Menggambarkan Data: Tabel Frekuensi, Distribusi Frekuensi, dan Presentasi Grafis Chapter 2
Tujuan Menyusun data kualitatif kedalam tabel distribusi frekuensi. Menampilkan tabel frekuensi dalam bentuk bar chart or a pie chart. Menyusun data kuantitatif kedalam distribusi frekuensi. Menampilkan distribusi frekuensi untuk data kuantitatif menggunakan histograms, polygons, and frekuensi kumulatif polygons.
Tabel Frekuensi Tabel Frekuensi adalah pengelompokan data kualitatif kedalam kelas-kelas yang tidak terikat satu sama lain yang menunjukkan jumlah pengamatan dalam setiap kelas
Frekuensi Kelas Relatif Frekuensi kelas bisa dikonversi ke relative class frequencies untuk menunjukkan persentase dari total jumlah pengamatan masing-masing kelas. Frekuensi relatif mengambarkan hubungan antara total kelas dan jumlah pengamatan total.
Diagram Batang (Bar Charts) Bar Charts (Diagram Batang) adalah suatu grafik yang menampilkan kelas-kelasnya pada sumbu horizontal dan frekuensi kelasnya pada sumbu vertikal. Frekuensi kelas ditampilkan secara proporsional sesuai dengan tinggi batangnya
Pie Charts Pie Chart adalah suatu diagram yang menunjukkan proporsi atau persentase yang diwakili tiap-tiap kelas atas jumlah total frekuensi
Pie Chart Menggunakan Excel
Distribusi Frekuensi Distribusi Frekuensi adalah pengelompokan data menjadi kelas-kelas yang tidak terikat satu sama lain yang menunjukkan jumlah pengamatan dalam tiap kelasnya
Distribusi Frekuensi Kelas titik tengah: Sebuah titik yang membagi kelas menjadi dua bagian yang sama. Ini adalah rata-rata batas kelas atas dan bawah. Frekuensi Kelas: Jumlah observasi di setiap kelas. Kelas interval: Interval kelas diperoleh dengan mengurangi batas bawah kelas dari batas bawah kelas berikutnya..
Contoh Menyusun Distribusi Frekuensi : Ms Kathryn Ball dari AutoUSA ingin mengembangkan tabel, bagan, dan grafik untuk menunjukkan harga jual yang khas pada banyak agen yang bervariasi. Tabel di sebelah kanan hanya melaporkan harga dari 80 kendaraan yang terjual bulan lalu di Whitner Autoplex..
Menyusun Tabel Distribusi Frekuensi Langkah 1: Tentukan Jumlah Kelas. Formula untuk menentukan jumlah kelas adalah 2k > n atau 1 + (3,33 Log n) Ada 80 kendaraan jadi n = 80. Jika kita mencoba k = 6, berarti kita akan menggunakan 6 kelas, maka 26 = 64, masih kurang dari 80 sehingga 6 kelas tidak cukup. Jika menggunakan k = 7, maka 27 =128, lebih besar dari 80. Jadi jumlah kelas yang dianjurkan adalah 7. Langkah 2: Menentukan interval kelas atau lebar kelas. Formulanya adalah: i (H-L)/k dimana i interval kelas, H nilai tertinggi yang diamati, L nilai terendah yang diamati, dan k jumlah kelas. ($35,925 - $15,546)/7 = $2,911 Untuk memudahkan sebaiknya gunakan kelipatan seperti 10 atau 100. Jadi lebar kelas : $3,000
Menyusun Tabel Distribusi Frekuensi Langkah 3: Atur Batas masing-masing kelas
Menyusun Tabel Frekuensi Langkah 4: Tally kendaraan berdasarkan kelompok harga penjualan. Langkah 5: Hitung jumlah masing-masing kelas.
Distribusi Frekuensi Relatif Untuk mengubah distribusi frekuensi menjadi distribusi frekuensi relatif, setiap frekuensi kelas relatif dibagi dengan jumlah hasil pengamatan.
Presentasi Grafik dari Distribusi Frekuensi Ada tiga diagram yang bisa membantu mengambarkan distribusi frekuensi: Histograms Polygons Distribusi Frekuensi Kumulatif
Histogram Histogram untuk distribusi frekuensi yang dibuat berdasarkan data kuantitatif sangat mirip dengan diagram batang yang memperlihatkan distribusi kualitatif. Kelas ditampatkan pada sumbu horizontal dan frekuensi kelas pada sumbu vertikal. Frekuensi kelas dilambangkan dengan tinggi batang. Namun ada perbedaan penting berdasarkan sifat datanya. Data kuantitatif biasanya diukur menggunakan skala kontinu, bukan skala diskrit. Oleh karena itu sumbu horizontal melambangkan semua nilai yang mungkin dan batang yang digambar saling menempel satu sama lain untuk menunjukkan bahwa datanya kontinu.
Histogram Menggunakan Excel
Frequency Polygon A frequency polygon juga menunjukkan bentuk distribusi dan mirip dengan histogram. Poligon frekuensi terdiri atas bagian garis yang menghubungkan titik-titik yang merupakan potongan antara titik tengah kelas dan frekuensi kelas.
Distribusi Frekuensi Kumulatif
Distribusi Frekuensi Kumulatif
Produksi Listrik Provinsi Riau Tahun 1955 - 1994 (MWH)
End of Chapter 2