1 Pesan “Dalam teori tidak ada perbedaan antara teori dan praktek. Tapi pada praktek, ada perbedaan.” -- Jan L.A. van de Snepsheut.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Disampaikan Zainal Arifin Emka 19/06/2014BERITA OLAHRAGA2.
Advertisements

PENGEMBANGAN PROFESI GURU
Sudahkah kita mampu meraih keinginan kita dengan relatif mudah? 2.
Menyingkapkan Kemuliaan Tuhan Wahyu 17:14.
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 14 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
Teknik Penulisan Berita pada Jurnalisme Online
MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN
“Segalanya Berbicara ; Apa Yang Kita Katakan dan Cara Mengatakannya”
MEWUJUDKAN Perkuliahan PAKEM
DASAR-DASAR KOMUNIKASI
21 SARAN UNTUK SUKSES H. Jakson Brown, Jr..
ELEKTRONIKA Bab 7. Pembiasan Transistor
“Kuutus kau mengabdi bagi-Ku...” Yehezkiel 3 : 4-21
Motivasi Serangkaian hal yang menyebabkan orang-orang berlaku dalam cara tertentu.
PENULISAN LAPORAN PENELITIAN Oleh MUH. YUNANTO, SE., MM.
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
MAKALAH Neneng Sri Wulan.
Kalimat Efektif Selasa, 16 Oktober 2012.
2011 KOPERTIS WILAYAH VI 2011 SIMULASI CARA PENGISIAN PERSEPSIONAL BAGUS PRIYATNO.
PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
DISAMPAIKAN PADA ORIENTASI TEKNIK KIE KKB BAGI TPK SE KOTA BANDUNG
KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI
1 Workshop Metodologi Penelitian STMIK BUMIGORA, 2012 Strategi Penyusunan Proposal Penelitian.
Menyusun Questioner yang baik
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
Topik 09 Exam Skill 1 Prepared by Kunaifi © 2010 The Department of Electrical Engineering UIN Suska Riau. All rights reserved.
Nama : Hj. Ilas Sulasiah, S.Pd. NIM : NIP :
BAB 2 KARYA TULIS ILMIAH Konsep Dasar Karya Tulis Ilmiah
Keterampilan Dasar Mengajar
Induksi Matematika Materi Matematika Diskrit.
MENJADI PENELITI SUKSES
13 Agustus 2004 Sugito Wonodirekso 1 Kiat presentasi Sugito Wonodirekso.
Efektivitas Organisasi (Pertemuan ke-2)
RUMUS BANGUN MEMPERMUDAH DALAM PEMBELAJARAN KIMIA disampaikan pada Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains V Kamis 10 Juni 2010 Balairung Universitas.
Faktor-faktor dalam komunikasi
Pertemuan 5 P.D. Tak Eksak Dieksakkan
Teori Manajemen Privasi Komunikasi Sandra Petronio
Komunikasi Efektif.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
Langkah-langkah Strategis
PERTEMUAN 9 Otoritas, Pendelegasian Wewenang dan Sentralisasi
Sukses Belajar mau dan mampu adalah syarat sukses belajar Suhardjono 1 suhardjono 2011.
KONSEP KEPUASAN PELANGGAN
Komunikasi Efektif.
JURNALISTIK STYLISTIK
PENYELESAIAN PERSAMAAN KUADRAT
power point, memperkuat komunikasi lisan anda! Bukan sebaliknya..
KETERAMPILAN MENJELASKAN
(10) Pelaksanaan Audit Retno Indrati.
Pelaksanaan Audit Retno Indrati.
PERTEMUAN 9 Otoritas, Pendelegasian Wewenang dan Sentralisasi
STKIP-PGRI Banjarmasin
PRILAKU & TENIK KERJASAMA DALAM MEMBANGUN PARTISIPASI AKTIF PESERTA
KETERAMPILAN DASAR KONSELING
Prinsip, Strategi, Tata Cara dan Media Advokasi
K O M U N I K A S I Komunikasi verbal Definisi:
Pertemuan 5.
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Manajemen Public Relations
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
PUBLIC SPEAKING.
KOMPETENSI KOMUNIKASI PENYULUH
KOMUNIKASI : Memahami komunikasi & keahlian berkomunikasi
Keterampilan Dasar Mengajar
PUBLIC SPEAKING.
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Keterampilan Dasar Mengajar
INSPIRASI PEMBELAJARAN MELALUI TAYANGAN VIDEO
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Metode Fasilitas KELOMPOK 9: AULIA RIZKY REZDA BUNGA YULIA MAYASTIKA
Transcript presentasi:

1 Pesan “Dalam teori tidak ada perbedaan antara teori dan praktek. Tapi pada praktek, ada perbedaan.” -- Jan L.A. van de Snepsheut

2 Model Komunikasi Pengirim Pesan Penerima Umpan Balik

3 Komunikasi Dunia Nyata Pengirim Pesan Penerima Umpan Balik Gangguan

4 Komunikasi dalam Politik Pengirim Pesan Penerima Umpan Balik Gangguan Relawan Media

5 Piramida Pesan 1% 11% 15% Informed Public 73% Masyarakat Umum Mereka yang terlibat secara tidak langsung Mereka yang terlibat Langsung

6 Piramida Pesan – yang sudah dikoreksi 1% 11% 15% 73%

7 Unsur-unsur sebuah pesan?  Jelas dan singkat padat – mudah dimengerti  Memancing perhatian – bagi pemilih yang dapat dipengaruhi  Memberi kontras – ciri pembeda yang nyata & kontras dengan partai atau kandidat partai lain.  Berhubungan – dengan apa yang dianggap penting oleh pemilih  Disampaikan secara Konsisten – sampai anda bosan mendengarnya, terus menerus…terus menerus…terus menerus…

8 Padat/Singkat: Seorang pemirsa mampu mengingat beberapa pesan saja  80% dari pemirsa Anda akan mengingat 1 pesan dan mampu untuk mengucapkan kembali isi pesan tersebut  Jika Anda punya 2 pesan, 65% …  3 pesan, 60% …  4 pesan … hanya 10% yang dapat mengucapkan kembali isi pesan Anda!  5 pesan atau lebih, tidak ada seorang pun yang akan mengingat satupun isi pesan Anda …

9 Dekat/Melekat di Hati  Berbicaralah dengan hati/perasaan, atau yang berhubungan dengan perut atau dompet – fokus pada isu-isu dan bahasa yang berarti dalam kehidupan sehari-hari manusia  Tetaplah bersikap positif – orang akan lebih menanggapi pesan-pesan yang bersifat positif daripada yang negatif  Pakailah bahasa yang sederhana dan tepat sasaran

10 Contoh: Kebanyakan politisi berkata: “Kami akan memberantas korupsi dan mendengarkan aspirasi masyarakat; Politisi yang cerdas: “Kotamadya Jaksel mengalokasikan Rp. 70 M tahun lalu untuk perbaikan fisik sekolah. Sekitar Rp. 20 M dicuri, sementara atap sekolah di SMU 1 hampir semuanya bocor sehingga anak-anak kita tidak bisa belajar kalau hujan turun. Bagaimana ekonomi kita bisa membaik jika anak-anak kita ini tidak bisa belajar dengan baik?” Bicaralah tentang hal yang relevan bagi kehidupan sehari-hari anak mereka.

11 1.Gunakan sebuah contoh pribadi yang nyata 2.Terjemahkan cerita tersebut ke dalam sebuah panggilan politik untuk melakukan suatu tindakan 3.Memberikan tanggung jawab kepada mereka yang memiliki kekuatan untuk melakukan perubahan

12 Unsur-unsur sebuah pesan?  Jelas dan singkat padat – mudah dimengerti  Memancing perhatian – bagi pemilih yang dapat dipengaruhi  Memberi kontras – ciri pembeda yang nyata & kontras dengan partai atau kandidat partai lain.  Berhubungan – dengan apa yang dianggap penting oleh pemilih  Disampaikan secara Konsisten – sampai anda bosan mendengarnya, terus menerus…terus menerus…terus menerus…

13 Latihan dalam Kelompok Kecil Sekarang ambillah satu isu yang telah kita pilih untuk jadi fokus anda dan tulislah sebuah pesan – tidak lebih dari dua kalimat. Pakai unsur-unsur dibawah ini:  Jelas & singkat padat – mudah dimengerti  Memancing perhatian – bagi pemilih yang dapat dipengaruhi  Memberi kontras – ciri pembeda yang nyata & kontras dengan partai atau kandidat partai lain.  Berhubungan – dengan apa yang dianggap penting oleh pemilih

14  Memfokuskan reporter pada sejumlah isu isu kunci yang: –Benar –Jelas –Ringkas –Mudah diingat Tujuan suatu wawancara

15 Terputus Pertanyaan Wartawan Pesan Anda Bridging

16 Bridging (menjembatani)  Memungkinkan anda tetap pada jalur yang diinginkan  Fokus pada pesan  Memberi respon pada –Pertanyaan-pertanyaan sulit –Pertanyaan-pertanyaan hipotetis (dugaan) –Pertanyaan-pertanyaan diluar topik  Tujuan tidaklah harus menjawab semua pertanyaan individual, tapi lebih pada upaya menyampaikan pesan

17 Pertanyaan-pertanyaan Negatif:  Pertanyaan: “Bukankah anda sama saja dengan politisi lain yang berjanji menambah anggaran pendidikan tapi tak melakukan apa-apa?”  Anda Menyahut: “Tidak”  Anda Menjembatani: “Pertanyaan sesungguhnya disini adalah “Jika kita dapat menyediakan lebih banyak informasi kepada warga negara, dapatkah kita bersama- sama menghentikan para pencuri (korupsi) dan menambah anggaran untuk?”  Anda Menjawab: “Mari saya jelaskan….”

18 Pertanyaan-pertanyaan tidak terfokus:  Pertanyaan: “Apa yang diperjuangkan partai anda?”  Anda Menyahut: “Untuk memperbaiki kehidupan rakyat Indonesia dengan cara-cara yang nyata dan praktis”  Anda Menjembatani: “Saya sering ditanya, apa saja keberhasilan yang dapat anda tunjukkan?”  Anda Menjawab: “Saat ini, fraksi Nanas telah melakukan upaya untuk ….”

19 Pertanyaan hipotesis (dugaan):  Pertanyaan: “Bagaimana jika ide ini ditolak dan masalahnya tidak teratasi?”  Anda Menjembatani: “Kenyataannya saat ini para siswa kita belajar dengan kondisi yang memprihatinkan”  Anda Menjawab: “Kita tak dapat menggagalkannya. Usulan kami menawarkan perubahan yang nyata…”

20 Teknik-teknik lain: Mengaitkan (Hooking):  Mengingatkan pewawancara untuk mendengarkan dengan seksama –“Hal ini dapat diringkas menjadi tiga masalah utama”. Memberi isyarat (Flagging):  Mengingatkan pewawancara bahwa tentang datangnya point kunci dari anda –“Itu adalah pertanyaan terpenting yang telah anda tanyakan ke saya”….

21 Contoh-Contoh  Yang paling penting adalah  Isu sebenarnya disini adalah  Itu bukan keahlian saya, tapi saya kira pemirsa anda mungkin tertarik untuk mengetahui bahwa  Perlu saya tambahkan bahwa  Hal itu mengingatkan saya  Biar saya jawab seperti ini  Hal tersebut merupakan poin yang penting karena  Itu artinya adalah  Satu hal yang perlu diingat adalah  Kalau anda lihat lebih dekat, anda akan menemukan

Bagaimana saya menghadapi pertanyaan-pertanyaan sulit?  Selalu siap dengan segala kemungkinan!  Antisipasi skenario terburuk dan rencanakan untuk menghadapinya.  Jika anda siap dengan isu-isu yang sulit, akan lebih mudah bagi anda untuk merespon.  Jangan bertele-tele dan tetaplah pada pesan inti anda  Jangan pernah bohong atau menyesatkan  Jika anda tidak tahu, katakan dan janjikan bahwa anda akan menjawabnya kemudian.

23 Tujuan suatu wawancara  Memfokuskan reporter pada sejumlah isu kunci yang: –Benar –Jelas –Ringkas –Mudah diingat  Bridging (menjembatani) mempertinggi kemungkinan untuk mencapai tujuan anda