Langkah langkah Penyuntingan Video Klip Mengoperasikan Software Penyunting Video Kelas XII Multimedia Semester Genap
Langkah langkah Penyuntingan Video Buka program Adobe Premiere, klik new project Selanjutnya muncul windows dengan New Project klik pada tab Custom Setting, pada Frame General.
Langkah langkah Penyuntingan Video Setelah mengklik tab Custom Setting, Pada Frame General maka akan terlihat tampilan seperti pada gambar Karena kita akan membuat file Video, lebih baik kita memilih Editing Mode Video for windows, Time base 29.97 Frame per second. Pada Frame Video kita isikan Frame size 720h : 480v, Frame rate: 29.97 Frame s/second, Pixel Aspect Ratio: D1/DV NTSC (0.9) Pada Frame Audio kita isikan Sample rate : 44100 Hz Display Format Audio Sample Ketik nama project akan dibuat dan klik OK
Elemen-elemen yang ada pada Adobe Premiere Sebelum kita mulai bekerja mari kita lihat element-element apa sajayang ada pada Adobe Premiere
Import File Untuk melakukan pengeditan suatu video, terlebih dahulu kita meng-import file yang kita perlukan, dengan cara sebagai berikut : Klik menu File, Import atau klik kanan pada windows Project dan pilih import, di sini kita bisa meng-impor file video, audio dan image. Pada Project windows kita bisa membuat Bin (seperti folder pada windows explorer ). Bin ini memudahkan kita dalam mengelola file Project kita. Cara membuat Bin, klik pada menu File, New, Bin, atau klik kanan pada Project windows pilih bin.
Clip dan Timeline Untuk memasukan clip atau video yang ada di jendela Project ke Timeline adalah dengan cara : Klik dan drag clip yang akan di masukan. Tempatkan kedalam bagian video untuk clip/file video atau ke bagian audio untuk file suara/musik. Seperti ditunjukan pada gambar berikut :
Menggeser Time Marker Time marker adalah kursor dalam Timeline yang berfungsi sebagai penunjuk posisi Frame yang akan tampil pada jendela Monitor . Lihat Gambar di bawah ini.
Memotong Clip Dalam melakukan penyuntingan video kita tidak pernah terlepas dari teknik-teknik memotong clip sesuai dengan alur cerita yang diinginkan. Untuk melakukan pemotongan klip kita bisa menggunakan Razor Tool
Memotong Clip Setelah clip telah dimasukan kedalam timeline, kita dapat memotong clip tersebut dengan cara sebagai berikut : Klik pada clip / Frame yang akan kita potong menggunakan Razor Tool. Setelah kita memotong kita bisa memisahkan clip tersebut kemudian kita pindahkan ke track yang lain dengan menggunakan Selection Tool Perhatikan gambar di bawah ini.
Fast dan Slow Motion Dalam melakukan editing diperlukan perekayasaan kecepatan gerak dari klip video, seperti efek gerakan lambat (slow motion) atau gerakan cepat (Fast motion) dari kecepatan sebenarnya. Hal tersebut dapat dilakuakn dengan cara sebagai berikut : Setelah kita memasukan clip ke dalam Timeline , Pilih stretch tool dan drag mouse ke kiri bila kita ingin Fast Motion (Gerakan Cepat) Pilih stretch tool dan drag mouse ke kanan bila kita ingin Fast Motion (Gerakan Cepat)
Ripple Edit Tool Ripple edit Tool adalah tool yang berfungsi untuk memotong clip tetapi tidak mempengaruhi potongan clip di sebelahnya. Sebagai contoh bila dalam satu track di Timeline ada dua clip ( clip pertama di sebelah kiri dan clip kedua di sebelah kanan) kemudian kita gunakan ripple edit tool untuk memotong clip pertama dengan cara menggeser clip ke sebelah kiri, kemudian clip yang disebelah kanan tidak mempengaruhi durasi atau Motion dari clip tersebut. Lihat gambar di bawah ini.
Rolling Edit Tool Rolling Edit Tool adalah tool yang berfungsi sebaliknya dengan Ripple Edit Tool bila kita lakukan hal yang sama seperti di atas, Clip yang di sebelah kanan akan mengisi frame sebelahnya yang sudah dipotong sehingga clip di sebelah kanan akan bertambah panjang clip nya sehingga menimbulkan efek slow Motion. Bisa di lihat ilustrasi dari gambar di bawah ini.
Transisi Transisi adalah efek yang bisa ditempatkan pada saat pergantian obyek dalam suatu alur cerita atau clip. Selain itu transisi juga digunakan sebagai efek pada saat pergantian clip atau track. Berikut adalah langkah-langkahnya penggunaanya : Bukalah file proyek yang sudah berisi beberapa clip didalamnya masukan 2 buah clip ke dalam satu baris track video Dalam jendela Project klik tab Effect untuk membuka palet efek.
Transisi Buka folder Video Transitions, selanjutnya buka lagi sub folder 3D Motion kemudian pilih salah satu efek, klik dan drag ke arah sambungan ke dua clip yang berada dalam satu baris track video di jendela Timeline . Sebagai ilustrasi lihat gambar di bawah ini.
Setting Transisi Untuk membuka setting Transisi, klik bagian clip yang sudah dikenakan transisi seperti tampak pada Gambar dibawah ini. Pada jendela Monitor klik tab Effect Control , ubahlah opsi yang ada untuk disesuaikan dengan kebutuhan. Tekan spacebar di keyboard untuk melihat perubahan dari efek transisi.
Opening Pilih File, New, Univeral Counting Leader Kemudian aktifkan pilihan Cue Blip dengan mengklik kotak checklist di sebelahnya apabila kita membutuhkan suara beep pada saat hitungan mundur. Kemudian tekan OK.
Credit Title Bukalah file proyek yang sudah berisi clip di Timeline nya Klik menu File, New, Title atau tekan tombol F9 untuk membuka jendela Title Designer, seperti tampak pada gambar Buat/Ketik teks pada kotak yang pada telah disediakan
Rendering Rendering adalah mengekspor clip - clip yang telah kita susun dan edit dalam Timeline Window menjadi berbagai format akhir sesuai dengan standar format video yang ada. Untuk rendering clip - clip yang telah tersusun dalam Timeline Window menjadi format akhir caranya : Tentukan terlebih dahulu work area mana yang akan diekspor. Kita dapat menentukan batas work area dengan menggeser ujung kiri dan ujung kanan dari Work Area Bar dalam Timeline Window.
Rendering 2. Pada menu pilih : File, Export, Movie. 3. Maka akan tampil kotak dialog Export Movie sebagai berikut :
Rendering 4. Kemudian ketikkan nama file hasil akhir. 5. Sebelum meng-klik tombol Save, atur setting dengan mengklik tombol Settings. Maka kotak dialog Export Movie Settings akan tampil.
Rendering 6. Lakukan pengaturan format media ekspor lewat pilihan File Type lalu pilih format media sesuai dengan yang diinginkan, Lalu tekan OK. 7. Kemudian pada kotak dialog Export Movie tekan tombol Save 8. Maka Adobe Premiere Pro akan mulai melakukan proses rendering. 9. Tunggu sampai proses rendering selesai, maka selesailah proses editing video yang kita lakukan.