Jaringan komputer Lasmedi Afuan, ST.,M.Cs
Topic Media transmisi Kabel Jaringan Wireless
Media Transmisi Media Transmisi Gueded (Terarah) Media Transmisi Ungueded
Media Transmisi Gueded (Terarah) Kabel yang digunakan pada jaringan komputer ada berbagai macam jenis mulai dari yang penghantarnya pendek hingga jauh, dari yang penghantarnya lambat hingga cepat. Berikut ini berbagai jenis kabel yang umum dipakai:
1. Coaxial Thin Ethernet (Thinnet) Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.
Gambar Coaxial Thin Ethernet (Thinnet)
2. Thick Ethernet (Thicknet) Dengan thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Panjang Thick Ethernet maksimum 500 m.
Gambar Coaxial Thick Ethernet (Thicknet) Jacket Foil Insulation Outer Conductor Inner Conductor
Connector Yang Digunakan pada Coaxial Thin dan Thick Ethernet BNC TConnector BNC Connector
3. Twisted Pair Ethernet Di dalamnya ada beberapa pasangan kabel yang saling dipelintir dengan pasangannya sehingga disebut twisted pair. Maksud dari pelintiran kabel adalah mengurangi interferensi, derau (noise) dan gangguan yang masuk. Ada 2 macam kabel ini, yaitu: a. Shielded Twisted Pair (STP), kabel dengan selubung pembungkus b. Unshielded Twisted Pair (UTP), kabel tanpa selubung pembungkus
Gambar Twisted Pair Ethernet Shielded Twisted Pair Unshielded Twisted Pair Conector RG 45
Karakteristik kabel twisted pair : a. Kabel yang dipelintir satu sama lain untuk mengurangi interferensi listrik. b. Dapat terdiri atas dua, empat atau lebih pasangan kabel. c. Dapat melewatkan sinyal sampai 10 Mbps. d. Koneksi menggunakan RG-11 atau RG-45. f. STP tahan gangguan daripada UTP sehingga kecepatannya sampai 100 Mbps. g. Dibutuhkan hub untuk membangun sebuah LAN. h. Lebih mudah dirawat karena kerusakan pada satu saluran tidak menganggu saluran lain.
Kabel UTP (Unshield Twisted Pair) Mempunyai delapan pin (4 pasang). Pin1 dengan warna hijau-putih (TD+) Pin2 dengan warna hijau (TD-) Pin3 dengan warna orange-putih (RD+) Pin4 dengan warna biru (NC) Pin5 dengan warna biru-putih (NC) Pin6 dengan warna orange (RD-) Pin7 dengan warna coklat-putih (NC) Pin8 dengan warna coklat (NC)
Konfigurasi Kabel UTP
Tiga Cara Pemasangan UTP Straight Trought Pengkabelan jenis ini biasanya diperuntukkan untuk menghubungkan peralatan yang berbeda jenis. Misal untuk menghubungkan PC dengan hub, switch dan router, switch dan PC dan sebagainya Cross Over Pengkabelan jenis ini biaanya digunakan untuk menghubungkan peralatan sejenis. Misal untuk menghubungkan PC dengan PC, hub dengan hub dan sebagainya Roll Over Pengkabelan jenis ini merupakan pengkabelan khusus, Misal untuk melakukan konfigurasi router menggunakan PC
Straight Trought PC to Hub, PC to Switch Router to Hub, Router to Switch
Cross Over PC to PC Hub to Hub Switch to Switch Hub to Switch
Roll Over
Membuat Kabel UTP
Potong Panjang Kabel
Gunakan Alat untuk Mengupas Kulit
Bagian – Bagian Kabel
Pisahkan setiap bagian dan Luruskan
Potong Ujungnya dan Luruskan
Masukkan ke dalam Konektor RJ45
Tekan kabel ke dalam konektor
Lihat warna sesuai urutan
CAT5 Termination
Crimping menggunakan alat yang ada
Lihat kedua sisi harus warna harus sesuai aturan
Test Kualitas Kabel
Guided Device Hub/Switch NIC RG45 dan BNC
4. Fiber Optic Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar,dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100 Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.
Gambar Fiber Optic SC Connector SC Duplex Connector ST Connector Ket: ST : single mode subscriber multimode SC : Straight connector single mode
Media Transmisi UNGUIDED (Media Tidak Terarah) Suatu media yang digunakan untuk mengirimkan data, dimana arah ujung yang satu dengan ujung yang lainnya tersebar. Komunikasi ini mengirimkan sinyal ke udara berdasarkan spektrum elektromagnetik Menggunakan sebuah media antena dalam mengirim dan menerima sinyal elektromagnetik Rentan intereferensi Umumnya menggunakan 2 GHz – 40 Ghz Semakin tinggi frekuensi yang digunakan maka semakin besar potensial bandwidth dan rate datanya namun semakin pendek jaraknya Point to point, point to multi point, accesspoint
Unguided Device 1 Access Point Internal Wireless NIC External USB PCMCIA for Laptop
Wireless Device 2 Antenna Wireless (GRID)
Wireless Device 3 Antenna Wireless (PATCH PANEL)
Wireless Device 4 Antenna Wireless (PARABOLIC)
Wireless Device 6 BackHaul(P2P)
Wireless Device 5 Antenna Wireless (YAGI) Access Poin(AP)