[DRAFT]: Prototipe Knowledge Based Decision Support System (KBDSS) dalam Pengembangan Sampel Benang Knowledge Based Decision Support System Prototype in Thread Sample Development Aries Wachyudi P056120032.41E
Latar Belakang Pentingnya kesiapan dalam memenuhi permintaan pasar tekstil yang berkembang pesat mengikuti tren fashion. Efisiensi pengembangan produk baru (NPD – New Product Development) kritikal dalam mencapai keunggulan kompetitif. Tekstil merupakan bisnis berskala besar dengan kontrak produksi yang ketat.
Rumusan Masalah Intensifnya penggunaan bahan baku pada industri tekstil dengan keterbatasan suplai serta banyaknya faktor yang mengganggu tercapainya production leadtime standard. Dengan pengetahuan yang terbatas, seorang Customer Service dapat gagal dalam membuat keputusan mengenai prediksi kapan sampel benang dapat diterima konsumen. Kegagalan penerimaan sampel benang dapat menurunkan tingkat kepuasan dan kepercayaan konsumen serta hilangnya peluang bisnis dimasa depan. Bagaimana seorang Customer Service memiliki informasi yang akurat dalam memprediksi leadtime produksi pemesanan sampel benang dengan tepat.
Tujuan Penelitian Mendisain prototipe Knowledge Based Decision Support System dalam penentuan prediksi leadtime produksi sampel benang. Memberikan guideline bagi Customer Service dalam merekomendasikan leadtime produksi pemesanan sampel benang kepada konsumen.
Sampel Benang Dalam industri tekstil, produksi dilakukan dalam batch kontrak. Kontrak produksi spesifik terhadap jenis dan warna benang tertentu. Riset preproduksi memerlukan sampel benang yang memenuhi syarat. Jadwal kontrak pengiriman sangat ketat.
Standar Leadtime Specialty (benang khusus) Apparel (benang pakaian) Fastrack/ prioritas utama: 2 days Normal: 5 days Apparel (benang pakaian) Fastrack: 1 day Normal: 7 days
Model DSS Rule based reasoning (IF.. THEN) Case based reasoning Leadtime operasi sample development. Fast-track: Apparel, Specialty Standard: Apparel, Specialty Leadtime raw material delay time. Contract based: Import, local Normal Purchase: Import, local Case based reasoning Knowledge refinement bagi setiap solusi baru untuk problem berbeda sepanjang rantai proses produksi.
Model DSS: Case Based
Kerangka Aturan (Rules) Leadtime ketersediaan material. Contract based vs normal purchase. Import vs local. Raw material: Grey, Chemicals, Dyestuff, MUM. Supporting material: Water. Leadtime untuk machine downtime Spare-part availability. Service provider response time. Electricity Generator availability. Ketersediaan operator Riot Outsourcing. Leadtime process setup untuk produk baru Specialty benang khusus. Apparel pakaian. Contingency jika terjadi disaster/ force majeur.
Input DSS Basis data (Database) Basis pengetahuan (Knowledge Base) Product Receipe Stock availability Stock forecasting Basis pengetahuan (Knowledge Base) Service level agreement (SLA) with supplier: days New product setup: days Case based specific product: days
Knowledge Acquisition Kerangka Kerja DSS User Interface User Software Interface Database Knowledge Acquisition Knowledge Base (KB) Inference Engine DSS Shell
Output DSS Leadtime prediksi Specialty (benang khusus) Fastrack/ high priority: ? Days Standard: ? Days Apparel (benang untuk pakaian) Standard priority: ? Days
Terima Kasih