Sistem BUS Prio Handoko, S.Kom.
Karakteristik BUS BUS Sejumlah lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih perangkat dan merupakan media transmisi yang dapat digunakan bersama. Sehingga dimungkinkan suatu sinyal/data yang ditransmisikan oleh satu perangkat dapat diterima oleh perangkat lain.
Sistem BUS Komponen fungsional independen yang menghubungkan komponen-komponen utama komputer (CPU, memori, I/O), memiliki sirkuit kontrol sendiri (bus controller) dan dapat memproses request untuk menggunakan bus.
Struktur BUS Bus Alamat Dikhususkan untuk suatu tujuan dan biasanya bersifat unidireksional dan digunakan untuk menandakan sumber atau tujuan data pada bus data
Struktur BUS 2. Bus Data Merupakan saluran kolektif yang memberikan lintasan bagi perpindahan data antara dua modul sistem dan bersifat bidireksional.BUS data menyampaikan data ke dan dari sistem memori utama, peralatan I/O dan ALU.
Struktur BUS 3. Control Data Bus yang digunakan untuk mengontrol akses ke saluran alamat dan penggunaan data dan saluran alamat. Bus kontrol membawa sinyal dari unit kontrol ke komponen lain dari CPU dan kembali ke unit kontrol.
Elemen Rancangan BUS Jenis BUS 1. BUS Lokal Bus ini merupakan bagian dari peralatan yang menggunakan dan mengontrolnya. Terdiri atas set kawat/kabel/trace (jika bus lokal tersebut diproduksi sebagai bagian dari papan sikuit).
Elemen Rancangan BUS 2. Expanded Local Buses 1. Digunakan dalam sistem mikrokomputer 2. Bus lokal dengan fungsi khusus untuk penggunaan di luar CPU 3. Memiliki kesamaan dengan bus sistem dalam hal memberikan signal kontrol standar selain memberikan lintasan data dan alamat 4. Bersifat lokal dalam artian bahwa clock CPU dan sirkuit waktu pengaturnya
Elemen Rancangan BUS Saluran BUS 1. Dedicated Merupakan saluran multiple BUS yang secara permanen diberikan subset fisik komponen-komponen komputer sehingga masing-masing BUS terhubung hanya dengan subest modul.
Elemen Rancangan BUS Keuntungan Kerugian Hasil keluaran yang tinggi, karena hanya terjadi kemacetan lalu lintas data yang kecil. Kerugian Meningkatnya ukuran dan biaya sistem
Elemen Rancangan BUS 2. Multiplexed Keuntungan Metode penggunaan saluran yang sama untuk berbagai keperluan. Keuntungan Memerlukan saluran yang lebih sedikit sehingga dapat menurunkan biaya sistem
Elemen Rancangan BUS Kerugian Rangkaian lebih kompleks di dalam setiap modul sehingga mengakibatkan penurunan kinerja karena event-event tertentu menggunakan saluran secara bersama-sama.
Elemen Rancangan BUS Metode Arbitrasi Metode yang mengontrol penggunaan BUS secara bersama-sama dengan memproses setiap request dari perangkat yang akan menggunakan sistem BUS.
Elemen Rancangan BUS Terdiri dari : Metode Tersentralisasi Metode arbitasi yang bertanggung jawab atas alokasi waktu pada bus. 2. Metode Terdistribusi Metode arbitrasi yang tidak memiliki pengontrol sentral, melainkan setiap modul terdiri dari akses kontrol logic dan modul-modul bekerja sama untuk memakai bus.
Elemen Rancangan BUS Tujuan : Memudahkan sebuah perangkat baik CPU atau modul I/O bertindak sebagai master kemudian master dapat memulai transfer data dengan menggunakan perangkat-perangkat lainnya yang bekerja sebagai slave bagi pertukaran data.
Elemen Rancangan BUS Timing Synchronous Pewaktu BUS mentransmisikan rangkaian bilangan 1 dan 0 dalam durasi yang sama. Semua perangkat lainnya pada BUS dapat membaca saluran waktu, dan semua event dimulai pada awal siklus waktu.
Elemen Rancangan BUS 2. Asynchronous Terjadinya sebuah event pada bus mengikuti dan tergantung pada event sebelumnya. Campuran antara perangkat yang lamban dan cepat, baik dengan menggunakan teknologi lama maupun baru, dapat menggunakan bus secara bersama-sama.
Elemen Rancangan BUS Lebar BUS Semakin lebar bus data, maka semakin besar bit yang dapat ditransferkan pada suatu saat dan semakin lebar bus alamat, maka semakin besar range lokasi yang dapat direferensi.
Elemen Rancangan BUS Jenis Transfer Data Transfer Baca (Slave ke Master) Slave menaruh data pada bus begitu slave mengetahui alamatnya dan telah mengambil data. 2. Transfer Tulis (Master ke Slave) Master menaruh data pada bus data begitu alamat telah stabil dan slave telah mempunyai kesempatan untuk mengetahui alamatnya
Elemen Rancangan BUS 3. Read-Modified-Write Sebuah operasi baca yang diikuti oleh operasi tulis ke alamat yang sama dan alamat hanya di-broadcast satu kali saja pada awal operasi. Tujuan utama : Melindungi sumber daya memori yang dapat dipakai bersama di dalam sistem multiprograming.
Elemen Rancangan BUS 4. Read-After-Write Operasi yang tidak dapat dibagi-bagi, berisi operasi tulis yang diikuti oleh operasi baca dari alamat yang sama. Operasi ini dibentuk untuk tujuan pemeriksaan.