Mini Clinical Evaluation Exercise (Mini-CEX)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rekam Medik dan Kesehatan Sebuah Rumah Sakit
Advertisements

KEPANITERAAN KLINIK MADYA
Praktek kedokteran keluarga di Puskesmas
JADWAL DAN POKOK-POKOK MATERI KULIAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Mini Clinical Evaluation Exercise (mini C-Ex)
 Anamnesis bersal dari kata Yunani yang berarti mengingat kembali  Anamnesis adalah cara pemeriksaan yang dilakukan dengan wawancara baik langsung.
PENYELENGGARAAN PRAKTIK KEDOKTERAN YANG BAIK DI INDONESIA F.Y WIDODO
MANAJEMEN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Elis Dewi Novianti, AMd.Keb
Peran dan Tanggung Jawab Perawat CAPD
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN ANAK DI RUMAH SAKIT Sekilas tentang Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit dan Metode Pelatihan.
STANDAR PENILAIAN.
KEBIDANAN SEBAGAI PROFESI
Briefing OSCE Komprehensif Periode Februari 2014
D 4 NBSS Outbreak management. Melembagakan rencana wabah Untuk mengkonfirmasi wabah, langkah segera harus diambil oleh Tim Pengendalian Infeksi di fasilitas.
MENYEDIAKAN PELAYANAN BERKUALITAS
Psikiatri: Asesmen psikiatri dasar
Pertemuan ke-2 Bentuk formulir: Prinsip umum desain formulir
ASPEK LEGAL DAN ETIK DALAM PENDOKUMENTASIAN
Rekam Medik DEFINISI ISI RM RM BERMUTU MANFAAT KEPEMILIKAN
RONDE KEPERAWATAN.
ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI.
Briefing OSCE Komprehensif Periode JUNI 2015
KONSELING HIV.
KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK
PROGRAM STUDI PGSD 3 SKS 3 JS
Wawancara Perawatan Kesehatan
Wawancara pelayanan kesehatan
Mengapa ini Perlu Dilakukan?
RONDE KEPERAWATAN.
Psikiatri: Asesmen psikiatri dasar
Beta Ahlam Gizela dr., Sp.F, DFM
BAB IX EVALUASI PENGAJARAN DAN TINDAK LANJUT
INEL MASRAYANTI IB PRINSIP POKOK ASUHAN KEHAMILAN Prinsip-prinsip pokok asuhan antenatal konsisten dengan dan didukung oleh prinsip-prinsip.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Feedback Roleplay Novia Sinta R..
MANAJEMEN KEBIDANAN Oleh: Monarisa.
MODEL DOKUMENTASI SOR, POR, FLOWSHEET
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
GINJAL DAN CAIRAN TUBUH
PENCATATAN DAN PELAYANAN
GANGGUAN KONSEP DIRI KONFLIK PERAN
HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI
Format Dokumentasi Keperawatan DAE
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
CRITICAL THINKING (BERFIKIR KRITIS)
Model problem based learning
ANALISA PROSES INTERAKSI Ns. Neng Eti Winahayu, SpKepJ
Rekam Kesehatan Jiwa SUBPOKOK KE 15.
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)
AKSES KE RUMAH SAKIT DAN KONTINUITAS PELAYANAN (ARK)
Evaluasi Asuhan keperawatan keluarga
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIS (MIRM)
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)
Beta Ahlam Gizela dr., Sp.F, DFM
STANDARKETERANGANELEMENTELUSURSTATUS ADA/BELUM TL/PICTARGET WAKTU ARK. 1  Rumah sakit menetapkan regulasi tentang penerimaan pasien  Ada regulasi untuk.
MMIK INFORMASI KESEHATAN
RUBRIK.
KONSELING HIV.
Pasien Rawat Jalan Sugito Wonodirekso
HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK). 1.. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit; 2.. Memperoleh informasi tentang.
1. Pokok Bahasan Pengertian audit Pengertian audit Jenis audit Jenis audit Pengertian audit internal Pengertian audit internal Manfaat audit internal.
Meminta Pendapat Lain/ Pendapat kedua. Pendapat medis yang diberikan oleh dokter lain terhadap suatu diagnosis atau terapi maupun rekomendasi medis lain.
DOKUMENTASI KEBIDANAN
WORKSHOP RONDE KEPERAWATAN
KOMUNIKASI DALAM ASUHAN MASA NIFAS
Rekam Medis dalam Asuhan Klien. Pengembangan Pelayanan RM dibagi menjadi 5 (lima) tingkatan (level) sebagai berikut : 1.Penyelenggaraan rekam medis secara.
ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI. DEFINISI Keperawatan merupakan salah satu profesi yang bergerak pada bidang kesejahteraan manusia yaitu dengan.
Transcript presentasi:

Mini Clinical Evaluation Exercise (Mini-CEX) Susanto Nugroho Laboratorium Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Penilaian Kompetensi Klinik Performance-based testing: 360 degree, Portfolio, Mini-CEX Does Shows how Knows how Knows Piramida Miller Competency-based testing: OSCE, Short case, long case Behaviour Clinical contact-based testing: MEQ, EMQ, PMPs, SAQ, SEQ Factual testing: MCQ, Essay, Oral Cognition Tidak ada penilaian untuk menilai keseluruhan tingkat/kompetensi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Pendahuluan Penilaian Berbasis-Pasien Suatu hal yang penting bagi institusi pendidikan kedokteran untuk memasukkan penilaian berbasis- pasien dalam sistem evaluasi hasil belajar. Sistem penilaian harus dilaksanakan secara efektif. Teknik penilaian: short case, long case, mini-CEX, direct observation of procedural skills (DOPS), in- training assessment reports, and 360o assessment. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Mini-CEX Mini Clinical Evaluation Exercise (Mini-CEX) dirancang untuk memberi umpan-balik mengenai ketrampilan klinik dasar yang disyaratkan dalam standar kompetensi melalui observasi kegiatan klinik yang aktual. Mini-CEX memiliki komponen sumatif & formatif. Mini-CEX dapat dilakukan di: Ruang rawat inap (CCU/ICU, bangsal) Poliklinik Instalasi rawat darurat (IRD) Tempat perawatan lainnya Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Mengapa Mini-CEX? Pasien riil Dinilai langsung oleh pendidik klinis berpengalaman Ada umpan-balik Memberi tantangan klinik yang realistis & lengkap Hanya perlu 1 orang penilai Hanya perlu 1 kasus Low reproducibility Low inter-rater agreement Perlu waktu yang singkat Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Keterlibatan dengan pasien aktual Proses klinik terjadi di lingkungan yang riil Interaksi pembelajaran berlangsung rutin Dapat dilakukan beberapa kali dengan penilai yang berbeda Pengalaman Mini CEX yang pertama kali  cemas  keragu-raguan Pengulangan Mini CEXs & pemberian umpan-balik  manfaat dalam pembelajaran  pemahaman Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Keuntungan Kerugian Disenangi mahasiswa Mudah dilakukan oleh penilai Sangat berguna untuk perubahan & perbaikan Tidak terlalu mengganggu pasien & keluarganya Terlihat lebih adil (fair) Kerugian Kesulitan mengorganisasi pertemuan yang singkat Kurang menyeluruh/holistic dibandingkan long case Perbedaan persepsi dalam penilaian Mahasiswa dengan kemampuan komunikasi baik tapi kompetensi klinik keseluruhan jelek kemungkinan dapat lulus Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Aspek yang Dinilai Kemampuan Wawancara Medis Kemampuan Pemeriksaan Fisik Kualitas Humanistik/Profesionalisme Kemampuan Konseling Keputusan Klinis Kemampuan Mengelola Pasien Organisasi/Efisiensi Kompetensi Klinik Keseluruhan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Kemampuan wawancara medis Memfasilitasi pasien dapat bercerita Bertanya dengan efektif agar memperoleh informasi akurat dan adekuat yang diperlukan Merespons secara tepat sikap pasien Menentukan tanda-tanda non verbal Mengeksplorasi masalah dan peduli terhadap pasien Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Kemampuan pemeriksaan fisik Mengikuti urutan yang tepat, logik dan efisien Menyeimbangkan langkah skrining dan diagnostik Menggunakan teknik pemeriksaan yang tepat Memberitahukan kepada pasien pemeriksaan yang akan dilakukan Menunjukkan kepekaan terhadap kenyamanan pasien dan bersikap sopan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Kualitas humanistik/Profesionalisme Menghargai pasien,menunjukkan empati dan rasa belas kasih Menciptakan kepercayaan Membantu kebutuhan pasien agar merasa nyaman dan dihargai Dapat menjaga rahasia pasien Bereaksi secara tepat terhadap anggota keluarga lainnya Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Kemampuan konseling Menjelaskan alasan dasar pemeriksaan dan terapi agar pasien memahami Memperoleh persetujuan pasien untuk melakukan pemeriksaan Memberi edukasi tentang kondisi pasien & terapinya Melibatkan pasien dalam mengambil keputusan mengenai terapi Memperhatikan pertanyaan dari pasien Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Kemampuan mengelola pasien Keputusan klinis/ Kemampuan mengelola pasien Selektif menentukan pemeriksaan penunjang yang tepat Menginterpretasi hasil untuk mendapatkan diagnosis banding yang sesuai Memutuskan diagnosis dan tatalaksana berdasarkan bukti yang rasional dan dapat dipertanggungjawabkan Mempertimbangkan rujukan dan konsultasi yang tepat dengan sejawat/tim dokter lainnya Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Organisasi/Efisiensi Kompetensi klinik keseluruhan Menentukan prioritas Menyesuaikan dengan waktu yang tersedia Menggunakan waktu secara efektif dan efisien tanpa membuat pasien merasa tidak nyaman Kompetensi klinik keseluruhan Menunjukkan bagaimana menentukan keputusan klinis, sintesis, kepedulian, efektivitas dan efisiensi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Prosedur Mini-CEX Mahasiswa diobservasi oleh penilai (pengajar klinik) dalam pertemuannya dengan pasien. Tugas klinik mahasiswa adalah tugas yang terfokus (misal: anamnesis terhadap keluhan tertentu, pemeriksaan abdomen atau lainnya) – 5-15 menit. Mahasiswa dan penilai menuju ruangan lain, penilai memberi umpan balik kepada mahasiswa – biasanya 15 menit. Penilai mengisi form Mini-CEX untuk menilai performance mahasiswa. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Tugas & Kewajiban Penilai Memastikan bahwa pasien tahu Mengobservasi mahasiswa/trainee Melengkapi form penilaian Segera memberikan umpan balik Mendiskusikan rencana pembelajaran dengan mahasiswa/trainee Tugas & Kewajiban Mahasiswa/Trainee Memperoleh beberapa kali pertemuan Mengumpulkan dan menyimpan form penilaian penilai Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Tahap-tahap Mini-CEX Mendiskusikan proses Mini-CEX dengan penilai sebelum menjumpai pasien dan/atau melakukan pemeriksaan Melakukan pertemuan klinik yang riil dengan pasien dan/atau melakukan pemeriksaan yang dinilai oleh penilai Segera mendiskusikan pertemuan klinik tersebut dengan penilai untuk mendapatkan umpan-balik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

(Exceeds expectations) Skor dalam Mini-CEX Mini-CEX adalah assessment tool yang menggunakan skala peringkat 9 poin. Setiap aspek dinilai dengan skor sbb : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Tidak memuaskan (Unsatisfactory) Memuaskan (Satisfactory) Melebihi ekspektasi (Exceeds expectations) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

The original form of Mini-CEX Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

FORMULIR MINI-CEX (Mini Clinical Clinical Examination The modified form of Mini-CEX Nama penilai DPJP : ……………………………………………………………. Tanggal : ……………………… Nama mahasiswa : …………………………………………………………….. N I M : ……………………… Ujian ke- :  1  2  3  4 Problem pasien/diagnosis : ……………………………………………………………………………………………….. Situasi ruangan :  Rawat jalan  IRD  Rawat inap  Lain-lain Pasien umur : …………………. Jenis kelamin : …………………. Status :  Baru  Follow-up Tingkat kesulitan :  Rendah  Sedang  Tinggi Fokus kasus :  Anamnesis  Pemeriksaan fisik  Diagnosis  Terapi  Konseling NILAI < 50 E 50 – 59 D 60 – 69 C 70 – 79 B 80 – 100 A 1. Kemampuan wawancara medis ( Tidak diobservasi) 2. Kemampuan pemeriksaan fisik 3. Kualitas humanistik/profesionalisme 4. Keputusan klinis/diagnosis 5. Kemampuan mengelola pasien

UMPAN BALIK TERHADAP KOMPETENSI KLINIK NILAI < 50 E 50 – 59 D 60 – 69 C 70 – 79 B 80 – 100 A 6. Kemampuan konseling ( Tidak diobservasi) 7. Organisasi/efisiensi 8. Kompetensi klinis keseluruhan Keterangan : Nilai Batas Lulus (NBL) =70 Total nilai = Nilai rata-rata = UMPAN BALIK TERHADAP KOMPETENSI KLINIK Sudah bagus Perlu perbaikan Action plan yang disetujui bersama:

CATATAN : Waktu Mini-CEX : - Observasi : …………...menit - Memberikan umpan balik : …………...menit Kepuasan penilai terhadap Mini-CEX : a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik sekali Kepuasan mahasiswa terhadap Mini-CEX : Tanda tangan penilai Tanda tangan yang dinilai (…………………………………………) (…………………………………………)

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya