FILE pada FORTRAN Pertemuan 9

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengolahan FILE.
Advertisements

KONSEP PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
Instruksi FORMAT pada FORTRAN Pertemuan 3
Pencarian Rekaman pada Berkas
MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
8. FILE.
Input dan Output.
Java Progamming Operasi I/O
Sistem Operasi (pertemuan 7) Memori Razief Perucha F.A Jurusan Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala
Array Dimensi Banyak Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Tipe data dan algoritma dasar
Operator dan Operasi Input Output pada FORTRAN Pertemuan 4 Matakuliah: S0683/Algoritma dan Pemrograman Tahun: 2007.
Akses File As’ad Djamalilleil
Tipe Data Bentukan Pertemuan ke-5.
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
Rekaman – Record Pada Pascal
Struktur Perulangan Week 4 & 5.
Baca Tulis File Untuk dapat membaca atau menulis data dari/ke sebuah file maka langkah yang perlu dilakukan adalah: membuka file - mendefinisikan variabel.
8. FILE.
CSE1301 Sem /8/2017 File I/O Lecture 19: File I/O.
Situasi Saat Program Berjalan (Run-time Environment)
Manajemen File.
Record (Rekaman) Nurdiansah PTIK 09 UNM.
Algoritma dan Struktur Data
Dasar Pemrograman ARRAY/LARIK.
Notasi Algoritma.
Materi 7 Lintas Data Rekam Baca File. Introduction Lintas data Rekam Baca meliputi perekaman data kedalam media rekam magnetik, pembacaan data dari media.
Pemograman 1 Pertemuan 10.
Algoritma dan Pemrograman
Perancangan Rinci Terstruktur
File Data Pertemuan ke 13..
Dasar Pemrograman MODUL 08 FUNGSI STANDAR & INPUT OUTPUT.
Database Pengertian database dalam visual foxpro berbeda dengan pengertian database dalam Foxpro versi sebelumnya, yang berarti tabel. Dalam Visual Foxpro,
Sistem Berkas Pertemuan I
Operasi Perulangan pada FORTRAN Pertemuan 6
FUNCTIONS Pertemuan 9 Matakuliah: T0456 / Algoritma dan Metode Object Oriented Programming Tahun: 2007.
MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
Sistem File Persyaratan penyimpanan jangka panjang
Matakuliah : T0016 / Algoritma dan Pemrograman Tahun : 2007 Versi : 6
SISTEM OPERASI MANAJEMEN FILE Disajikan Oleh :.
Lingkungan MS Access Pertemuan 2
Membuat File Database & Tabel
Mata Kuliah : Sistem Operasi
ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A
Tipe Data By Serdiwansyah N. A..
MEDIA PENYIMPANAN Yulian Findawati.
KUG1C3 Dasar algoritma & pemrograman
CS1023 Pemrograman Komputer
Struktur Program Pascal
Dasar Komputer & Pemrograman 2B
Dasar Komputer & Pemrograman 2B
Struktur Program Minimal
Teknik Pemrograman Terstruktur1
Metode Perancangan Program
Pertemuan 13 Pengendalian File
PEMROGRAMAN PASCAL ELEMEN PEMROGRAMAN PASCAL.
Dasar- dasar Algoritma
Pemrosesan Arsip.
As’ad Djamalilleil Akses File As’ad Djamalilleil
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Tipe Data
Statement Input / Output
DASAR PEMROGRAMAN File.
PERTEMUAN I “EHAT PERMANA”
FILE.
Struktur Data.
KUG1E3/ Pemrograman Terstruktur 1
Struktur Data.
Manajemen Sistem File Konsep File Metode Akses Struktur Direktori
DATA & INFORMASI DALAM KOMPUTER TIM DOSEN PEMATERI MATRIKULASI
Riyani Purwita Rachmawati, S.Pd
Transcript presentasi:

FILE pada FORTRAN Pertemuan 9 Matakuliah : S0683/Algoritma dan Pemrograman Tahun : 2007 FILE pada FORTRAN Pertemuan 9

FILE Media penyimpanan data yang bersifat permanen. File terdiri dari kumpulan record, record terdiri dari kumpulan field. Field terbentuk dari kumpulan karakter. File dapat diakses secara urut (sequential access) atau secara langsung (direct access). 3 Bina Nusantara

Struktur dari record Ada tiga macam bentuk struktur dari record, yaitu: FORMATTED record: record yang mempunyai format tertentu. Pengaksesan dengan statement WRITE dan READ, maka bentuknya harus ditunjukkan dengan format specifier UNFORMATTED record: file yang berisi kumpulan record yang tidak terformat. Pengaksesan dengan statement WRITE dan READ tidak digunakan suatu bentuk format specifier BINARY record: record yang berbentuk urut-urutan bytes dan yang tidak mempunyai struktur internal Bina Nusantara

Statement OPEN Digunakan untuk membuka file agar data dapat diakses Bentuk umum: OPEN (<unit-spec>, FILE = ‘<fname>’, STATUS = ‘<status>’, ACCESS = ‘<access>’, FORM = ‘<format>’,RECL =‘rec-length’) <unit-spec> menunjukkan spesifikasi alat yang digunakan berupa nilai integer <fname> adalah nama file yang akan digunakan <status> adalah OLD (default) atau NEW. OLD untuk file yang sudah pernah ada. NEW untuk file yang belum pernah ada <access> adalah metode akses, SEQUENTIAL (default) untuk sequential access atau DIRECT untuk direct access 5 Bina Nusantara

Statement OPEN Lanj. <format> adalah bentuk format dari record, FORMATTED, UNFORMATTED, atau BINARY. Bila akses sequential, defaultnya FORMATTED. Bila akses direct, defaultnya UNFORMATTED <rec-length> adalah panjang dari record yang ditunjuk oleh suatu nilai integer. Hanya digunakan jika akses direct Contoh: OPEN (1,FILE=‘Latihan.Txt’,STATUS=‘NEW’) Berarti suatu file baru dengan nama Latihan.Txt, dengan unit specifier 1, dibuka dengan akses sequential dan dengan bentuk record terformat 6 Bina Nusantara

Statement CLOSE Digunakan untuk menutup file karena tidak digunakan lagi Bentuk umum: CLOSE (<unit-spec>, STATUS = ‘<status>’) <unit-spec> adalah unit specifier yang menunjukkan nomor file yang akan ditutup, sama dengan <unit-spec> yang digunakan pada statement OPEN <status> adalah KEEP (default) atau DELETE. KEEP berarti file ditutup dan disimpan. DELETE berarti file ditutup dan dihapus dari disk Contoh: CLOSE (1,STATUS=‘DELETE’) 7 Bina Nusantara

Statement WRITE Digunakan untuk merekam data ke dalam file Bentuk umum: WRITE(<unit-spec>, <format-spec>, ERR = <slabel>, REC = <rec-num>) <iolist> <unit-spec> adalah unit specifier yang menunjukkan nomor file yang akan ditulis, sama dengan <unit-spec> yang digunakan pada statement OPEN <format-spec> adalah format specifier yang menunjukkan bentuk dari tipe, letak, dan panjang data yang akan ditulis 8 Bina Nusantara

Statement WRITE Lanj. <slabel> adalah statement label yang menunjukkan letak dari executable statement yang akan dituju bila proses perekaman mengalami kesalahan <rec-num> adalah record number, yang menunjukkan nomor record file di disk yang akan direkam dengan data secara direct access <iolist> adalah input/output list yang berupa suatu nama variabel menunjukkan data yang akan direkam 9 Bina Nusantara

Statement WRITE Lanj. Contoh: WRITE(1,’(A20,A15,F7.2)’,ERR=100) A,B,C Menunjukkan data A,B,C akan direkam di file yang ditunjuk oleh nomor alat 1 secara akses urut. Bila perekaman data mengalami kesalahan, maka akan menuju ke label statement 100 dan di label statement ini harus berisi suatu executable statement. Misal: Write(*,*) ‘Terjadi kesalahan dalam penulisan file’ 10 Bina Nusantara

Statement READ Digunakan untuk membaca data dari file Bentuk umum: READ(<unit-spec>, <format-spec>, REC = <rec-num>, END = <slabel1> ERR = <slabel2>) <iolist> <unit-spec> adalah unit specifier yang menunjukkan nomor file yang akan dibaca, sama dengan <unit-spec> yang digunakan pada statement OPEN <format-spec> adalah format specifier yang menunjukkan bentuk dari tipe, letak, dan panjang data yang akan dibaca 11 Bina Nusantara

Statement READ Lanj. <rec-num> adalah record number, yang menunjukkan nomor record file di disk yang akan direkam dengan data secara direct access <slabel1> adalah statement label yang menunjukkan letak dari executable statement yang akan dituju bila telah sampai pada record terakhir atau akhir dari file <slabel2> adalah statement label yang menunjukkan letak dari executable statement yang akan dituju bila proses pembacaan mengalami kesalahan 12 Bina Nusantara

Statement READ Lanj. <iolist> adalah input/output list yang berupa suatu nama variabel untuk menerima data yang dibaca Contoh: READ(1,’(A20,A15,F7.2)’,END=999) A,B,C Menunjukkan data A,B,C akan dibaca dari file yang ditunjuk oleh nomor alat 1 secara urut karena tidak dipergunakan argumen REC dan bentuk format recordnya adalah FORMATTED karena menggunakan format specifier. Bila pembacaan record sudah mencapai akhir dari file atau record terakhir, maka proses akan menuju ke label statement 999 yang berisi suatu executable statement. Misal: Write(*,*) ‘Record terakhir’ 13 Bina Nusantara

Contoh Program Membuat FILE Sequential (FORMATTED) Character NoMhs*7,Nama*25 Real*4 Nilai OPEN (1,FILE=‘Nilai.Dat’,STATUS=‘NEW’) 5 WRITE (*,’(24(/))’) WRITE (*,’(1X,A,\)’) ‘Nomor Mahasiswa ? ’ READ (*,’(A7)’) NoMhs WRITE (*,’(1X,A,\)’) ‘Nama Mahasiswa ? ’ READ (*,’(A25)’) Nama’ WRITE (*,’(1X,A,\)’) ‘Nilai ? ’ WRITE (1,’(A7,A25,F6.2)’) NoMhs,Nama,Nilai WRITE (*,*) WRITE (*,’(1X,A,\)’) ‘Ada Data Yang Lain (Y/T) ? ‘ READ (*,’(A)’) Lagi IF (Lagi .EQ. ‘Y’ .OR. Lagi .EQ. ‘y’) GOTO 5 CLOSE (1) END Bina Nusantara