Tita Agrippina X-5 / 31 Tita Agrippina X-5 / 31 Azka Auliarahman X-5 / 10 Mirza Amalia X-5 / 23
Porifera Porifera (Latin: porus = pori,fer = membawa) adalah sebuah filum untuk hewan multiseluler yang paling sederhana. Porifera juga disebut spons atau hewan berpori karena tubuhnya mengandung lubang-lubang kecil.
Ciri Umum Porifera Tubuhnya berpori Berbentuk seperti vas bunga Multiseluler Memiliki rongga (spongosol) Permukaan luar tubuh tersusun dari sel-sel berbentuk pipih dan berdinding tebal (pinakosit) tubuh terdiri dari 2 lapisan (diploblastik), yaitu epidermis dan endodermis
Mempunyai 3 tipe saluran air: • Ascon Ascon merupakan tipe saluran air dimana lubang-lubang ostiumnya dihubungkan dengan saluran lurus yang langsung menuju ke spongosol (rongga dalam) • Sycon Sycon merupakan tipe saluran air dimana lubang-lubang ostiumnya dihubungkan dengan saluran yang bercabang-cabang ke rongga- rangga yang berhubungan langsung dengan spongosol • Leucon. Leucon merupakan tipe saluran air dimana lubang-lubang ostiumnya dihubungkan dengan saluran yang bercabang-cabang ke rongga yang sudah tidak berhubunga langsung dengan spongosol.
Struktur Tubuh Porifera
• Keterangan. Oskulum: tempat keluarnya air yang berasal dari spongosol Mesoglea: lapisan pembatas antara lapisan dalam dan lapisan luar Porosit : saluran penghubung antara pori-pori dan spongosol. tempat masuknya air. Spongosol: rongga di bagian dalam tubuh porifera ameboid: sel yang berfungsi mengedarkan makanan. Epidermis: lapisan terluar Spikula: pembentuk/penyusun tubuh Flagel : alat gerak koanosit Koanosit : sel pelapis spongosol seta berfungsi sebagai pencerna makanan. Di bagian ujungnya terdapat flagel dan di pangkalnya terdapat vakuola.
Reproduksi Porifera 1. Asexual Membentuk kuncup Kuncup tumbuh menjadi besar dan kemudian ada yang : - Lepas dari induknya dan menjadi Porifera baru. - Tetap melekat pada induknya sehingga membentuk koloni. Membentuk butir gemmulae - Butir gemmulae ini berasal dari sel archeocyte yang berada dalam Menaglea. - Kemudian butir gemmulae ini dibungkus dengan spicula sehingga menjadi resisten / tahan terhadap keadaan buruk) dan terbentuklah semacam cyste. Dengan demikian gemmulae ini tahan terhadap kekeringan - Jika kekeringan intuk Porifera akan pecah berhamburan tetapi butir gemmulae ini bis tetap tahan hidup. - Jika keadaan lingkungan baik maka gemmulae ini menjadi profera baru.
2. Sexual - Ada yang hermaphrodite (sel kelamin terdapat pada satu individu) - Ada yang sel kelaminnya terpisah pada individu yang berbeda ( ada alat kelamin ♂ dan ♀ ) - Baik ovum maupun spermatozoid berkembang dari sel-sel archeocyte yang ada dalam Mesenchym - Sel kemudian akan tinggal dalam Mesenchyn yang nantinya akan dibuahi oleh spermatozoid. - Setelah terjadi pembuahan maka terjadilah zygot. - Zygot membelah lagi menjadi larva yang berbamtu getar dan disebut Ampheblastula. - Amplibastula akan keluar dari induknya bersama aliran air melalui osculum dan untuk sementara waktu berenang- renang. - Jika sudah mendapat tempat perlekatan maka akan tumbuh menjadi Porifera baru.
Klasifikasi Porifera • Calcarea Golongan ini memiliki spikula dari zat kapur dan hidup di laut yang dangkal. Umumnya tubuhnya berbentuk silindris dan bertipe syconoid. Tubuhnya kebanyakan bewarna pucat. Contoh: Sycon sp., Leucettusa lancifer dan Clathrina sp
• Hexactinellida golongan ini spikulanya tersusun dari silika sehingga biasanya juga dikenal dengan bunga karang gelas. Hidup di lit yang dalam. Ujung spikula berjumlah enam seperti bintang dan tubuhnya kebanyakan berwarna pucat dangan bentuk vas bunga atau mangkuk. Saluran air bertipe sikonoid. Contoh: Pheronema sp., Euplectella
• Demospongia Bertulang lunak karena tidak memiliki rangka, kalau ada yang memiliki rangka terdiri dari serabut spongin dengan spikula dari silikat atau spongia saja. Tubuhnya berwarna cerah karena terdapt pigmen pada amoebosit di duga berfungsi melindungi tubuhnya dai sinar matahari. Bentuk tubuh tidak beraturan dan bercabang. Memiliki saluran air tipe leukonoid. Habitat di laut dan air tawar. Contoh Euspongia sp., • Spongia sp., • Hippospongia, • Niphates digitalis.
Peranan Porifera • Beberapa jenis Porifera seperti Spongia dan Hippospongia dapat digunakan sebagai spons mandi. • Zat kimia yang dikeluarkannya memiliki potensi sebagai obat penyakit kanker dan penyakit lainnya. • Porifera juga dapat merugikan karena dapat hidup melekat pada kulit tiram sehingga menurunkan kualitas tiram di peternakan tiram.
Terima Kasih