Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281Telp Fax www.uajy.ac.id MANAJEMEN KRISIS Overview Week 1 Gregoria Arum Yudarwati
Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281Telp Fax www.uajy.ac.id Gambaran umum mata kuliah Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjut setelah mahasiswa mengambl mata kuliah manajemen humas. Dalam prakteknya, suatu organisasi tidak pernah lepas dari krisis. Secara umum krisis dipahami sebagai kondisi yang negatif dan tidak diinginkan. Dalam mata kuliah ini akan dideskripsikan apa itu krisis, jenis, dan bagaimana mengelola krisis yang ada menjadi sebuah peluang bagi organisasi untuk membangun reputasinya. Mata kuliah ini juga akan mendiskusikan bagaimana suatu perusahaan mengelola resiko yang ada agar tidak mengarah ke kondisi krisis, juga mengelola resiko akibat krisis yang terjadi.
Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281Telp Fax www.uajy.ac.id Standar kompetensi mata kuliah Kompetensi yang harus dipenuhi (tercapai) oleh mahasiswa ketika lulus matakuliah ini adalah bahwa mahasiswa mampu memahami apa itu krisis dan resiko, serta mampu menganalisis dan menangani krisis secara sistematik dengan program kehumasan untuk memperbaiki ataupun menjaga reputasi perusahaan. Dalam melakukan analisis, mahasiswa mampu menindentifikasi jenis dan sumber krisis, serta dampak yang akan ditimbulkan. Mahasiswa juga mampu menyusun program berdasarkan siklus krisis, yaitu pra krisis, saat krisis, dan paska krisis.
Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281Telp Fax www.uajy.ac.id Materi Perkuliahan 1.Definisi krisis, siklus, dan jenis krisis. Keterkaitan antara krisis dan resiko. 2.Perkembangan historis komunikasi krisis dan resiko 3.Pendekatan teoritis memahami krisis dan komunikasi krisis 4.Arti penting manajemen krisis dan resiko, serta arti penting komunikasi krisis dan resiko 5.Tahapan manajemen krisis - Tahapan 1 manajeman krisis: Pra krisis dan manajemen isu
Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281Telp Fax www.uajy.ac.id 6.Crisis preparation: identifikasi tipe krisis, menentukan crisis management team dan spoke person, serta menyusun corporate communication plan 7.Etika dalam manajemen krisis 8.Tahap 2 manajemen krisis: Pengidentifikasian saat krisis terjadi, proses informasi krisis, dan respon terhadap krisis. 9.Tahap 2 manajemen krisis: Pengidentifikasian saat krisis terjadi, proses informasi krisis, dan respon terhadap krisis.
Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281Telp Fax www.uajy.ac.id 10.Tahap 3 manajemen krisis: respon dan evaluasi paska krisis. 11.STUDI KASUS: industrial accidents 12.STUDI KASUS: keracunan makanan 13.STUDI KASUS: ancaman terorisme 14.STUDI KASUS: bencana alam 15.STUDI KASUS: krisis keuangan
Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281Telp Fax www.uajy.ac.id Referensi Coombs, W. T. (2007). Ongoing Crisis Communication : Planning, Managing, and Responding (2nd ed.). Thousand Oaks, Calif.: Sage Publications. Coombs, W. T. (2010a). Crisis communication a developing field. In R. L. Heath (Ed.), The Sage Handbook of Public Relations (pp ). Los Angeles: Sage Publications. Coombs, W.T. (2010b). Conceptualizing crisis communication. In R. L. Heath & H. D. O'Hair (Eds.), Handbook of Risk and Crisis Communication (pp ). New York: Routledge. Heath, R. L., & O'Hair, H. D. (2010). The significance of crisis and risk communication. In R. L. Heath & H. D. O'Hair (Eds.), Handbook of Risk and Crisis Communication (pp. 5-30). New York: Routledge. Jaques, Tony. (2010). Embedding issues management: from process to policy. In R. L. Heath (Ed.), The Sage Handbook of Public Relations (pp ). Los Angeles: Sage Publications.
Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281Telp Fax www.uajy.ac.id Jordan-Meier, J. (2011). The Four Stages of Highly Effective Crisis Management : How to Manage the Media in the Digital Age. Boca Raton, FL: CRC Press. Palenchar, M. J. (2010a). Historical trends of risk and crisis communication. In R. L. Heath & H. D. O'Hair (Eds.), Handbook of Risk and Crisis Communication (pp ). New York: Routledge. Palenchar, M. J. (2010b). Risk communication. In R. Heath (Ed.), The Sage Handbook of Public Relations (pp ). Thousand Oaks CA: Sage. Sellnow, T. L., Ulmer, R. L., Seeger, M. W., & Littlefield, R. S. (2009). Effective Risk Communication a Message-Centered Approach. New York: Springer. Ulmer, R. R., Sellnow, T. L., & Seeger, M. W. (2007). Effective crisis communication : moving from crisis to opportunity. Thousand Oaks: SAGE Publications.
Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281Telp Fax www.uajy.ac.id Penilaian Penilaian didasarkan pada evaluasi atas beberapa komponen yakni (1) ujian tengah semester (individu) : 35% kelompok) studi kasus : 20% (2) tugas 2 (kelompok) studi kasus : 20% (3) ujian akhir semester(individu) crisis communication plan : 45% Untuk dapat lulus mata kuliah ini, semua tugas wajib dilaksanakan. Jumlah kehadiran minimal 75% - mengikuti peraturan fakultas.
Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281Telp Fax www.uajy.ac.id Tata Tertib Plagiarims atau Penjiplakan Ada dua tipe plagiarism, dan keduanya tidak dibenarkan. 1)mengopi pekerjaan orang lain Anda dapat mendiskusikan pekerjaan Anda dengan teman atau orang lain, tetapi Anda diwajibkan menuliskan atau menuangkan hasil karya Anda sendiri. 2)menggunakan kata-kata ataupun ide orang lain tanpa mencantumkan sumbernya. Apabila Anda menggunakan kata-kata atau ide orang lain Anda diwajibkan mencantumkan sumbernya. Hal ini berlaku baik untuk kutipan langsung maupun kutipan tidak langsung atau paraphrasing. Plagiarism adalah sangat tidak dibenarkan. Apabila ada mahasiswa terbukti melakukan plagiarism maka otomatis akan dinyatakan tidak lulus dari mata kuliah ini.
Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281Telp Fax www.uajy.ac.id Penggunaan telpon genggam tidak dibenarkan di dalam kelas. Telpon genggam wajib dimatikan atau diubah dalam silent mode. Ketentuan tata tertib yang lain mengikuti peraturan tata tertib yang berlaku di FISIP. Kontak: Gregoria Arum Yudarwati
Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281Telp Fax www.uajy.ac.id THE PROFESSIONTHE PROCESSTHE PUBLICSTHE PRACTICE History Theory Organisational Decision making Law, ethics, social responisbility Research Planning Action Evaluation media consumer employee Financial institutions Community Governmen tal bodies & agencies Not for profit Governmental Corporation PR counselling firm A Conceptual Schema for Studying PR (Lattimore 1997, p.6)