PERINTISAN DAN MODEL PENGEMBANGAN USAHA Oleh: Darwin Kadarisman 2014 JURUSAN KETEKNIKAN PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
CARA MEMASUKI DUNIA USAHA Ada empat cara yang dapat dilakukan untuk memulai suatu usaha atau memasuki dunia usaha, yaitu : 1. Merintis usaha baru (starting), 2. Memasuki Bisnis Keluarga 3. Kerja sama manajemen (franchising), 4. Membeli perusahaan orang lain (buying).
MERINTIS USAHA BARU (1) Mendirikan usaha baru dengan menggunakan modal, ide,organisasi, dan manajemen yang dirancang sendiri. Ada tiga bentuk usaha baru yang dapat dirintis 1. Perusahaan milik sendiri, yaitu bentuk usaha yang dimiliki dan dikelola sendiri oleh seseorang, 2. Persekutuan (partnership), yaitu suatu kerja sama dua orang atau lebih yang secara bersama‑sama menjalankan usaha 3. Perusahaan berbadan hukum (corporation), yaitu perusahaan yang didirikan atas dasar badan hukum dengan modal saham‑saham.
MERINTIS USAHA BARU (2) Pendekatan dalam merintis usaha baru 1. Pendekatan inside-out, adanya gagasan berdasarkan pengalaman, keterampilan, kemampuan, dan latar belakang dalam menentukan jenis usaha 2. Pendekatan outside-in, berdasarkan opportunity (ebutuhan pasar), yaitu yang menekankan pada pengamatan lingkungan tentang kebutuhan pasar ditransfer menjadi peluang-peluang usaha
MERINTIS USAHA BARU (3) Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merintis usaha baru : Bidang dan jenis usaha yang akan dimasuki Bentuk usaha dan bentuk kepemilikan yang akan dipilih Tempat usaha yang akan dipilih Organisasi usaha yang akan digunakan Jaminan usaha yang mungkin diperoleh Lingkungan usaha yang akan berpengaruh
MERINTIS USAHA BARU (4) Kelebihan merintis usaha baru > Gagasan murni > Bebas beroperasi > Fleksibel dan mudah diatur karena dari awal > Belum punya reputasi > Penuh tanda tanya > Persaingan belum jelas > Belum efisien
MEMASUKI BISNIS KELUARGA (1) Bisnis keluarga adalah sebuah perusahaan yang anggota keluarganya secara langsung terlibat dalam kepemilikan dan/atau jabatan/ fungsi. Setiap bisnis keluarga mengembangkan cara dan proses tertentu dalam melakukan segala sesuatu sehingga memberikan keunikan pada tiap perusahaan. Pola perilaku dan kepercayaan yang khusus ini membentuk budaya organisasi perusahaan spesifik
MEMASUKI BISNIS KELUARGA (2) Beberapa keunggulan perusahaan keluarga, antara lain : Memelihara nilai kemanusiaan di tempat kerja Relatif telah mapan (produk/jasa, pasar, reputasi) Memfokuskan pada pelaksanaan jangka panjang Memelihara mutu dan nilai produk/jasa, untuk mempertahankan reputasi nama keluarga/perusahaan
MEMASUKI BISNIS KELUARGA (3) Beberapa kelemahan perusahaan keluarga : Tidak jelasnya tanggung jawab kerja Adanya intervensi anggota keluarga diluar manajemen Cara rekrutmen yang tidak jelas/adil bagi anggota keluarga Sulit menerapkan sangsi bagi anggota keluarga yang tidak jujur
MEMASUKI BISNIS KELUARGA (4) Beberapa kunci sukses perusahaan keluarga, antara lain : K ejelasan tata kerja perusahaan Cara rekrutmen yang terbuka dan adil Kesepakatan cara pengambilan keputusan penting (menjual usaha, pengalihan saham) Komitmen menyelesaikan konflik secara cepat Ada penasihat dari luar perusahaan
KERJA SAMA MANAJEMEN -FRANCHISING (1) Kerja sama antara wirausaha (franchisee) dengan perusahaan besar (franchisor/parent company untuk menyelenggarakan usaha. Bentuk usaha franchisee merupakan duplikasi dari perusahaan franchisor. Dukungan awal seperti pemilihan tempat, bangunan, peralatan, pola arus kerja, pemilihan karyawan, advertensi, akuntansi, konsultasi, standar, promosi, pengendalian mutu, nasihat hukum, dan sumber‑sumber permodalan.
KERJA SAMA MANAJEMEN -FRANCHISING (2) FRANCHISOR ADALAH PRODUSEN/PENCIPTA PRODUK Franchisee adalah industri Pembotolan Misalnya : COCA COLA PEPSI COLA PENDIRI RETAIL Franchisee adalah Pemilik gerai(outlet) INDO MARET ALFA MART ALFAMART
KERJA SAMA MANAJEMEN -FRANCHISING (3) www.waralaba.com/peluang-pilihan Nilai investasi : < Rp25 jt; Rp 20-50 jt; Rp 50-100 jt; Rp100-200 jt; Rp 200-500 jt dan > Rp500 jt Kategori al. : Biro perjalanan/wisata; Properti/konsultan; Jasa bisnis/konsultan; Otomotf; Pendidikan/kursus; Makanan/minuman; Komputer/teknologi; Ritel/fashion; Hiburan/hobby dan Distributor/keagenan
KERJA SAMA MANAJEMEN -FRANCHISING (4) KEKURANGAN Pajak Franchise Royalti Pertumbuhan terbatas Kurangnya kebebasan dalam operasi Franchisor mungkin penyalur tunggal dari beberapa perlengkapan KELEBIHAN Pelatihan formal Batuan manajemen (operasi,keuangan Reputasi pemasaran Jangka waktu mencapai untung lebih cepat Tingkat kegagalan lebih rendah
MEMBELI PERUSAHAAN (1) Membeli perusahaan orang lain dengan nama dan organisasi usaha yang sudah ada. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan: 1. Resiko lebih sedikit 2. Lebih mudah mengoperassikan, karena usaha sudah berjalan, manajemen terbangun, ada pelanggan dsb 3. Memiliki peluang untuk membeli dengan harga yang bisa ditawar (lebh murah)
Beberapa pertimbangan: Alasan pemilik menjual perusahaan. MEMBELI PERUSAHAAN (2) Beberapa pertimbangan: Alasan pemilik menjual perusahaan. Potensi perusahaan yang akan dibeli Aspek legal & kondisi financialnya
MEMBELI PERUSAHAAN (3) Penilaian berdasarkan aktiva, mengukur bisnis dengan melihat nilai aktiva-nya. Penilaian berdasarkan pasar, sesuai harga perusahaan yang setara. Penilaian berdasarkan kinerja finansial seperti prediksi laba, NPV, ROI, kemapuan pengembalian modal, ROA dsb
MEMBELI PERUSAHAAN (4) Keuntungan 1. Kemungkinan sukses 2. Lokasi sudah cocok 3. Karyawan dan pemasok biasanya sudah mantap 4. Sudah siap dioperasikan Kerugian 1. Perusahaan yang dijual biasanya lemah 2, Peralatannya bisa jadi tidak efisien 3. Bisa mahal jika salah menilai
MODEL PROSES PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN (1) INNOVATION TRIGGERING EVENT IMPLEMENTATION GROWTH
MODEL PROSES PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN (2) INNOVATION > Faktor personal (sift-sifat wirausaha, baik psikologi maupun non psikologi) > Faktor lingkungan seperti peluang usaha dsb > Dimulai sejak proses kreatif dan implementasinya berupa percobaan dan penelitian personal
MODEL PROSES PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN (3) TRIGERRING EVENT > Ketidak puasan terhadap pekerjaan sekarang > Terjadinya PHK > Adanya persaingan dalam kehidupan > Adanya sumber daya spesifik (warisan, undian, tabungan pensiun, golden shakehand, dsb) > Kebijakan/Program pemerintah (inkubator, izin, insentif pajak dsb) personal
MODEL PROSES PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN (4) IMPLEMENTATION and GROWTH > Peranan sifat-sifat personal dalam memulai dan menjalankan usaha > Perecanaan usaha, persiapan organisasi, penyiapan modal, organisasi, peraalatan dsb > Peranan kepeimimpinan dan keterampilan manajerial (strategi usaha, SDM, pengorganisasian, pemasaran dan keuangan) > Tetap menerapkan kreatifitas dan inovasi personal