Invest in remarkable indonesia

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 15 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
Advertisements

Teori Graf.
KEBIJAKAN DIREKTORAT PEMBINAAN SMP
Perkeretaapian Khusus Tahap III Tahapan Menuju Perubahan Regulasi Jakarta 21 Juni 2011.
SUBBIDANG DATA DAN INFORMASI
PERAN MIGAS DALAM MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI NASIONAL
KETAHANAN EKON0MI UNTUK MASA DEPAN KESATUAN BANGSA Membangun ketahanan ekonomi rakyat sebagai jaring pengaman M.C. Baridjambek dan Asmun A. Sju’eib, MA.
Bab 1 Pemasaran Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
Strategi Nasional Literasi Keuangan
FASILITAS BEA MASUK DALAM RANGKA INVESTASI/ PENANAMAN MODAL
Bulan maret 2012, nilai pewarnaan :
PENJELASAN CAPAIAN PAMSIMAS SAMPAI TAHUN 2013
RENCANA KERJA PEMERINTAH
PELATIHAN PENYUSUNAN RBA UNTUK RSUD BLUD
SUMBER: Pokok-Pokok Substansi PERATURAN PEMERINTAH NO 24 TAHUN 2009 TENTANG KAWASAN INDUSTRI SUMBER:
EKONOMI INTERNASIONAL I
KEBIJAKAN PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN TA 2013
Pembelajaran dari Rencana Pembangunan di bidang Energi
Menuju Pembiayaan Sektor Pertanian yang Berkelanjutan Dr. Muliaman D. Hadad Deputi Gubernur Seminar Nasional Feed The World : Munuju Swasembada yang Kompetitif.
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK DISAJIKAN PADA RADALGRAM JAKARTA, 4 AGUSTUS 2009.
BUSINESS PROCESS DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN ANAK
BUSINESS PLAN.
TABEL INPUT OUTPUT REGIONAL.
SRI TITI LESTARI, ANALISIS PERSEBARAN INDUSTRI BESAR DI KABUPATEN PURBALINGGA BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
RENCANA UMUM ENERGI NASIONAL
Kebijakan Fiskal Untuk Air Bersih
Peluang dan Tantangan digitalisasi bagi Televisi Lokal
Mansoor Dailami Bank Dunia Jakarta, Indonesia June 15, 2011 Mansoor Dailami Bank Dunia Jakarta, Indonesia June 15, 2011.
Makalah Kunci (Keynote Speech)
Dasar-dasar Ilmu Ekonomi
Jakarta Convention Centre, 29 Januari 2010
KEBIJAKAN DAN PENCIPTAAN IKLIM INVESTASI YANG
VISASIA POIN SYSTEM CONCEPT
OVERVIEW Manfaat diversifikasi internasional.
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
Pertemuan 11 Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Penyelenggara Urusan Penanaman Modal.
PADA RAPAT EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN APBD
Tata cara Penanaman Modal
OVERVIEW Konsep dasar dan arti penting klasifikasi industri.
B. Kombaitan dan Ridwan Sutriadi
Pokja. Program ini dimaksudkan dapat bersentuhan langsung dengan kebutuhan minimal masyarakat maupun stake holders dalam rangka meningkatkan kepercayaan.
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
KINERJA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2013
ANGGOTA KELOMPOK KERJA FORUM KAWASAN TIMUR INDONESIA
PENGEMBANGAN ROTAN INDONESIA MELALUI POLA SENTRA HHBK
PAPARAN KEPALA BAPPEDA KOTA BEKASI
PENGEMBANGAN SDM PENDIDIK
PERMENDAG 35/M-DAG/PER/11/2011 KETENTUAN EKSPOR ROTAN DAN PRODUK ROTAN
DOKUMEN LINGKUNGAN HIDUP DAN IZIN LINGKUNGAN
PENYEDIAAN AIR MINUM DALAM MENCAPAI TARGET MDGs
Invest in remarkable indonesia
RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS DIPONEGORO
Dasar-dasar Ilmu Ekonomi
• Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah•
Disampaikan pada acara :
PENDAFTARAN TANAH Pendaftaran Tanah (Pasal 1 angka 1 PP No.24 Th 1997)
Direktorat Pengembangan Potensi Daerah
Peranan Usaha Mikro, Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM)
DUKUNGAN DPR DALAM PEMBENTUKAN LEMBAGA PEMBIAYAAN INDUSTRI
Pembangunan Infrastruktur dan Sinergi Pusat-Daerah
STRATEGI PENUMBUHAN DAYA SAING DAERAH JAWA BARAT
INVESTASI DI INDONESIA
Implementasi Pemahaman Globalisasi Ekonomi dalam Pembangunan Wilayah: STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DI ERA MASYARAT EKONOMI ASEAN (MEA) Oleh : Dr. Kurniyati.
PENANAMAN MODAL ASING (PMA) DAN PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI (PMDN)
2 Apa beda KERIS Jateng dibanding Forum lain?.
TARGET DAN REALISASI INVESTASI
TEORI PORTOFOLIO DAN ANALISIS INVESTASI
Mempercepat Transformasi Industri Manufaktur Untuk Mewujudkan Industrialisasi Indonesia Yang Berdaya Saing Global Presented by :
PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI DAN PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA DIFABEL
Transcript presentasi:

Invest in remarkable indonesia Arah Kebijakan dan Strategi Promosi Penanaman Modal © 2013 by Indonesian Investment Coordinating Board. All rights reserved

Daftar Isi : II. KEBIJAKAN DAN STRATEGI PROMOSI PENANAMAN MODAL I. PENDAHULUAN : Peluang dan Tantangan II. KEBIJAKAN DAN STRATEGI PROMOSI PENANAMAN MODAL

I. PENDAHULUAN : Peluang dan Tantangan

Peluang dan Tantangan : Strategi Promosi Penanaman Modal PENDAHULUAN : Peluang dan Tantangan Peluang dan Tantangan : Strategi Promosi Penanaman Modal Peluang : Membaiknya citra Indonesia dimata dunia yang terlihat dari penilaian beberapa lembaga pemeringkat internasional pada posisi Investment Grade; Berkembangnya kebutuhan daerah dalam mendorong pembangunan lokal; Mulai banyaknya perhatian investor yang beralih dari China dan India; Surplus keuangan negara petro-dollar, seperti Arab Saudi, Kuwait, UEA dan Qatar; Semakin tumbuhnya ekonomi dunia yang ditandai dengan membaiknya perekonomian Amerika Serikat; Semakin dominannya kelompok investor dari Emerging Countries : Brazil, Rusia, India dan China.

Peluang dan Tantangan : Strategi Promosi Penanaman Modal PENDAHULUAN : Peluang dan Tantangan Peluang dan Tantangan : Strategi Promosi Penanaman Modal (lanjutan) Tantangan : Target pertumbuhan ekonomi dan investasi (RPJMN 2010-2014); Target investasi PMA/PMDN (Renstra 2010-2014); Pencapaian Road Map Penanaman Modal (RUPM) – saatnya untuk mendapatkan Smart Capital Investment Semakin gencarnya Investment Promotion Agency (IPA) negara-negara pesaing dalam menawarkan potensinya; Besarnya Potensi investasi daerah yang masih perlu dipromosikan secara tepat sasaran dan terpadu; Penyebaran investasi yang merata diseluruh daerah yang harus segera diwujudkan; Tuntutan perlunya peningkatan mutu fasilitasi calon investor/investor.

Target Pertumbuhan Ekonomi Dan Investasi RPJMN 2010 – 2014 PENDAHULUAN : Peluang dan Tantangan Target Pertumbuhan Ekonomi Dan Investasi RPJMN 2010 – 2014 Pemerintah menjadikan investasi sebagai pilar pokok pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan 6,3 – 6,8% setiap tahun selama 5 tahun (2010 – 2014).   Proyeksi 2010 2011 2012 2013 2014 Pertumbuhan ekonomi (%) 5,5-5,6 6,0-6,3 6,4-6,9 6,7-7,4 7,0-7,7 Pertumbuhan Investasi (%) 7,2-7,3 7,9-10,9 8,4-11,5 10,2-12,0 11,7-12,1 Kebutuhan Investasi *) (Rp Triliun) 1,894.1 2,111.1 –2,144.5 2,348.8 - 2,465.0 2,619.9 - 2,788.4 2,939.2 - 3,168.0 Peran Pemerintah (Rp Triliun dan % dari total kebutuhan investasi) 220.0 (11,6%) 272.9 - 274.5 (12,8-12,9%) 329.9 - 336.6 (13,7-14%) 417.8 - 433.1 (15,5-15,9%) 525.6 - 552.5 (17,4-17,9%) Peran Swasta 1,674.1 (88,4%) 1,838.2 - 1,870.0 (87,1-87,2%) 2,019.0 - 2,128.4 (86-86,3%) 2,202.1 - 2,355.3 (84,1-84,5%) 2,413.6 - 2,615.5 (82,1-82,6) Sumber: RPJMN 2010-2014 Catatan: Total Kebutuhan Investasi: Rp 12.460 Triliun Peran Investasi Pemerintah: Rp 1.816,7 Triliun (14,6%) Peran Investasi Swasta: Rp 10.643,3 Triliun (85,4%) Investasi Swasta berasal dari PMA/PMDN Skala Besar, Investasi sektor Migas dan Pertambangan, Investasi Jasa Keuangan, serta Investasi UMKM dan Koperasi

Peran BKPM Dalam Mendorong Investasi Swasta PENDAHULUAN : Peluang dan Tantangan Peran BKPM Dalam Mendorong Investasi Swasta TARGET INVESTASI SWASTA BESAR YANG DITANGANI BKPM (RENSTRA 2010-2014) (Dalam Triliun Rupiah) Total Kebutuhan Investasi: Rp 12.460 Triliun (100%) Peran Investasi Pemerintah: Rp 1.816,7 Triliun (14,6%) Peran Investasi Swasta: Rp 10.643,3 Triliun (85,4%) Peran BKPM Dalam Mendorong Investasi Swasta (Renstra 2010-2014): Rp 1.629,2 Triliun (15,3%) Perlu kerjasama BKPM dalam mendorong dan mencatat seluruh investasi swasta, antara lain dengan Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, Kementerian UKM dan Koperasi, BP MIGAS, dan Pemerintah Daerah.

TARGET DAN REALISASI INVESTASI PENDAHULUAN : Peluang dan Tantangan TARGET DAN REALISASI INVESTASI (Rp Triliun) REALISASI INVESTASI Jan-Sept, 2012 (Rp Triliun) Pada tahun 2010, realisasi investasi mencapai 130.2% dari target 2010 Pada tahun 2011, realisasi investasi mencapai 104.7% dari target 2011 Realisasi investasi sampai dengan Q3 (Jan- Sept) tahun 2012 adalah Rp 229.9 trilliun, meningkat 27% dibandingkan perioda yang sama pada tahun 2011. Distribusi lokasi proyek pada Jan-Sept tahun 2012 diluar Jawa adalah Rp 107,0 trilliun (46.5%) dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011 (Rp 81,1 trillion), meningkat 32.0%. Lima besar sektor PMAadalah: Pertambangan; Industri Kimia dan Farmasi; Transpor, Gudang dan Telekomuniasi; Industry metal, Transportasi; Industri Mesin dan Elektronika. Lima besar lokasi PMA adalah: Jawa Barat; DKI Jakarta; Banten; Kalimantan Timur; dan Jawa Timur. Lima besar negara adalah : Singapura; Jepang; Korea Selatan ; Inggris, dan Amerika Serikat. Catatan: Di luar investasi Migas, Perbankan, Lembaga Keuangan Non-Bank, Asuransi, Sewa Guna Usaha, dan Industri Rumah Tangga

II. KEBIJAKAN DAN STRATEGI PROMOSI PENANAMAN MODAL

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PROMOSI PENANAMAN MODAL Investment Policy: Implementation Roadmap of Indonesia Investment Guidelines PHASE I QUICK WINS AND LOW HANGING FRUITS Encourage industry groups to quickly produce the raw material / intermediate for other industries, supporting infrastructure PHASE II ACCELERATION OF INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT AND ENERGY Focus on accelerating the development of physical infrastructure, diversification and conversion of energy and improving the quality of human resources needed PHASE III LARGE-SCALE INDUSTRIAL DEVELOPMENT Large-scale industrial development that is integrated (upstream -> downstream) PHASE IV KNOWLEDGE BASED ECONOMY Development of high-tech investment and innovation of high technology 2010 GDP ~US$ 700 billion GDP per capita US$ 3.000 (2010) Largest No-17 in the world 2025 GDP ~US$ 4,3 trillion GDP per capita projection ~US$ 14.900 (high income country) Largest No-12 in the world 2045 GDP ~US$ 16,6 trillion GDP per capita projection ~US$ 46.900 Predicted to be the largest no 7 or 8 in the world RUPM Vision Until Year 2025: "Sustainable Investment in the framework to realize of Indonesia's Independent, Forward, and Prosperity."

Quick wins and low hanging fruits KEBIJAKAN DAN STRATEGI PROMOSI PENANAMAN MODAL Quick wins and low hanging fruits FASE I Penanaman modal yang relatif mudah dan cepat menghasilkan Membuka hambatan dan memfasilitasi penyelesaian proyek2 besar dan strategis; Menata dan mengintensifkan strategi promosi penanaman modal ke negara2 potensial; Memperbaiki citra Indonesia sebagai negara tujuan investasi; Mengidentifikasi proyek2 penanaman modal di daerah yang siap di promosikan; Menggalang kerjasama dengan Pemda; Melakukan berbagai terobosan kebijakan penanaman modal.

Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Energi KEBIJAKAN DAN STRATEGI PROMOSI PENANAMAN MODAL Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Energi Penanaman modal yang mendorong percepatan infrastruktur fisik, diversifikasi, efisiensi, dan konversi energi berwawasan lingkungan FASE II Difokuskan pada Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) : pembangunan jalan tol, transportasi, pelabuhan, pembangkit tenaga listrik, pemenuhan kebutuhan gas untuk industri dalam negeri dan peningkatan kualitas SDM; Pembaharuan peraturan perundang-undangan yang terkait pembangunan infrastruktur dan energi; Pemberian fasilitas, kemudahan, dan/atau insentif untuk pengimplementasian kebijakan energi nasional; Penyiapan peraturan perundang-undangan dan kebijakan pendukung dalam rangka pengembangan energi di masa mendatang.

Pengembangan Industri Skala Besar KEBIJAKAN DAN STRATEGI PROMOSI PENANAMAN MODAL Pengembangan Industri Skala Besar Penanaman modal yang diarahkan dalam rangka penciptaan kegiatan ekonomi yang memiliki nilai tambah besar FASE III Pemetaan lokasi pengembangan klaster industri; Pemetaan potensi SDA dan value chain distribusi untuk pengembangan klaster2 industri; Koordinasi penyusunan program/sasaran K/L dalam rangka mendorong industrialisasi skala besar; Pengembangan SDM yang handal dan memiliki keterampilan (talent worker).

Pengembangan Ekonomi berbasis Pengetahuan (knowledge-based economy) Kebijakan dan Strategi Promosi Investasi Pengembangan Ekonomi berbasis Pengetahuan (knowledge-based economy) Pengembangan kemampuan ekonomi ke arah pemanfaatan teknologi tinggi/inovasi dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai salah satu pemain global FASE IV Mempersiapkan kebijakan dan peraturan dalam rangka mendorong pengembangan R&D, menghasilkan produk berteknologi tinggi, dan efisiensi dalam penggunaan energi; Membangun citra sebagai negara industri yang ramah lingkungan; Mendorong Pemda membangun kawasan ekonomi berbasis teknologi tinggi (technoparks).

Rebranding Repositioning Service Excellence 2012 KEBIJAKAN DAN STRATEGI PROMOSI PENANAMAN MODAL Untuk 2 Tahun ke Depan, Pendekatan BKPM Fokus pada “Service Excellence” Rebranding Repositioning Service Excellence Kampanye untuk peningkatan rating Indonesia menjadi investment grade Promosi “Invest in Remarkable Indonesia” di media internasional Standarisasi tampilan BKPM dalam berbagai materi promosi Peningkatan peran IRU Peningkatan layanan FO Streamlining perijinan Investment tracking Targeted promotion Peningkatan layanan IIPC 2012

Kebijakan dan Strategi Promosi Penanaman Modal Meningkatkan realisasi dan penyebaran peluang investasi ke seluruh wilayah Indonesia dengan beragam sektor unggulan daerah yang mengutamakan pada ‘Smart Capital Investment’ yaitu investasi yang lebih memberikan nilai tambah baik terhadap pertumbuhan industri hulunya (down stream) maupun teknologi yang digunakan (green industry dan transfer knowledge). Meningkatkan kualitas promosi penanaman modal yang lebih terarah dan fokus pada potensi sektor dan wilayah tertentu; Meningkatkan koordinasi dengan daerah dan instansi terkait dalam penyusunan kebijakan promosi investasi yang terintegrasi; Meningkatkan pencitraan positif iklim investasi Indonesia. STRATEGI

PROMOTION ACTIVITIES OFF-LINE PROMOTION DOOR TO DOOR PROMOTION KEBIJAKAN DAN STRATEGI PROMOSI PENANAMAN MODAL PROMOTION ACTIVITIES OFF-LINE PROMOTION DOOR TO DOOR PROMOTION ON-LINE PROMOTION

MARKETING INVESTASI INDONESIA WEBSITE KEBIJAKAN DAN STRATEGI PROMOSI PENANAMAN MODAL Investment Promotion Activities (held by BKPM) INDONESIA INVESTMENT PROMOTION CENTER MARKETING INVESTASI INDONESIA GELAR POTENSI INVESTASI DAERAH dan SEMINAR NASIONAL INVESTASI INVESTASI Exhibition MARKET INTELLIGENCE NEGARA TARGET PROMOSI NEGARA PESAING BUSINESS MEETING TRADE TOURISM, INVESTMENT TALKSHOW INVESTASI PROMOTION KIT Monitoring and Evaluation REBRANDING MEDIA INTERNASIONAL WELLCOMING & FASILITATING INVESTMENT MISSION WEBSITE www.bkpm.go.id

OFF-LINE PROMOTION SMART CAPITAL Investment KEBIJAKAN DAN STRATEGI PROMOSI PENANAMAN MODAL OFF-LINE PROMOTION Promotion to targeted countries Focus on potential sectors Integrated Promotion SMART CAPITAL Investment MII (Kerjasama dengan K/L terkait dan Pem. Daerah untuk MII di Sao Paulo, Brazil; Brussel, Belgia; Beijing, China; Sidney, Australia) TTI (Kerjasama dengan Kemendag, Kemenparekraf untuk TTI di 20 negara) GPID & SNI (Kerjasama dengan Pem. Daerah di 33 propinsi) Penerimaan Misi dari berbagai negara Pameran Investasi di berbagai negara Bahan Promosi yang lengkap dan informatif

Branding/Positioning Website KEBIJAKAN DAN STRATEGI PROMOSI PENANAMAN MODAL ON-LINE PROMOTION Investment Branding/Positioning Website SMART CAPITAL Investment Membangun citra dan Positioning Indonesia sebagai tujuan investasi yang menjanjikan melalui media TV nasional dan internasional Website BKPM menyajikan berbagai informasi terkait investasi (disajikan dalam 6 bahasa : English, Indonesia, Korea, Japan, Arabic & China) Dilengkapi dengan Tracking System dan Investor Relation Unit (IRU)

www.bkpm.go.id KEBIJAKAN DAN STRATEGI PROMOSI PENANAMAN MODAL In 6 languages : English, Indonesia, Korea, Japan, China and Arabic Investment Guide: information on investment services, taxes and regulation. Podcast: video documentation of Chairman activities Tracking System Success Stories

DIRECT PROMOTION (DOOR TO DOOR PROMOTION) Indonesian Investment KEBIJAKAN DAN STRATEGI PROMOSI PENANAMAN MODAL DIRECT PROMOTION (DOOR TO DOOR PROMOTION) Indonesian Investment Promotion Centre (IIPC) SMART CAPITAL Investment IIPC memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan direct selling / door-to-door promotion kepada investor potensial dan pembangun opini untuk mengundang lebih banyak investasi datang ke Indonesia.

Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) KEBIJAKAN DAN STRATEGI PROMOSI PENANAMAN MODAL Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) New York London Taipei Tokyo Abu Dhabi Singapore Sidney BKPM telah mendirikan IIPC sejak 2003, dimulai dari 3 IIPC di Amerika Serikat, Jepang dan Taiwan. Sampai saat ini, BKPM telah mendirikan 7 IIPC yaitu di Amerika Serikat, Jepang, Taiwan, Australia, Singapura, UK dan UEA. Sesuai rencana akan dibuka 4 IIPC baru di Frankfurt, Beijing, New Delhi dan Seoul (dalam proses penyusunan kajian kelayakan).

Alamat, Telp., Fax. dan E-mail KEBIJAKAN DAN STRATEGI PROMOSI PENANAMAN MODAL Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) No 7 IIPC PPI dan PPPI Alamat, Telp., Fax. dan E-mail 1. IIPC New York PPI: Heldy Satrya Putera PPPI: Tedi Bharata 370 Lexington Ave. Suite 1903, New York, NY 10017 T. +1 646 885 6600 F. +1 646 885 6601 E. heldy_sp@bkpm.go.id tedi.bharata@bkpm.go.id 2. IIPC Sydney PPI: M. Nasiruddin PPPI: Leidy Novanda Gold Field House, 1 Alfred Street, Suite 903, Sydney, NSW 2000, Australia T. +61 2 9252 0091 F. +61 2 9252 0092 +61 2 9344 6540 E. aloysia@bkpm.go.id leidy@bkpm.go.id 3. IIPC London PPI: J.S. Meyer Siburian PPPI: Reza Mawasthama St. Martins House, 16 St. Martins le Grand, 3rd Floor, London, EC1A 4EN, United Kingdom T. +44 207 397 8564 F. +44 207 397 8565 E. meyersiburian@bkpm.go.id reza.m@bkpm.go.id 4. IIPC Tokyo PPI: Husen Maulana PPPI: Abid Wahid Sasmito Fukoku Seimei Building 23F, 2-2-2 Uchisaiwai-cho, Chiyoda-ku, Tokyo 100-0011, Japan T. +81 3 3500 3878 F. +81 3 3500 3879 E. husen@bkpm.go.id abid_wahid@bkpm.go.id 5. IIPC Singapore PPI: Harry Santoso PPPI: Rizwan Aryadi Ramdhan 8 Temasek Boulevard, Suntec Tower 3, #33-03, Singapore 038988 T. +65 6334 4410 F. +65 6334 4891 E. harri@bkpm.go.id rizwan@bkpm.go.id 6. IIPC Abu Dhabi PPI: Cahyo Purnomo PPPI: Vidya Ayuningtias Level 4 Building B- Al Mamoura, Mohammed BinKhalifa Street (15th St), Muroor District, Abu Dhabi, UEA T. +971 265942 74-75 F. +971 2656 4150 E. cahyo@bkpm.go.id vidya.ayuningtias@bkpm.go.id 7. KDEI Taipei Kabid Investasi: Dina Setiawati 6F, No. 550, Rui Guang Road, Neihu District, Taipei 114, Taiwan R.O.C. T. +886 2 8752 6170 ext. 31 +886 2 8752 6084 (direct) F. +886 2 8752 3706 E. dina@bkpm.go.id

Grand Design Promosi Penanaman Modal KEBIJAKAN DAN STRATEGI PROMOSI PENANAMAN MODAL Grand Design Promosi Penanaman Modal Memberikan arah yang jelas dan strategis di bidang promosi penanaman modal dalam rencana jangka pendek, menengah dan panjang dalam meningkatkan realisasi dan penyebaran peluang investasi ke seluruh wilayah Indonesia dengan beragam sektor unggulan daerah serta menciptakan daya saing global yang berbasis pada manufacturing ke arah ekonomi berbasis teknologi. TUJUAN Rencana Strategis (Renstra) Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) DASAR

Invest in Terima Kasih