KESEHATAN LINGKUNGAN Anika Candrasari, dr.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KELOMPOK 1 Nurul Indah S Ratih Dwi A. Retno Gumelar Tuan Hanni
Advertisements

PERSYARATAN HYGIENE SANITASI TPM
KESEHATAN LINGKUNGAN FKM-Unair
Perancangan sistem pembuangan dan vent
SANITASI TEMPAT-TEMPAT UMUM
PEMBUANGAN LIMBAH DAN SAMPAH
Sanitasi dan Keamanan.
Good Manufactory Practices
PENYAKIT DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT SAMPAH
KLASIFIKASI SISTEM PEMBUANGAN
Jawaban Kuis KLKK Semester Pendek
JAMBAN SEHAT Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan.
Budaya hidup sehat = sehat kesehatan pribadi-kesehatan lingkungan
Pujianto DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
PENCEMARAN LIMBAH PADAT DAN SAMPAH
PENGELOLAAN LIMBAH.
PEKERJAAN PIPA DAN SANITASI PADA BANGUNAN
UNDANG-UNDANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PENGELOLAAN AIR LIMBAH INDUSTRI
Penyelamatan dan pelestarian sumber daya air
MASALAH AIR BERSIH & AIR MINUM KETIKA BENCANA
Sanitasi dan Keamanan Industri Pangan
RUMAH SEHAT.
Good Manufactory Practices
TUGAS AKHIR UTS BUATLAH POSTER YG BERTEMA SANITASI MAKANAN & MINUMAN ATAU KEAMANAN PANGAN PRINTOUT DIKUMPULKAN SAAT UTS, DITARUH DITENGAH LEMBAR JAWAB.
Kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja disusun oleh: farah fadillah ade rismana annisa prima hani lestari (1-b kesmas)
Deteksi Masalah-masalah Kesehatan Lingkungan di Indonesia
MI.5. “SANITASI LINGKUNGAN DI KELUARGA”
PEMBUANGAN KOTORAN MANUSIA
BAGIAN-BAGIN RUMAH YG PERLU DIPERHATIKAN A. LANTAI
PENGANTAR KESEHATAN LINGKUNGAN
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
DASAR- DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN
SANITASI DASAR Oleh: Abdiana, SKM,M
SANITASI LINGKUNGAN OLEH : ISWADI, M.Pd.
PENGENDALIAN VEKTOR KETIKA BENCANA
DASAR-DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN
SANITASI DAN KEAMANAN.
KESEHATAN LINGKUNGAN.
AIR SEBAGAI SUMBER AIR MINUM
OM SWASTIASTU Gusti Ayu Made Indah Setiawati G/II.
AIR BUANGAN DAN KESEHATAN
Standarisasi Kesehatan Lingkungan Di Perusahaan oleh : nor wijayanti
Teknologi Pengolahan Limbah
STBM ( Sanitasi Total Berbasis Masyarakat )
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
PROPOSAL PENELITIAN   PENERAPAN SANITASI DI tempat rekreasi PANTAI TAMBAK REJO KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA PROGRAM.
PERUNDANG-UNDANGAN SANITASI PERMUKIMAN DAN TEMPAT-TEMPAT UMUM
PENCEMARAN LINGKUNGAN
KELOMPOK : 5 Maya armianti Herta utami Hendra ary p indryani
HIGIENE ? SANITASI ? INDUSTRI ?
SANITASI PASAR Pasar sehat.
SANITASI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Tugas Biologi Kelompok 6 Nama anggota: Aditya desty ningtias
Pengolahan Limbah Padat
Oleh: Siti Masfiah, SKM, M.Kes, M.A Kesehatan Masyarakat – UNSOED
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Munjul, 23 Juli SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS MUNJUL.
PENGELOLAAN LIMBAH CAIR DOMESTIK
SANITASI MAKANAN & MINUMAN A.M.FADHIL HAYAT. PENGERTIAN Makanan (WHO): semua substansi yg diperlukan oleh tubuh, kecuali air dan obat2an dan substansi.
PENGAWASAN KUALITAS MAKANAN. Tujuan umum :  Mampu melakukan pengendalian keamanan mak min Tujuan Khusus :  Mampu menjelaskan pengaruh lingk fisik mak.
PENCEMARAN LINGKUNGAN Oleh: Titan Sulistia, S.Pd..
HIGIENE SANITASI DI TEMPAT KERJA
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
STBM (SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT). MDGs 2015 RPJMN SDGs – 0 – % Akses Air Minum 0% Kawasan Kumuh 100% Akses Sanitasi.
Assalmmualikum Wr.Wb Kuliah Kerja Nyata Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.
Keamanan Pangan. – Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan fisik yang.
PHBS RUMAH TANGGA (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) Oleh : Almayda Anastasia,SKM Puskesmas Cipadu.
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS SUWAWA TENGAH.
Transcript presentasi:

KESEHATAN LINGKUNGAN Anika Candrasari, dr

Kedudukan kesehatan lingkungan dalam ilmu kesehatan masyarakat Ilmu kesehatan masyarakat ~ blok public health Blok yang ringan penyampaian nya tetapi berat masuknya Perlu penjelasan supaya tidak jadi blok yang geje Mahasiswa FK ~ lulus ~ dokter umum ~ melayani masyarakat ~ kesehatan masyarakat Dokter umum ~ dokter layanan primer ~ promotif dan preventif ~ upaya kesehatan primer

Upaya kesehatan primer Disebut juga basic health services dari WHO : Pengobatan dan perawatan Kesehatan ibu dan anak Pemberantasan penyakit menular Perawatan kesehatan masyarakat Kesehatan lingkungan Pendidikan kesehatan masyarakat Penertiban pelaporan

kesehatan lingkungan dalam kesehatan masyarakat Kejadian penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi terutama di negara berkembang ~ diare, tbc Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat ~ salah satu caranya dengan pendekatan pada berbagai program berbasis lingkungan

Definisi ilmu kesehatan lingkungan Menurut WHO : Ilmu dan ketrampilan untuk mengendalikan semua faktor lingkungan fisik di sekitar manusia yang diperkirakan akan menimbulkan gangguan atau akan menimbulkan kerugian pada perkembangan fisik manusia, kesehatan ataupun kelangsungan hidup manusia.

Ruang lingkup kesehatan lingkungan Vektor penyakit Higiene dan sanitasi makanan Penyediaan air minum Pengolahan air limbah Pembuangan tinja Pencemaran udara Pengelolaan sampah padat Perumahan dan lingkungan pemukiman

Peranan lingkungan dalam menimbulkan gangguan kesehatan masyarakat Sebagai faktor predisposisi Sebagai faktor penyebab penyakit Sebagai media trasnmisi/penularan penyakit Sebagai faktor yang mempengaruhi perjalanan penyakit

PRINSIP FUNDAMENTAL PENGENDALIAN LINGKUNGAN Isolasi Substitusi Shielding Treatment Prevention

isolasi Pemisahan menurut jarak dan tempat Radiasi, panas, kebisingan ~ memperbesar jarak manusia dg sumber Perlindungan seseorang terhadap wabah sebelum mencapai tempat tertentu Mosquito infected area ~ orang tidak boleh secara leluasa masuk wilayah itu Perlindungan pada mobilitas penduduk Tidak boleh memasuki wilayah isolasi

substitusi Metode yang murah, mudah dilaksanakan dan efektif Mengganti deterjen yang persisten dg bahan yg degradable

shielding Perlindungan Berbeda dg isolasi Menggunakan barrier Safety glasses utk tukang las melindungi mata Pemakaian kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk

treatment Apabila berbagai cara tidak dapat dilakukan Distruction / menghancurkan Merebus air utk membunuh kuman Disinfektan Pestisida Conversion / mengubah Menjadikan bahan berbahaya menjadi kurang atau tidak berbahaya Air limbah diubah menjadi netral Removal / pembersihan Filtrasi, sedimentasi, koagulasi, flokulasi Inhibition / penghambatan Penambahan garam atau gula utk pengawetan makanan

prevention Agar seseorang dalam kondisi sehat tidak terganggu kesehatannya akibat terkena gangguan lingkungan Imunisasi Penggunaan obat malaria utk profilatik sblm ke daerah endemis

Vektor (nyamuk) Pengendalian nyamuk : Pengendalian kimiawi (chemical control) Menggunakan bahan kimia Residual spray (malation, BHC, DDT, dieldrin, propoxur) Space spray (carbacyl, chlorpyrifos, malation) Larvaside (abate, malation, paris green, fuel, petroleum oil)

Pengendalian biologis (biological control) Memelihara predator pd tempat perindukan nyamuk ~ ikan gambusia affinis ~ memakan larva Pengendalian lingkungan (environmental control) 3M (menguras, menutup, menimbun) Pengeringan genangan air Pengaliran aliran tergenang Kebersihan lingkungan dg membersihkan sampah yang memungkinkan mjd tempat peristirahatan dan perindukan nyamuk Pembersihan (menguras) bak di rumah tangga minimal seminggu sekali

Vektor (lalat) Sampah yg mudah membusuk, bau amis, anyir ~ bau merangsang utk mengerumuni ~ bahan makanan lalat Pengendalian lalat : Pengelolaan sampah yg baik Kesadaran berperilaku sehat lingkungan

Pemberantasan lalat Menjaga kebersihan secara umum Menempatkan sampah pada kontener yg tertutup rapat sblm diangkut dan dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Mengadakan TPS dg kontener besar yg tertutup rapat Menghindari ada dan timbulnya open dumps Menggunakan kakus yg saniter Penggunaan insektisida pada TPS atau TPA yg menggunakan metode open dumping

Vektor (binatang pengerat/rodent) Faktor penting : makanan, minuman, tempat bersarang Upaya pemberantasan : Kebersihan umum Membersihakan sisa makanan, minuman Hindari terbentuknya sarang Tempat sempit dan tersembunyi disukai tikus Melindungi tempat penyediaan air Tikus juga memerlukan air utk kehidupannya Eliminasi populasi Pemasangan perangkap, rodentisida, fumigasi, biological control (kucing, burung hantu) Menghalangi tikus / rat proofing Mencegah tikus mendapatkan akses menuju ke suatu bangunan (diameter minimal 0,5 inci harus ditutup)

Indikator adanya gangguan tikus Bekas gesekan / rub marks Bekas gesekan badan tikus karena meninggalkan lemak dari tubuhnya, disentuh terasa licin Jalan tikus / rat runways Noda urin / urin stains Kencing setelah makan Kotoran tikus / droppings Bekas gigitan / gnawings Bekas tapak kaki / footprints Kaki belakang 5 jari, kaki depan 4 jari Bau tikus / odors Tikus hidup / live rats Lubang tikus / burrows

rodentisida Dosis tunggal dan dosis ganda Antikoagulant Red squill Perdarahan secara internal ~ kematian Makan secara berturut-turut Pival Warfarin Red squill Dosis tunggal Tikus muntah ~ alami tdk dpt muntah

rodentisida Sodium floroasetat dan floroacetamide Sangat beracun Non degradable ~ bahaya utk anjing, kucing Utk gangguan tikus pada air limbah ANTU (alpha napthyl thio urea) Dosis tunggal Kelebihan cairan di paru Cepat toleran ~ tdk utk interval 4 s/d 6 bln

fumigasi Membuat semua ruang yg digas kedap udara kemudian gas dilepas ke dalam ruang tersebut dalam waktu kontak sesuai jenis fumigan yg digunakan Pada kapal, pesawat Menggunakan HCN, CH3BR

Vektor lain Kecoa Pinjal Kutu Menjaga kebersihan, pestisida Malation Penyuluhan (pemeliharaan pakaian, kebersihan, kepadatan keluarga), pengobatan, obat desinfeksi

Higiene dan sanitasi makanan Mengapa masuk ruang lingkup kesehatan lingkungan ? Sepanjang manusia menggantungkan diri pd berbagai faktor di luar tubuhnya termasuk faktor makanan berarti manusia menggantungkan dirinya pada lingkungan

Peran makanan dalam menimbulkan gangguan kesehatan Kandungan gizi yg menurun atau hilang karena rusak Penyimpanan sebelum atau sesudah diolah Proses pengolahan Makanan sebagai vehicle dari berbagai penyakit alat saluran cerna Makanan mengandung toksin bakteri Staphylococcus, clostridium botulinum, salmonella, dll Bahan makanan mengandung racun Goitrogen ~ kubis Hidrogen cyanida ~ singkong Tetrodotoksin (fugu poisoning) ~ Seafood Makanan mengandung kontaminan bahan kimia toksik yg berbahaya bagi kesehatan karena proses penanganan atau pengolahan Makanan berasal dari tempat pencemaran ~ pantai Minamata Jepang ~ merkuri Makanan mengandung bahan toksik atau karsinogenik yg berasal dari bahan aditif utk pengawet, pewarna atau penyedap

Teknik pengawetan makanan Mengatur keseimbangan kandungan air dan padatan Dehidrasi Penggulaan Penggaraman Pengendalian kegiatan mikrobial Fermentasi Penambahan bahan kimia / aditif Smoking / pengasapan Curing and pickling / Pengawetan aroma dan warna Perlakuan pada suhu tinggi Dilanjutkan vaccum canning Apabila makanan rusak ~ terbentuk gas ~ kaleng menggelembung Apabila ada oksigen kaleng akan berkarat kmd bocor Apabila ada gas ~ mikroorganisme aerob tumbuh ~ rusak

Teknik pengawetan makanan (2) Perlakuan dengan suhu rendah Pembekuan Kristalisasi air shg mikroorganisme inaktif Memperoleh suhu makanan sampai pada batas tdk adanya perubahan kimiawi dan enzimatik Pengeringan pada suhu rendah / sublimating drying / lyophilization / freez drying Peralatan mahal Iradiasi Radiasi berenergi tinggi Dosis berlebihan ~ karsinogenik

Pengawasan makanan Jasa boga / katering Penyelenggaraan ijin dari Pemda Kabupaten / kota Memp. Sertifikat hygiene sanitasi dari Dinkes kabupaten / kota Ada penanggung jawab yg memp pengetahuan hygiene sanitasi makanan

Penyediaan air minum Peranan air dalam menimbulkan gangguan kesehatan : Water ingestion diseases Karena menelan air yg mengandung patogen atau bahan toksik Water contact diseases Schistosomiasis keluar dan masuk lewat kulit Jamur melalui air dalam kolam renang Water-insect-related diseases Air sebagai tempat perindukan nyamuk Water wash diseases Kurang air utk higiene sanitasi Diare, panu, scabies

Air bersih dan air minum Persyaratan kuantitatif Masyarakat negara maju membutuhkan air bersih lebih banyak drpd negara berkembang Amerika serikat tahun1960 membutuhkan 150 galon per hari per kapita, tahun 1975 membutuhkan 168 galon Indonesia daerah perkotaan 120 L/orang/hari, daerah pedesaan 60 L/orang/hari

Air bersih dan air minum Syarat kualitatif Fisik Jumlah zat padat terlarut, kekeruhan, warna, rasa, bau, suhu Kimiawi Bakteriologis Indikator most probable number Radioaktivitas

Pengolahan air limbah Air limbah : Baku mutu air limbah Graywater Air limbah yg masih boleh digunakan Utk menyiram tanaman, di daur ulang utk penggelontor toilet Blackwater Perle pengolahan sebelum dilepas ke lingkungan Baku mutu air limbah Sistem pembuangan air limbah : Sistem pembuangan air limbah individu Sistem pembuangan air limbah perkotaan

Sistem pengolahan air limbah individu Kolam limbah (cesspool) / kolam resapan Tidak dianjurkan ~ butuh lahan yg luas Air limbah masuk lubang  meresap melalui dinding ke dalam tanah sekitarnya Kolam harus ditutup  tdk jadi sarang nyamuk Bak pengurai / Septic tank Terdapat periode penahanan  lumpur pada dasar tanki  air diresapkan di tanah sekitarnya

Sistem air limbah perkotaan Melayani sekelompok perumahan dalam suatu kota Pengolahan secara fisik, biologis dan kimiawi Tahapan pengolahan air limbah Pendahuluan Primer Sekunder Tersier

Pembuangan tinja Tinja sangat menggangu kehidupan manusia : Bau busuk Merangsang datangnya lalat Sumber penyakit berbasis saluran cerna Mencemari tanah dan air Mencemari air  bahan organik tinggi  subur  ledakan populasi biota air Pengelolaan tinja yg buruk  cermin rendahnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat

Syarat penyediaan pembuangan tinja Tidak menimbulkan kontaminasi pada air tanah dan sumber air atau sumur Tidak menimbulkan kontaminasi pada air permukaan Tidak menimbulkan kontaminasi pada tanah permukaan Tinja tidak dapat dijangkau oleh lalat atau binatang lainnya Tidak menimbulkan bau dan terlindung dari pandangan serta memenuhi syarat estetika lainnya Metode yang digunakan sederhana, tidak mahal baik dari segi konstruksi maupun pengoperasian serta perawatannya

Metode pembuangan tinja Pembuangan tinja tanpa air penggelontor Tidak menggunakan air utk menggelontor  tidak perlu dilengkapi leher angsa Banyak digunakan di pedesaan Kakus sederhana / kakus cemplung  paling byk dipakai Kakus kimia  menggunakan kaustik soda Kakus gantung  di atas badan air

Metode pembuangan tinja Pembuangan tinja menggunakan air Bagian konstruksi : Closet Saluran kotoran menuju ke septic tank Septik tank Saluran air ke sumur resapan Sumur resapan

Pencemaran udara Adanya penyimpangan mengenai kualitas udara (mikroorganisme, zat atau bahan pencemar udara yang melampaui baku mutu) Sumber Sumber bergerak Kendaraan bermotor, pesawat terbang, kereta api, kapal laut Sumber tak bergerak atau menetap Proses industri, pembuangan sampah padat Kebakaran Tdk masuk kedua klasifikasi di atas  tdk bisa di prediksi

Pengaruh pencemaran udara pada kesehatan Iritan Proses peradangan pada permukaan mukosa Asfiksian Blokade prose oksidasi di dalam jaringan Anaestetik dan Narkotik Kelainan syaraf  tidur atau terbius Sistemik

Pengaruh pencemaran udara pada lingkungan global Pemanasan global  efek rumah kaca  perubahan iklim Banjir  sanitasi buruk, kontaminasi air bersih Penyakit berbasis saluran pencernaan makanan dan water-borne diseases, vektor-borne diseases (nyamuk) Lubang ozon / penurunan kadar ozon Hujan asam

Pengelolaan sampah Sampah sebagai sarang vektor dan binatang pengerat Sampah busuk  sumber makanan lalat dan tikus Sampah sebagai sumber infeksi Sampah mencemari tanah dan air Sampah berbahaya Sampah mengganggu estetika

PENANGANAN SAMPAH Pemilahan sampah  jenis, jumlah dan atau sifat sampah Pengumpulan sampah ke tempat penampungan sementara atau tempat pengolahan sampah terpadu Pengangkutan menuju ke tempat pemrosesan akhir Pengolahan  dalam bentuk mengubah karakteristik, komposisi dan jumlah sampah Pemrosesan akhir sampah  dikembalikan ke lingkungan secara aman

Jenis sampah Sampah mudah membusuk / garbage Sampah makanan  food waste Sampah tidak mudah membusuk / rubbish Plastik, karet, kaca Abu dan residu Bahan hasil pembakaran Sampah hancuran bahan bangunan / demolition and construction waste Sampah dari tempat pengolahan Berasal dari instalasi pengolahan air dan air limbah

Jenis sampah Sampah pertanian Sampah khusus Sampah berbahaya Hasil penyapuan jalan, bangkai binatang, onngokan kendaraan rusak Sampah berbahaya Sampah infeksius, sampah radioaktif, sampah kimia, dll

Pembuangan akhir sampah Open dumping Sanitary landfill

Perumahan dan pemukiman Angka kejadian penyakit keluarga yg tinggal di pemukiman kumuh sepertiga lebih tinggi dibanding di pemukiman layak

Hubungan rumah dan kesehatan Perumahan/pemukiman dapat menimbulkan kemudahan utk terjadinya proses penularan penyakit antar anggota keluarga maupun tetangga Pencemaran Keadaan udara yg tdk memenuhi syarat kualitas udara dalam ruangan Gangguan kesehatan yg ditimbulkan karena masalah lingkungan sosial Stress karena over crowded

Persyaratan rumah sehat Menurut WHO dan American public health association Pemenuhan terhadap kebutuhan fisiologis, psikologis Mencegah penularan penyakit Mencegah terjadinya kecelakaan

Syarat fisiologis Pencahayaan Penghawaan / ventilasi Diperhitungkan aliran udara yg masuk dan kapasitas ruangan Kebisingan (noise) Tidak ada gangguan ketenangan Ruangan Tersedia ruang yg cukup utk aktivitas (bermain, belajar, tidur, makan, dll)

Syarat psikologis Menjamin privacy Tersedianya ruang keluarga Lingkungan yang sesuai Tersedianya sarana yang sifatnya memerlukan privacy  kamar mandi Jumlah kamar tidur yang cukup  min 8m2 utk maks 2 orang Mempunyai halaman yg dpt ditanami pepohonan atau taman Hewan peliharaan dibuatkan tempat tersendir

Mencegah penularan penyakit Tersedianya air bersih / air minum Bebas dari vektor ataupun rodent Tersedia tempat pembuangan tinja dan air limbah yg memenuhi syarat sanitasi Luas kamar tdk menimbulkan suasana crowded Fasilitas pengolahan makanan dan penyimpanan makanan bebas dari pencemaran maupun jangkauan vektor maupun rodent

Mencegah terjadinya kecelakaan Adanya ventilasi di dapur Cukup intensitas cahaya Jauh dari pohon besar Garis rooi Jarak pagar dg bangunan minimal ½ lebar jalan Lantai kamar mandi tidak licin Bangunan yg dekat apai terbuat dari bahan tahan api Pengaturan ruang memberikan keleluasaan gerak Cara menyimpan bahan beracun  hindarkan dari jangkauan anak, kemungkinan salah ambil

Sekian terimakasih atas perhatiannya ALHAMDULILLAH Sekian terimakasih atas perhatiannya