Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IV semester I
BAB I MEMBACA DAN MENGGAMBAR PETA LINGKUNGAN SETEMPAT Standar Kompetensi : Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi. Kompetensi Dasar : Siswa mampu mengetahui pengertian peta dan unsur-unsur peta. Siswa mampu membaca peta lingkungan setempat. Siswa mampu mengukur jarak memakai skala sederhana.
A. Pengertian Peta dan Unsur-Unsur Peta Peta adalah gambar seluruh atau sebagian dari permukaan bumi yang dilukiskan ke suatu bidang datar dengan perbandingan skala tertentu. Wilayah atau permukaan bumi yang digambar bisa meliputi sebuah wilayah yang luas, tetapi bisa juga meliputi wilayah yang sempit. 2. Unsur-Unsur Peta Unsur-unsur dalam peta adalah sebagai berikut. Judul Peta Garis Tepi Peta Legenda, ada Warna, Garis dan Gambar Skala Petunjuk Arah Garis Astronomis
Garis dan Gambar
B. Membaca Peta Lingkungan Setempat Langkah-langkah membaca peta : Menemukan peta kabupaten dan provinsi Menentukan letak wilayah Menyebutkan batas- batas wilayah Menyebutkan pembagian wilayah Menyebutkan kenampakan- kenampakan alam dan buatan
C. Mengukur Jarak Memakai Skala Sederhana 1. Skala peta Skala peta yaitu perbandingan jarak antara dua titik pada peta dengan dua titik yang sama dipermukaan bumi. Pada peta selalu menggunakan skala. Dengan peta, kita dapat mengetahui jarak antar tempat. 2. Skala pada peta tertulis 1:15.000 Artinya, 1cm pada peta maka dalam keadaan sebenarnya 1cm x 15.000= 15.000 cm. 3. Jarak kota solo dengan kota Jogjakarta pada peta 2,5 cm Jarak sebenarnya 60 km Skalanya = 60 km= 6.000.000 cm 6.000.000:2,5=2.400.000 Jadi, skalanya =1: 2.400.000 4. Jarak kota B dan C yang sebenarnya 75km. Skala pada peta tertulis 1:2.500.000 Jarak kota B dan C pada peta =75km=7.500.000cm 7.500.000 cm: 2.500.000= 3 cm Jadi, jarak kota B dan C pada peta adalah 3 cm.
BAB 2 KERAGAMAN SOSIAL DAN BUDAYA BERDASARKAN KENAMPAKAN ALAM A. Keanekaragaman Kenampakan Alam. Kenampakan alam adalah segala sesuatu di alam atau segala sesuatu di atas bumi yang menampakan diri atau menunjukkan diri kepada kita. Kenampakan alam dapat dibedakan menjadi kenampakan alam wilayah daratan dan wilayah perairan. Kenampakan alam wilayah daratan berupa : 1. Daratan adalah tempat dimana kita berpinjak. Bentuk daratan bermacam- macam, antara lain gunung, pegunungan, daratan tinggi, daratan rendah, dan pantai. A. Gunung Ada dua macam gunung, yaitu gunung berapi dan gunung tidak berapi. B. Pegunungan Pegunungan adalah bagian dari daratan yang bergunung-gunung. Tingginya lebih dari 700 meter di atas permukaan laut.
C. Dataran Tinggi Permukaan dataran tinggi terletak di atas 200 meter dari permukaan laut. Dataran tinggi dapat dimanfaatkan manusia, misalnya sebagai tempat peristirahatan, tempat menanam berbagai jenis sayuran dan buah-buahan. D. Dataran Rendah Dataran rendah adalah wilayah di daratan dengan ketinggian antara 0-200 meter di atas permukaan laut. E. Pantai Di Indonesia terdapat banyak sekali pantai. Ada pantai yang landai ada juga pantai yang terjal. 2. Perairan Kenampakan alam perairan terdiri dari sungai, danau, dan selat. A. Sungai Sungai adalah aliran air yang berkelok- kelok dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah.sungai- sungai di Indonesia sangat banyak.
B. Danau Danau adalah kumpulan air yang terletak pada cekungan tanah daratan dan tidak mengalir. C.Selat Selat adalah laut yang sempit diantar pulau. Selat menghubungkan satu pulau dengan pulau- pulau lainnya. B. Gejala-gejala Alam Ada beberapa gejala alam adalah: Gempa bumi Banjir Gunung meletus C. Perilaku Masyarakat dan Peristiwa Alam Beberapa perilaku manusia yang mempengaruhi terjadinya peristiwa alam di lingkungan adalah: Penebangan hutan secara liar Pembakaran hutan Pembuangan sampah sembarangan.
BAB 3 PERSEBARAN SUMBER DAYA ALAM DI LINGKUNGAN SETEMPAT A. Macam – Macam Sumber Daya Alam (SDA) Berdasarkan sifatnya, sumber daya alam dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: 1. Sumber daya alam yang dapat diperbarui Ialah kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan terus-menerus karena dapat tersedia kembali. Contoh: Hutan Hewan Tanah Air 2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Adalah sumber daya alam yang tidak dapat habis. Contohnya bahan tambang. Bahan tambang dibagi menjadi 3 : bahan tambang mineral logam bahan tambang mineral bukan logam bahan tambang sumber tenaga ( energi)
B. Memanfaatkan Sumber Daya Alam Memanfaatkan sumber daya alam tanah Usaha pertanian Usaha perkebunan Usaha perternakan Usaha industry berbahan baku tanah Memanfaatkan sumber daya alam hutan Memanfaatkan sumber daya alam air Memanfaatkan hasil tambang C. Menjaga Kelestarian Sumber Daya Alam Cara-cara menjaga kelestarian hutan Cara-cara menjaga kelestarian kekayaan air Cara-cara menjaga kelestarian tanah
BAB 4 MENGHARGAI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA A.Bentuk-Bentuk Keragaman di Indonesia 1. Keragaman suku bangsa Bangsa kita terdiri dari bermacam-macam suku bangsa. Di Indonesia ini terdapat lebih dari 300 kelompok suku bangsa. Dalam satu pulau saja terdapat beberapa suku bangsa. Beberapa contoh suku bangsa yang ada di Indonesia: suku bangsa Aceh suku bangsa Batak suku bangsa Minangkabau suku bangsa Melayu 2.Keragaman budaya Bahasa daerah Adat istiadat Bentuk rumah adat Kesenian daerah Ada bermacam-macam kesenian daerah, misalnya: Tarian adat Alat musik daerah Lagu daerah Pakaian adat Senjata tradisional Makanan khas daerah Lagu-lagu daerah
3. Penyebab Keragaman Suku dan Budaya Hal-hal yang menyebabkan keragaman budaya di suatu daerah antara lain adalah: Keragaman agama yang dianut oleh masyarakat, Adat istiadat yang beraneka ragam, Tingkat pendidikan yang berbeda, dan Macam-macam jenis pekerjaan. B. Menghargai Keragaman Suku Bangsa dan Budaya dalam Hidup Bermasyarakat Beberapa cara menghargai keragaman suku bangsa dan budaya, antara lain: Menerima dan menghargai suku, agama, budaya dan adat istiadat orang lain, Ikut memelihara, melestarikan dan mengembangkan tradisi dan budaya yang ada dalam masyarakat, Tidak menganggap suku sendiri yang paling baik dan suku yang lain jelek, Tidak meremehkan dan menghina adat istiadat, kebiasaan, dan hasil kesenian suku bangsa lain.
BAB 5 MENGHARGAI PENINGGALAN SEJARAH Bentuk Bentuk Peninggalan Sejarah Beberapa macam bentuk peninggalan sejarah, yaitu: Fosil Peralatan dari zaman dulu Prasasti Patung (Arca) Bangunan Bangunan yang bernilai sejarah antara lain: Candi Gedung Tempat ibadat Benteng Istana Tugu/Monumen Makam Naskah
B. Mengenal Sejarah Terjadinya Suatu Tempat dan Daerah Macam-macam cerita rakyat, antara lain: Legenda Mitos Dongeng Fabel Sage C. Menghargai Peninggalan Sejarah Cara menghargai peninggalan dapat kita lakukan sebagai berikut: Merawat dan menjaga benda-benda peninggalan sejarah, Mengunjungi tempat-tempat peninggalan sejarah, Menggunakan benda-benda peninggalan sejarah secara benar, dan Menyimpan benda-benda bersejarah di museum.
BAB 6 SEMANGAT KEPAHLAWANAN DAN CINTA TANAH AIR A. Pengertian Semangat Kepahlawanan Berani Pantang menyerah Rela berkorban Mendahulukan kepentingan orang lain B. Pengertian Semangat Cinta Tanah Air Kata lain cinta tanah air adalah patriotism, yang berasal dari kata patria dan isme. Patria berarti bangsa atau tanah air, dan isme berarti ajaran, semangat atau dorongan. Jadi patriotism berarti ajaran atau semangat cinta tanah air. Contoh orang-orang yang memiliki semangat cinta tanah air : Seorang guru yang bersedia ditempatkan di daerah terpencil untuk mendidik anak-anak di daerah terpencil tersebut. Ia mencerdaskan bangsa dengan pengabdiannya. Polisi dan tentara yang siap dikirim ke daerah konflik. Mereka dikirim untuk menjaga keutuhan bangsa dari berbagai ancaman keamanan setiap hari. Pejabat dan pegawai pemerintahan yang mau bekerja keras demi kemajuan daerahnya. Atlit-atlit yang berprestasi, mengharumkan nama bangsa.
C. Pahlawan-Pahlawan Bangsa Ada macam-macam pahlawan bangsa, yaitu: Pahlawan Nasional Pahlawan Kemerdekaan Nasional Pahlawan Revolusi Pahlawan Proklamator D. Menghargai Jasa Para Pahlawan Bentuk-Bentuk Penghargaan terhadap Para Pahlawan Memakamkan pahlawan di tempat terhormat Mangabadikan nama para pahlawan Membangun tugu, monumen, atau patung Ziarah ke taman makam pahlawan Memparingati peristiwa penting dalam perjuangan bangsa Mengisi kemerdekaan sesuai bidang masing-masing Meneladani semangat para pahlawan Meneladani Sikap Kepahlawanan dan Patriotisme Rela berkorban Minta maaf dan memberi maaf Berjiwa besar
Sekian dan terima kasih