SUMBER RADIASI DAN DOSIS SERAP KELOMPOK 5 1. Angger Maharesi (201330100) 2. Innes Dyah Ika P (2013010037) 3. Miladdina T (201330100) 4. Dian Lutfiani (20133010046)
Materi Apa itu Radiasi Radiasi ada dimana saja Darimana saja asal sumber radiasi alam Darimana saja asal sumber radiasi buatan Apa itu Dosis serap
Pengertian radiasi Radiasi adalah pemancaran dan perambatan gelombang yang membawa tenaga melalui ruang atau antara, misalnya pemancaran dan perambatan gelombang elektromagnetik, gelombang bunyi. Dalam bahasa sederhananya, radiasi bisa juga disebut penyinaran.
Radiasi ada dimana saja? Radiasi berada di mana-mana, karena sumber radiasi tersebar di mana saja di alam semesta, baik yang terjadi secara alami (sumber radiasi alam) maupun yang terjadi karena aktivitas manusia (sumber radiasi buatan). Sumber radiasi alam sudah ada sejak alam semesta terbentuk, dan radiasi yang dipancarkan oleh sumber alam ini disebut radiasi latar belakang.Sedangkan sumber radiasi buatan baru diproduksi di abad 20, tetapi telah memberikan paparan secara signifikan kepada manusia.
Sumber radiasi alam a. Sumber Radiasi Kosmik Radiasi kosmik berasal dari angkasa luar, sebagian berasal dari ruang antarbintang dan matahari. Radiasi kosmik ini terdiri dari partikel dan sinar berenergi tinggi dan berinteraksi dengan nuklida-nuklida stabil di atmosfir membentuk nuklida radioaktif seperti C-14, Be-7, Na-22, dan H-3. Radionuklida yang terjadi karena interaksi nuklida dengan radiasi kosmik ini disebut radionuklida Cosmogenic
b. Sumber Radiasi Terestrial (Primordial) Radiasi terestrial secara natural dipancarkan oleh radionuklida di dalam kerak bumi, dan radiasi ini dipancarkan oleh radionuklida yang disebut primordial. Radionuklida ini ada sejak terbentuknya bumi. Radionuklida yang ada dalam kerak bumi terutama adalah Uranium-238. Peluruhan Uranium-238 menghasilkan deret nuklida turunan yang berakhir dengan nuklida stabil Pb-206 (disebut deret uranium), Uranium-235 menghasilkan deret turunan yang berakhir dengan unsur stabil Pb- 207 (disebut deret actinium) dan Thorium-232 menghasilkan deret turunan yang berakhir dengan unsur stabil Pb-208 (disebut deret thorium).
c. Sumber Radiasi Dalam Tubuh Manusia Sumber radiasi alam yang lain adalah radionuklida yang ada di dalam tubuh manusia. Sumber radiasi ini berada di dalam tubuh manusia sejak dilahirkan atau masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan, minuman, pernafasan, atau luka. Radiasi internal ini terutama diterima dari radionuklida C-14, H-3, K-40, radon. Selain itu masih ada sumber lain seperti Pb-210 dan Po-210 yang berasal dari ikan dan kerang-kerangan. Buah- buahan biasanya mengandung unsur K-40. Secara alami di dalam tulang kita terdapat polonium dan radium radioaktif, otot mengandung karbon radioaktif dan kalium radioaktif, di dalam paru terdapat gas mulia radioaktif dan tritium. Zat-zat ini dan banyak zat lainnya secara terus menerus memancarkan radiasi dan menyinari tubuh kita dari dalam.
Sumber radiasi buatan a. Radionuklida buatan Dewasa ini telah banyak sekali unsur radioaktif berhasil dibuat oleh manusia berdasarkan reaksi inti antara nuklida yang tidak radioaktif dengan neutron (reaksi fisi di dalam reaktor atom), aktivasi neutron, atau berdasarkan penembakan nuklida yang tidak radioaktif dengan partikel atau ion cepat (di dalam alat-alat pemercepat partikel, misalnya akselerator atau siklotron). Radionuklida buatan ini bisa memancarkan jenis radiasi alpha, beta, gamma dan neutron. Pada saat ini radionuklida (radioisotop) buatan tersebut telah banyak digunakan dalam berbagai bidang kehidupan manusia, misalnya di bidang pertanian, peternakan, kesehatan, industri, dan sebagainya.
b. Pesawat Sinar-X Setelah ditemukannya sinar-X oleh Wilhelm Roentgen pada tahun 1895, dewasa ini pemakaian pembangkit atau pesawat sinar-X di bidang industri maupun di bidang kedokteran semakin meningkat. Secara sederhana dapat diterangkan bahwa sinar-X dihasilkan oleh tabung sinar-X yaitu tabung gelas hampa udara yang dilengkapi dengan dua buah elektroda, yaitu anoda (target) dan katoda. Sebagai akibat interaksi antara elektron cepat yang dipancarkan dari katoda ke target dihasilkan sinar-X dari permukaan target. c. Reaktor Nuklir Mekanisme utama yang terjadi dalam reaktor nuklir adalah pembelahan inti. Dari mekanisme proses tersebut terlihat bahwa setiap reaksi pembelahan akan menghasilkan lebih dari satu neutron baru (terjadi multiplikasi neutron) yang akan menyebabkan pembelahan selanjutnya jika di sekitarnya terdapat inti dapat belah yang lain
. Proses demikian ini berlangsung terus dan disebut proses Reaksi Berantai. Dalam reaktor nuklir, proses pembelahan ini tidak dibiarkan berlangsung secara bebas seperti pada bom atau senjata nuklir, tetapi dikendalikan. d. Akselerator Akselerator adalah alat yang digunakan untuk mempercepat partikel bermuatan (ion) melalui penumbukan atau hamburan partikel dengan target. Partikel yang dipercepat biasanya proton dan elektron. Beberapa contoh akselerator dengan partikel yang dipercepat yang banyak dipakai adalah akselerator linear (linear accelerator = linac) dan siklotron. Akselerator digunakan untuk menghasilkan radionuklida buatan, untuk penelitian partikel dengan kecepatan tinggi, uji bahan, terapi, dsb.
Dosis serap Dosis serap adalah jumlah energi yang diserap oleh suatu materi (termasuk tubuh manusia) yang dikenai radiasi, dan merupakan salah satu besaran fisis paling dasar untuk menentukan efek radiasi pada materi.
D : dosis serap, satuan Gray (Gy) Inti atom yang meluruh akan memancarkan radiasi. Apabila suatu bahan dengan massa m terkena radiasi maka energi radiasi E akan diserap bahan tersebut. Jumlah energi radiasi yang diserap oleh satu satuan massa bahan dinamakan dosis serap. Besarnya dosis serap D dapat dirumuskan: Keterangan, D : dosis serap, satuan Gray (Gy) E : energi radiasi yang diserap, satuan joule (J) m : massa benda yang terkena radiasi, satuan kilogram (kg)