Parameter kinerja disk

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala
Advertisements

Oleh Kelompok 4 : Eko Gunawan Ika Erika
Manajemen Disk.
Manajemen Disk.
Manajemen Perangkat I/O STMIK MDP Palembang
Metode Alokasi Berkas.
Cache Memori Oleh : Ahmad Fuad Hariri Fitriana Nelvi Tino Arif Cahyo
BAB IV PENJADWALAN PROSES.
IKHTISAR SISTEM MEMORI KOMPUTER (Lanjutan)
Organisasi dan arsitektur komputer
Slide 7 – Penjadwalan Process
Algoritma Penjadwalan Disk
MEMAHAMI MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
Manajemen Proses Meliputi : Pengelolaan sisklusi hidup proses
Operating Systems Concept (Konsep Sistem Operasi) Minggu 13
PERTEMUAN KE-4 PERKULIAHAN SISTEM OPERASI
Penjadwalan Proses.
MANAGEMENT MEMORY.
Penjadwalan Dinamis Sejumlah thread didalam sebuah proses digantikan secara dinamis oleh aplikasi Sistem operasi menyesuaikan beban untuk meningkatkan.
Manajemen Perangkat Masukan dan Keluaran
Manajemen I/O.
Media Penyimpanan 2 (Magnetic Disk)
Organisasi dan arsitektur komputer
DISK.
MANAJEMEN PROSES.
PEMBOROSAN RUANG (WASTE/W)
Cache Memory Cache Memory Sifat2:
Set Associative Mapping
Penjadwalan Process.
Memori Virtual.
Manajemen Memori.
Sistem Operasi UPN Veteran Surabaya 2012.
SEJARAH REID Pada tahun 1978, norman ken ouchi dari international business machines (IBM) dianugerahi paten amerika serikat dengan nomor dengan.
Media Penyimpanan Sekunder
Manajemen I/O SISTEM OPERASI Slide perkuliahan
Management Perangkat Masukkan/Keluaran
PARAMETER MEDIA PENYIMPANAN SEKUNDER
PARAMETER PENYIMPAN SEKUNDER
Operasi pada Sistem Operasi
ORGANISASI dan ARSITEKTUR KOMPUTER
BLOCKING DAN BUFFERING
PENJADWALAN PROSES.
OPERATING SYSTEM.
Manajemen Memori (1).
MEMAHAMI MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
Manajemen Disk.
PART 3 DOSEN : AHMAD APANDI, ST
SISTEM OPERASI Dosen Pengampu : Erfanti Fatkhiyah, ST., M.Cs.
Slide 7 – Penjadwalan Process
Penjadwalan Proses.
Penjadwalan Proses.
ALGORITMA PENJADWALAN PROSES
Manajemen Disk.
Manajemen I/O (2) SISTEM OPERASI Slide perkuliahan
PART 3 Penjadwalan cpu.
Sistem Operasi Penjadwalan Proses
Memori Virtual Dosen: Abdillah S.Si., MIT.
INPUT DAN OUTPUT.
PENJADWALAN PROSES.
MATERI PENJADWALAN PROSES
ORGANISASI & ARSITEKTUR KOMPUTER
CHAPTER 2 MEDIA PENYIMPANAN.
MEMAHAMI MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
PROSES AKSES LINTAS DISK
PENJADWALAN DISK DALAM SISTEM OPERASI
Cache Memory.
Slide 7 – Penjadwalan Process
STRUKTUR DISK Sistem Berkas.
Storan Cakera Magnetik
OPERATING SYSTEM. 1.Fungsi Sistem Operasi 2.Penjadwalan Proses 3.Memori Manajemen Dukungan Sistem Operasi meliputi:
Transcript presentasi:

Parameter kinerja disk Operasi baca atau tulis (read write), kepala (head) disk harus diposisikan pada sebuah track yang diinginkan dan memulai pada track yang diinginkan Waktu pencarian (seek time) Waktu yang digunakan untuk memposisikan kepala (head) ditempat yang diinginkan Perlambatan (delay) rotasional Waktu yang digunakan untuk permulaan sektor untuk menjangkau kepala (head)

Timing transfer I/O disk

Parameter kinerja disk Waktu akses Jumlah waktu pencariaan (seek time) dan perlambatan rotasional Waktu yang digunakan untuk memproleh posisi untuk membaca atau menulis (read atau write) Data tranafer berkaitan sebagai perpindahan sektor dibawah kepala (head)

Kebijakan penjadwalan disk Waktu pencarian merupakan pertimbangan untuk perbedaan kinerja Untuk disk tunggal (single disk) disini menjadi sejumlah permintaan I/O Jika permintaan secara acak, kita akan memperoleh kemungkinan kinerja yang terjelek

Kebijakan penjadwalan disk First-in, first-out (FIFO) Proses permintaan secara sekuensial Keadilan untuk seluruh proses Pendekatan penjadwalan secara acak dilaksanakan jika terjadi banyak proses

Kebijakan penjadwalan disk Prioritas Tujuannya bukan mengoptimalkan penggunaan disk tetapi untuk mendapatkan objektif lainnya Tugas bath job yang pendek memungkinkan mendapatkan prioritas tergtinggi Menyediakan interaktif waktu tanggap yang baik

Kebijakan penjadwalan disk Last-in, first-out Baik untuk sistem pemrosesan transaksi Memberikan device yang sering digunakan seharusnya menghasilkan sedikit pergerakkan lengan (arm) Kemungkinan menunggu (starvation) selama job kembali lagi kebagian terdepan jalur

Kebijakan penjadwalan disk Shortest Service Time First Menyeleksi permintaan I/O yang meminta sedikit pergerakkan lengan disk dari posisi awalnya Selalu memilih waktu pencarian yang minimum

Kebijakan penjadwalan disk SCAN Pergerakkan lengan didalam satu arah saja, memenuhi seluruh permintaan yang telah dimintakan saat ini didalam satu rute Arah pelayanan disimpan

Kebijakan penjadwalan disk C-SCAN Membatasi men-scan untuk satu arah saja Ketika jalur terakhir telah ditemukan didalam satu arah, lengan kembali ke bagian berlawanan disk dan scan memulai kembali

Kebijakan penjadwalan disk N-step-SCAN Segmen antrian permintaan disk masuk kedalam sub-antrian sepanjang N Sub-antrian memproses satu waktu, menggunakan SCAN Permintaan yang baru ditambahkan ke antrian yang lain sambil memproses antrian FSCAN Duan antrian Satu antrian dikosongkan untuk permintaan yang baru

Algoritma penjadwalan disk Nama Deskripsi Keterangan Pemilihan didasarkan kepada yang meminta RSS Penjadwalan secara acak Untuk analisis dan simulasi FIFO Pertama yang masuk, pertama yang keluar Adil untuk semua PRI Prioritas oleh proses Kontrol berada diluar dari manajemen antrean disket LIFO Terakhir yang datang, pertama yang keluar Memaksimalkan lokalisasi dan utilitas sumber

Algoritma penjadwalan disk Nama Deskripsi Keterangan Pemilihan disarankan untuk item yang meminta SSTF Layanan terpendek dalam waktu yang pertama Utilitas yang tinggi, antrean yang sedikit SCAN Maju mundur dalam disket Layan distribusi yang lebih baik C-SCAN Satu cara dan kembali dengan cepat Variabilitas dari layanan lebih baik N-step-SCAN SCAN dari rekor dalam satu waktu Jaminan layanan PSCAN N langkah SCAN dengan N = antrean ukuran diawal dari siklus SCAN yang beban sensitif

RAID 0 (non-redundant)

RAID 1 (mirrored)

RAID 2 (redundancy through Hamming code)

RAID 3 (bit-interleaved parity)

RAID 4 (block-level parity)

RAID 5 (block-level distributed parity)

RAID 6 (dual redundancy)

Disk Cache Buffer didalam memori utama untuk sektor disk Berisikan sebuah salinan dari sejumlah sektor pada disk

Least Recently Used Blok yang telah berada didalam cache yang cukup panjang tanpa referensi untuk digantikan Cache terdiri dari sebuah stack blok Blok yang lebih baru direferensikan ditempatkan dibagian teratas stack Ketika blok direferensikan atau telah dimasukkan kedalam cache, blok ditempatkan bagian terats stack

Least Recently Used Blok yang berada paling bawah dari stack digantikan ketika blok yang baru dibawa Secara aktual blok tidak perlu dipindahkan disekitar memori utama Sebuah stack pointer digunakan

Least Frequently Used Blok yang paling sedikit digunakan direferensikan untuk digantikan Penghitung dihubungkan dengan masing-masing blok Menghitung dilakukan secara inkremental untuk setiap saat blok diakses Blok dengan hitungan paling kecil dipilih untuk digantikan

UNIX SVR4 I/O

Windows 2000 I/O