INSINAS 2013 Seminar Insentif Riset SINas, Kementerian Riset dan Teknologi “Membangun Sinergi Riset Nasional untuk Kemandirian Teknologi” Jakarta, 7 – 8 November 2013 “Pengembangan Jaringan Sistem Sensor Terintegrasi untuk Pengukuran Parameter Gas pada Digester Biogas Skala Industri Kecil dan Menengah” RT-2013-1451 Iwan Sugriwan Jurusan Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru Abubakar Tuhuloula Jurusan Teknik Kimia FT Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru Ahmad Jauhari Fuadi Jurusan Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat 1 1
1. LATAR BELAKANG DAN TUJUAN Mengintegrasikan jaringan sensor CH4 dengan TGS 2611, CO2 dengan TGS 4161, O2 dengan KE 50, tekanan dengan MPX2100GP dan sensor kelembaban dan temperatur dengan SHT11 pada sebuah sistem mikrokontroler ATMega8535 yang diantarmuka pada LCD karakter dan laptop/PC sebagai satu sistem akuisisi terintegrasi untuk memonitor parameter gas pada produksi biogas secara real time, kontinu dan mencatat otomatis. Mendesain dam fabrikasi prototipe digester anaerob dengan pendukung sistem sensor terintegrasi untuk kebutuhan skala industri kecil dan menengah. Mengembangkan sistem database hasil monitoring parameter gas pada produksi biogas. 2 2
2. PERMASALAHAN DAN PENDEKATAN PEMECAHAN NYA Penelitian terdahulu mengenai tahapan proses yang terjadi pada digester anaerob untuk produksi biogas masih terdapat tiga masalah utama yaitu: 1. Tidak diketahuinya kandungan gas dari proses produksi gas, 2. Teknologi digesti anaerob kurang efisien, 3. Belum terintegrasi dengan sistem pendukung elektronik (electronic supporting system). Untuk mengetahui kandungan gas pada produksi biogas, Sugriwan dkk. (2012) telah melakukan penelitian, “Pengembangan Sistem Sensor untuk Pengukuran Parameter Gas pada Produksi Biogas”. Hasil penelitian Sugriwan dkk. (2012) yang diperoleh adalah prototipe alat ukur temperatur digital (digital termometer), alat ukur kelembaban dan temperatur digital (digital RH/T meter), alat ukur tekanan (digital manometer), alat ukur kadar oksigen, alat ukur kadar karbon dioksida dan alat ukur kadar metana. Keenam alat ukur tadi masing-masing dapat diantarmuka dengan laptop/komputer pribadi sebagai sistem akuisisi data secara real time baik setiap detik, setiap menit atau setiap jam. Hasil penelitian ini dapat menjawab permasalahan pertama dan kedua, yaitu dapat mengetahui kandungan gas setiap tahapan proses produksi dan meningkatkan efisiensi proses karena parameter gas dapat dimonitor secara real time, kontinu dan pencatatan otomatis. Namun demikian, hasil penelitian terdahulu masih terdapat masalah, yaitu masing-masing sensor masih sebagai sistem akuisisi yang terpisah, belum mengintegrasikan keenam sensor ke dalam satu sistem akuisisi yang terintegrasi sebagai jaringan sensor 3 3
3. METODE Mengintegrasikan Sistem sensor kelembaban, temperatur, tekanan, kadar oksigen, kadar metana dan kadar karbon dioksida dalam satu sistem mikrokontroler Mengembangkan sistem akuisisi data untuk memonitor parameter gas secara real time, terus-menerus dan dapat melakukan pencatatan otomatis dalam format excell dan databese Program Mikrokontroler: Basic Compiler Program interface dan Database -Delphi-MySQL 4 4
4. HASIL DAN PEMBAHASAN PERANGKAT KERAS INTEGRASI SISTEM SENSOR Rangkaian catu daya, signal conditioning, dan mikrokontroler Tampilan LCD karakter 16x4 pada panel box 5 5
4. HASIL DAN PEMBAHASAN Perangkat Lunak Tampilan ‘summary’ sistem monitoring (excell + data base) Tampilan temperatur real time (nilai suhu + grafik)
4. HASIL DAN PEMBAHASAN Perangkat Lunak: Lanjutan Tampilan kelembaban real time (kadar RH + grafik) Tampilan oksigen real time (nilai % O2 + grafik)
4. HASIL DAN PEMBAHASAN Perangkat Lunak: Lanjutan Tampilan Tekanan real time (nilai P + grafik) Tampilan Metana real time (nilai CH4 + grafik)
4. HASIL DAN PEMBAHASAN Perangkat Lunak: Lanjutan Tampilan karbondioksida real time (nilai CO2 + grafik) Tampilan Database MySQL
5. KESIMPULAN DAN SARAN Jaringan sensor CH4 dengan TGS 2611, CO2 dengan TGS 4160, O2 dengan KE 50, tekanan dengan MPX2100GP dan sensor kelembaban dan temperatur dengan SHT11 telah bekerja secara terintegrasi pada sebuah sistem mikrokontroler ATMega8535 yang diantarmuka pada LCD karakter dan laptop/PC sebagai satu sistem akuisisi terintegrasi untuk memonitor parameter gas pada produksi biogas secara real time, kontinu dan mencatat otomatis. Prototipe sistem pengukuran dapat memonitor parameter temperatur, kelembaban, tekanan, kadar oksigen, kadar metana dan kadar karbon dioksida pada produksi biogas yang dapat dimanfaatkan untuk skala industri kecil dan menengah. Prototipe sistem pengukuran dapat memonitor parameter gas pada produksi biogas dengan pencatatan otomatis pada excell dan dapat disimpan dalam database. 10 10
6. LAMPIRAN (PHOTO dan LUARAN) 11 11
6. LAMPIRAN (PHOTO dan LUARAN)
Terima Kasih