Oleh : Hasan Basri Indra Praja Sokhibul Fadhil Sunarti Yunus

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
Advertisements

KEPEMIMPINAN DALAM PENDIDIKAN
TUGAS PERKEMBANGAN KEHIDUPAN PRIBADI, PENDIDIKAN DAN KARIER, DAN KEHIDUPAN BERKELUARGA PTIK.
DIKLAT KEPEMIMPINAN & KEORGANISASIAN
Gaya Kepemimpinan IKA RUHANA.
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
KEPEMIMPINAN DALAM BERORGANISASI
(PERTEMUAN KE 4) PENDEKATAN TEORI SIFAT, PERILAKU DAN HUBUNGAN
PENDEKATAN TEORI SIFAT,
Soepri Tjahjono, S.Pd, M.Pd
- KELOMPOK 1 - Siska Yanti Heni H. Singgit Mira Rina Devi Dida Dedeh.
Pendekatan Teori Sifat, Perilaku dan Hubungan
PERTEMUAN 12 Kepemimpinan
PENDEKATAN TEORI SIFAT, PERILAKU DAN HUBUNGAN
12 P E R T E M KEPEMIMPINAN U A N Manajemen Umum RETNO BUDI LESTARI.
PERTEMUAN 12 KEPEMIMPINAN Kepemimpinan.
PERTEMUAN 9 KEPEMIMPINAN.
KEPEMIMPINAN.
Lecture Note: Mulyati, SE, M.T.I
GAYA – GAYA KEPEMIMPINAN DOSEN : H.FEBRIANA HENDIONO, SE, MM
KEPEMIMPINAN NURIKA ALAWYAH RIZTAWATI NENY ARISQYA
Dasar-dasar KEPEMIMPINAN PT-Galih Sekar Sakti
Institut Kesehatan Helvetia
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
PENDEKATAN TEORI SIFAT, PERILAKU DAN HUBUNGAN
Pertemuan ke-12 KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN Ahmad Nizar Yogatama, S.E., M.M.
MAKUL : MBS 2 sks Dr. Ratnawati Susanto, M.M.,M.Pd
KEPEMIMPINAN PERTEMUAN 9.
KONSELING KELOMPOK.
Kepemimpinan Proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan tugas dari para anggota kelompok. Ada tiga implikasi penting dari defenisi.
PENDEKATAN TEORI SIFAT, PERILAKU DAN HUBUNGAN
SISTEM, PENDEKATAN , DAN FUNGSI MANAJEMEN
KEPEMIMPINAN Suatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada kegitan-kegiatan dari sekelompok anggota yang saling berhubungan tugasnya.
KEPEMIMPINAN.
1. PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
PENDEKATAN TEORI SIFAT, PERILAKU DAN HUBUNGAN
MANAJEMEN ORGANISASI oleh : Imam nurimbawan S.Pd
PENGEMBANGAN ORGANISASI
12 P E R T E M KEPEMIMPINAN U A N Manajemen Umum RETNO BUDI LESTARI.
TEORI KEPEMIMPINAN.
IK104 Pengantar Manajemen & Organisasi Pertemuan #14
PENDEKATAN TEORI SIFAT, PERILAKU DAN HUBUNGAN
Konsep kepemimpinan Pengertian :
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
PEMBINAAN ORGANISASI KEPEMUDAAN TINGKAT KABUPATEN LAMPUNG TIMUR 2013
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
KEPEMIMPINAN.
(PERTEMUAN KE 4) PENDEKATAN TEORI SIFAT, PERILAKU DAN HUBUNGAN
SESI 06: PROSES PENGARAHAN
Gaya Kepemimpinan Gaya kepemimpinan seseorang tidak bersifat “fixed”. Artinya, seseorang yang menduduki jabatan pimpinan mempunyai kapasitas untuk “membaca”
PERKEMBANGAN MODEL DAN TEORI KEPEMIMPINAN
DINAMIKA KELOMPOK DAN Team work
Pertemuan ke 9 Dosen Pengasuh : M.Noor Fuadi,S.Sos
PENDEKATAN TEORI SIFAT,
M01 KEPEMIMPINAN CV.
PENDEKATAN-PENDEKATAN KEPEMIMPINAN
Oleh: *Annizar Sitorus *Dasriah Sundari Siahaan *Defita Eka Pratama
Manajemen Tatap Muka 12.
MANAJEMEN DAN BISNIS FUNGSI PENGARAHAN Pertemuan 5 1.
PEMBERDAYAAN.
PERKEMBANGAN TEORI KEPEMIMPINAN
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) By : Agus Gunawan.
FILOSOFI PEMBELAJARAN
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) By : Muhammad, SE.
KEPEMIMPINAN Pemimpin adalah pimpinan yang ditunjuk dalam suatu kelompok, tim, atau, organisasi. Pemimpin adalah sosok karismatik yang mampu membuat.
Kepemimpinan.
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN by S.PARDOSI.,SKp.M.Si
GAYA KEPEMIMPINAN.
Transcript presentasi:

Oleh : Hasan Basri Indra Praja Sokhibul Fadhil Sunarti Yunus KEPEMIMPINAN Oleh : Hasan Basri Indra Praja Sokhibul Fadhil Sunarti Yunus

PEMIMPIN …….? Para pemimpin adalah orang biasa, namun sanggup melakukan hal-hal yang luar biasa.

Anda sendiri ingin menjadi pemimpin yang bagaimana ?

Kemampuan  seseorang dengan wewenang kepemimpinannya mengarahkan bawahannya untuk mengerjakan sebagian dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan(Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan) Suatu proses aktivitas  Seorang yang membantu mengembangkan orang lain, sehingga akhirnya mereka tidak lagi memerlukan pemimpinnya itu(Lao Tzu)

Ing Ngarsa Sung Tuladha  mampu dengan sifat dan perbuatannya menjadikan dirinya pola anutan dan ikutan bagi orang – orang yang dipimpinnya. ( Pancasila ) Ing Madya Mangun Karsa  mampu membangkitkan semangat berswakarsa dan berkreasi pada orang – orang yang dibimbingnya( Pancasila )

Tut Wuri Handayani  Pemimpin harus mampu mendorong orang – orang yang diasuhnya berani berjalan di depan dan sanggup bertanggung jawab. ( Pancasila )

Implikasi : Menyangkut orang lain : bawahan atau pengikut  kesediaan untuk menerima pengarahan Pembagian kekuasaan  tidak sama antara anggota dan pemimpin Menggunakan pengaruh  bagaimana bawahan melaksanakan tugasnya

ASPEK YANG TERKAIT Pemimpin Nilai, ketrampilan, gaya kepemimpinan Pengikut Vital dapat menolak atau menerima pemimpin, Situasi Mempengaruhi kepemimpinan yang diberikan Sistem kontrol, jumlah tugas, tingkat interaksi, tersedianya waktu dalam membuat keputusan Proses komunikasi Model komunikasi ( terbuka atau tertutup ), verbal dan nonverbal mempengaruhi suatu kepemimpinan Tujuan Organisasi maupun individu

Kualitas pemimpin ( Curtin, 1989 ) Visibility Flexibility Authority Assistance Feedback

Visibility Dapat ditemui dengan mudah sehingga memungkinkan untuk kontak dengannya

Fleksibel, tidak terlalu kaku Flexibility Fleksibel, tidak terlalu kaku

Mampu mengambil dan menentukan sebuah keputusan Authority Mampu mengambil dan menentukan sebuah keputusan

Mampu membantu memecahkan masalah atau pekerjaan Assistance Mampu membantu memecahkan masalah atau pekerjaan

Memberi umpan balik dari hasil kerjanya Feedback Memberi umpan balik dari hasil kerjanya

KOMPETENSI PEMIMPIN ( Murphy & De Back, 1991 ) Mempunyai impian ke depan Menguasai perubahan Mampu menentukan desain organisasi Mau dan mampu untuk belajar Mempunyai inisiatif Menguasai dalam interdependensi Mempunyai integritas dan standar yang tinggi Mampu mengambil keputusan dengan perspektif yang luas

TEORI KEPEMIMPINAN Teori Bakat ( Trait theory ) Great Man Theory Setiap orang  pemimpin Merupakan bawaan sejak lahir mempunyai karakteristik tertentu yang membuat mereka lebih baik dari orang lain ( Marqus & Huston, 1998, dalam Nursalam, 2002.)

CIRI-CIRI INTELEGENSIA KEPRIBADIAN PERILAKU Pengetahuan Keputusan Kelancaran berbicara Adaptasi Kreatif Kooperatif Siap / siaga Rasa percaya diri Integritas Keseimbangan emosi Independen Tenang Kemampuan kerjasama Kemampuan interpersonal Kemampuan diplomasi Partisipasi sosial Prestise

TEORI PERILAKU Menekankan pada apa yang dilakukan pemimpin dan bagaimana seseorang manajer menjalankan fungsinya Perilaku sering dianggap sebagai suatu rentang dari sebuah perilaku otoriter ke demokratik atau fokus suatu produksi ke pegawai.

GAYA KEPEMIMPINAN DOMINAN Otokratik Demokratik Paternalistik Kharismatik Laissez Faire ( Membiarkan)

OTOKRATIK Menuntut ketaatan penuh dari anggota / bawahannya Disiplin kerja tinggi dan kaku, ketaatan  rasa takut Nada keras dalam memberikan instruksi, egois, tidak mau menerima saran dan pendapat bawahan Tujuan organisasi = tujuan pribadi Organisasi  alat untuk mencapai tujuan pribadi Kekuasaan sentralisasi Membenarkan / pembenaran segala cara  tujuan org. Bawahan sebagai alat Orientasi pada tugas Perilaku kekuasaan formal

DEMOKRATIK Perannya  koordinator dan integrator Pendekatan holistik dan integratik Prinsip bahwa perbedaan perlu ada untuk menjamin kebersamaan Melakukan / memandang bawahan secara manusiawi dan sadar kebutuhan bawahan Mengambil keputusan secara bersama-sama Dihormati dan bukan ditakuti Menumbuh-kembangkan kreativitas dan inovasi bawahan Bertanggung jawab terhadap kesalahan bawahan Memberikan penghargaan  berprestasi Mengutamakan kepentingan bersama Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab praktis dan realitis

PATERNALISTIK Rasa hormat pada orang tua dan keteladanan Sikap melindungi bawahan takut untuk bertindak Terdapat pada lingkungan tradisional Persepsi pemimpin dipengaruhi oleh harapan bawahan Harapan bawahan : pemimpin tidak mementingkan diri sendiri Mengutamakan kebersamaan, fokus pada keadilan dan sama rata Pemimpin bersikap kebapakan, hubungan atasan dan bawahan bersifat informal Bawahan dianggap belum matang Pemimpin merupakan sumber informasi Pengambilan keputusan tanpa melibatkan bawahan

KHARISMATIK Daya tarik memikat dan mampu memperoleh pengikut dalam jumlah besar Penampilan fisik, usia dan harta bukan prasyarat Memiliki kekuatan gaib / ajaib Mampu menggunakan berbagai gaya kepemimpinan

Laissez Faire ( Membiarkan) Konsep : organisasi akan berjalan lancar dengan sendirinya Berperan pasif dan tidak mau campur tangan Falsafah : manusia memiliki solidaritas, kesetiaan, Mempunyai nilai saling mempercayai Bersikap pesimis, menganggap bawahan sebagai rekan kerja Kepentingan dan tujuan organisasi tetap difokuskan Pendelegasian sangat ekstensif Pengambilan keputusan  pimpinan tingkat bawah Status quo organisasi tidak terganggu Pertumbuhan dan perkembangan organisasi  bawahan Intervensi pimpinan sangat kecil / minim

PERILAKU PEMIMPIN Fungsi kepemimpinan Fungsi yang berhubungan dengan tugas ( task related ) atau pemecahan masalah Fungsi pemeliharaan kelompok ( group-maintenace ) atau sosial

Kesadaran diri Dengan kesadaran diri maka : Dapat mengenal diri sendiri Dapat mengenal gejal dari kecemasan Dapat mengungkapkan perasaan dengan kehangatan dan menghormati orang lain dengan positif Seseorang akan lebih fleksibel, lebih mandiri,  orang tersebut menyadari dan menerima keunikan dirinya Bila kesadaran diri rendah  mempunyai respons yang berbeda dari yang diharapkan oleh orang lain Kesadaran diri penting  kita akan menyukai diri sendiri, lebih menyenangkan dan memikirkan diri kita sebagai seorang pemimpin

Komunikasi Menjadi pendengar aktif Mengikuti aliran informasi Asertif mengatakan apa adanya Memberikan umpan balik Hubungan dan jaringan komunikasi Mengkomunikasikan visi realisasi ketrampilan berkomunikasi dan kesesuaian antara kegiatan dan tujuan yang akan dicapai

Energi atau Semangat Energi tidak hanya secara fisik dari situasi perasaan juga Energi yang tinggi  efektivitas kepemimpinan  saat berinteraksi tingkat energi seorang pemimpin akan mempengaruhi respon orang lain Anthusiasme  semangat besar, antusias, dan kegairahan dari seorang pemimpin yang dapat ditularkan kepada orang lain Dapat menjaga dan meningkatkan energi

Tindakan atau Aksi yang efektif Tujuan Tujuan lingkungan atau organisasi dan tujuan kelompok Tujuan individu baik anggota ataupun pemimpin Tindakan atau Aksi yang efektif Pemimpin berorientasi pada kemampuan untuk menentukan dan bertindak Pemimpin tidak dapat menunggu orang lain memberitahu apa yang harus dikerjakan Pemimpin harus berfikir lebih dahulu sebelum bertindak Pemimpin harus mempunyai inisiatif

"Kullukum roin, wa kullukum mas-ulun 'an roiyyati“ Setiap orang dari kalian adalah pemimpin dan setiap orang dari kalian akan ditanya berkaitan dengan yang dipimpin. TERIMA KASIH S’moga Bermanfaat BILLAHIT TAUFIQ WAL HIDAYAH والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته