Cloning, Backup, Recovery Praktikum PTI Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Oleh : SIS - BPS
Tujuan Memahami Cloning, Backup, Recovery Memahami Implementasinya
Disk Cloning Tindakan menyalin isi dari hard drive komputer. Isi biasanya disimpan sebagai file disk image dan ditransfer ke media penyimpanan, hard drive komputer lain atau media removable seperti DVD atau USB drive Contoh: Instal 20 komputer di lab dengan spesifikasi yang sama, harus instal satu per satu? Dengan cloning kita cukup menginstal satu komputer saja, lengkap dengan software aplikasi (sebagai master) untuk di-cloning, waktu dan biaya lebih hemat
Software Disk Cloning Acronis True Image Altiris Clonezilla CopyCatX DD Disk Copy HDClone dll
Backup Proses membuat salinan data (copy) sebagai cadangan saat terjadi kehilangan atau kerusakan data asli Data/file backup harus disimpan sedemikan hingga dapat teratur dengan baik Manfaat: Mengembalikan kondisi suatu sistem komputer yang mengalami kerusakan atau kehilangan data Mengembalikan suatu file yang tanpa sengaja terhapus atau juga rusak
Sebab Kerusakan Aliran listrik terputus, yang dapat mengakibatkan hilangnya informasi yang ada dimemori utama dan register. Kesalahan operator (human error), dimana operator/manusia melakukan kesalahan operasi yang tidak disengaja. Kesalahan perangkat lunak, yang dapat mengakibatkan hasil pengolahan (akhir/antara) tidak benar, informasi yang disajikqan ke user salah, dan basis data menjadi tidak konsisten. Disk rusak, yang dapat mengakibatkan hilangnya informasi atau rusaknya basis data yang ada dalam disk.
Media Penyimpan Data (Storage) Tape Magnetic Harddisk Optical Disk Floopy Disk Solid State Storage Diantaranya: flash memory, thumb drives, compact flash, memory stick, secure digital cards, multi media card, dll. Portabilitas adalah keunggulan sekaligus kelemahan media backup ini. Remote Backup Services Media ini tidak berupa benda fisik yang nyata, namun berupa service atau layanan. Biasanya perusahaan penyedia jasa ini menyewakan ruangan penyimpanan data yang proses akses dan pengaturan data backup dilakukan melalui internet.
Manipulasi Data Dalam proses backup, data dapat disimpan dalam format apa adanya atau dapat pula dilakukan manipulasi untuk optimasi backup itu sendiri Proses yang biasa dilakukan: kompresi dan enkripsi Kompresi memampatkan ukuran file untuk menghemat ruangan penyimpanan data Enkripsi menyimpan data bukan dalam format asli namun telah disembunyikan dalam bentuk sandi-sandi algoritma tertentu, berkaitan dengan backup data yang bersifat penting dan rahasia
Jenis Backup Full Backup Metode yang mem-backup semua file, folder atau data. Metode ini membutuhkan waktu yang cukup lama dibandingkan dengan metode lainnya. Namun full backup sangat diperlukan, setidaknya ketika memulai penerapan strategi backup. Incremental Backup Metode ini hanya mem-backup data yang telah berubah semenjak backup terakhir. Metode ini lebih efisien dalam menggunakan media backup dan waktu backup relatif lebih cepat. Differential Backup Metode ini dimulai dengan full backup, lalu subsequence backup hanya menyimpan data yang telah berubah semenjak full backup terakhir.
Perbedaan Cloning & Backup Cloning: copying your whole hard disk bit-by-bit files, settings, the operating system, registry everything Backup: copying your user files to another media, NOT including applications, system preferences and the operating system itself just your files
Restore dan Recovery Restore: Proses pengembalian dan perbaikan data/sistem berdasarkan file backup yang digunakan Recovery: dengan membandingkan data pada struktur direktori dengan data pada blok, lalu apabila ditemukan kesalahan, maka program tersebut akan mencoba memperbaikinya Beberapa pendekatan yang harus diperhatikan, yaitu proses backup harus dilakukan dengan aturan yang jelas, hindari membackup dengan sembarangan dan tidak terstruktur
Software Backup&Recovery Ntbackup Nero EaseUS Todo Backup dll
Thank you