PENYELIA SEBAGAI MANAJER

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Manajemen Sumber Daya Manusia Koperasi
Advertisements

Human Resources Management Chapter 8 “Performance Management”
Presented by: Nur Hasanah, SE, MSc
MANAJEMEN PENYELIAAN OLEH: SRY ROSITA, SE, MM.
Dodi Setiawan Riatmaja
Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I
MANAJEMEN controlling
HANDOUT NO. 14 Seminar Manajemen SDM Hamzah Denny Subagyo, S.E., M.M.
Audit Sumber Daya Manusia
Peran Guru Dalam Membangun Budaya Sekolah
PENYUSUNAN PERSONALIA
MANAJEMEN HASIL KARYA KEORGANISASIAN “EFEKTIVITAS ORGANISASI”
MANAGEMENT Oleh. Dr.Resna AS. MPH..
Penyelia Sebagai Manajer
PERTEMUAN 11 PROSES KOMUNIKASI.
PERTEMUAN 14 Pengendalian
Pengelolaan Komunikasi dalam Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
PENGENDALIAN AGRIBISNIS
Audit SDM Yulazri M.AK., CPA Universitas Esa Unggul.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P. Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P. MATERI KULIAH PASCA UTS `DASAR MANAJEMEN` SEMESTER GENAP T. A. 2015/2016 (2.
Pusat Pusat Tanggung Tanggung Jawab Pendapatan dan Beban Jawab Pendapatan dan Beban KELOMPOK 6: TAUFIANI ISTI IDAYANTI( ) NABILAH MAULIDIYAH( )
MAANAJEMEN PERUSAHAAN
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
Pengarahan/Menggerakkan (Actuating / Leading)
AUDIT MUTU INTERNAL TIM GAMA SOLUTION.
PERTEMUAN 14 Pengendalian
PROSES MANAJEMEN OLEH : ADEK KURNIA ROZA, S.Kom.
FUNGSI MANAJEMEN Disampaikan pada kegiatan Pembekalan PKL
PENGANTAR BISNIS.
(PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN)
MANAJEMEN KESEHATAN MASYARAKAT
PERTEMUAN 14 Pengendalian
PROSES KOMUNIKASI PERTEMUAN 11.
REVIEW MANAJEMEN UMUM.
PENGGERAKAN PERTEMUAN 4.
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
Efektivitas Organisasi (Pertemuan ke-2)
Dasar-dasar proses pengawasan
Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata manage (bahasa latinnya: manus) yang berarti : memimpin, menangani, mengatur, atau membimbing. George.
Pengarahan/Menggerakkan (Actuating)
Manajemen Umum By : Nur Alam MN, SE.
PENGARAHAN Actuating / Leading.
ASPEK MANAJEMEN.
KONSEP MANAJEMEN KEPERAWATAN
DASAR-DASAR MANAJEMEN
MATERI KULIAH PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PELATIHAN & PENGEMBANGAN
13 Psikologi Industri Teknologi Komunikasi Dan Proses Interpersonal 2
ISO PERSYARATAN KLAUSUL 5.4 – 5.6
Penyelia Sebagai Manajer
MOTIVASI & DINAMIKA KELOMPOK
Pengelolaan Organisasi Bisnis
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
ORGANISASI MANAJEMEN PERENCANAAN & EVALUASI KESEHATAN
BAB 12 MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
1. Organisasi adalah sistem transformasi masukan dan keluaran yang bergantung pada lingkungan, merupakan konsep : a. Sistem Politik c. Kontrak sosial.
SMA 1 KUDUS EKONOMI MANAJEMEN.
MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN
FUNGSI FUNGSI MANAJEMEN
MANAJEMEN PENYIARAN TELEVISI Oleh HIDAYAT MUCHTAR.
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI
Penjaminan Mutu Asuhan Keperawatan OLEH : KELOMPOK 8.
Dasar-dasar proses pengawasan
Oleh Deni Adriani,S.Pd.,M.Pd. PPG DALAM JABATAN 2018
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
MANAJEMEN – An Introduction
CONTOH KATA KERJA UNTUK TUGAS MANAJERIAL
Transcript presentasi:

PENYELIA SEBAGAI MANAJER Pertemuan Ke-2

1. Fungsi Penyelia Manajemen : Mencapai tujuan / sasaran perusahaan bersama dan melalui orang lain. Seorang manajer harus melakukan kegiatan untuk menjamin bahwa tujuan kelompok kerjanya dapat dicapai.

fungsi manajemen (GEORGE R. TERRY) Planning (perencanaan) Organizing (pengorganisasian) Actuating (Pelaksanaan) Controling (Pengendalian)

Planning (Perencanaan) Perencanaan merupakan titik tolak dari segala kegiatan yang ada / harus dilaksanakan dalam kelompok kerja. Hal-hal yang harus dilakukan dalam perencanaan adalah: Menentukan tujuan / sasaran yang hendak dicapai (kualitas, kuantitas) Mengembangkan beberapa alternative/pilihan kegiatan serta menentukan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran Memilih alternative kegiatan yang terbaik ditinjau dari sasaran yang ingin dicapai dan kebutuhan sumber dayanya. Menentukan/mempersiapkan langkah-langkah pencegahan dan pemecahan bila terjadi gangguan pada pelaksanaan rencana.

Menentukan tujuan / sasaran Kualitas Menentukan tujuan / sasaran Kuantitas Menentukan kegiatan * Kekuatan * Ketahanan Planning Fisik Menentukan Sumber Daya Non Fisik Ide, Inovasi, Kreatifitas, Sistem Kerja Mencegah dan Memecahkan Masalah

Organizing (pengorganisasian) Pengorganisasian adalah mengatur penggunaan sumber daya yang dimiliki melalui kegiatan – kegiatan: Menentukan uraian tugas untuk para pelaksana. Mengatur pelaksanaan tugas diantara anggota-anggota kelompok kerja (pembagian Tugas) Mengatur penggunaan alat, mesin serta fasilitas dan sumber daya yang lain

Struktur Organisasi Menentukan Uraian Tugas Pembagian Tugas Mengatur Pelaksanaan Tugas Organizing Mengatur Penggunaan Sumber Daya Mesin & Peralatan, Teknologi lainnya

Actuating (Pelaksanaan) Pelaksanaan dalam pengertian manajemen mencakup beberapa hal sebagai berikut: Memberikan instruksi / perintah dan pengarahan Memberikan motivasi atau semangat /dorongan kerja Memberikan bimbingan dan pembinaan

Memberikan Instruksi, Perintah, Pengarahan Memberikan Motivasi & Semangat Kerja Actuating Memberikan Bimbingan & Pembinaan

Controling (Pengendalian) Pengendalian memiliki arti yang lebih luas dari pada pengawasan karena pengendalian juga meliputi kegiatan pencegahan. Mencakup beberapa hal sebagai berikut: mengumpulkan informasi / data tentang kemajuan pelaksanaan / hasil Membandingkan pelaksanaan / hasil dengan sasaran yang telah ditentukan dalam rencana serta melihat apakah terjadi penyimpangan Menganalisa penyimpangan yang terjadi serta mencari sebab-sebabnya Mengambil tindakan yang perlu untuk memperbaiki kesalahan, mencagah semakin meluasnya penyimpangan ataupun meningkatkan hasil pelaksanaan tugas.

Controling Lebih luas dari pengawasan Pengendalian Mengumpulkan data Membandingkan hasil dengan sasaran Menganalisa Penyimpangan dan mencari penyebabnya Mengambil Tindakan

2. Sistem Kerja Penyelia Tanggung jawab utama seorang penyelia adalah mencapai hasil sebaik mungkin dengan mengkoordinasikan system kerja pada unit kerejanya secara efektif

Umpan balik Formatif Kondisi Prose Hasil Umpan Balik Motivasi

Kondisi adalah unsur masukan (input) yaitu semua masukan yang diperlukan dalam proses. Dalam kondisi tercakup : SDM Ruangan tempat bekerja Peralatan Bahan, struktur organisasi Prosedur Instruksi Kebijakan perusahaan Hubungan antar pribadi Suasana kerja.

Proses Semua kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai hasil (out put). Misalnya : Perakitan (assembling), Penyampaian informasi, Pemindahan, Penyeleksian, Evaluasi dan sebagainya.

Hasil adalah keluaran, yaitu segala sesuatu yang dihasilkan dari proses kerja. Misalnya: Barang tertentu, Jasa tertentu, Laporan mengenai pelaksanaan pekerjaan, dan sebagainya.

Umpanbalik Formatif Umpanbalik (feedback) formatif adalah informasi yang digunakan untuk mempengaruhi kualitas hasil. Umpanbalik ini mengharuskan adanya perubahan dalam cara menghasilkan produk tertentu. Contoh: Penyelia meminta agar bawahannya menggunakan format tertentu dalam penyusunan laporan.

Umpanbalik Motivasi Informasi yang digunakan untuk mempengaruhi kuantitas hasil/keluaran. Informasi ini mendorong upaya untuk meningkatkan kecepatan atau bekerja lebih giat. Misalnya: - Penyelia memuji Amat yang bekerja dengan baik dalam menangani keluhan pelanggan.

Para karyawan umumnya memperoleh balikan (feedback) mengenai kinerja mereka dari berbagai sumber yaitu: Perusahaan Teman Sekerja Pekerjaan itu sendiri Penyelia

Perusahaan memberikan balikan (feedback) melalui: Kenaikan gaji Promosi Sistem Insentif Laporan kerja Teguran (lisan / Tertulis)

Rekan kerja memberikan balikan (feedback) melalui: Formal yaitu mengusulkan rekan kerja kepada atasan untuk memperoleh kenaikan gaji Informal yaitu mengusulkan rekan kerja untuk tidak melakukan tindakan abnormal

Pekerjaan memberikan balikan (feedback) melalui: Hasil pekerjaan & Standar Kerja

Penyelia memberikan balikan (feedback) yang paling penting bagi para karyawan, karena penyelia mewakili perusahaan dan memiliki wawasan yang lebih luas dibandingkan dengan karyawan lain. Penyelia berhubungan langsung dengan pekerja sehingga dapat memberikan balikan (feedback)segera dan berarti bagi karyawan, dengan cara: Balikan Formatif yaitu diberikan sebelum pelaksanaan kerja dimulai sehingga dipandang sebagai saran positif yang membangun pekerjaan, namun jika setelah pekerjaan dimulai dipandang sebagai kritik. Balikan Motivasi yaitu diberikan segera pada saat karywan masih memiliki ingatan segar mengenai hasil kerjanya jika balikan ini ditunda akan melemahkan semangat kerja.

LATIHAN 1. MEMAHAMI SISTEM KERJA PENYELIA Berikut ini disajikan komponen dari suatu pekerjaan, untuk setiap uraian tujukkan apakah hal itu merupakan uraian kondisi Kerja (K), Proses Kerja (P), Hasil (H), Balikan Formatif (F) atau Balikan Motivasi (M)

No kondisi Kerja (K) Proses Kerja (P), Hasil (H) Balikan Formatif (F) Balikan Motivasi (M)