PROSES AKSES LINTAS DISK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala
Advertisements

Teori Graf.
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Manajemen Piutang Manajemen Keuangan.
START.
Wido Hanggoro ` Research and Development Department Indonesia Meteorological Climatological and Geophysical Agency.
Bulan maret 2012, nilai pewarnaan :
Manajemen Disk.
Manajemen Disk.
Manajemen Perangkat I/O STMIK MDP Palembang
Tugas Praktikum 1 Dani Firdaus  1,12,23,34 Amanda  2,13,24,35 Dede  3,14,25,36 Gregorius  4,15,26,37 Mirza  5,16,27,38 M. Ari  6,17,28,39 Mughni.
Tugas: Perangkat Keras Komputer Versi:1.0.0 Materi: Installing Windows 98 Penyaji: Zulkarnaen NS 1.

1 Diagram berikut menyatakan jenis ekstrakurikuler di suatu SMK yang diikuti oleh 400 siswa. Persentase siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler.
LATIHAN SOAL HIMPUNAN.
Korelasi dan Regresi Ganda
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK DISAJIKAN PADA RADALGRAM JAKARTA, 4 AGUSTUS 2009.
PEMBANDINGAN BERGANDA (Prof. Dr. Kusriningrum)
Uji Non Parametrik Dua Sampel Independen
BOROBUDUR (4) FAHMI BASYA
Created by : Elva Mardayanti
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
Linked List BEBERAPA CONTOH SOAL 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
Statistika Deskriptif
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
WORKSHOP INTERNAL SIM BOK
BARISAN DAN DERET ARITMETIKA
LATIHAN SOAL DATA TUNGGAL
HITUNG INTEGRAL INTEGRAL TAK TENTU.
PENGELOLAAN ALAT DAN BERKAS 27 JANUARI ALAT PERIPERAL Didalam sistem komputer, prosessor dan memori berhubungan dengan berbagai alat yang dihubungkan.
UKURAN PENYEBARAN DATA
Ukuran Pemusatan dan Ukuran Penyebaran
DISTRIBUSI FREKUENSI oleh Ratu Ilma Indra Putri. DEFINISI Pengelompokkan data menjadi tabulasi data dengan memakai kelas- kelas data dan dikaitkan dengan.
Pengolahan Citra Digital: Konsep Dasar Representasi Citra
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.
Soal Latihan.
: : Sisa Waktu.
PERKEMBANGAN KELULUSAN SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK KOTA SEMARANG DUA TAHUN TERAKHIR T.P DAN 2013.
UKURAN PEMUSATAN DATA Sub Judul.
Fungsi Invers, Eksponensial, Logaritma, dan Trigonometri
Organisasi Berkas Sekuensial Berindeks
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
Algoritma Penjadwalan Disk
KINERJA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2013
Bab 10 Pengelolaan Alat Masukan- Keluaran Bab
Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diskrit
Graf.
Algoritma Branch and Bound
Soal-Soal Latihan Mandiri
Bab 5 Pengelolaan Memori 2.
USAHA DAN ENERGI ENTER Klik ENTER untuk mulai...
Statistika Deskriptif: Statistik Sampel
DISTRIBUSI FREKUENSI.
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
BAB2 QUEUE 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit
7. RANTAI MARKOV WAKTU KONTINU (Kelahiran&Kematian Murni)
Pohon (bagian ke 6) Matematika Diskrit.
JIKA ORANG INI SAJA BISA APALAGI ENGKAU PASTI LEBIH DARI DIA
Korelasi dan Regresi Ganda
DISTRIBUSI PELUANG Pertemuan ke 5.
Pengantar sistem informasi Rahma dhania salamah msp.
Management Perangkat Masukkan/Keluaran
Manajemen Disk.
QUIZ SISTEM OPERASI SENIN, 23 APRIL 2012.
PROSES AKSES LINTAS DISK
PENJADWALAN DISK DALAM SISTEM OPERASI
Pengelolaan Alat Masukan-Keluaran 4
Transcript presentasi:

PROSES AKSES LINTAS DISK Pertemuan 5 PROSES AKSES LINTAS DISK

Pengaksesan Lintas Disk pada sistem Multitataolah Terdapat 7 algoritma pengaksesan disk : 1. Algoritma pertama tiba pertama dilayani (PTPD) 2. Algoritma Pick up. 3. Algoritma waktu cari terpendek dipertamakan (WCTD) 4. Algoritma look 5. Algoritma Circular Look 6. Algoritma scan 7. Algoritma Circular scan

Algoritma Pertama Tiba Pertama Dilayani (PTPD) Proses pengaksesan akan dimulai secara berurutan sesuai dengan urutan tiba atau kedudukan antrian. Contoh : diketahui antrian akses track dengan saat awal 50 13, 46, 65, 27, 95, 82, 9, 17, 52, 53, 17, 1, 82, 2, 17, 98, 7

50 0 1 2 7 9 13 17 27 46 52 53 65 82 95 98 99 Langkah proses : Dari 50 menuju ke lintasan 13, kemudian ke 46, ke 65, dan seterusnya. Setiap lintas yang dilalui dihitung.

2. Algoritma PICK UP Pada algoritma ini hulu tulis baca akan membaca atau menuju ke track yang terdapat pada urutan awal antrian , sambil mengakses track yang dilalui. Mirip seperti metode PTPD, tetapi lintasan yang dilewati dipungut/diambil, sehingga tidak perlu diakses lagi.

Contoh : diketahui antrian akses track dengan saat awal 50 13, 46, 65, 27, 95, 82, 9, 17, 52, 53, 17, 1, 82, 2, 17, 98, 7 50 0 1 2 7 9 13 17 27 46 52 53 65 82 95 98 99 Total lintas atau track yang di lewati adalah 310 track Langkah proses : Dari 50 menuju ke lintasan 13, lintasan yang dilewati 46, 27, dan 17 sekalian dipungut/diakses. Sehingga selanjutnya tidak ke 46, tetapi ke 65, sekaligus memungut 52 dan 53. Karena 27 sudah diambil maka selanjutnya menuju 95, sekaligus memungut 82. Karena 82 sudah dipungut maka langsung menuju 1, dan seterusnya. Perhitungan 50-13, 13-65, 65-95, 95-1, danseterusnya

3. Algoritma Waktu Cari Terpendek Dipertamakan (WCTD) Proses dilaksanakan terhadap track yang terdekat dengan hulu baca tulis (Shortest Seet Time First /(SSTF)), diatas/bawah. Kemudian mencari letak track yang terdekat di atas/bawah dan seterusnya.

Contoh : diketahui antrian akses track dengan saat awal 50 13, 46, 65, 27, 95, 82, 9, 17, 52, 53, 17, 1, 82, 2, 17, 98, 7 50 0 1 2 7 9 13 17 27 46 52 53 65 82 95 98 99 Total lintas atau track yang di lewati adalah 152 track Langkah proses : Hulu baca tulis mulai dari 50, antara 46 dan 52 yang terdekat 52, sehingga menuju ke 52. Selanjutnya dari 52, antara 46 dan 53 yang terdekat 53, dan seterusnya. perhitungan 50-52, 52-53, dan seterusnya.

4. Algoritma Look Pada algoritma ini hulu tulis baca akan bergerak naik seperti pergerakan lift Menuju antrian track terbesar pada disk sambil mengakses antrian track yang dilalui, kemudian turun menuju antrian track yang terkecil sambil mengakses track yang dilalui, dan track yang telah diakses tidak diakses lagi.

Contoh : diketahui antrian akses track dengan saat awal 50 13, 46, 65, 27, 95, 82, 9, 17, 52, 53, 17, 1, 82, 2, 17, 98, 7 50 0 1 2 7 9 13 17 27 46 52 53 65 82 95 98 99 Total lintas atau track yang di lewati adalah 145 track Langkah proses : Dari 50 menuju ke antrian track terbesar, yaitu 98. Selanjutnya menuju ke antrian terkecil 1. Pehitungan 50-98, 98-1.

5. Algoritma Circular Look Pada algoritma ini hulu tulis baca akan bergerak naik seperti pergerakan lift Menuju antrian track terbesar pada disk sambil mengakses antrian track yang dilalui, kemudian turun menuju antrian track yang terkecil tetapi tidak mengakses track yang dilalui, baru pada saat naik akan mengakses track yang belum diakses.

Contoh : diketahui antrian akses track dengan saat awal 50 13, 46, 65, 27, 95, 82, 9, 17, 52, 53, 17, 1, 82, 2, 17, 98, 7 50 0 1 2 7 9 13 17 27 46 52 53 65 82 95 98 99 Total lintas atau track yang di lewati adalah 190 track Langkah proses : Dari 50 menuju ke antrian track terbesar, yaitu 98. Kemudian menuju ke antrian terkecil 1, tidak diakses tetapi dihitung. Selanjutnya menuju ke 46, sisa lintasan yang belum diakses Pehitungan 50-98, 98-1, 1-46.

6. Algoritma Scan Pada algoritma ini hulu tulis baca akan bergerak naik seperti pergerakan lift Menuju track terbesar pada disk sambil mengakses antrian track yang dilalui, kemudian turun menuju track terkecil pada disk sambil mengakses track yang dilalui, dan track yang telah diakses tidak diakses lagi.

Contoh : diketahui antrian akses track dengan saat awal 50 13, 46, 65, 27, 95, 82, 9, 17, 52, 53, 17, 1, 82, 2, 17, 98, 7 50 0 1 2 7 9 13 17 27 46 52 53 65 82 95 98 99 Total lintas atau track yang di lewati adalah 148 track Langkah proses : Dari 50 menuju ke lintasan track terbesar 99. Selanjutnya menuju ke lintasan track terkecil 1. Pehitungan 50-99, 99-0.

7. Algoritma Circular Scan Pada algoritma ini hulu tulis baca akan bergerak naik seperti pergerakan lift Menuju track terbesar pada disk sambil mengakses antrian track yang dilalui, kemudian turun menuju track terkecil tetapi tidak mengakses track yang dilalui, baru pada saat naik akan mengakses track yang belum diakses.

Contoh : diketahui antrian akses track dengan saat awal 50 13, 46, 65, 27, 95, 82, 9, 17, 52, 53, 17, 1, 82, 2, 17, 98, 7 50 0 1 2 7 9 13 17 27 46 52 53 65 82 95 98 99 Total lintas atau track yang di lewati adalah 194 track Langkah proses : Dari 50 menuju ke lintasan track terbesar 99. Selanjutnya menuju ke lintasan track terkecil 1, tidak diakses tetapi dihitung. Selanjutnya menuju ke 46, sisa lintasan yang belum diakses Pehitungan 50-99, 99-0, 0-46.

Latihan soal dengan lintasan, track dan saat mulai berbeda

LATIHAN SOAL S O 1. Proses pengaksesan disk dilakukan saat hanya naik menuju track terbesar dari disk, ketika turun akan menuju track terkecil dari disk, kemudian akses lagi naik mengakses sisa track. Algoritma ini dikenal : a. Pick Up b. C-look c. Scan d. C-Scan 2. Algoritma yang mengakses awal antrian tetapi ada track lain dalam perjalanan maka akan diakses juga. Algoritma ini dikenal :

2. Algoritma yang mengakses awal antrian tetapi ada track lain dalam perjalanan maka akan diakses juga. Algoritma ini dikenal : a. Pick Up b. C-look c. Scan d. C-Scan 3. Proses pengaksesan disk dilakukan saat hanya naik menuju track terbesar dari disk, ketika turun akan menuju track terkecil dari disk sambil mengakses kembali. Algoritma ini dikenal :  

3. Proses pengaksesan disk dilakukan saat hanya naik menuju track terbesar dari disk, ketika turun akan menuju track terkecil dari disk sambil mengakses kembali. Algoritma ini dikenal : a. Pick Up b. C-look c. Scan d. C-Scan 4. Proses pengaksesan disk dilakukan naik menuju nomor lintas terbesar kemudian turun menuju nomor lintas terkecil, kemudian naik lagi mengakses sisa lintasan yang belum diakses. Algoritma ini dikenal : a. Pick Up b. C-look c. Look d. Scan

4. Proses pengaksesan disk dilakukan naik menuju nomor lintas terbesar kemudian turun menuju nomor lintas terkecil, kemudian naik lagi mengakses sisa lintasan yang belum diakses. Algoritma ini dikenal : a. Pick Up b. C-look c. Look d. Scan 5. Jika Diketahui disk memiliki 70 lintas, dengan nomor urut lintas dari 0 s/d 69. Jika hulu kepala baca tulis dimulai dari 50 dan antrian akses lintas 5, 10, 15,23,30,36,40,43,45, 53,55. Dengan metode Look total lintas adalah : a. 216 b. 171 c. 55 d. 95

5. Jika Diketahui disk memiliki 70 lintas, dengan nomor urut lintas dari 0 s/d 69. Jika hulu kepala baca tulis dimulai dari 50 dan antrian akses lintas 5, 10, 15,23,30,36,40,43,45, 53,55. Dengan metode Look total lintas adalah : a. 216 b. 171 c. 55 d. 95 1. Proses pengaksesan disk dilakukan saat hanya naik menuju track terbesar dari disk, ketika turun akan menuju track terkecil dari disk, kemudian akses lagi naik mengakses sisa track. Algoritma ini dikenal : a. Pick Up b. C-look c. Scan d. C-Scan