PRINSIP EPIDEMIOLOGI farrah_fahdhienie@yahoo.com Part 1 Minggu (1 April ‘12) farrah_fahdhienie@yahoo.com
R e f e r e n s i 1. Thomas C. Timmreck, PhD (2005): EPIDEMIOLOGI SUATU PENGANTAR 2. Michael B. Gregg : EPIDEMIOLOGI LAPANGAN 3. Dr. Widoyono, MPH (2008) : PENYAKIT TROPIS (Epidemiologi, Penularan, Pencegahan & Pemberantasannya) 4. R. Beaglehole, R. Bonita, T. Kjellstrom (1997) DASAR-DASAR EPIDEMIOLOGI 5. Bhisma Murti (1997) PRINSIP & METODE RISET EPIDEMIOLOGI 6. Morton dkk (2008) Panduan Studi EPIDEMIOLOGI & BIOSTATISTIKA 7. Bustan (1996) PENGANTAR EPIDEMIOLOGI
Sejarah dan Perkembangan Epidemiologi
1. Epidemiologi Klasik 2. Epidemiologi Modern
1. Epidemiologi Klasik : 1). Pertama kali diutarakan > 2000 tahun yg lalu oleh Hippocrates. 2). Mempelajari ttg peny menular/wabah serta terjadinya penyakit menurut konsep epidemiologi klasik. 3). Menjadi sebuah alat yg sangat bermanfaat unt membuktikan hubungan antara kondisi lingkungan dgn penyebab penyakit yg spesifik.
2. Epidemiologi Modern : 1. Tidak terbatas pda kajian penyakit menular/ KLB/wabah, tapi meluas ke berbagai bidang kajian unt peny menular bukan wabah, penyakit tidak menular serta pengetahuan kesehatan & kedokteran. 2. Sekumpulan konsep yg digunakan dalam studi epidemiologi, terutama bersifat analitik. 3. Epidemiologi modern dibagi Epid Lapangan, Epid Komunitas dan Epid Klinik.
Tokoh-tokoh epidemiologi Hippocrates (460-377 SM) Thomas Sydenham (1624-1689) James Lind (1700) Benjamin Jesty (1700) John Snow (1813 – 1858) Louis Pasteur (1822 – 1895) & Robert Koch (1843 – 1910)
1). Hippocrates ( 460-377 SM ) → Bapak Kedokteran & ahli epidemiologi pertama → Bgmn suatu peny mempengaruhi populasi & cara peny menyebar → 2 teori ttg sebab adanya penyakit : 1. Peny terjadi krn adanya kontak dgn jasad hidup; 2. Peny berkaitan dgn lingkungan internal & eksternal seseorang. Internal : peny krn ketidakseimbangan cairan di dlm tubuh manusia; deman krn terlalu byk darah). Eksternal : musim, kelembaban, air, angin & makanan berkontribusi menimbulkan peny.
→ Menjelaskan isu-isu penyakit dlm kaitannya dgn waktu, musim, tempat, kondisi lingkungan dan pengendalian penyakit. → Karyanya “On Airs, Waters and Places” Hippocrates
2). Thomas Sydenham (1624-1689) → Dokter dr Inggris → karya terbesar : klasifikasi demam yg menyerang London (1660-an dan 1670-an) dan Pengobatan smallpox 3). James Lind (1700) → Mengobservasi penyakit skorbut pd pelaut yg melakukan pelayaran panjang → 80 dr 350 terserang skorbut. Pd awal dianggap udara adlh penyebabnya, tp kemudian jg mengamati makanan yg dikonsumsi oleh pelaut. → Melakukan eksperimen dgn jeruk, ada yg sembuh & tetap sakit.
→ Menekankan pentingnya ventilasi yg baik, kebersihan tubuh pelaut, tempat tidur bersih, air segar dgn penyulingan air laut, & konsumsi buah jeruk dapat mencegah & menyembuhkan penyakit skorbut. 4. Benjamin Jesty (1700) → Vaksinator pertama → Mengobservasi pemerah susu yg tidak pernah sakit smallpox tp menderita cowpox. → Ada hubungan terkena cowpox & tidak terkena smallpox. → Berhasil bereksperimen memajankan vaksin cowpox pd istri & anak2nya unt mencegah smallpox.
5). John Snow (1813 – 1858) → Dokter & ahli anestesi di Inggris → Meneliti peny Kolera di sepanjang karir medisnya → Mengobservasi & mencatat faktor2 penting yg berkaitan dgn perjalanan penyakit, penyebab, penularan & sumber kolera. → 2 penelitian utamanya : 1. Kejadian Luar Biasa (KLB) kolera thn 1840-an yg terjadi di Distrik SoHo London dalam daerah Broad Street. 2. Epidemi kolera (1853) dgn membandingkan angka kematian akibat kolera berdasarkan sumber air dari 2 perusahaan air yg berbeda di London.
KLB Kolera di Distrik SoHo London → 500 kasus dlm 10 hari → Penduduk diungsikan unt mencegah bertambahnya jumlah kasus & kematian. → Langkah2 investigasi : 1. Menganalisis tgl mulai sakit & kematian 2. Meneliti sumber kontaminasi air dr sumur & pompa → Hasilnya hampir semua kematian berdekatan dgn pompa di Broad street → Melepas pegangan pompa
Pompa Broad Street London John Snow
2. Epidemi kolera pd 2 perusahaan air di London : 1 2. Epidemi kolera pd 2 perusahaan air di London : 1. Lambeth Water Company ; 2. The Southwark and Vauxhall Water Company → Setelah 5 tahun London bebas KLB kolera → LWC memindahkan sumber air dr Thames River ke Thames Ditton sdgn TSVWC tidak memindahkan sumber air. → Angka kematian akibat kolera cukup tinggi pd TSVWC. → Snow menginvestigasi 38 dr 44 kematian yg ternyata sumber airnya adlh TSVWC. → Hipotesisnya terjawab bahwa keadaan saat racun kolera yg dipindahkan dr limbah ke sungai & didistribusikan dpt menyebabkan penyakit pd masyarakat.
6). Louis Pasteur (1822–1895) & Robert Koch (1843–1910) - Pasteur : Ahli kimia Perancis di bidang mikrobiologi → Mengidentifikasi penyebab peny rabies & Peny Antraks (zoonotik) Robert Koch : → Setelah anthrax berhasil ditunjukkan bentuk batang dr bakteri & mendemonstrasikan daur hidup dr bakteri → Pasteur & Koch berhasil menghubungkan keberadaan mikroba dgn timbulnya penyakit
7). Doll & Hill (1950) → Mereka menggunakan desain kasus-kontrol unt mendeskripsikan & menguji hubungan antara merokok dgn kanker paru-paru.
KESIMPULAN ● Konsep awalnya hanya diajukan untuk Penyakit Menular ● Konsep sekarang adalah : - Semua Penyakit (PM dan PTM) - Kondisi & kes yg berhub dgn suatu kejadian - Penyakit jiwa - Bunuh diri - Obat-obat terlarang - Kecelakaan atau luka - dll
14 AKTIVITAS EPIDEMIOLOGI Pengumpulan dan analisis pencatatan vital (kelahiran dan kematian) Pengumpulan & analisis data morbiditas dari rumah sakit, lembaga kesehatan, klinik, dokter dan industri Pemantauan peny & masalah kes komunitas Investigasi KLB yg mengarahkan program pemberantasan/pencegahan epidemik Merancang dan melaksanakan penelitian kesehatan
Merancang dan melaksanakan registrasi kesehatan unt masalah yg menjadi perhatian seperti : cacat lahir, insidens kanker, atau penggunaan napza Skrining (penapisan) unt penyakit Penilaian efektivitas keberadaan pengobatan yg baru Mendeskripsikan riwayat alamiah penyakit Identifikasi individu/kelompok pd populasi umum thdp peningkatan risiko perkembangan penyakit ttt
Identifikasi keterkaitan etiologi penyakit Identifikasi masalah kesmas dan pengukuran besar distribusi, frekuensi, atau dampak pd kesmas Penilaian program kesehatan Menyediakan data yg diperlukan unt perencanaan kesehatan/pembuatan keputusan oleh badan administrasi kes/pembuat kebijakan kes
TERIMA KASIH