“Peningkatkan Aktivitas dan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Menggunakan Teknik Rotasi Refleksi pada Kelas V SDN 18 Koto Panjang Padang Panjang” Oleh: FANI KURNIAWATI 11178 KONSENTRASI PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2010

BAB I PENDAHULUAN 4/4/2017 A. LATAR BELAKANG TUJUAN Pembelajaran Matematika Menciptakan pembelajaran yang kondusif dan seluruh siswa dapat berperan aktif serta memahami konsep pembelajaran.

4/4/2017 Aktivitas Belum Memuaskan KENYATAAN Pemahaman konsep

Usaha yang Pernah dilakukan 4/4/2017 Usaha yang Pernah dilakukan Memulai pembelajaran dengan tanya jawab mengenai pembelajaran. Menggunakan media pembelajaran. Memberikan kuis sebagai ujian disetiap akhir pembelajaran. namun, belum memberikan hasil yang maksimal

TEKNIK ROTASI REFLEKSI Salah satu alternatif untuk 4/4/2017 Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan: TEKNIK ROTASI REFLEKSI

Penelitian dengan judul 4/4/2017 Penelitian dengan judul PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN TEKNIK ROTASI REFLEKSI PADA KELAS V SDN 18 KOTO PANJANG PADANG PANJANG

B. IDENTIFIKASI MASALAH 4/4/2017 B. IDENTIFIKASI MASALAH Strategi pembelajaran yang digunakan kurang menarik Siswa hanya terbiasa mendengar,mencatat&mengerjakan latihan Motivasi siswa mengikuti pembelajaran masih kurang Aktivitas siswa dalam pembelajaran masih kurang Pemahaman konsep matematika masih kurang Hasil Belajar pada pembelajaran matematika rendah 01/04/2010

Aktivitas dan pemahaman konsep matematika siswa 4/4/2017 C. Pembatasan Masalah Teknik Rotasi Refleksi Aktivitas dan pemahaman konsep matematika siswa

Bagaimana proses peningkatan 4/4/2017 D. PERUMUSAN MASALAH ? Bagaimana proses peningkatan Faktor-faktor yang mempengaruhi Aktivitas, pemahaman konsep matematika siswa Rotasi refleksi

E. TUJUAN PENELITIAN Pemahaman konsep Matematika Faktor-faktor 4/4/2017 Pemahaman konsep Matematika Faktor-faktor Yang dapat meningkatkan Aktivitas belajar TEKNIK ROTASI REFLEKSI

F.MANFAAT PENELITIAN Siswa: meningkatkan aktivitas& pemahaman konsep 4/4/2017 Siswa: meningkatkan aktivitas& pemahaman konsep Guru:perbaikan pembelajaran Sekolah: meningkatkan mutu pendidikan Bagi peneliti sendiri&selanjutnya:dalam pengembangan PTK

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 4/4/2017 BAB II KAJIAN PUSTAKA aktivitas belajar merupakan semua kegiatan siswa yang dilakukan secara terstruktur dalam proses interaksi guru dan siswa untuk mencapai tujuan belajar. A. Landasan Teori 1. Aktivitas belajar

Indikator aktivitas belajar siswa dalam penelitian ini adalah: 4/4/2017 Indikator aktivitas belajar siswa dalam penelitian ini adalah: Aktivitas mencatat ringkasan materi, Aktivitas bertanya, Aktivitas menjawab pertanyaan, Aktivitas menyampaikan ide-ide pembelajaran, Aktivitas bekerja sama dalam kelompok, Aktivitas membuat kesimpulan, Aktivitas mempersentasikan hasil kesimpulan di depan kelas.

4/4/2017 2. Pemahaman Konsep indikator pemahaman konsep yang diukur Dalam penelitian ini, adalah: 1. menyebutkan dan menjelaskan konsep dengan benar 2. menerapkan konsep secara benar 3. memberikan contoh suatu konsep secara tepat Depdiknas (2004) Ansyar& Sembiring (2001) Lisnawaty (1993) Sumarno (2003)

3. Teknik Rotasi Refleksi 4/4/2017 3. Teknik Rotasi Refleksi langkah-langkah teknik Rotasi refleksi dalam Gunawan (2004:358) sebagai berikut: Buat kelompok kecil yang terdiri dari 3-4 orang. Tempelkan di dinding beberapa kertas kosong yang diberi judul tentang topik yang dibahas. Minta kelompok ini untuk berkumpul mengelilingi kertas tersebut dan memberikan pandangan terhadap topik. Setelah cukup waktu, kelompok itu pindah ke kertas lain. Kelompok lain mengambil tempat yang ditinggalkan kelompok pertama dan melakukan hal yang sama, demikian seterusnya. Kelompok terakhir ditugaskan untuk merangkum informasi yang telah terkumpulkan dan menjelaskan kepada seluruh kelas.

B. Penelitian yang Relevan 4/4/2017 B. Penelitian yang Relevan Junvery (2010) Bidang ekonomi Munthe (2008) Bidang matematika Teknik Rotasi refleksi dalam meningkatkan Aktivitas dan Pemahaman konsep matematika siswa 01/04/2010 13

4/4/2017 C. Kerangka Berpikir SISWA Aktivitas dalam pembelajaran matematika siswa meningkat Aktivitas dan pemahaman konsep matematika siswa masih rendah Teknik Rotasi Refleksi pemahaman konsep matematika siswa meningkat

4/4/2017 D. Hipotesis Tindakan 1.Penggunaan teknik Rotasi refleksi dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran matematika di SDN 18 Koto Panjang Padang Panjang. 2. Penggunaan teknik Rotasi refleksi dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa dalam pembelajaran matematika di SDN 18 Koto Panjang Padang Panjang. 3. Terdapat Faktor-faktor yang dapat meningkatkan aktivitas dan pemahaman konsep matematika siswa melalui teknik Rotasi refleksi?  

Penelitian Tindakan Kelas BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini dipilih karena peneliti terlibat langsung dalam proses penelitian mulai dari awal sampai akhir penelitian. Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian ini dilaksanakan pada semester Genap tahun ajaran 2010/2011 4/4/2017 B. Setting Penelitian Subjek penelitian Siswa kelas V SDN No.18 Koto Panjang Padang Panjang yang terdaftar pada tahun ajaran 2010/2011 yang berjumlah 28 orang Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester Genap tahun ajaran 2010/2011

C. Prosedur Penelitian Tahap perencanaan Tindakan Pengamatan Refleksi

D. Instrumen Penelitian 4/4/2017 D. Instrumen Penelitian Lembaran Observasi: aktivitas Lembaran Tes: Pemahaman Konsep Catatan Lapangan: Hal-hal yang ditemui

E. Teknik Pengumpulan dan Analisa Data 4/4/2017 E. Teknik Pengumpulan dan Analisa Data Teknik Pengumpulan Data Data aktivitas: lembar observasi Data pemahaman konsep:tes hasil belajar siswa. 2. Analisa Data lembar observasi dianalisis dengan menentukan persentase setiap aktivitas yang diamati, dengan rumus: P = f x 100% N

P = persentase aktivitas f = frekuensi aktivitas N = Jumlah siswa 4/4/2017 P = persentase aktivitas f = frekuensi aktivitas N = Jumlah siswa ketuntasan hasil belajar secara klasikal berupa tes diakhir siklus, dapat dihitung dengan menggunakan rumus: NI = T x 100% SM NI = Ketuntasan secara Individual T = Skor Yang diperoloh siswa SM = Skor Maksimum Tes

NT : presentase banyaknya siswa yang mencapai KKM 4/4/2017 Sedangkan untuk persentase banyak siswa yang mencapai KKM, digunakan rumus: NT = ST x 100% N NT : presentase banyaknya siswa yang mencapai KKM ST : jumlah siswa mencapai KKM N : jumlah seluruh siswa dalam kelas Indikator keberhasian dalam penelitian ini: 60% dari jumlah siswa telah memperoleh hasil belajar yang memenuhi KKM yang ditetapkan yaitu 60

4/4/2017 D. Validasi Instrumen validitas isi, yaitu dengan mengkonsultasi kepada pakar dan teman sejawat tentang instrument yang dibuat.

Sekian Terima Kasih