Pelayanan Propagasi NVIS Menggunakan MSILRI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Jaringan Nirkabel (pertemuan 3) Satelit oleh Razief Perucha F
Advertisements

Pengukuran Sudut Sudut adalah bangun yang dibentuk oleh 2 sinar garis yang bersekutu pada pangkalnya. 2 sinar garis itu disebut kaki sudut. Pangkal kedua.
Tiada banyak yang dapat aku berikan bagi dunia pendidikan ini.
"Ekor" Badai Perburuk Cuaca di Indonesia
DINAMIKA ATMOSFER A.LAPISAN ATMOSFER
Skema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi
ATMOSFER
Pemanasan Global Disusun oleh: Habibatur Rohmah Layung Sekar P.
ATMOSFER Oleh : Jo Asaf S. Spd.
PETA MEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI KELAS VII PADA
WAKTU SIDERIS WIDIANA ( ).
Perhitungan dan Penentuan Arah Kiblat
TATA KOORDINAT BENDA LANGIT
BUMI MELAKIKAN 2 GERAKAN
Kelompok 2: Minianingsih Nurfajri
NVIS : MUF = foF2 √ 1 + ( d/2h’F )2
BUMI BULAT.
Telekomunikasi Radio Merupakan suatu bentuk komunikasi modern yang memanfaatkan gelombang radio sebagai sarana untuk membawa suatu pesan sampai ke tempat.
AIR TRAFFIC CONTROL (PENGENDALIAN LALULINTAS UDARA)
SUHU UDARA Suhu udara adalah ukuran energi kinetik rata – rata dari pergerakan molekul – molekul.  Suhu suatu benda ialah keadaan yang menentukan kemampuan.
SUHU UDARA.
Aplikasi MSILRI Pada Pengukuran GPS Single Frequency
Pendahuluan Jalan raya sejak mulai di rintis, hanya berupa lintas lalu lalang manusia untuk mencari nafkah dengan jalan kaki atau menggunakan kendaraan.
Sistem Koordinat Bumi.
RADIASI MATAHARI Radiasi Matahari :
GELOMBANG RADIO. GELOMBANG MIKRO INFRA MERAH CAHAYA TAMPAK.
Parabola 1.
TERJADINYA GEMPA BUMI.
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB. SEMARANG, 26 MEI - 4 jUNI 2008.
Budi Apriyanto, S.Kom Object-Oriented Programming Komunikasi Data Budi Apriyanto, S.Kom
Diklat Senkom Pusat SENKOM MITRA POLRI.
MELWIN SYAFRIZAL DAULAY
Cara Mencari Arah Kiblat
Sistem Navigasi Pariwisata di Jawa Timur pada Smartphone Android
Tata surya ZUL QARNAIN, S.Pd.I
MINGGU 6.
Assalamualaikum wr.wb.
ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
BAND FREKWENSI RADIO VLF < 30kHz > 10 km LF 30 – 300 kHz
PEMANCAR&PENERIMA RADIO
Pertemuan 5 Angin dan Pasang Surut
RADIASI MATAHARI DAN ANGGARAN PANAS
Parameter Antena Pertemuan V.
Iklim Tropis Asia, Indonesia, Sumatra, Lampung
Sistem Telekomunikasi
William Stallings Data and Computer Communications 7th Edition
Media transmisi (Lanjut), Gangguan Transmisi,
HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Keenam (SUHU UDARA II)
GEODESI GEOMETRI I Bidang Referensi Bola Bumi.
Pointing Antenna dan Interferensi Satelit
Dasar-dasar Telekomunikasi
ATMOSPHERE (Atmosfir)
Sistem Koordinat dan Proyeksi
PROYEKSI DAN SISTEM KOORDINAT PETA
LOKASI PENELITIAN (Lanjutan)
SUHU UDARA.
Parameter Antena Pertemuan V.
Lapisan udara Tiyas Nurcahyani
RADIASI SURYA Sumber utama dari energi atmosfer, penyebarannya diseluruh permukaan bumi merupakan pengendali terhadap cuaca dan iklim.
HUJAN.
PROPAGASI GELOMBANG RADIO
Mekanisme propagasi Dimayana setyoko P ( )
RADIASI SURYA Sumber utama dari energi atmosfer, penyebarannya diseluruh permukaan bumi merupakan pengendali terhadap cuaca dan iklim.
Komunikasi DARURAT marabahaya
(Relativitas Gerak Klasik)
Oleh : Feri Moch. Suandi Pembimbing : Hidayat, M.T.
ROTASI BUMI TATA KORDINAT BUMI.
Komunikasi DARURAT marabahaya
CUACA Dra. Sulistinah, M.Pd..
A S T R O N O M I DALAM PENENTUAN BULAN HIJRIAH
Transcript presentasi:

Pelayanan Propagasi NVIS Menggunakan MSILRI Buldan Muslim (YD1HFY) Bidang Ionosfer dan Telekomunikasi, PUSFATSAINSA Jl. Dr. Junjunan 133 Bandung Email: mbuldan@yahoo.co.id

Ionosfer: Bagian sistem bumi Atmosfer Litosfer Hidrosfer Biosfer Mati Plasma Gas Padat Cair Hidup

Ionosfer

Electron density ¬ ¬ ¬ ¬ ¬ ¬ 0.5 1.0 1.5 1012m-3 ne

Lapisan-lapisan Ionosfer

Ionosfer dan Sistem Radio Tergantung pada ionosfer HF

Ionosfer dan Sistem Radio OTHR

Ionosfer dan Sistem Radio Ionospheric gradients Ionospheric scintillations GPS/GALILEO TECV Ionospheric irregularities Reference station User Phase errors Misleading Corrections DGPS Single point user Signal strength fluctuations availability and safety reduced Motion of gradients v Total Electron Content (TEC) s ne 1st order ionospheric range error Is ~ TEC Yang dipengaruhi ionosfer

Propagasi gelombang radio melalui ionosfer Serapan Hamburan Pantulan B Bending Ionosfer EM Perlambatan Pergeseran Doppler Rotasi Farady Percepatan fase

Ionosfer dan Sistem Radio Tergantung Komunikasi dan Navigasi VLF/LF Komunikasi MF Komunikasi HF Siaran Gelombang Pendek (HF) OTHR Sistem Radio Komunikasi Satelit Navigasi Satelit Radar berbasis space Penjajakan Satelit Dipengaruhi

Telekomunikasi saat ini Internet Wireless: 3G VHF UHF Tetapi jika gagal (bencana alam) ? Pakai ionosfer : komunikasi ionosfer lokal dengan NVIS

Propagasi NVIS NVIS ? Near Vertical Incident Skywave √3 = 1.7 √3 = 1.7 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 300 km 300 km 300 km 300 km 300 km 300 km 300 km 300 km 300 km 300 km 300 km 60o 60o 60o 60o 60o 60o 60o 60o 60o 1 176 km 1 176 km 1 176 km 1 176 km 1 176 km 1 176 km 1 176 km 1 176 km 352 km 352 km 352 km 352 km 352 km 352 km 352 km Tidak ada skipzone Tidak ada skipzone Tidak ada skipzone Tidak ada skipzone Tidak ada skipzone Tidak ada skipzone

NVIS: Upaya mengatasi skipzone

Pentingnya foF2 pada NVIS foF2 bervariasi terhadap: - Spasial (lintang dan bujur) Waktu lokal: pagi, siang, sore, malam Bulan (posisi matahari) Siklus aktivitas matahari

Cara mendapatkan informasi foF2 Pengamatan Ionosonda Model Ionosfer - MSILRI (Model Sederhana Ionosfer Lintang Rendah Indonesia) - IPS Australia: ASAPS - dll.

MSILRI Model Sederhana Ionosfer Lintang Rendah Indonesia Merupakan model median bulanan parameter ionosfer Model empiris dari data ionosonde Tanjungsari, Darwin, Vanimo, Singapura, Manila dan data dari model IRI 2007

MSILRI Variasi waktu lokal ionosfer direpresentasikan dengan fungsi harmonik Variasi lintang ionosfer menggunakan fungsi polinom Respon aktivitas matahari saat naik dan turun dianggap sama dan linier

MSILRI foF2 M(3000)F2 TECfoF2 B Peta foF2 Peta M(3000)F2 MSILRI Peta MUF PETA OWF PBAL MSILRI B R12 Lin Buj

Produk-produk layanan propagasi menggunakan MSILRI Prediksi frekuensi NVIS di atas Indonesia dan sekitarnya (WEB) Prediksi MUF NVIS area dengan stasiun tetap Prediksi frekuensi NVIS area dengan stasiun bergerak Sudut elevasi maksimum: penentuan tinggi antena

Prediksi foF2 MSILRI Nop 2008

Peta frekuensi NVIS (foF2)

Peta MUF: Jam 00 LT

Peta MUF Jam 06 LT

Peta MUF Jam 12 LT

Peta MUF jam: 18 LT

Prediksi Bergerak Area Lokal (PBAL) : Utara-Selatan

PBAL: Timur-Barat

Prediksi aktivitas matahari siklus 24

Prediksi Frekuensi NVIS

Sudut Elevasi Maksimum: 20 m

Emak untuk band 30 meter

Sudut Elevasi Maksimum: 40 m

Sudut Elevasi Maksimum: 80 m

Sudut Elevasi Maksimum 20 m, 4LU

30 meter, 4 LU

40 meter, 4 LU

Ringkasan Komunikasi NVIS di Indonesia bagian selatan (Jawa, Bali, NTB, Sumetra Selatan dll) dapat menggunakan band 80, 40, 30, 20 (satu siklus matahari) Komunikasi NVIS di Indonesia bagian utara (NAD, Manado dll) dapat menggunakan band 80, 40 dan 30 meter Pelayanan prediksi pembukaan band / frekuensi satu bulan ke depan dapat diperoleh dari prediksi frekuensi NVIS menggunakan MSILRI yang dapat didownload dari www.dirgantara-lapan.or.id

Ringkasan Jenis-jenis pelayanan propagasi NVIS dengan MSILRI sesuai pesanan: Peta MUF area (sampai jarak 1000 km), sesuai kebutuhan pengguna yang tergantung pada koordinat stasiun radio Kontur Prediksi Bergerak Area Lokal sampai jarak 1000 km arah utara-selatan dan arah Timur-Barat yang tergantung pada lokasi stasiun tetap dan jarak antara stasiun bergerak dengan stasiun tetap

Terima kasih atas perhatiannya

Produk-produk layanan lainnya Training komunikasi NVIS + aplikasi software MSILRI untuk prediksi NVIS tingkat kabupaten/propinsi (Buku prediksi propagasi NVIS Pemda) Training manajemen frekuensi dan teknis komunikasi radio Sistem komunikasi NVIS Pemda: transceiver, antena, software, buku manual NVIS, training, prediksi propagasi (Pengadaan barang dan jasa melaui Badan Layanan Umum Strategis LAPAN, SpaceTech)

Produk layanan yang akan datang Layanan indek gangguan propagasi NVIS Indek S untuk gangguan frekuensi NVIS Indek dA untuk gangguan absorpsi propagasi frekuensi NVIS