Teknik Counting Lanjut

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
REKURSIF.
Advertisements

BUNGA A. PENGERTIAN Bunga (Interest) adalah tambahan uang sebagai jasa atas sejumlah modal yang ditanam atau kelebihan pembayaran dari yang seharusnya.
Counting.
BUNGA VALUATION T E O R I TINGKAT MATEMATIKA BISNIS 1 tahun
Matematika Diskrit Dr.-Ing. Erwin Sitompul
ANUITAS Anuitas adalah jumlah pembayaran periodik yang tetap besarnya dan di dalamnya sudah terhitung pelunasan hutang dan bunganya   Jika besar Anuitas.
PEMBAHASAN SOAL UJI COBA UN
Matematika Diskrit Dr.-Ing. Erwin Sitompul
MatematikaDiskrit TIF4216. PencacahanCounting Justanintermezzo Pengelola Pantai Hanakapiai, Hawaii memperingatkan pengunjung agar tidak mendekati kawasan.
Rekursi dan Relasi Rekurens
MATHEMATICS FOR BUSINESS
Definisi Rekursif Ada kalanya kita mengalami kesulitan untuk mendefinisikan suatu obyek secara eksplisit. Mungkin lebih mudah untuk mendefinisikan obyek.
Prinsip Inklusi-Eksklusi
Teori Dasar Counting D3 PJJ PENS-ITS.
PENANAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
Aljabar dan Penerapannya
SRI NURMI LUBIS, S.Si.
Hour 12: APPLIED RECURSION
BARISAN DAN DERET ARITMETIKA
REKURSIF.
Perluasan permutasi dan kombinasi
Induksi Matematik TIN2204 Struktur Diskrit.
MATEMATIKA DISKRIT KELOMPOK 8: Gina Putri Lestari ( ) 2j
Sistem Bilangan.
Diskripsi Mata Kuliah Memberikan gambaran dan dasar-dasar pengertian serta pola pikir yang logis sehubungan dengan barisan dan deret bilangan yang tersusun.
7. INDUKSI MATEMATIKA.
Pertemuan-4 : Recurrences
PART 7 TEKNIK REKURSIF DOSEN : AHMAD APANDI, ST.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Peluang Diskrit.
MATEMATIKA DISKRIT Oleh: ERIKA LARAS ASTUTININGTYAS
Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit Oleh: Rinaldi Munir
STRUKTUR DATA recursive function.
BARISAN DAN DERET.
NOTASI SIGMA BARISAN DAN DERET 0leh: Drs. Markaban, M.Si Widyaiswara PPPPTK Matematika disampaikan pada Diklat Guru Matematika SMK se propinsi DIY DI.
Memecahkan Relasi Recurrence
Riset Operasional - dewiyani
1. PENDAHULUAN.
Prinsip Sarang Merpati
Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit Oleh: Rinaldi Munir
Fungsi Pembangkit (Generating Functions)
METODE NUMERIK.

1. PENDAHULUAN.
STRUKTUR DATA (10) recursive function
Definisi Induksi matematika adalah :
Aplikasi Rekursif.
BARISAN DAN DERET.
Sumber Gambar : site: gurumuda.files.wordpress.com
Matematika Sekolah II B A R I S A N D A N D E R E T.
MUG2A3 MATEMATIKA DISKRIT
BARISAN DAN DERET ARITMETIKA
Permutasi Kombinasi.
JENIS - JENIS BILANGAN BULAT
STRUKTUR DATA (10) recursive function
PART 7 TEKNIK REKURSIF DOSEN : AHMAD APANDI, ST.
Algoritma Rekursif.
ASSALAMU’ALAIKUM.
PENERAPAN KONSEP BARISAN DAN DERET
KOMBINATORIAL.
Peta Konsep. Peta Konsep B. Aplikasi Barisan dan Deret Aritmatika.
B. Aplikasi Barisan dan Deret Aritmatika Amir mempunyai hutang Rp. 600 Amir mempunyai hutang Rp yang pembayarannya diangsur setiap bulan.
BILANGAN KOMPLEMEN Temu 9.
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
Peta Konsep. Peta Konsep C. Barisan dan Deret Geometri.
C. Barisan dan Deret Geometri
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
P OLA B ILANGAN OLEH : PUTERI APRILIANTI M.Pd. Kompetensi Dasar : 3.6 Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan Aritmetika dan Geometri 4.6.
SMK/MAK Kelas X Semester 1
SISTEM BILANGAN. SOAL ESSAY SISTEM KOMPUTER 1.SEBUTKAN ELEMEN-ELEMEN DARI SISTEM KOMPUTER! 2.JELASKAN DEFINISI SISTEM BILANGAN! 3.SEBUTKAN JENIS-JENIS.
Transcript presentasi:

Teknik Counting Lanjut

Pendahuluan Banyak problem counting yang tidak dapat dipecahkan dengan menggunakan hanya aturan dasar, kombinasi, permutasi, dan aturan sarang merpati. Misalnya: Ada berapa banyak string biner dengan panjang n yang tidak memuat 2 angka nol berurutan? Untuk memecahkan ini, misalkan an = banyaknya string tsb panjang n. Dapat ditunjukkan kemudian bhw an+1 = an + an-1. Dengan memecahkan persamaan ini kita dapat mencari an.

Relasi Recurrence Definisi. Relasi Recurrence untuk barisan {an} adalah persamaan yang menyatakan an dalam salah satu atau lebih bentuk a0, a1, …, an-1 untuk semua n dengan n  n0 dimana n0 bilangan bulat non-negatif. Barisan {an} tersebut dikatakan sebagai solusi dari relasi recurrence ini bila an memenuhi relasi recurrence.

Pemodelan dengan relasi recurrence Misalkan seseorang menabung Rp. 100,000 di bank dengan bunga 12% per tahun. Berapa banyak uangnya setelah 30 tahun? Solusi. Misal Pn menyatakan banyaknya uang dalam tabungan setelah n tahun. Maka, Pn = Pn-1 + 0.12 Pn-1 = (1.12) Pn-1, dengan P0 = 100,000. Dengan pendekatan iteratif: P1 = (1.12)P0 P2 = (1.12)P1 = (1.12)2 P0 P3 = (1.12)P2 = (1.12)3 P0  Pn = (1.12)Pn-1 = (1.12)n P0

Kelinci dan Bilangan Fibonacci Sepasang kelinci ditaruh di suatu pulau. Pasangan kelinci ini tidak akan beranak sampai berumur 2 bulan. Setelah berumur 2 bulan, setiap sepasang menghasilkan sepasang yg lain setiap bulannya. Tentukan relasi recurrence dari jumlah pasangan setelah n bulan, bila tidak ada kelinci yg mati. Solusi. Misalkan fn: jumlah pasangan kelinci setelah n bulan. Maka, f1 = 1, f2 = 1. Untuk mencari fn, tambahkan jumlah pasangan pada bulan sebelumnya, fn-1, dengan jumlah pasangan yang baru lahir, fn-2. Jadi, fn = fn-1 + fn-2.

Menara Hanoi Merupakan sebuah puzzle populer yang ditemukan oleh seorang matematikawan Perancis Edouard Lucas pada abad 19, dan disebut Menara Hanoi. Terdapat menara dengan 3 tiang untuk meletakkan sejumlah disk berukuran berbeda. Awalnya semua disk terletak secara terurut pada tiang pertama dengan disk terbesar paling bawah Aturan: Satu disk dapat dipindahkan setiap waktu dari satu tiang ke tiang lain selama disk tsb tidak berada di atas disk yang lebih kecil. Tujuan: Memindahkan semua disk ke tiang kedua dengan disk terbesar di urutan paling bawah.

Menara Hanoi… Misalkan Hn: banyaknya langkah yg diperlukan untuk memindahkan n disk dalam masalah menara Hanoi. Kita mulai dengan n disk pada tiang 1. Kita dapat memindahkan n-1 disk paling atas dengan mengikuti aturan ke tiang 3 dalam Hn-1 langkah. Kemudian, dengan menggunakan 1 langkah kita bisa memindahkan disk terbesar ke tiang 2. Selanjutnya, pindahkan n-1 disk dari tiang 3 ke tiang 2, dengan mengikuti aturan dalam Hn-1 langkah. Sehingga kita telah memecahkan puzzle dengan banyak langkah: Hn = 2Hn-1 + 1 dan H1 = 1.

Menara Hanoi… Untuk mencari solusinya, dilakukan proses iteratif: Hn = 2Hn-1 + 1 = 2(2Hn-2 + 1)+1 = 22Hn-2 + 2 +1 = 22(2Hn-3 +1) + 2 +1 = 23Hn-3 + 22 + 2 +1 : = 2n-1H1 + 2n-2 + 2n-3 + … + 2 +1 = 2n-1 + 2n-2 + 2n-3 + … + 2 +1 (deret geometri) = 2n - 1 Jadi, untuk memindahkan 64 disk diperlukan langkah sebanyak: 264 - 1 = 18,446,744,073,709,551,615.

Variasi Menara Hanoi Terdapat banyak variasi dari masalah Menara Hanoi. Yang tertua dan paling menarik adalah Reve’s puzzle (Henry Dudeney, 1907). Reve’s puzzle: Sama seperti masalah Menara Hanoi namun menggunakan 4 tiang. Hingga kini belum ditemukan jumlah langkah minimum untuk puzzle dengan n disk. Frame’s conjecture (Frame dan Stewart, 1939).

Contoh Ada berapa banyak string biner dengan panjang n yang tidak memuat 2 angka nol berurutan? Misalkan an string biner dengan panjang n yang tidak memuat 2 angka nol berurutan. Tentukan relasi recurrence untuk an. Solusi. Periksa: a1 = 2 dan a2 = 3. Ada dua cara mendapatkan string biner dengan panjang n yang tidak memuat 2 angka nol berurutan: string biner dengan panjang n-1 yang tidak memuat 2 angka nol berurutan an-1 1 string biner dengan panjang n-2 yang tidak memuat 2 angka nol berurutan an-2 1 0 an = an-1 + an-2

Contoh (Enumerasi Codeword) Suatu string desimal merupakan katakode yang valid dalam suatu sistem komputer jika string tersebut memuat sejumlah genap digit 0. Contoh. 1230550821 valid dan 120028790 tidak valid. Misalkan an banyaknya katakode valid dengan panjang n. Tentukan relasi recurrence untuk an. Solusi. Periksa: a1 = 9. Ada dua cara mendapatkan katakode valid panjang n: Menambahkan 1 digit selain ‘0’ pada katakode valid panjang n-1 9an-1 Menambahkan 1 digit ‘0’ pada katakode tak valid panjang n-1 10n-1 - an-1 an = 8an-1 + 10n-1

Soal (Bilangan Catalan) Cn adalah banyaknya cara untuk mengelompokkan perkalian n+1 bilangan x0 . x1 . x2 … xn, untuk menentukan urutan perkalian. Tentukan relasi recurrence untuk Cn.