Mekanisme Pelaksanaan untuk Pemeliharaan Jalan Mengidentifikasi Peluang untuk Meningkatkan Kinerja So far we have been looking at “allocative efficiency”. This is about doing the right thing, which as we have been hearing includes an increased focus on routine maintenance. We will now turn our attention to “technical efficiency”. This is about doing the thing right. Whether it is routine maintenance, spot improvements, or periodic maintenance, we will consider whether the current delivery mechanisms are working, and if not, what opportunities there may be for improvement. Hamish Goldie-Scot Besar Bowo
Umpan balik dari peserta Apa yang dapat kita lakukan ke depan ? Program dan Aktivitas Lokakarya Pembukaan dan Ikhtisar Proyek 1. Perencanaan yg harus dicapai & Aktivitas perencanaan NTB 2. Manfaat memperkuat kebijakan pemeliharaan jalan 3. Kapasitas dan opsi penyelenggaraan pemeliharaan 4. Pemeliharaan jalan berbasis output 5. Pendanaan jalan berbasis output Aktivitas Lokakarya-1 Aktivitas Lokakarya-2 Aktivitas Lokakarya-3 Umpan balik dari peserta Apa yang dapat kita lakukan ke depan ?
Umpan Balik dan Diskusi Mekanisme Pelaksanaan Penggerak Kinerja Faktor apa yang mempunyai kontribusi untuk meningkatkan kinerja 2.Penilaian Sejauh mana faktor-faktor yang ada in NTB? 3.Rekomendasi Bagaimana kinerja yang sekarang bisa ditingkatkan Umpan Balik dan Diskusi To do this we will first consider the drivers of performance. In other words, what factors are known to contribute to improved performance in road maintenance? This will allow us not only to assess the extent to which these factors are evident in the NTB context, but also to recommend how the current performance could be improved. Before starting, we would like to stress two points: Firstly, we do not claim to have all the answers, or indeed of them. Rather, we are making use of international experience to define a framework within which a meaningful discussion can then occur, and lead to practical suggestions. The success of that process will rely heavily on the degree to which you, the participants, are involved, and provide feedback. Secondly, you will notice that the assessment of delivery mechanisms does not focus on the availability or adequacy of funds. This is deliberate, and intended to ensure that when adequate funding is available, they are used in an effective and efficient manner.
Penggerak Kinerja Akuntabilitas Kapasitas Trust Setting Kurangnya kepercayaan melemahkan kinerja dan menaikkan biaya Akuntabilitas Jadikan ini Kapasitas Mungkinkan ini Harapan yang jelas Memonitor Kinerja Keterbukaan Dasar Sumber Daya Sistim Manajemen Ketrampilan dalam praktek (use slides text as prompts) It is important to understand the role of training in capacity building. Training is about developing skills and confidence in the practical application of defined procedures. In other words it is about achieving proficiency through practice. It is NOT the same as awareness raising, or education, or even experience important as those are. It is about the trainee being mentored by someone more proficient than himself. In most countries, such mentoring is an essential component of professional development. In Indonesia, you can become an engineer without any relevant training. Pelatihan praktek Trust Makes it efficient Institutional and Legal Setting Makes it last Transparansi untuk masyarakat umum memperkuat akuntabilitas Pendampingan merupakan aspek penting dari pengembangan Profesional Hasil yang baik dihargai Tanggungjawab didorong Standar Profesional dijaga Kontrak fair diterapkan secara fair Keyakinan diluar kontak langsung Mengijinkan orang lain mengambil tg jawab
Kode Warna Faktor yang melemahkan kinerja Faktor yang menghambat kinerja G Faktor yang memperkuat kinerja To do this we will first consider the drivers of performance. In other words, what factors are known to contribute to improved performance in road maintenance? This will allow us not only to assess the extent to which these factors are evident in the NTB context, but also to recommend how the current performance could be improved. Before starting, we would like to stress two points: Firstly, we do not claim to have all the answers, or indeed of them. Rather, we are making use of international experience to define a framework within which a meaningful discussion can then occur, and lead to practical suggestions. The success of that process will rely heavily on the degree to which you, the participants, are involved, and provide feedback. Secondly, you will notice that the assessment of delivery mechanisms does not focus on the availability or adequacy of funds. This is deliberate, and intended to ensure that when adequate funding is available, they are used in an effective and efficient manner.
Penggerak Kinerja Akuntabilitas Kapasitas Kepercayaan Tetapkan Jadikan ini Kapasitas Mungkinkan ini G G G Harapan yang jelas Memonitor Kinerja Keterbukaan Dasar Sumber Daya Sistim Manajemen Ketrampilan dalam praktek Kepercayaan Buat ini efisien Kelembagaan dan Hukum Tetapkan Buat ini terakhir Hasil yang baik dihargai Tanggungjawab didorong Standar Profesional dijaga Kontrak fair diterapkan secara fair Keyakinan diluar kontak langsung Mengijinkan orang lain mengambil tg jawab
Penggerak Kinerja Akuntabilitas Kapasitas Kepercayaan Tetapkan Jadikan ini Kurangnya Kapasitas Mungkinkan ini Kurangnya R R R Harapan yang jelas Memonitor Kinerja Keterbukaan Dasar Sumber Daya Sistim Manajemen Ketrampilan dalam praktek Kepercayaan Buat ini efisien Kurangnya Kelembagaan dan Hukum Tetapkan Buat ini terakhir Kontrak fair diterapkan secara fair Keyakinan diluar kontak langsung Mengijinkan orang lain mengambil tg jawab Hasil yang baik dihargai Tanggungjawab didorong Standar Profesional dijaga
Penggerak Kinerja Akuntabilitas Kapasitas Kepercayaan Tetapkan Tinjauan Tingkat Tinggi Dana Akuntabilitas Jadikan ini Kapasitas Mungkinkan ini G G G Harapan yang jelas Memonitor Kinerja Keterbukaan Dasar Sumber Daya Sistim Manajemen Ketrampilan dalam praktek Kepercayaan Buat ini efisien Kelembagaan dan Hukum Tetapkan Buat ini terakhir Hasil yang baik dihargai Tanggungjawab didorong Standar Profesional dijaga Kontrak fair diterapkan secara fair Keyakinan diluar kontak langsung Mengijinkan orang lain mengambil tg jawab
Pemeliharaan Rutin Memerlukan Manajemen yang Bagus Penggerak Kinerja A Labourer’s view Pemeliharaan Rutin Memerlukan Manajemen yang Bagus Akuntabilitas Jadikan ini Kapasitas Mungkinkan ini Harapan yang jelas Memonitor Kinerja Keterbukaan Dasar Sumber Daya Sistim Manajemen Ketrampilan dalam praktek Kepercayaan Buat ini efisien Kelembagaan dan Hukum Tetapkan Buat ini terakhir Hasil yang baik dihargai Tanggungjawab didorong Standar Profesional dijaga Kontrak fair diterapkan secara fair Keyakinan diluar kontak langsung Mengijinkan orang lain mengambil tg jawab Manajemen yang baik ternyata dapat meningkatkan produktifitas tenaga kerja
Diluar Jalur Lalu Lintas Penilaian Mekanisma Pelaksanaan Saat Ini Opsi Pelaksanaan Tipe Pemeliharaan Metode Pelaksanaan Lokasi Pemeliharaan Diluar Jalur Lalu Lintas Jalur Lalu Lintas Rutin Swakelola Input Individuals
Penilaian Opsi Pelaksanaan Mekanisma Pelaksanaan Saat Ini Tipe Pemeliharaan Metode Pelaksanaan Lokasi Pemeliharaan Diluar Jalur Lalu Lintas Jalur Lalu Lintas Rutin Swakelola Input Individuals Perbaikan spot / Periodik Kontrak Tenaga Kerja& Kontraktor
Penilaian Opsi Pelaksanaan Mekanisma Pelaksanaan Saat Ini Tipe Pemeliharaan Metode Pelaksanaan Lokasi Pemeliharaan Diluar Jalur Lalu Lintas Jalur Lalu Lintas Rutin Swakelola Input Individuals PPKs Konsultan supervisi : Kontraktor Pelaksana Perbaikan spot / Periodik Kontrak Tenaga Kerja& Kontraktor
Penilaian Outcome Konsultan Kontraktor Supervisi Pelaksana Kombinasi Kinerja dari Kontraktor dan Konsultan Konsultan Kontraktor Outcome Supervisi Pelaksana
Penilaian Outcome a r Konsultan Kontraktor Supervisi Pelaksana Kombinasi Kinerja dari Kontraktor dan Konsultan Konsultan Kontraktor Outcome Supervisi Pelaksana a r
Konsultan Pengawas memiliki peran penting dalam Quality Control Penilaian Kombinasi Kinerja dari Kontraktor dan Konsultan Konsultan Kontraktor Outcome Supervisi Pelaksana a r r a Konsultan Pengawas memiliki peran penting dalam Quality Control
Penilaian Opsi Pelaksanaan Opsi Pelaksanaan Tipe Pemeliharaan Metode Pelaksanaan Lokasi Pemeliharaan Diluar Jalur Lalu Lintas Jalur Lalu Lintas Rutin Swakelola Input Individual Perbaikan spot / Periodik Kontrak Tenaga Kerja& Kontraktor
Penilaian Opsi Pelaksanaan Opsi Pelaksanaan Tipe Pemeliharaan Metode Pelaksanaan Lokasi Pemeliharaan Diluar Jalur Lalu Lintas Jalur Lalu Lintas Rutin Swakelola Input Individuals Output Groups Perbaikan spot / Periodik Kontrak Tenaga Kerja& Kontraktor
Penilaian Opsi Pelaksanaan Opsi Pelaksanaan Tipe Pemeliharaan Metode Pelaksanaan Lokasi Pemeliharaan Diluar Jalur Lalu Lintas Jalur Lalu Lintas Rutin Swakelola Input Individuals Output Groups Length person Individual Perbaikan spot / Periodik Kontrak Tenaga Kerja& Kontraktor
Penilaian Opsi Pelaksanaan Opsi Pelaksanaan Tipe Pemeliharaan Metode Pelaksanaan Lokasi Pemeliharaan Diluar Jalur Lalu Lintas Jalur Lalu Lintas Rutin Swakelola Input Individual Output Groups Length person Kontrak Tenaga Kerja& Kontraktor Perbaikan spot / Periodik
Penilaian Opsi Pelaksanaan Opsi Pelaksanaan Tipe Pemeliharaan Metode Pelaksanaan Lokasi Pemeliharaan Diluar Jalur Lalu Lintas Jalur Lalu Lintas Rutin Swakelola Input Individual Output Groups Length person Kontrak Tenaga Kerja& Kontraktor Perbaikan spot / Periodik
Penilaian Struktur Perusahaan Kontraktor BUMN biasanya dilibatkan dalam Kontrak yang lebih besar Rata-rata kebanyakan kontrak dibawah Rp 5 Miliar 21 Kontraktor Jalan terlibat dalam Pemeliharaan/Peningkatan Jalan Propinsi NTB periode 2008-2010
Penilaian Struktur Perusahaan Profil yang sama untuk Konsultan Meskipun lebih ekstrim untuk Jalan Kabupaten Kontraktor-kontraktor kecil tidak berkembang Untuk 21 kontraktor yang sama, ditambah beberapa kontrak di Jalan Nasional di tahun 2008-2010
Penilaian Akuntabilitas Kapasitas Kepercayaan Tetapkan Kinerja Konsultan Mempunyai kekuatan unyuk bertindak secara profesional, tetapi tidak selalu dipergunakan Akuntabilitas Jadikan ini Kapasitas Mungkinkan ini A A R Harapan yang jelas Memonitor Kinerja Keterbukaan Dasar sumber daya Sistim Manajemen Ketrampilan dalam praktek Kepercayaan Buat ini efisien Kelembagaan dan Hukum Tetapkan Buat ini terakhir Hasil yang baik dihargai Tanggungjawab didorong Standar Profesional dijaga Kontrak fair diterapkan secara fair Keyakinan diluar kontak langsung Mengijinkan orang lain mengambil tg jawab
Penilaian Akuntabilitas Kapasitas Kepercayaan Tetapkan Kinerja Bina Marga Propinsi Potensi bagus, tetapi difokuskan pada akuntabilitas keuangan, bukan kinerja Akuntabilitas Jadikan ini Kapasitas Mungkinkan ini A G R Harapan yang jelas Monitoring Kinerja Keterbukaan Dasar Sumber Daya Sistim Manajemen Ketrampilan dalam praktek Kepercayaan Buat ini efisien Kelembagaan dan Hukum Tetapkan Buat ini terakhir Hasil yang baik dihargai Tanggungjawab didorong Standar Profesional dijaga Kontrak fair diterapkan secara fair Keyakinan diluar kontak langsung Mengijinkan orang lain mengambil tg jawab
Terbukti. Tidak fokus pada kinerja. Kekurangan peralatan utama Penilaian Kinerja Swakelola Terbukti. Tidak fokus pada kinerja. Kekurangan peralatan utama Akuntabilitas Jadikan ini Kapasitas Mungkinkan ini R G R Harapan yang jelas Memonitor Kinerja Keterbukaan Dasar Sumber Daya Sistim Manajemen Ketrampilan dalam praktek Kepercayaan Buat ini efisien Kelembagaan dan Hukum Tetapkan Buat ini terakhir Hasil yang baik dihargai Tanggungjawab didorong Standar Profesional dijaga Kontrak fair diterapkan secara fair Keyakinan diluar kontak langsung Mengijinkan orang lain mengambil tg jawab
Penilaian Akuntabilitas Kapasitas Kepercayaan Tetapkan Kinerja Kontraktor Lemah, namun dapat merespon dengan cepat untuk tekanan komersial untuk melaksanakan Akuntabilitas Jadikan ini Kapasitas Mungkinkan ini Harapan yang jelas Memonitor Kinerja Keterbukaan Dasar Sumber Daya Sistim Manajemen Ketrampilan dalam praktek Kepercayaan Buat ini efisien Kelembagaan dan Hukum Tetapkan Buat ini terakhir Hasil yang baik dihargai Tanggungjawab didorong Standar Profesional dijaga Kontrak fair diterapkan secara fair Keyakinan diluar kontak langsung Mengijinkan orang lain mengambil tg jawab
Meningkatkan Kinerja dengan lebih fokus pada: Rekommensi (Umum) Meningkatkan Kinerja dengan lebih fokus pada: 1. Mekanisme yang bertanggung jawab Fokus pada peningkatan pemantauan output Pengembangan Kemampuan/kapasitas Fokus pada peran Konsultan dalam peningkatan kualitas manajemen 3. Kepercayaan Fokus pada peningkatan tanggung jawab(akuntabilitas) Pastikan bahwa pasar akan menghargai kinerja yang baik.
Pemeliharaan Periodik /Perbaikan Spot Rekomendasi (Khusus) Untuk Pekerjaan yang akan datang... Pemeliharaan Rutin Memperkuat Swakelola yang ada, sementara.. Alternatif kontrak sebagai uji coba Monitor dan bandingkan kinerja dari kedua metode tersebut Pemeliharaan Periodik /Perbaikan Spot Memperkuat basis kontrak yang ada Fokus di pengawasan lapangan dan quality control
Review: Fokus pada kinerja Peningkatan Kinerja Identikasi dan mengurangi hambatan dari luar A G Fokus pada isu tentang Akuntabilitas, Kapasitas dan Kepercayaan Peningkatan Kinerja Peningkatan Kondisi Jalan Monitor Kinerja
Umpan Balik dan Diskusi