WAKTU SETEMPAT DAN WAKTU UMUM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengukuran Sudut Sudut adalah bangun yang dibentuk oleh 2 sinar garis yang bersekutu pada pangkalnya. 2 sinar garis itu disebut kaki sudut. Pangkal kedua.
Advertisements

Sugeng RIANTO Seri: Smart learning in digital era Astronomi Dasar (Waktu)
Menuju ke bentuk peraturan yang sesederhana mungkin.
WAKTU SIDERIS WIDIANA ( ).
Perhitungan dan Penentuan Arah Kiblat
KAIDAH-KAIDAH FALAKIYAH SIMULASI PEREDARAN BENDA LANGIT
Tim UB Seri: Smart learning in digital era Astronomi Dasar.
TATA KOORDINAT BENDA LANGIT
Gerak Bumi dan Pengaruhnya
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
BUMI MELAKIKAN 2 GERAKAN
BUMI BULAT.
AS Astronomi Bola Suhardja D. Wiramihardja Endang Soegiartini
Penentuan Awal Ramadhan dan Syawal 1430 H Penentuan awal masa shaum dan Idul Fitri biasanya ditentukan oleh pengamatan Hilal, sabit Bulan tipis yang nampak.
TATA SURYA Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya.
MUSIM GERHANA Musim gerhana berlangsung bila kedudukan Matahari di langit berdekatan dengan salah satu titik simpul orbit Bulan mengelilingi Bumi terhadap.
HOME TUJUAN BELAJAR MATERI LATIHAN PENGAYAAN
Sistem Koordinat Bumi.
MODUL VI GEJALA ALAM ABIOTIK
SISTEM KOORDINAT.
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB. SEMARANG, 26 MEI - 4 jUNI 2008.
II. SATUAN ARAH DAN PENENTUAN POSISI DALAM ILMU UKUR TANAH
ILMU PELAYARAN ASTRONOMI
Bumi dalam Ruang dan Waktu. Umur Bumi diperkirakan : tahun. Bila ditulis pada kertas 1 halaman kertas ukuran A4 untuk menceritakan 1 tahun.
GERAK & POSISI BENDA LANGIT II
Pembelajaran Astronomi Bola Via Internet
Menguak Rahasia Angkasa TATA SURYA
IX - E Kelompok 4 Adysti Niken Febrianti 01 Afifah Ayu Puspita D. 02
Tata Koordinat Ekuator
Assalamualaikum wr.wb.
ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
SELAMAT DATANG SELAMAT DATANG
Konstelasi bintang Oleh : Daniel renaldo.
TATA SURYA, GERAK BUMI DAN GERAK BULAN
Menguak Rahasia Angkasa TATA SURYA
Astronomi Dasar Pelatihan Guru-guru SMUN Jakarta, 20 Desember 2006
JL. SETIA BUDI II, JAKARTA SELATAN
Pertemuan 5 Angin dan Pasang Surut
BULAN Oleh FERDINO D. HAMZAH, S.PD SMA TERPADU WIRA BHAKTI GORONTALO.
Berkelas.
BUMI, BULAN, DAN MATAHARI
HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Keenam (SUHU UDARA II)
GEODESI GEOMETRI I Bidang Referensi Bola Bumi.
Mari Mengenal Paralaks Bintang
Pengertian Rotasi Rotasi adalah perputaran benda pada suatu sumbu yang tetap, misalnya perputaran gasing dan perputaran bumi pada poros/sumbunya. Untuk.
Teknologi Dan Rekayasa
Sistem Koordinat dan Proyeksi
SELAMAT DATANG SELAMAT DATANG
PEMBAGIAN WILAYAH WAKTU DI INDONESIA
PETA TOPOGRAFI Peta yang memperlihatkan gambaran dari roman muka bumi yang diperkecil menurut suatu ukuran tertentu.
PROYEKSI DAN SISTEM KOORDINAT PETA
Nama : Thalia Pricilla Agista Kelas : IX - 2 No. Induk :
Peredaran Terbit dan terbenam : Perjalanan Semu Matahari, sejajar equator langit
BUMI BULAT.
NAVIGASI Susunan Koordinat Bumi Ully Wulandari, Skel MSi.
SAINS BUMI dan ANTARIKSA
HOME TUJUAN BELAJAR MATERI LATIHAN PENGAYAAN
ROTASI BUMI ujian praktek 3 TIK
KU = Kutub Utara KS = Kutub Selatan EQ = Equator EkLip = Ekliptika
BOLA LANGIT. BOLA LANGIT BOLA LANGIT 2.1 Trigonometri Bola Bola langit 2.2 Sistem Koordinat Horison 2.3 Sistem Koordinat Ekuatorial 2.4 Konstelasi.
Penentuan Waktu Shalat dan Shaum
HOME TUJUAN BELAJAR MATERI LATIHAN PENGAYAAN
Perkembangan Ilmu Perbintangan
(Relativitas Gerak Klasik)
Pembelajaran Astronomi Bola Via Internet Suhardja D. Wiramihardja Endang Soegiartini Yayan Sugianto Program Studi Astronomi FMIPA Institut Teknologi Bandung.
MATERI S I G SISTEM KOORDINAT DAN PROYEKSI PETA.
ROTASI BUMI TATA KORDINAT BUMI.
SISTEM KOORDINAT & PROYEKSI PETA
Vernal Equinox Bumi kita bergerak mengelilingi matahari, sehingga menimbulkan kesan semu bahwa matahari–dari sudut pandang kita di Bumi–bergerak mengelilingi.
A S T R O N O M I DALAM PENENTUAN BULAN HIJRIAH
Transcript presentasi:

WAKTU SETEMPAT DAN WAKTU UMUM Waktu adalah sistem pariodik lamanya pergerakan bumi terhadap acuan matahari atau bintang aries yang dianggap tetap. Waktu dengan acuan bintang Aries dinamakan waktu bintang atau sideris waktu yang mengacu pada matahari dinamakan waktu surya atau waktu matahari. Satu periode putar bumi sekeliling sumbunya terhadap acuan bintang Aries ditetapkan 1 hari bintang 1 hari surya ditetapkan lamanya satu periode putar bumi sekeliling sumbunya terhadap acuan matahari.

Satu periode edar (revolusi)bumi sekeliling matahari ditetapkan 1 tahun surya. Satu tahun surya (1 ts) = 366,24220 hari bintang ,yang setara dengan 365d05h48m46s.Satu tahun bintang (1 tb) = 365,24220 yang setara dengan 365d05h48m46s. Jadi perbedaan 1 ts dan 1tb adalah tepat 1 hari yang setara dengan 1d.Pembagian waktu:1d = 24 ; 1h = 60m ; 1m = 60s. Waktu setempat adalah waktu pertengahan setempat, sebagai terjemahan Local Civil Time (LCT)

Waktu pertengahan berasal dari Civil Time (CT)= to LCT = to + 12 Jam Karena LCT dihubungkan tengah malam sedangkan to terhitung ketika matahari merembang ( Pk.12.00 ) Waktu Umum (Universal Time / UT ) Secara Internasional telah disepakati sebagai waktu umum yang dikenal sebutan GMT (Greenwich Mean Time) GMT menggunakan patokan “ Pukul 12.00 ditetapkan ketika matahari merembang di Greenwich Observatorium Disamping LCT ada LMT (Local Mean Time) adalah Pukul 12.00 ditetapkan matahari merembang bagi tempat – tempat tertentu Dengan demikian diadakan penyesuaian LMT dan GMT yaitu 360 derajat yang sesuai dengan 24 jam ini sesuai dengan 15 derajad bujur setara dengan 1 jam atau 1 derajad setara dengan 4 menit Berdasarkan daerah pembagian waktu.

WAKTU DALAM ASTRONOMI UTC = GMT UT1: acuannya rotasi Bumi (diukur) UTC: Coordinated Universal Time (dibuat) GMT: Greenwich Mean Time (dibuat) UT1: acuannya rotasi Bumi (diukur) Untuk kita: UTC cukup… DAERAH PEMBAGIAN WAKTU (Time Zone) Local Time harus dikoreksi terhadap selisih bujur kita dengan acuan yang dipakai.

DAERAH PEMBAGIAN WAKTU Dipengaruhi faktor politik, ekonomi dsb.

WAKTU DALAM PENGAMATAN ASTRONOMI LOCAL SIDERIAL TIME (LST): Local Siderial Time HA = LST – RA HA dihitung ke barat, dari meridian RA dihitung ke timur, dari v.equinox

CONTOH Contoh: Sebuah bintang memiliki RA = 1h 20m dan Dec = -15. Maka bola langit bagi pengamat yang berada di lintang 25 LS adalah: Bola langit untuk pengamat yang berada di lintang 25 LS, mengamati objek (titik kuning) dengan RA=1h 20m dan Dec=-15. Ilustrasi yang diberikan di sini menggambarkan objek saat titik aries (titik merah) berada ~30 derajat di atas horizon sebelah barat. Karena pengamat di belahan Bumi selatan, maka KSL berada di atas horizon, dengan tinggi (altitud) sesuai besar lintang (25 derajat). RA objek 1h20m = 20 derajat, karena itu, dihitung busur pada equator sebesar 20 derajat dari titik aries ke arah timur. Karena lintang objek adalah negatif, maka deklinasi dihitung dari titik ujung pengukuran RA di equator, ke arah KSL sebesar 15 derajat.

LOCAL SIDERIAL TIME Secara kasar: UTC menunjuk Matahari Jam 0 pada saat Matahari di bawah LST menunjuk langit (v.equinox) Jam 0 pada saat v.equinox di atas