. 000. 000 atas jasa 15 Jan Diterima uang sebesar 20.000.000 atas jasa yang telah diberikan kepada klien Kas + Piutang Usaha Perlengakapan = Utang Ekuitas Rp. 20,000 20 Jan Dibayar utang atas pembelian perlengkapan pada tanggal 7 Januari yang lalu Kas + Piutang Usaha Perlengakapan = Utang Ekuitas (Rp. 5000) (Rp. 5000)
30 Jan Dibayar beban listrik dan telepon sebesar 1.000.000 25 Jan Menerima kas atas pelunasan piutang sebesar 15.000.000 Kas + Piutang Usaha Perlengakapan = Utang Ekuitas Rp.15.000 (Rp. 15.000) 30 Jan Dibayar beban listrik dan telepon sebesar 1.000.000 Kas + Piutang Usaha Perlengakapan = Utang Ekuitas (Rp. 1000)
30 Jan Dibayar gaji karyawan sebesar 2.000.000 Kas + Piutang Usaha Perlengakapan = Utang Ekuitas (2.000)
PERSAMAAN AKUNTANSI Tgl Kas + Piutang Usaha Perlengakapan = Utang Ekuitas Ket 1-Jan Rp. 50,000 Rp.50,000 Modal awal 6-Jan Rp . (3,000) Rp. (3,000) Beban Sewa 7-Jan Rp. 5,000 Perlengkapan 15-Jan Rp . 20,000 Rp. 20,000 Pendapatan Jasa 20-Jan (Rp. 5,000) Rp. (5,000) Bayar Utang 25-Jan Rp.15,000 (Rp.15,000) Pelunasan Piutang 30-Jan Rp. (1,000) Rp. (1,000) Beban Listrik Rp. (2,000) Beban Gaji Rp. 74,000 (Rp.15,000 ) Rp. - Rp. 64,000
ALEX LAUNDRY LAPORAN LABA RUGI YANG BERAKHIR 30 JAN 2012 PENDAPATAN JASA Rp. 20,000 OPERASIONAL BEBAN Beban Sewa Rp. 3,000 Beban Listrik Rp. 1,000 Beban Gaji Rp. 2,000 Rp. (6,000) LABA BERSIH Rp. 14,000
LAPORAN PERUBAHAN MODAL ALEX LAUNDRY LAPORAN PERUBAHAN MODAL YANG BERAKHIR 30 JAN 2012 Modal Awal Rp. 50,000 PENAMBAH Laba Bersih Rp.14,000 PENGURANG Prive Rp. - Rp. 14,000 TOTAL Rp. 64,000
ALEX LAUDRY NERACA PER 30 JAN 2012 AKTIVA KEWAJIBAN Kas Rp. 44,000 Utang Usaha Rp. - Piutang Usaha Rp. 15,000 Perlengkapan Rp. 5,000 EKUITAS PEMILIK Rp. 64,000 TOTAL ACTIVA TOTAL PASSIVA