HIDROSFER dan PERAIRAN DARAT KELAS X SEMESTER GENAP
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar SK - KD Standar Kompetensi 3. Menganalisis unsur-unsur geosfer Kompetensi Dasar 3.3 Menganalisis hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi
Indikator INDIKATOR Mendeskripsikan pengertian hidrosfer Mengidentifikasi unsur-unsur siklus hidrologi Mendeskripsikan perairan darat
PENGERTIAN MATERI Hidrosfer berasal dari kata : Hidros air Sphere daerah / bulatan Jadi hidrosfer dapat diartikan daerah perairan yang mengikuti bentuk bumi yang bulat
SIKLUS AIR Siklus air pendek Siklus air panjang Siklus air sedang
SIKLUS AIR PENDEK
SIKLUS AIR PENDEK Siklus ini terjadi jika air laut mengalami penguapan oleh sinar matahari. Uap air tersebut naik dan membentuk awan kemudian mengalami kondensasi, karena tidak dapat menahan beratnya sendiri, maka titik-titk air turun sebagai hujan yang terjadi di laut.
SIKLUS AIR SEDANG
SIKLUS AIR SEDANG Siklus ini terjadi jika air laut mengalami penguapan oleh sinar matahari. Angin membawa uap air tersebut ke arah daratan. Pada ketinggian tertentu uap air mengalami kondensasi sehingga terjadilah hujan di darat. Air hujan yang jatuh akan meresap ke dalam tanah dan kembali ke laut.
SIKLUS AIR PANJANG
SIKLUS AIR SEDANG Siklus ini terjadi jika uap air laut mengalami kondensasi, uap air atau awan terbawa angin menuju daratan hingga pegunungan tinggi. Karena pengaruh suhu, uap air berubah menjadi kristal-kristal es atau salju. Kemudian jatuh sebagai hujan es atau salju yang membentuk gletser, mengalir masuk ke sungai, dan akhirnya kembali ke laut
PENGERTIAN Sungai adalah aliran air tawar melalui suatu saluran menuju laut, danau atau sungai lain yang lebih besar. Air sungai dapat berasal dari gletser, danau yang meluap atau mata air pegunungan. Dalam perjalanannya,aliran air sungai mempunyai 3 aktivitas, yaitu melakukan erosi, transportasi dan sedimentasi.
Berdasarkan struktur geologi Sungai anteseden, sungai yang tetap mempertahankan arah aliran airnya walaupun ada struktur geologi (batuan) yang melintang. Sungai epigenesa, sungai yang terus-menerus mengikis batuan yang dilaluinya sehingga mencapai batuan induk. Sungai Superposed, adalah sungai yang melintang, struktur dan prosesnya dibimbing oleh lapisan batuan yang menutupinya.
Berdasarkan sumber airnya Sungai Hujan, adalah sungai yang sumber airnya berasal dari air hujan. Sungai Gletser, adalah sungai yang sumber airnya berasal dari pencairan es atau salju. Sungai Campuran, adalah sungai yang sumber airnya berasal dari hujan dan pencairan es atau salju.
Berdasarkan arah aliran sungai Sungai Konsekuen, adalah sungai yang aliran airnya sesuai dengan kemiringan lereng. Sungai Subsekuen, adalah sungai yang aliran airnya tegak lurus dengan sungai konsekuen. Sungai Obsekuen, adalah sungai yang aliran airnya berlawanan dengan sungai konsekuen. Sungai Resekuen, adalah anak sungai subsekuen yang aliran airnya searah dengan sungai konsekuen. Sungai Insekuen, adalah sungai yang mengalir tanpa dikontrol oleh struktur geologi.
Radial sentrifugal, adalah pola aliran yang menyebar meninggalkan pusatnya yang berbentuk kerucut. Ditemukan di daerah dome
Radial sentripetal, adalah pola aliran yang mengumpul menuju ke pusat atau cekungan. Ditemukan di daerah cekungan
Dendritik, adalah pola aliran yang tidak teratur mirip seperti cabang-cabang pohon. Ditemukan di daerah plato
Trellis, adalah pola aliran yang induk dan anak-anak sungainya membentuk sudut tegak lurus. Ditemukan di daerah lipatan.
Anular, adalah pola aliran sungai yang membentuk lingkaran Anular, adalah pola aliran sungai yang membentuk lingkaran. Ditemukan didaerah dome
Rectangular, adalah pola aliran yang membentuk sudut siku-siku Rectangular, adalah pola aliran yang membentuk sudut siku-siku. Ditemukan didaerah patahan.
Pinate, adalah pola aliran di mana muara-muara anak sungainya membentuk sudut lancip.
MANFAAT SUNGAI Manfaat sungai yang sampai sekarang dapat kita lihat dan rasakan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu : Sebagai prasarana transportasi Merupakan sumber air untuk irigasi Digunakan untuk pembangkit tenaga listrik Dimanfaatkan sebagai prasarana olah raga Digunakan sebagai tempat budidaya perikanan
DANAU Jenis Danau : Danau Vulkanik Danau Tektonik Danau Tektovulkanik Danau Bendungan Danau Karst Danau Gletser
RAWA Dataran rendah yang tergenang air secara abadi, karena sistem drainage yang jelek. Daerah rawa banyak terdapat di wilayah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi. dan Papua.
LATIHAN SOAL 1. Jelaskan asal kata dan pengertian hidrosfer ! JAWAB Hidrosfer berasal dari kata : Hidros air Sphere daerah / bulatan Jadi hidrosfer dapat diartikan daerah perairan yang mengikuti bentuk bumi yang bulat
2. Jelaskan perbedaan siklus hidrologi pendek dan sedang ! JAWAB Siklus pendek : air laut yang mengalami penguapan karena radiasi matahari, naik membentuk awan dan jatuh hujan kembali ke laut. Siklus sedang : air laut yang mengalami penguapan naik membentuk awan, mencapai titik kondensasi jatuh sebagai hujan diserap oleh tanah, ke sungai kemudian kembali ke laut.
3. Jelaskan dengan gambar pola aliran sungai endritik ! JAWAB
LKS 1. Perhatikan gambar relief, sebutkan dengan nama bentang alam yang diberi angka (1,2) dan huruf (A-I) pada gambar tersebut!
LKS 2. Uraikan proses dalam siklus hidrologi di antaranya: Proses Uraian 1. Evaporasi :……………………………… 2. Transpirasi :……………………………… 3. Evapotranspirasi :……………………………… 4. Konveksi :……………………………… 5. Konduksi :……………………………… 6. Sublimasi :……………………………… 7. Overland flow :……………………………… 8. Infiltrasi :……………………………… 9. Percolation :……………………………… 10. Groundwater :………………………………
Silahkan klik tombol di bawah ini, jika siap untuk uji kompetensi
REFERENSI REFERENSI : Yusman Hestiyanto, Geografi Kelas X, Penerbit Yudistira Sugiyanto dan Danang Endarto, Geografi Kelas X Penerbit Mengkaji Ilmu Geografi Ahmad Yani dan Mamat Ruhimat, Geografi Kelas X Penerbit Grafindo
PENYUSUN NANA PRIATNA SMAN 1 PANGANDARAN Editor : Ardiansyah Paramita, S.Hut