3KS2 Kelompok 7 : Achmad Aziz Effendy(09.5857) Ahmad Rifan Ferdiyansyah(10.6196) Dahlia Winingsih(10.6233) Enggelin Giacinta Wongkar(10.6272) Imam Istiqomah(10.6322)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Antonius Wahyu Sudrajat, S. Kom., M.T.I. Trigger.
Advertisements

DESAIN & KONFIGURASI DATABASE
Pertemuan 2 : Dasar-dasar SQL SBD C – Senin, Frank & Rudy
Penerapan Locking pada DBMS berbasis Web
Pengantar Teknologi Informasi
PERINTAH SQL.
Pengamanan Basis data.
PHP dan MySQL.
FAJAR Y. ZEBUA  Menurut Fathansyah (1992, p2) : 1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian.
Tugas III - Web Wrapper Intan Angelia Senduk ( ) Ahmad Rifan Ferdiyansyah ( ) 3KS2.
SISTEM BASIS DATA.
PEMROGRAMAN BASIS DATA
Team Keamanan Data Direktorat Sistem Informasi Universitas Airlangga
BASIS DATA Oleh Izzatul Umami, S.Kom. BASIS DATA Basis : Markas, Tata urutan, Gudang Data : Representasi Fakta Dunia Nyata, yang mewakili suatu objek.
PENGENALAN DB2 Th. 80-an Pengertian DB2
Manajemen Basis Data menggunakan SQL Server
LINGKUNGAN BASIS DATA Anggit Dwi Hartanto, S.Kom.
Pertemuan 4 Database dengan MySQL.
DATABASE CONTROL.
Konsep Dasar User dan Schema Database
Collabnet Overview v Informatika BAB IX Mengenal SQL.
1 OTORISASI. Aturan Otorisasi Aturan otorisasi: kontrol yang melekat dalam sistem manajemen data yang membatasi akses thd data dan tindakan- tindakan.
OTORISASI 1.
Istilah-Istilah di lingkungan Database
Database Management System
Mengenal DBMS (Database Management System)
Koneksi PHP ke Database MySQL
Pengantar basis data PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMASI DAN KOMPUTER (PTIK) JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.
BAB 1 Pengenalan Database dan DBMS
Mengelola Security Database
Sistem Basis Data Pertemuan 11 Presented by :
BASIS DATA TERAPAN TINALIAH, S. Kom. Tujuan Perkuliahan  Mahasiswa mempelajari bagaimana mengelola database, mengakses data, mengubah data, membuat stored.
PENGANTAR TEKNOLOGI SIA 2
Pengamanan Basis data.
SQL Basis Data.
Outline: Relational Data Model Entity Relationship Diagram
TRIGGER SYAIFUL HUDA, S.Kom.
SISTEM BASIS DATA.
PENGANTAR STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)
Pengamanan Basis Data.
Structure query language (SQL)
Manajemen Basis Data menggunakan SQL Server
Konsep Teknologi Informasi B
SQL OVERVIEW.
Created By Amir Ali,S.Kom.,M.Kom
PEMODELAN DATA.
PENGANTAR STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)
Keamanan database Jimmy Baharuddin
Administrasi Database
Basis Data (Database) Rahmat D.R. Dako, ST., M.Eng.
Pemrograman Internet Database.
PERANCANGAN DATABASE.
Basis Data [TK1064] I. Pengenalan Basis Data
Structure query language (SQL)
Pengantar Teknologi Informasi
.: VIEW :. DB - Wiji Setiyaningsih, M.Kom
Pengantar Teknologi Informasi
Pengantar Teknologi Informasi
SQL.
Administrasi basis data
SISTEM BASIS DATA Dinny Wahyu Widarti, S.Kom., MMSI 
Structure query language (SQL)
FAJAR Y. ZEBUA Pertemuan vi Database & MySQL FAJAR Y. ZEBUA
SISTEM BASIS DATA 1 Dinny Wahyu Widarti, S.Kom., MMSI 
Mengenal DBMS (Database Management System)
Pengantar Umum. Memahami sistem perkuliahan, sistem penilaian, dan tata tertib kuliah 1. Uraian objektif dan tanya jawab 2. Kuis 3. Praktek 4.Tugas individu/kelompok.
Bahasa basis data Safitri Jaya, S.Kom, M.T.I.
PENDAHULUAN MySQL Oleh: Rudianto.
MASIH INGAT ADA ROUTE ADA APA SAJA ?
FAJAR Y. ZEBUA  Menurut Fathansyah (1992, p2) : 1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian.
Transcript presentasi:

3KS2 Kelompok 7 : Achmad Aziz Effendy( ) Ahmad Rifan Ferdiyansyah( ) Dahlia Winingsih( ) Enggelin Giacinta Wongkar( ) Imam Istiqomah( )

 Data yang disimpan : 1. Informasi jadwal 2. Informasi bus 3. Informasi shelter 4. Informasi pegawai  Tujuan : membuat rancangan database yang menyimpan data-data yang dibutuhkan mengenai informasi jadwal transjakarta.

Entity Relational Diagram hasil normalisasi

 Alasan : 1. Pembuatan FK pada tabel rute dimana 20 shelter berbeda merefer idShelter pada tabel shelter tidak dapat dilakukan DBMS. 2. Informasi rute disertai nama shelter lebih informatif dibandingkan dengan rute disertai idShelter. 3. Data jadwal dan nama shelter akan sering diakses sehingga lebih baik dibuat menjadi satu tabel.

DB 1 = database ternormalisasi DB 2 = database setelah denormalisasi

 Alasan : untuk menjaga integritas dan keamanan data yang dibutuhkan dalam proses, utamanya data internal perusahaan.  User terbagi menjadi : 1. Administrator 2. Pegawai 3. Pengunjung/Pengguna Jasa

1. Administrator memiliki privilege untuk perintah select, insert, update, delete terhadap database transjakarta dengan disertai privilege grant untuk dapat memberikan privilege pada pegawai. 2. Pegawai hanya memiliki privilege yang dibutuhkan dalam melakukan pekerjaannya yakni select, insert, update pada tabel bus, jadwal, rute, dan shelter dengan disertai privilege create view. 3. Pengguna Jasa memiliki privilege show view pada tabel jadwal, rute, dan shelter untuk melihat jadwal keberangkatan dan kedatangan bus.

 Locking diberikan saat : 1. Menyisipkan pegawai baru 2. Menambah bus 3. Membuat jadwal baru • Locking dibuat di masing-masing aplikasi agar setiap permintaan transaksi selalu meminta request lock kepada DBMS dan ketika transaksi berakhir akan merequest method unlock tabel.