APLIKASI RANCANGAN 3.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tugas Sains “Daur air/Siklus air”
Advertisements

PERBAIKAN DAPUR UNTUK APA????. DEMI …. KESEHATAN PEREMPUAN DAN ANAK-ANAK 1. POLUSI UDARA DALAM DAPUR 2. KECELAKAAN DALAM DAPUR 3. ASPEK ERGONOMIK 4. MASALAH-MASALAH.
Physical Security and Biometrics
Physical Security and Biometrics
MINGGU VIII UJIAN TENGAH SEMESTER PROGRAM KULIAH KELAS KARYAWAN
ASPEK-ASPEK ARSITEKTUR (bagian-2)
Pertemuan/ Tatap muka Pokok Bahasan Materi TIK Metode
TEKANAN UDARA INDIKATOR KOMPETENSI
Bubbe diagram.DOC Pertemuan
GREEN BUILDING KELOMPOK 6
ELEMEN BANGUNAN Andi Gunawan BUILDING. ELEMEN BANGUNAN Andi Gunawan BUILDING.
Disusun oleh : Ririn Dina Mutfianti. Dalam Penciptaan lingkungan hidup manusia, ada hubungan antara lingkungan yang satu dengan yang lain yang bersifat.
Sistem Jaringan dan Komunikasi Data
SAINS ARSITEKTUR & TEKNOLOGI 2 [AKB SKS]
Tanggapan “Pengaruh Tata Ruang Perumahan Perkotaan Terhadap Emisi CO 2 ” Heru W. Poerbo.
ANGIN.
1 Matakuliah: R0116/ Studio Perancangan Arsitektur 6 Tahun: 2006 Pertemuan 13.
KULIAH 11 R-0222 ARSITEKTUR LINGKUNGAN PRINSIP2 KEBERLANJUTAN ARS BANGUNAN Tri Harso Karyono.
Studio Perencanaan Tapak Pertemuan 4
PERANCANGAN LINGKUNGAN FISIK
Survey Pertemuan 5 Matakuliah : R0464 / Perancangan Tapak
Pendahuluan Pertemuan 1-2
Arsitektur Tropis merupakan salah satu cabang ilmu arsitektur, yang mempelajari tentang arsitektur yang berorientasi pada kondisi iklim dan cuaca (seperti.
Agoklimatologi terapan hubungan angin dengan pertanian
RANCANGAN SIRKULASI DAN PARKIR
Iklim Tropis Asia, Indonesia, Sumatra, Lampung
TATA LETAK BANGUNAN DAN PERANCANGAN RUANG TERBUKA
Teori dan Analisis Kualitas Visual
PERMUKIMAN.
Daya Tarik dan Daya Dorong Kota-Desa
FISIKA BANGUNAN Aspek Fisika bangunan pada desain struktur masih lemah
Program Ruang Kawasan dan Zonasi
Arsitektur Topis Arsitektur Tropis adalah suatu konsep bangunan yang mengadaptasi kondisi iklim tropis. Letak geografis Indonesia yang berada di garis.
GREEN BUILDING (Bangunan Ramah Lingkungan)
Pemahaman dan Analisis Iklim Mikro
ELEMEN KOTA MATERI MK PLANOLOGI.
ATMOSPHERE (Atmosfir)
KANDANG AYAM Pertimbangan dalam membuat kandang :
REKAYASA LINGKUNGAN Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
REKAYASA LINGKUNGAN.
PENDIDIKAN PROGRAM SERTIFIKASI – PROPERTI UGM - MAPPI
PENGETAHUAN DASAR BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
Matakuliah : R0142/Fisika Bangunan Tahun : September 2006
ANALISIS LINGKUNGAN FISIK TAPAK
KANDANG AYAM Pertimbangan dalam membuat kandang :
VENTILASI DAN ZONA KENYAMANAN RUANGAN
Desain Interior I SKEMA HUBUNGAN ANTAR RUANG Pertemuan 9-10
Pertemuan 9 Sirkulasi Air Laut
FUNGSI DAN JENIS PERATURAN BANGUNAN Pertemuan 1-2
KULIAH 06 R-0222 ARSITEKTUR LINGKUNGAN LINGKUNGAN BINAAN TROPIS BASAH
Teknologi Pembangunan Perumahan
Konteks “PERKEMBANGAN KOTA” dalam arsitektur
Analisa Tapak (1). Menentukan letak Main Entrance dan Side
Studi Kasus : Desain Rumah Tinggal Sederhana Pertemuan 21 dan 22
Matakuliah : R0142/Fisika Bangunan Tahun : September 2006
Rohanna Istighfar Dianti
TEKANAN UDARA INDIKATOR KOMPETENSI
Pendahuluan Pertemuan 1-2
Perencanaan Tapak Pertemuan 21
Usaha penanggulangan pencemaran udara
Matakuliah : R0204/Perancangan Tapak Tahun : September 2006
Perubahan Iklim Global dan Dampaknya
Ira Swara Febyola Manik Vina Rosmauli Pardede Fauzul Yusri
Pengudaraan / Penghawaan
EKOLOGI DAN EKOLOGI ARSITEKTUR
2 PROYEK CIVIL – GEDUNG TEKNOLOGI DAN MANAGEMEN ALAT BERAT
Teknologi Energi Angin & Air
Penggunaan GIS dalam berbagai Aplikasi. Gis Banyak dimanfaatkan oleh : Perencana Tata Guna lahan ( Ilmu Tanah ) Arsitektur Lanskap Ahli-ahli Teknik Sipil.
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Zonasi merupakan pembagian atau pemecahan suatu areal menjadi beberapa bagian, sesuai dengan fungsi dan.
DISUSUN OLEH KELOMPOK 2: 3.MAILIKI LOIS WOLOR ( ) 4.DERMAWAN LESAN ( ) ARSITEKTUR TROPIS (PERBEDAAN ARSITEKTUR TROPIS BASAH DAN KERING)
Transcript presentasi:

APLIKASI RANCANGAN 3

LANDFORM Time Saver Bentuk permukaan tanah untuk obyek apatermen tidak terlalu besar pengaruhnya. Hal tersebut dikarenakan bangunan apartemen lebih banyak muncul karena kebutuhan lahan yang sangat kurang di daerah yang mempunyai densitas tinggi, yaitu daerah perkotaan. Angin alirannya lebih banyak ditentukan adanya konfigurasi antara bangunan yang padat. Dipastikan adanya penetrasi sinar matahari untuk mengakses bangunan secara nyaman sesuai kebutuhan terutama pagi hari. Lebih khusus lagi pada bagian lantai bawah.

S I T E Time Saver Dalam pengembangan perencanaan apartemen mempunyai standarisasi penyediaan ruang publik yang dapat diakses secara langsung dari ruang-ruang fungsi lainnya seperti ruang hunian, pedestrian, parkir, publik area, dll.

S I T E Time Saver Pada sisi vertikal hubungan antara parkir kendaraan dan aktifitas rekreatif dan publik harus dapat secara langsung diakses menuju sirkulasi vertikal. Model ini akan memberikan pengurangan terhadap polusi kenyamanan hunian Terdapat beberapa jenis pola hubungan yang akan mempengaruhi tata letak dalam lokasi lahan.

S p a c i n g Dean Hawkes Pengaturan jarak antara bangunan menjadi faktor penting dalam pemanfaatan aliran angin. Aliran angin merupakan energi alam yang berfungsi sebagai pendinginan fisik dalam iklim tropis lembab. Penguatan aliran angin akan terjadi pada rentang jarak yang memenuhi jarak antar bangunan. Open area juga berfungsi sebagai pengatur aliran angin. Jarak bangunan yang terlalu jauh akan memberikan efek aliran yang terisolasi atau terdapat daerah yang tak terjangkau aliran angin (a). Ketinggian bangunan dan jarak merupakan faktor pertimbangan yang kuat dalam aliran angin disekitar bangunan. Dengan memberikan proporsi yang tepat dalam menentukan jarak bangunan terhadap ketinggian bangunan, akan membangkitkan aliran yang saling menguatkan dan memberikan sirkulasi yang baik terhadap putaran angin diantara bangunan tersebut (b). Jarak bangunan yang terlalu dekat hanya memberikan efek putaran permukaan yang lemah. Aliran angin sangat mungkin tidak mempengaruhi dalam mendorong aliran yang nyaman diarea bawah dekat tanah.

Building Design Dean Hawkes Passive & non-passive zone Pengelolaan area dalam bangunan sesuai fungsi akan memberikan efisiensi dalam penggunaan energi. Area PASIf dan non-pasif merupakan cara yang dapat digunakan untuk mengatur tata letak ruang-ruang dengan karakteristik masing-masing sesuai dengan kebutuhan energi yang diperlukan. Masing ruang dalam pemahaman ini merupakan eksistensi kegiatan yang disesuaikan dengan karatekristik alam dalam mempengeruhi bangunan.

Building Design Time Saver Passive & non-passive zone Pengaturan ruang-ruang hunian pada area yang diinginkan dari sisi kenyamanan dapat memberikan sumbangan terhadap pengehematan cara penanganan panas bangunan. Panas yang sangat melimpah didaerah tropis lembab merupakan faktor yang perlu diorganisir dalam suatu respon yang konstruktif. Salah satu cara yang dapat dapat disumbangkan dalam proses perancangan adalah dengan mengelola area yang bersifat pasif dan non pasif.

O r i e n t a t i o n Dean Hawkes Dengan melacak putaran arah sinar matahari , dapat menimimalkan pemasukan panas kedalam bangunan. Panas sinar matahari langsung merupakan faktor penting yang harus diselesaikan dalam iklim tropis.

Interstitial Space Kenneth Yeang V e r a n d a h Verandah merupakan adopsi dari konsep arsitektur tradisional yang merupakan ruang transisi dengan kegunaan proteksi terhadap sinar matahari langsung dan sirkulasi. Ruang ini mempunyai fungsi sosial dan teknis yang unik terutama untuk bangunan-bangunan didaerah tropis lembab T e r a s Teras menjadi reduksi terhadap kecepatan angin sehingga tersebar kedalam ruangan. Teras juga mempunyai peranan terhadap penangkap angin, sehingga dapat dimanfaatkan untuk penghawaan alami ruangan

Wind Wing Walls Kenneth Yeang Sirip-sirip mempunyai fungsi untuk mengarahkan aliran angin kedalam ataupun sekitar bangunan agar dapat menjadi faktor penghilang panas permukaan atau dalam ruangan.

Wind Wing Walls Kenneth Yeang Teknik ini diperjelas Yeang dalam proyek apartemen Penggiran Tower tahun 1994-1996, dengan melakukan eksplorasi penggunaan kecepatan angin yang cukup tinggi pada bagian lantai atas gedung berlantai banyak untuk menghasilkan ventilasi dan konservasi energi. Prinsipnya konsep ini muncul akibat respon terhadap energi angin yang melimpah pada bangunan tinggi. Semakin tinggi posisi lantai bangunan, aliran angin juga mempunyai kecenderungan kecepatan lebih besar. Aliran angin merupakan salah satu energi alam yang dapat dimanfaatkan baik secara langsung maupun tak langsung. Pada daerah tropis lembab angin mempunyai peranan yang sangat besar dalam proses penguapan dan penghapusan panas. Dengan mengarahkan dan mengelolanya secara teori angin dapat berfungsi sebagai pendingin ruang atau permukaan. Dari pemahaman tersebut sirip-sirip yang dikonsepkan Yeang berusaha untuk diterpakan dalam konsep bentuk bangunan tinggi. Variasi, model, bentuk konfigurasi akan sangat menentukan efektifitas dari pemakaian konsep sirip-sirip ini.