SISTEM INFORMASI MANAJEMAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh : Suparno Blog : Operating System Pengenalan Pengelolahan Data Elektronik.
Advertisements

Manajemen perkantoran modern
BAB 14 KANTOR MAYA.
KANTOR MAYA (VIRTUAL OFFICE)
OTOMATISASI KANTOR OA Ari Eko Wardoyo, ST.
DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES AUDIT
Apakah Otomatisasi Kantor ?
 Ardy Yuanto  Fahmy Zakariya  Riana Wahyuni Ningsih  Lola Monica  Indah Amalya  Aditya.
KOMPUTASI BISNIS DAN DUNIA USAHA
Mengaudit Sistem/ Teknologi Informasi
TRANSACTION PROCESSING
PERTEMUAN KE-4 PERKULIAHAN SISTEM OPERASI
Prototyping Aplikasi Teknologi Informasi
OTOMATISASI PERKANTORAN
Oleh : Kelompok 1 1. Ahmad Soberun Jamil Prayoga Rizki Wikandani Mohammad Reza Pradana Faizal Ahmad.
Mengaudit Sistem/Teknologi Informasi
SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI
Pemrosesan Transaksi Kelompok 5 : Fitri Nur Kholila Gilang Wahyu W
Pengaruh Pengolahan Terdistribusi Pada Organisasi
HIERARKI DATA DAN PENYIMPANAN SEKUNDER (SASD & DASD )
Database SIM – Pertemuan 5.
Pemakaiana Komputer dan Peningkatan Kualitas Informasi
Kelompok 3 : Neti Wijayanti 2112R0510 Andi Irawan 2112T0503 Nita ferawari 1111S0353 Muh.Abdul Rouf ( )
Irmaniar Astuti Ansori ( ) IrchamAdurrahim ( )
Sistem informasi & CBIS.
Transaction Processing System
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
STRUKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Tutorial 6 Sistem Pemrosesan Transaksi (sumber: Modul 7 ADPU4442)
TRANSFORMASI SISTEM INFORMASI TRADISIONAL KE BASIS KOMPUTER
JARINGAN KOMPUTER & KOMUNIKASI DATA
( Pertemuan VIII ) 3. Evolusi CBIS
Sistem Informasi Akutansi
( Pertemuan VI ) BAB V.Computer Based Information System ( CBIS )
KEAMANAN DALAM E-COMMERCE
Konsep Dasar Sistem Operasi
TEORI KOMUNIKASI DATA Oleh: Hanafi, ST.
Pengantar sistem informasi berbasis komputer
KEAMANAN DALAM E-COMMERCE
TRANSACTION PROCESSING
Proses Transaksi Contoh Transaksi seperti : penjualan / pembelian barang, perubahan harga pembelian, penempatan pegawai baru, dll. Proses tukar menukar.
AUDIT DALAM LINGKUNGAN SISTEM INFORMASI KOMPUTER
Review Sistem Informasi Managemen
( Pertemuan VIII ) 3. Evolusi CBIS
Desain Sistem Akuntansi Secara Umum
Pertemuan 5 Meiske Wenno, SE.,MM
Universitas Gunadarma
Manajemen Sistem Informasi
OTOMATISASI KANTOR (oa)
Pengolahan Informasi Mata Kuliah KSI C Minggu-6
Pengertian Sistem Informasi Manajemen
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Manajemen Proses.
KOMPUTASI BISNIS DAN DUNIA USAHA
KONSEP SISTEM INFORMASI
Perkembangan Sistem Operasi Closed Source
KOMPUTASI BISNIS DAN DUNIA USAHA
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN “ OFFICE AUTOMATION ”
Apakah Otomatisasi Kantor ?
KOMPUTASI BISNIS DAN DUNIA USAHA
(CBIS) Computer Base Information System
Apakah Otomatisasi Kantor ?
Apakah Otomatisasi Kantor ?
SISTEM PENGOLAHAN DATA
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
KOMPUTASI BISNIS DAN DUNIA USAHA
Apakah Otomatisasi Kantor ?
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
KOMPUTASI BISNIS DAN DUNIA USAHA
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Transcript presentasi:

SISTEM INFORMASI MANAJEMAN

DISKRIPSI Sistem informasi yang menyediakan laporan-laporan bagi pihak manajemen berdasarkan pemrosesan transaksi dan operasi-operasi yang ada dalam Organisasi. Pengetahuan tentang potensi kemampuan sistem informasi yang dikomputerisasi akan memungkinkan seorang manajer secara sistematis menganalisis masing-masing tugas organisasi dan menyesuaikannya dengan kemampuan komputer.

Beberapa kemampuan teknis terpenting dalam sistem komputer : Pemrosesan data batch Pemrosesan data tunggal Pemrosesan on-line, real time Komunikasi data dan switching pesan Pemasukan data jarak jauh dan up date file Pencarian records dan analisis Pencarian file Algoritme dan model keputusan Otomatisasi kantor.

BATCH PROCESSSING  ( Pemrosesan Data Batch ) Batch processing adalah suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses.

Contoh dari penggunaan batch processing adalah e-mail dan transaksi batch processing. Dalam suatu sistem batch processing, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, dilakukan validasi tertentu, dan ditambahkan ke transaction file yang berisi transaksi lain, dan kemudian dientri ke dalam sistem secara periodik.

Batch processing memiliki manfaat: Hal ini memungkinkan berbagi sumber daya komputer antara banyak pengguna dan program, Ini menggeser waktu pemrosesan pekerjaan untuk saat sumber daya komputasi kurang sibuk, Ini menghindari diparkir sumber daya komputasi dengan intervensi manual oleh menit-menit dan pengawasan, Dengan menjaga tingkat pemanfaatan yang tinggi secara keseluruhan, lebih baik lurus mengamortisasi biaya komputer, terutama salah satu yang mahal.

Pengumpulan transaksi dan pemrosesan semua sekaligus dalam batch Pengumpulan transaksi dan pemrosesan semua sekaligus dalam batch. Kelemahan dari pemrosesan ini manajemen tidak selalu memiliki informasi mutakhir yg menggambarkan sistem fisik. Batch processing bukan sebuah proses transaksi. Batch processing melibatkan beberapa proses transaksi pada saat yang sama, dan hasil dari setiap transaksitidak langsung tersedia saat transaksi sedang dimasukkan, ada waktu tunda.

Penggunaan Umum Batch Processing : Pengolahan data - Jadwal batch pengolahan khas termasuk akhir hari-pelapor (EOD). Percetakan - Sebuah prosedur batch processing populer komputerisasi sedang mencetak. Database - Batch processing juga digunakan untuk update database massal yang efisien dan pengolahan transaksi otomatis, sebagai kontras dengan proses transaksi interaktif online (OLTP) aplikasi. Gambar - Batch processing sering digunakan untuk melakukan berbagai operasi dengan gambar digital. Konversi - Batch processing juga digunakan untuk mengkonversi beberapa file komputer dari satu format yang lain.

ONLINE PROCESSING ( Pemrosesan Data Online ) Adalah sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok data, dalam kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari kondisi data yang paling mutakhir, karena setiap perkembangan data baru akan terus diupdatekan ke data induk. Salah satu contoh penggunaan o­nline processing adalah transaksi o­nline. Dalam sistem pengolahan o­nline, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan segera file komputer. Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan keterangan atau laporan.

Manfaat penggunaan Online Processing : Menyediakan suatu informasi yang up-to-date. Menyediakan suatu proses kontrol lebih awal Meniadakan proses sortir dan pengubahan data.   Kerugian penggunaan Online Processing : Membutuhkan peralatan yang lebih mahal. Tidak dapat menggunakan batch kontrol.

SISTEM REAL-TIME Sistem realtime adalah suatu sistem yang mengendalikan sistem fisik. Sistem ini mengharuskan komputer berespon cepat pada status sistem fisik. Sistem realtime adalah bentuk khusus dari sistem online. Sistem online menyediakan sumber daya konseptualtersebut dengan menggunakan sumber daya konseptual untuk menentukan operasi dari sistem fisik.

Ada dua model sistem real time, yaitu hard real time dan soft real time. Hard real time mewajibkan proses selesai dalam kurun waktu tertentu. Jika tidak, maka gagal. Misalnya adalah alat pacu jantung. Sistem harus bisa memacu detak jantung jika detak jantung sudah terdeteksi lemah. Soft real time menerapkan adanya prioritas dalam pelaksanaan tugas dan toleransi waktu. Misalnya adalah transmisi video. Gambar bisa sampai dalam keadaan terpatah-patah, tetapi itu bisa ditolerir karena informasi yang disampaikan masih bisa dimengerti. 

Karakteristik dari sistem real time : Single Purpose ---> Tidak seperti PC, yang memiliki banyak kegunaan, sebuah sistem waktu nyata biasanya hanya memiliki satu tujuan, seperti mentransfer sebuah lagu dari komputer ke mp3 player. Small Size ---> Kebanyakan sistem waktu nyata banyak yang ada memiliki physical space yang terbatas. Inexpensively Mass-Produced ---> Sistem operasi waktu nyata memenuhi persyaratan waktu yang ditentukan dengan menggunakan algoritma penjadwalan yang memberikan prioritas kepada proses waktu nyata yang memiiki penjadwalan prioritas tertinggi. Selanjutnya, penjadwal harus menjamin bahwa prioritas dari proses waktu nyata tidak lebih dari batas waktu yang ditentukan. Kedua, teknik untuk persyaratan waktu pengalamatan adalah dengan meminimalkan response time dari sebuah events seperti interupsi.

Sistem operasi real time tidak membutuhkan fitur penting (misalnya standar desktop dan sistem server pada desktop PC) karena : Kebanyakan sistem waktu nyata hanya melayani satu tujuan saja, sehingga tidak membutuhkan banyak fitur seperti pada desktop PC. Keterbatasan space, menyebabkan sistem waktu nyata tidak dapat mendukung fitur standar desktop dan sistem server yang membutuhkan memori yang lebih banyak dan prosesor yang cepat. Jika sistem waktu mendukung fitur yang biasa terdapat pada standar desktop dan sistem server, maka akan sangat meningkatkan biaya dari sistem waktu nyata.

Packet Switching Packet Switching merupakan suatu teknik komunikasi data yang terjadi padaProtocol WAN dimana data ditranmisikan kedalam paket-paket data dan apabila terdapat suatu data atau message panjang dan melebihi kapastitas transmisi akan dipotong menjadi barisan-barisan paket yang kecil. Setiap paket untuk dikirim terdiri dari data user dan info control. Info control sendiri merupakan suatu info pada paket data dan berisi alamat tujuan dimana paket tersebut dapat ditransfer melalui jaringan untuk mencapai tujuan.

Office Automation / Otomatisasi Kantor adalah : Penggunaan alat elektronik untuk memudahkan komunikasi formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi dengan orang-orang di dalam dan di luar perusahaan untuk meningkatkan produktivitas. Sistem Elektronik Formal dan Informal. Beberapa sistem OA direncanakan secara formal, dan mungkin didokumentasikan dg suatu prosedur tertulis, mirip SIM. Namun, sebagian besar sistem OA tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis, mirip DSS.

Komunikasi Informasi. Kata kunci yang membedakan OA dengan subsistem CBIS lain adalah komunikasi. OA dimaksudkan untuk memudahkan segala jenis komunikasi, baik lisan maupun tertulis. Orang-orang di Dalam dan di Luar Perusahaan. Sistem OA masa kini memudahkan komunikasi tidak hanya di antara orang-orang di dalam perusahaan, tetapi juga dengan orang lain di lingkungan perusahaan.