Bagian 7 Pacaran dan Perilaku Seksual Pengantar Gambar: David Castillo Dominici | FreeDigitalphotos.net 100% SDKI 2012 m
100% SDKI 2012 Tujuan: Mengumpulkan berbagai keterangan tentang pengetahuan, sikap,”intention”, praktek, advokasi seputar perilaku berpacaran maupun berhubungan seksual. Pengantar m 1 1
100% SDKI 2012 Pengantar m 2 2
• Pewawancara harus berekspresi biasa, tidak grogi/salah tingkah sendiri. Tunjukkan bahwa masalah ini adalah hal yang biasa dibicarakan. • Jagalah wawancara dalam suasana cukup pribadi, supaya responden merasa aman dan nyaman dalam memberikan jawaban. 100% SDKI 2012 Pengantar m 3 3
100% SDKI 2012 P701-P703 m Buku Pedoman RP: hal. 87
Hubungan seksual adalah hubungan kelamin antara pria dan wanita layaknya suami istri dan terjadi penetrasi. Penetrasi adalah masuknya alat kelamin pria ke dalam alat kelamin wanita. Jika responden tidak setuju ditanyai mengenai hal itu, anda harus menghormati sikapnya. Tulis ”DITOLAK” di bawah pertanyaan. Katakan: ”Maaf, kalau sampai menyinggung hal yang sangat pribadi”. Lalu langsung ke P715, karena pertanyaan- pertanyaan selanjutnya terkait dengan P705. Hubungan seksual adalah hubungan kelamin antara pria dan wanita layaknya suami istri dan terjadi penetrasi. Penetrasi adalah masuknya alat kelamin pria ke dalam alat kelamin wanita. Jika responden tidak setuju ditanyai mengenai hal itu, anda harus menghormati sikapnya. Tulis ”DITOLAK” di bawah pertanyaan. Katakan: ”Maaf, kalau sampai menyinggung hal yang sangat pribadi”. Lalu langsung ke P715, karena pertanyaan- pertanyaan selanjutnya terkait dengan P % P704 harus ditanyakan dengan hati-hati!!! Sangat masuk akal jika aktivitas seksual yang ditanyakan ini bersifat meningkat, dari mulai berpegangan tangan, berciuman bibir, lalu menyentuh bagian tubuh yang terangsang. Jika sudah melakukan aktivitas yang lebih lanjut, berarti aktivitas sebelumnya sudah dilakukan. P704 harus ditanyakan dengan hati-hati!!! Sangat masuk akal jika aktivitas seksual yang ditanyakan ini bersifat meningkat, dari mulai berpegangan tangan, berciuman bibir, lalu menyentuh bagian tubuh yang terangsang. Jika sudah melakukan aktivitas yang lebih lanjut, berarti aktivitas sebelumnya sudah dilakukan. P704-P705 m Buku Pedoman RP: hal. 87
100% P706-P707 m Buku Pedoman RP: hal. 88
100% SDKI 2012 P708-P710 m Buku Pedoman RP: hal. 88
• Jika kurang dari 7 hari yang lalu, catat pada kotak HARI LALU dan lingkari Kode 1. • Jika sudah lebih 7 hari dan belum sampai sebulan lalu, catat pada kotak MINGGU LALU dan lingkari Kode 2. • Jika sudah 1 bulan dan belum sampai setahun, catat pada kotak BULAN LALU dan lingkari Kode 3. • Jika sudah setahun atau lebih, catat pada kotak TAHUN LALU dan lingkari Kode 4. • Jika kurang dari 7 hari yang lalu, catat pada kotak HARI LALU dan lingkari Kode 1. • Jika sudah lebih 7 hari dan belum sampai sebulan lalu, catat pada kotak MINGGU LALU dan lingkari Kode 2. • Jika sudah 1 bulan dan belum sampai setahun, catat pada kotak BULAN LALU dan lingkari Kode 3. • Jika sudah setahun atau lebih, catat pada kotak TAHUN LALU dan lingkari Kode % SDKI 2012 P711-P713 m Buku Pedoman RP: hal. 88
100% SDKI 2012 P714-P716 m Buku Pedoman RP: hal
Bila responden menyebutkan selain setuju atau tidak setuju, maka lingkari Kode 8 ”TIDAK TAHU”. Contoh, bila responden menjawab ”Kalau memang belum yakin dengan pasangan/pacar, boleh-boleh saja seorang pria mempunyai pasangan/pacar banyak”, maka lingkari Kode 8 di P717. Bila responden menyebutkan selain setuju atau tidak setuju, maka lingkari Kode 8 ”TIDAK TAHU”. Contoh, bila responden menjawab ”Kalau memang belum yakin dengan pasangan/pacar, boleh-boleh saja seorang pria mempunyai pasangan/pacar banyak”, maka lingkari Kode 8 di P % P717-P719 m Buku Pedoman RP: hal
Keperawanan wanita sering dianggap sebagai simbol kehormatan, wanita yang perawan sampai saat pernikahan dianggap gadis yang mampu menjaga diri, tidak melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang bukan suaminya. Keperawanan baginya adalah kehormatan yang penting diberikan kepada suami pada ’malam pengantin’ atau pada ’bulan madu’. 100% SDKI 2012 P720-P722 m Buku Pedoman RP: hal
100% P723-P726 m Buku Pedoman RP: hal. 90
100% SDKI 2012 P727-P729 m Buku Pedoman RP: hal
Meneruskan kehamilan artinya membiarkan kehamilan berlangsung sampai bayi lahir. Berusaha menggugurkan kandungan tetapi gagal artinya berusaha melakukan suatu cara agar kehamilan tidak berlanjut sampai kelahiran baik dengan bantuan tenaga medis maupun non medis, tetapi usaha tersebut tidak berhasil, artinya kehamilan tetap berlanjut sampai melahirkan. Keguguran artinya kehamilan yang berakhir tanpa sengaja. Menggugurkan kandungan artinya melakukan suatu cara agar kehamilan tidak berlanjut sampai kelahiran, dan berhasil, artinya kehamilan berakhir. 100% SDKI 2012 P730-P731 m Buku Pedoman RP: hal. 91
Profesi orang yang membantu pengguguran kandungan, terutama profesi yang berkaitan dengan medis, lebih penting sebagai data daripada hubungan dengan responden. Misalnya, keluarga yang profesinya bidan dicatat sebagai BIDAN. 100% SDKI 2012 P32-P734 m Buku Pedoman RP: hal
100% SDKI 2012 P735-P739 m Buku Pedoman RP: hal
100% SDKI 2012 P741-P743 m Buku Pedoman RP: hal. 93
Catat jam dan menit berapa saat selesai wawancara ini. Sampaikan terima kasih atas kerja sama yang berjalan dengan baik dalam wawancara ini. Jangan lupa, jika ada pertanyaan pribadi responden yang ditunda tadi, berilah penjelasan ringkas. Catat jam dan menit berapa saat selesai wawancara ini. Sampaikan terima kasih atas kerja sama yang berjalan dengan baik dalam wawancara ini. Jangan lupa, jika ada pertanyaan pribadi responden yang ditunda tadi, berilah penjelasan ringkas. 100% SDKI 2012 P744-P745 m Buku Pedoman RP: hal. 93
Isilah catatan mengenai responden yang tidak tercakup dalam pertanyaan namun penting sebagai informasi pendukung. Misalnya, responden jelas nampak terkesan perokok dan oleh keluarga diakui bahwa dia memang perokok, namun dalam isian dia menjawab tidak pernah merokok sekalipun sudah dikonfirmasi beberapa kali. Catatan lain, bisa berupa kesulitan wawancara, penjelasan atas pertanyaan tertentu, dsb. Pengawas yang juga sebagai editor memberi catatan yang dianggap perlu, mengenai kejelasan isian dalam kwesioner atau hal-hal lain yang dianggap penting untuk diketahui pada tahap pengolahan data. Setiap masalah yang sempat ditanyakan pengawas pada pewawancara meski sudah diperoleh penyelesaiannya, tetap perlu dicantumkan dalam catatan ini. Bagian-bagian yang kosong dalam daftar bisa juga digunakan untuk mencatat hal yang penting dan relevan. Pengawas harus menuliskan namanya dan tanggal pemeriksaan. Pengawas yang juga sebagai editor memberi catatan yang dianggap perlu, mengenai kejelasan isian dalam kwesioner atau hal-hal lain yang dianggap penting untuk diketahui pada tahap pengolahan data. Setiap masalah yang sempat ditanyakan pengawas pada pewawancara meski sudah diperoleh penyelesaiannya, tetap perlu dicantumkan dalam catatan ini. Bagian-bagian yang kosong dalam daftar bisa juga digunakan untuk mencatat hal yang penting dan relevan. Pengawas harus menuliskan namanya dan tanggal pemeriksaan. 100% SDKI 2012 Catatan m Buku Pedoman RP: hal. 93