Pertemuan 11 Sistem Drainase Khusus Matakuliah : S0432/Drainase Perkotaan Tahun : 2006 Versi : Pertemuan 11 Sistem Drainase Khusus
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa dapat mendesain saluran drainase khusus berdasarkan aspek hidrologi dan hidrolika
Outline Materi Materi 1: Drainase Lapangan Terbang- Materi 2: Sistem Polder Materi 3: Drainase Lapngan Olah Raga
Drainase Lapangan Udara Tujuan drainase lapanagn udara dibuat adalah sbb : 1. Mempertahankan daya dukung tanah dgn mengurangi masuknya air 2. Menjaga agar landasan pacu dan bahu landasan pacu tdk digenangi air yg dpt membahayakan penerbangan. Pada tahapan perencanaan drainase perlu diperhatikan : 1. Saluran drainase hrs dibawah muka tanah dan tdk memotong landasan pacu, krn apabila memerlukan perawatan tdk mengganggu penerbangan 2. Air dari luar wilayah landasan terbang tdk boleh membebani sistem drainase lapangan terbang
Beberapa syarat yang hrs dipenuhi : Kemiringan runway memanjang mks 1 % Kemiringan shoulder melintang mks 2,5 – 5 % Kemiringan runway melintang maks 1,5 % Banjir 1 x dlm 10 thn
Rumus yang digunakan : Q = A x x x it = T T = L/v Q = F x v v = c x R1 C = 87/(Y + (B/R)) C = 100 R/(m + R) R = F/P dimana Q = debit air hujan C = koefisien kecepatan aliran A = luas daerah m = koefisien kekasaran dinding dari kutte a = koefisien pengaliran I = kemiringan saluran b = koefisien penyebaran i = curah hujan P = keliling basah T = lama hujan L = panjang saluran v = kecepatan rata-rata F = luas penampang basah B = konstanta Bazin R = jari-jari hidrolik
Sistem Polder Faktor yang menjadi pertimbangan dalam sistem tsb meliputi : 1. Penggunaan lahan baru yang direklamasi 2. Faktor keamanan yang diisyaratkan 3. Ketersediaan material 4. Biaya
Polder mempunyai sifat-sifat sbb : Polder adalah daerah yang dibatasi dgn baik, dimana air yg berasal dari luar kawasan tdk boleh masuk, hanya air hujan pd kawasan itu sendiri yg dikumpulkan Dalam polder tdk ada aliran permukaan bebas spt pada daerah tangkapan air alamiah Muka air di dlm polder tdk tergantung pada permukaan air di daerah sekitarnya dan dinilai berdasarkan elevasi tanah, sifat-sifat tanah, iklim dan tanaman
Beberapa aspek teknis yang hrs diperhatikan : Pembangunan tanggul laut Penurunan tanah Konservasi pantai Manajemen polder
Drainase Lapangan Olah Raga Bertujuan untuk mengeringkan lapanganolah raga tdk terjadi genangan apabila terjadi huja. Oleh krn itu diusahakan agar air dpt cpt meresap ke dlm tanah. Perencanaan yang harus diperhatikan : Konstruksi sistem drainase diusahakan agar dpt mengeringkan dgn cepat, ttp tdk mengganggu pertumbuhan rumput Daerah yg akan ditangani cukup luas dan tdk memungkinkan utk dibuat suatu lobang pemasukan Tdk ada erosi tanah, limpasan permukaan sekecil mungkin l = 0,007 Infiltrasi sebesar mungkin Piping dicegah dgn jalan memberi filter pada sambungan-sambungan pipa Pembebanan air dari luar dihilangkan dgn membuat saluran disekeliling lapangan
Selain faktor diatas, peresapan air juga dipengaruhi oleh : terdapatnya lapisan kedap air muka air tanah terletak dekat dgn muka tanah keadaan tanah al : kadar pori tanah, besar butiran dan jenis tanah Rumus pendekatan yang digunakan dlm perhit.adalah sbb : I = volume air tanah pd bgn tanah yg diarsir V = kecepatan infiltrasi t = S/v sin dan sin = H/S = H/ (1/4 L² + H²) Kemampuan sistem drainase utk mendrain : q = I/t I = l/m * H * P = 1/m* (H/V) *q l/m = faktor koreksi, krn air yg masuk hanya dari bgn yg diarsir dan besarnya = 4/5