PETA dan PEMETAAN Bila ada pertanyaan : Facebook : Heryanto

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DEFINISI Banyak sekali definisi tentang peta, tetapi pada dasarnya hakekat peta adalah Peta adalah alat peraga. Melalui alat peraga itu, seorang penyusun.
Advertisements

Peta Topografi.
Peta Globe Atlas Garis Kontur Mental Map Atmosfer
Pengertian Peta Peta merupakan alat untuk melakukan komunikasi antara pembuat peta dan pengguna peta, sehingga peta dituntut untuk dapat menyajikan fungsi.
P E T A TATAP MUKA II.
PETA SEBAGAI SKETSA WILAYAH DARI BENTUK ASLI MUKA BUMI
PETA, ATLAS, DAN GLOBE Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil, seperti kenampakan yang terlihat dari atas bumi. Atlas adalah.
PEMBELAJARAN IPS Materi Kelas VII SMPN 128 Nari Hastuti,S.Pd.
PETA MEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI KELAS VII PADA
SKALA PETA Kartografi dan Penginderaan Jauh Fakultas Geografi UGM 2011
PETA SK : Mempraktikan keterampilan dasar peta dan pemetaan
PROYEKSI, KOORDINAT DAN SKALA PETA
Peta.
KULIAH PERTAMA PERPETAAN
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
Mulyanto Olimpiade Sains Geografi.
MATERI SKETSA DAN PETA WILAYAH
MATA PELAJARAN IPS GEOGRAFI
PRINSIP DASAR PETA DAN PEMETAAN (Geografi Kelas XII Semester 1)
Geografi Kelas XII Semester 1
Perhitungan dan Penentuan Arah Kiblat
GEO-BIO-FISIK WILAYAH
MATERI 7 Peta, Atlas dan Globe
Add 09 April 2017.
PENENTUAN POSISI SUATU TITIK
KARTOGRAFI.
NAVIGASI DARAT Navigasi adalah cara menentukan arah dan posisi, yaitu arah yang akan dituju dan posisi keberadaan navigator berada dimedan sebenarnya yang.
== PROYEKSI PETA == Disampaikan oleh : Iswari Nur Hidayati
ILMU UKUR TANAH & PEMETAAN (Pertemuan 4)
PETA Oleh: M. Khaidir C.P..
Syllabus Kuliah PERPETAAN (2009)
TUGAS DASAR TEHNIK PERPETAAN.
PENENTUAN POSISI SUATU TITIK
PENGERTIAN UMUM PETA.
PETA DAN PEMETAAN.
Prinsip-Prinsip Dasar Peta Dan Pemetaan
GEODESI GEOMETRI I Bidang Referensi Bola Bumi.
Perpetaan untuk Perencanaan Keruangan
Teknologi Dan Rekayasa
Sistem Informasi Geografis
Sistem Koordinat dan Proyeksi
PETA.
Atlas By. Ank_Aden.
PETA TOPOGRAFI Peta yang memperlihatkan gambaran dari roman muka bumi yang diperkecil menurut suatu ukuran tertentu.
PROYEKSI DAN SISTEM KOORDINAT PETA
Geographic Information and Spatial Information
NAVIGASI Susunan Koordinat Bumi Ully Wulandari, Skel MSi.
NAVIGASI DARAT Tekhnik untuk menentukan kedudukan suatu tempat dan arah lintasan perjalanan secara tepat baik di medan sebenarnya atau di peta. Diperlukan.
INTERPRETASI PETA.
PETA OBJEK GEOGRAFI GEOGRAPHY.
PRESENTED BY M. Khaidir C.P.
1 PENGETAHUAN PETA PETA MATERI Pengertian Jenis Peta Komponen
Bab 1 Peta dan Pemetaan.
PETA OBJEK GEOGRAFI By : Ank_Aden.
Jenis-Jenis Peta dan PenggunaANnya
DEPARTEMEN PENDIDIKAN GEOGRAFI
Jenis peta dan penggunaannya
KARTOGRAFI Nama : Shauqi Isyana Tristantio NIM :
PETA, ATLAS, DAN GLOBE Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil, seperti kenampakan yang terlihat dari atas bumi. Atlas adalah.
BAB II Pengetahuan Dasar Pemetaan, Pengidraan Jauh Dan SIG Pengertian Jenis, Dan Fungsi Peta Guru : Ignasius Pati Wujon.
MATERI S I G SISTEM KOORDINAT DAN PROYEKSI PETA.
Globe.
A. Pengertian Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi.
GEOGRAFI KELAS XII PRINSIP DASAR PETA DAN PEMETAAN
GEOGRAFI KELAS XII MACAM - MACAM PETA
ROTASI BUMI TATA KORDINAT BUMI.
SISTEM KOORDINAT & PROYEKSI PETA
PETA DAN PERPETAAN DR. EKO BUDIYANTO, M. Si..
SEJARAH PETA. Periode Awal Peta dunia yang pertama kali ada dibuat oleh Bangsa Babilonia sekitar 2300 sebelum masehi. Pertama kali, peta dibuat oleh bangsa.
Sumber : en.wikipedia.org PENGETAHUAN DASAR PEMETAAN, PENGINDRAAN JAUH, DAN SIG BAB 2.
Transcript presentasi:

PETA dan PEMETAAN Bila ada pertanyaan : Facebook : Heryanto Geografi PSKD I Email : tulangkuat@gmail.com tulangsehat@gmail.com Blog : ronta.weebly.com

A.Definisi Mappa = taplak meja Gambaran konvensional permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan skala

A.Definisi Gambaran/represe ntasi unsur-unsur penampakan abstrak yang dipilih dari permukaan bumi atau benda- benda angkasa ( ICA)

B.Fungsi dan Tujuan Pembuata Peta Fungsi : -Menunjukkan posisi atau lokasi suatu tempat -Mengetahui arah, jarak dan luas suatu tempat. -Mengetahui penampakan di permukaan bumi -Menyajikan data potensi suatu daerah

B.Fungsi dan Tujuan Pembuata Peta Tujuan : -Komunikasi informasi antarruang -Penyimpan informasi -Alat suatu pekerjaan -Analisis data spasial

C.Jenis-Jenis peta Berdasarkan isinya 1.Peta umum -Peta Topografi -Peta Korografi -Peta Geografi 2.Peta khusus -Peta Pariwisata -Peta Perhubungan -Peta Iklim dan vegetasi -Peta Kependudukan -Peta Tambang

C.Jenis-Jenis peta Berdasarkan objek 1.Peta stasioner 2.Peta dinamis

Berdasarkan skala -Kadaster : skala 1:100-5.000 -Skala besar : skala 1:5.000-250.000 -Skala sedang : skala 1:250.000-500.000 -Skala kecil : skala 1:500.000-1.000.000 -Geografi : skala > 1.000.000

D.Komponen Peta Judul peta Skala Peta Mata Angin Simbol Legenda Garis astronomis Garis tepi Sumber dan tahun pembuatan Inset Lattering

1.Judul Peta Judul mencerminkan isi dan tipe peta . Penulisan judul peta hendaknya menggunakan huruf cetak tegak, semua menggunakan huruf besar dan simetris

2.Skala Perbandingan antara jarak peta dengan jarak sebenarnya. Ada 3 macam skala -Skala angka. Con : 1 : 1.000.000 -Skala garis : Dinyatakan dengan garis -Skala verbal : Dinyatakan dengan kalimat Con : 1 inch to one mile = 1:63.660

Perhitungan-perhitungan yang berhubungan dengan skala 1.Merubah skala garis ke dalam skala angka 2.Merubah skala angka ke skala garis Con : 1 : 1.000.000

Perhitungan-perhitungan yang berhubungan dengan skala 3.Mencari skala peta Con : Jarak Monas-Senayan di peta = 16 cm Jarak sebenarnya = 4 Km Berapa skala yang digunakan ?

4. Menghitung skala peta jika diketahui selisih lintang Jarak A-B di peta = 2 cm, selisih lintangnya adalah 1 derajat, berapakah skalanya? Ingat 1 derajat = 110,56 km

5. Membandingkan dengan peta lain yang sama memiliki skala yang berbeda

6.Menghitung interval Peta Kontur Peta Kontur : Peta yang memperlihatkan Contour tingkat ketinggian dari tanah/dataran tinggi ataupun dataran rendah berdasarkan batas air laut

1.Menghitung Kemiringan Lereng/Gradien Gradien = Kenaikan Pergeseran 2.Menghitung Tinggi

3.Mata Angin Petunjuk arah  adalah tanda pada peta yang menunjukkan arah utara, timur, selatan atau arah daerah yang digamba

4.Simbol Tanda untuk menggambarkan kenampakan atau objek di permukaan bumi dalam peta Bentuk simbol -Titik -Garis -Wilayah -Warna

Syarat Simbol Sederhana Mewakili obyek aslinya, jika memungkinkan dibuat mirip/sama dengan obyek aslinya tersebut

Simbol garis

Simbol Area

Simbol Titik

Simbol warna hijau : 0 - 200 meter dpal kuning : 200 - 500 meter dpal coklat muda : 500 - 1500 meter dpal coklat : 1500 - 4000 meter dpal biru muda : 200 - 1000 meter / kedalaman biru : 1000 - 4000 meter / kedalaman biru tua : 4000 - 6000 meter / kedalaman

5.Legenda Legenda berisi keterangan simbol pada peta

6.Garis astronomis Garis astronomis menunjukkan posisi absolut suatu wilayah 7.Garis tepi Meletakkan angka-angka astronomis 8.Sumber dan tahun pembuatan Sumber memberi kepastian kepada pembaca peta, bahwa peta tersebut bukan hasil rekaan dan dapat dipercaya serta masih cocok atau tidak untuk digunakan pada masa sekarang atau sudah kadaluarsa karena sudah terlalu lama

Garis Bujur atau longitude adalah garis khayal yang melingkari bumi secara. Garis Lintang atau Latitude adalah garis khayal yang melingkari bumi secara horizontal.

Bujur Timur adalah garis bujur yang berada di sebelah timur greenwich (0-1800BT) Bujur barat adalah garis bujur yang berada di sebelah barat greenwich (0-1800BT)

Garis equator adalah garis yang membagi bumi menjadi dua bagian yaitu belahan bumi bagian utara dan bagian selatan. Garis balik utara atau Tropic Cancer adalah garis lintang 23,50 LU yang merupakan titik tertinggi matahari di bumi bagian utara. Garis balik selatan atau Tropic Capricorn adalah garis lintang 23,50 LS yang merupakan titik tertinggi matahari di bumi bagian selatan.

Garis Lingkar Artik adalah garis lintang 66,50 LU. Garis Lingkar Antartika adalah garis lintang 66,5 0 LS.

Ekuador Brasil Indonesia Meridian

9.Inset Peta Berfungsimemperbesar/memperjelas sebagian kecil wilayah pada peta utama. 10.Lattering Aturan-aturan penulisan objek-objek geografi

Proyeksi Peta Proyeksi peta adalah pemindahan sistem paralel dan meridian yang ditetapkan dalam bidang globe yang lengkung ke atas bidang datar.

Ketentuan umum dalam proyeksi a.    Bentuk yang diubah harus tetap (conform). b.    Luas permukaan yang diubah harus tetap  (equivalen) c.    Jarak antara satu titik dengan titik lain diatas permukaan yang diubah harus tetap (equidistant) d.    Sebuah peta yang diubah tidak mengalami penyimpangan arah.

Jenis-Jenis proyeksi peta -Proyeksi Azimuthal -Proyeksi Kerucut (Conic) -Proyeksi Silinder (Cylindrical)

INTERPRETASI PETA TEMATIK Interpretasi peta adalah kegiatan membaca peta dengan memberikan penafsiran atau memaknai isi peta atas dasar simbol-simbol yang ada.

Memperbesar dan memperkecil peta Ada 3 metode yang digunakan -Metode grid/memakai kotak-kotak -Memakai alat pantograf -Memfotokopi peta

Metode grid/kotak-kotak

Memperbesar peta = memperkecil skala Con : Sebuah peta berskala 1:2.000.000, peta tersebut diperbesar 2 kali, tentukan skala peta perbesarannya! Memperkecil peta = memperbesar skala Con : Sebuah peta berskala 1: 3.000.000, diperkecil 3 kali berapa skala petanya sekarang!

2.Menggunakan pantograf

Yang Harus Dibawa Sket book Busur derajat Penggaris

Prinsip Dasar Membuat Peta Pembuatan peta dapat dilakukan dengan : 1.Pengukuran 2.Penggunaan citra penginderaan jauh dan SIG Prinsip dasar dengan pengukuran meliputi : 1.Kerja lapangan 2.Pengelolaan data 3.Penyajian data

Prinsip pemetaan dengan pengukuran : 1 Prinsip pemetaan dengan pengukuran : 1.Kerja lapangan Kegiatan yang dilakukan : -Observasi -Pengukuran -Mencatat hasil pengukuran Alat yang digunakan : -Kayu ukur -Rol meter Alat sederhana -Kompas

-Penyipat datar -theodolit Unsur yang perlu diukur : a -Penyipat datar -theodolit Unsur yang perlu diukur : a.Pengukuran jarak, dengan meteran gulung dan tongkat Pengukuran dapat dilakukan dengan : -Pembanjaran lurus -Pelurusan b.Pengukuran sudut arah Alat Canggih

Azimuth adalaah sudut yang dibentuk dari utara searah jarum jam Terdapat 3 arah utara yang sering digunakan : -Utara magnetis -Utara sebenarnya -Utara grid

Fungsi Interpretasi Mengetahui berbagi objek geografi seperti gunung, pegunungan, sungai, danau, dataran rendah, dataran tinggi, laut, jalan, jalan kereta api dll. Mengetahui daerah yang jarang dan yang padat penduduknya Mengetahui persebaran barang tambang. Mengetahui obyek-obyek wisata. Mengetahui potensi suatu daerah. Mengetahui jarak lurus antarkota Mengetahui keadaan suatu wilayah, misalnya untuk kepentingan perhubungan Mengetahui keadaan sosial budaya penduduk, misalnya mata pencaharian, persebaran sarana kota dan persebaran pemukiman.

ATLAS Secara sederhana atlas adalah kumpulan peta yang dibukukan.

JENIS-JENIS ATLAS a.Atlas atas dasar wilayah -Atlas alam semesta -Atlas dunia -Atlas nasional -Atlas regional -Atlas kota

b.Atas dasar tujuan -Atlas Referensi -Atlas Wisata -Atlas Pendidikan c.Atas Dasar Isinya -Atlas umum -Atlas tematik

SIFAT-SIFAT ATLAS Menarik Informatif Sistematis

KOMPONEN-KOMPONEN ATLAS Judul yang mencerminkan isi atlas secara keseluruhan. Daftar isi untuk memudahkan pengguna mencari daerah yang diperlukan. Peta Memiliki daftar indeks yaitu daftar nama geografi yang ada pada atlas.

Bandung, Jawa Barat B3 18 Kota Bandung terletak di Provinsi Jawa Barat pada atlas halaman 18 baris 3 kolom B

GLOBE Kata "globe" berasal dari kata "globus" (bahasa Latin) yang berarti bola yang bulat. Tiruan bentuk bumi pada bidang berbentuk bola

b.Posisi Globe kemiringan 66 1/2 derajat pada garis ekliptika (bidang edar bumi)dan dengan kemiringan 23 1/2 dari matahari.

Manfaat Globe 1. Untuk mengetahui letak astronomis 2.Untuk mengetahui gerak rotasi bumi 3.Untuk memperagakan gerhana bulan dan matahari 4.Untuk menjelaskan perbedaaan waktu 5.Untuk mengetahui luas wilayah