PETA SEBAGAI SKETSA WILAYAH DARI BENTUK ASLI MUKA BUMI Sumber: Dokumen Penerbit Syarat Pembuatan Peta Konform, artinya bentuk peta harus persis menyerupai bentuk aslinya. Ekuivalen, artinya luas suatu wilayah pada peta harus sebanding dengan luas sebenarnya. Ekuidistan, artinya jarak pada peta harus sebanding dengan jarak sebenarnya.
SKETSA WILAYAH DAN OBYEK GEOGRAFI Peta individual (mental map) Peta yang paling mudah untuk dibuat dan tidak memerlukan peralatan khusus adalah mental map. Mental map adalah sketsa muka bumi yang berasal dari pengetahuan setiap orang atas tempat-tempat yang dikenalnya. Karena itu mental map sangat beragam dan tidak memiliki aturan-aturan yang khusus. Setiap pengetahuan itu bisa berasal dari pengalaman pribadi, dari membaca, maupun dari televisi. Semua informasi itu akan disimpan di dalam otak dan dijadikan pengetahuan yang sangat khusus atas setiap tempat. Mental map berbeda pada setiap individu. Mental map sangat bermanfaat untuk mengetahui tingkat pengetahuan seseorang mengenai tempat.
MENCARI INFORMASI GEOGRAFIS PADA PETA Untuk mencari informasi geografis pada peta diperlukan bantuan skala, legenda, dan simbol-simbol yang terdapat pada peta. Objek yang digambar dalam peta sangat bergantung pada skala peta. Peta yang ingin menggambarkan objek secara detail seperti bangunan, pohon, dan bukit-bukit harus mempunyai skala yang besar agar objek tersebut dapat tergambar dengan baik. Untuk membaca informasi geografis pada sebuah peta diperlukan bantuan legenda. Legenda berisi keterangan mengenai tulisan dan simbol yang digunakan dalam peta.
SIMBOL PETA Simbol terdiri atas tiga jenis, yaitu sebagai berikut. Simbol peta mewakili bentuk-bentuk asli yang ada di muka bumi. Melalui simbol, kita dapat mengetahui berbagai kenampakan alam maupun buatan manusia yang terdapat pada suatu wilayah. Simbol terdiri atas tiga jenis, yaitu sebagai berikut. Simbol titik. Simbol yang digunakan untuk memperlihatkan persebaran berbagai kenampakan di permukaan bumi. Contoh penggunaan simbol titik untuk menggambarkan bentukan alam berupa gunung, serta letak kota, gedung, dan bandara di suatu wilayah. Simbol garis. Kondisi geografis yang digambarkan dengan simbol garis adalah objek geografis yang memiliki panjang, seperti garis pantai, sungai, jalan raya, dan rel kereta api. Simbol area. Simbol area menunjukan adanya luasan dari sebuah objek geografis. Contoh kondisi geografis yang berupa area adalah, danau, sawah, hutan, dan kawasan industri.