Oleh: Duli Muhlis Munawar 0908061 http://doely.pbworks.com Blended Learning Dalam Pembelajaran Fisika (di SMA Negeri 1 Cikatomas Tasikmalaya) Oleh: Duli Muhlis Munawar 0908061 http://doely.pbworks.com
Pendahuluan Hasil belajar siswa di SMA Cakra Buana, Depok dalam Mata Pelajaran Fisika masih di bawah rata-rata nilai KKM yang diharapkan. Perkembangan teknologi dalam bidang elektronik yang bisa mendukung dalam menciptakan suatu pembelajaran yang efektif. Mobilitas siswa sering mengikuti kegiatan orang tuanya, khususnya dalam perjalanan ke luar kota (Kehadiran).
Konsep yang berhubungan dengan e-mail, web dan pembelajaran E-learning sebagian besar berkaiatan dengan kegiatan yang melibatkan komputer dan jaringan interaktif secara bersamaan. Artinya, komputer tidak perlu menjadi elemen pusat dalam kegiatan atau menyediakan isi pembelajaran, tetapi komputer dan jaringan harus memmegang keterlibatan besar dalam kegiatan pembelajaran. Web-based learning dihubungkan dengan materi pembelajaran yang disampaikan dalam Web browser, termasuk ketika materi dikemas dalam CD-ROM atau media lain. Online learning dihubungkan dengan konten yang siap diakses pada komputer. Konten tersebut mungkin di Web atau internet, atau hanya diinstal pada CD-ROM atau hard disk komputer. Distance learning melibatkan interaksi pada jarak jauh antara instruktur dan peserta didik, dan memungkinkan reaksi instruktur tepat waktu pada peserta didik. Dengan cukup memposting atau menyiarkan materi pembelajaran untuk peserta didik bukan merupakan pembelajaran jarak jauh. Instruktur harus terlibat dalam menerima umpan balik dari peserta didik.
Blended Learning? (1) Kerres and De Witt (2003), “web-based learning could be combined with face to face learning.” Dengan kata lain bahwa blended learning adalah merupakan pembelajaran yang mengkombinasikan antara pembelajaran berbasis web (web-based learning) dan pembelajaran berbasis tatap muka (face to face learning). Which activities students prefer use web-based learning and which phase students need to direct contact with the teacher?
Blended Learning (2) Allesi and Trollip (2001) menegaskan bahwa ketika web-based learning bisa dikombinasikan dengan face to face learning maka sebuah model untuk kesuksesan instruksinya harus melibatkan 4 aktifitas atau fase instruksi, yakni, (1) presenting information; (2) guiding the learners; (3) practicing; dan (4) assesing learning.
Blended Learnig (3) Berdasarkan hasil beberapa studi yang telah dilakukan di Estonia (form 7-12 dan 13-18) didapatkan bahwa, para siswa lebih memilih web-based learning pada fase 3 dan 4, yakni fase practicing dan assesing learning (drills, exercises, quizzes and/or tests) , sedangkan fase 1 dan 2 lebih dipilih dengan face to face learning (teacher explanations). Hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara siswa laki-laki dan perempuan, antara sekolah di pedesaan dan perkotaan, dan tidak dipengaruhi oleh usia siswa.
Implementasi Blended Learning Mata Pelajaran Fisika Kelas X Semester 1 di SMA Negeri 1 Cikatomas Tasikmalaya Standar Kompetensi Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya. Kompetensi Dasar Mengukur besaran fisika ( panjang, massa, dan waktu). Materi Pengukuran * Besaran dan Satuan * Pengukuran Panjang, Massa, dan Waktu
Skenario Pembelajaran (1) Pertemuan Pertama diawali dengan pemberian informasi tentang proses pembelajaran menggunakan blended learning, aturan KBM (penggunaan BB, Mobile phone, digital camera, laptop dan media elektronik lainnya), tugas, evaluasi, web yang akan digunakan untuk pembelajaran, email, ID Yahoo messenger, MSN Messenger, Twitter, Facebook, mIRC (messenger for Internet Relay Chat), Skype, BB Messenger dan pembentukan kelompok belajar. Selain itu mengingtakan semua peserta didik untuk memiliki email account dan menjadi member di web yang sudah dibuat ntuk KBM.
Skenario Pembelajaran (2) Pertemuan Kedua diisi dengan apersepsi mendengar tanggapan siswa baik yang sudah dikirim lewat web (forum) atau dari pertanyaan siswa pada waktu itu tentang akses ke web dan isi di web. Motivasi disampaikan setelah memberikan feeback pada peserta didik atas tanggapannya. Dalam kegiatan inti guru menyampaikan materi Besaran dan Satuan dengan menggunakan media power point, disertai software pembelajaran (offline dan online), dan juga CD Fisika Asyik dari Yayasan Yohannes Surya. Selain itu peserta didik dianjurkan untuk mengakses web yang sudah ditentukan (latihan soal 1). Pada kegiatan akhir, guru memberikan apresiasi kepada peserta didik secara individu atau kelompok atas partisipasinya. Selanjutnya dengan pemberian tugas kelompok yang bisa diakses tugasnya di web dan dikirim ke email. Diakhiri dengan pemberian informasi untuk pertemuan selanjutnya.
Skenario Pembelajaran (3) Pertemuan Ketiga diisi dengan apersepsi mendengar tanggapan siswa baik yang sudah dikirim lewat web (forum) atau dari pertanyaan siswa pada waktu itu tentang tugas yang diberikan pertemuan sebelumnya. Selain itu apersepsi diisi dengan membawa alat ukur panjang (penggaris, micrometer skrup), massa (neraca timbang), dan waktu (jam, stopwatch). Motivasi disampaikan setelah memberikan feeback pada peserta didik atas jawaban tugas kelompoknya. Dalam kegiatan inti guru menyampaikan materi Pengukuran dan Alat Ukur dengan menggunakan media power point, disertai software pembelajaran (offline dan online), dan juga CD Fisika Asyik dari Yayasan Yohannes Surya, dan metode demonstrasi. Selain itu peserta didik dianjurkan untuk mengakses web yang sudah ditentukan (latihan soal 2). Pada kegiatan akhir, guru memberikan apresiasi kepada peserta didik secara individu atau kelompok atas partisipasinya. Selanjutnya dengan pemberian tugas kelompok , yang bisa diakses tugasnya di web (yakni membuat video dengan tema pengukuran). Diakhiri dengan pemberian informasi untuk pertemuan selanjutnya (praktikum yang mana LKS bisa diupload di web).
Skenario Pembelajaran (4) Pertemuan Keempat diisi dengan apersepsi mendengar tanggapan siswa baik yang sudah dikirim lewat web (forum) atau dari pertanyaan siswa pada waktu itu tentang tugas mebuat vidoe (tugas sudah dikumpulkan sebelum KBM dimulai). Motivasi disampaikan setelah memberikan feeback pada peserta didik atas jawaban tugas kelompoknya. Dalam kegiatan inti guru menyampaikan materi Menggunakan Alat Ukur dan Mengolah Data Hasil Pengukuran dengan menggunakan media power point, disertai software pembelajaran (offline dan online), dan juga CD Fisika Asyik dari Yayasan Yohannes Surya, dan metode demonstrasi. Selain itu peserta didik dianjurkan untuk mengakses web yang sudah ditentukan. Kegiatn inti selanjutnya melakukan praktikum secara berkelempok. Pada kegiatan akhir, guru memberikan apresiasi kepada peserta didik secara individu atau kelompok atas partisipasinya. Selanjutnya guru menganjurkan anak untuk membuat laporan praktiuk dan hasilnya dikirim ke email. Diakhiri dengan pemberian informasi untuk pertemuan selanjutnya (materi baru/babbaru) dan ulangan secara individu yang soalnya sudah ada di web dan jawabannya dikirim sebelum pertemuan selanjutnya.