PERBAIKAN DAN SETTING ULANG PC OLEH : SARWONO, S.KOM.
Bagaimana Menurut Anda Tindakan Apa Saja Yang Anda Lakukan Bila Memperbaiki PC, Urut Dari Awal, Proses Dan Akhir Awal : Informasi Konsumen Spesifikasi hardware dan software Persiapan bahan dan alat Ceck fisik hardware kondisi off (diagnosis awal) Cleanning Proses : Ceck pc dalam kondisi on Diagnosis kerusakan (pengamatan, POST, diagnosa umum) Tindakan perbaikan (bongkar pasang bila perlukan) Menganalisis bahan/ komponen untuk penggantian Akhir : Menyatakan kesimpulan hasil perbakan Membuat alasan hasil tindakan perbaikan bila berhasil dan bila gagal Membuat solusi dari hasil perbaikan.
PESAN KESALAHAN PADA SAAT POST Pesan Tampilan Di Layar, Suara Beep, Atau Kedua-duanya Contoh : Floppy disk error, HDD error Tit……., tit tit tit (1 long, 3 short) Tit tit tit tit (all short…..)
Langkah-langkah POST Secara Ringkas Sebagai Berikut : Test 1 (Basic System): Cek Power Supply, Mpu, Bus, Dan Rom Test 2 (Extended System): Cek System Timer, DMAC, 16KB Lokasi Awal DRAM Dan PIC Test 3 (Display): Cek Sistem Pengendali Signal Video Pada Card Monitor Dan VRAM Test 4 (Memory): Cek Lokasi DRAM Di Atas 16KB Dengan Disampling / Dicuplik Test 5 (Keyboard): Cek Keyboard Test 6 (Drive): Cek Adapter Card Dan Peripheral Disk Drive Dan Hard Disk
Troubleshooting Motherboard 1. Permasalahan Yang Mungkin Terjadi (Diagnosis) 2. Procedure Diagnosa Dan Troubleshooting Motherboard Atau Mainboard Adalah Board Atau Papan Utama Tempat Komponen-Komponen Utama : Processor 4. Soket/Slot Chipset 5. Port Rom Bios 6. Battre
LANGKAH PERBAIKAN MOTHERBOARD Di dalam motherboard microprocessor berkomunikasi dengan komponen yang lain melalui suatu bus atau jalur data. Bus ini telah berkembang dari bus 66, 100, 133, 200, 266, 333, 400, 500, 800 MHz
Diagnosis dan Cara Mengatasi A. Mati Total 1. Lepaskan socket kabel ATX dari Motherboard Periksa power supply: kabel power di sambung ke listrik, sambungkan / shortkan kabel berwarna hijau dengan kabel berwarna hitam, periksa apakah kipas di power supply berputar? Kalau berputar berarti power supply bagus. pasang kembali kabel ATX ke motherboard. 2. Periksa Jumper Clear CMOS Apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru, posisi jumper CMOS ada pada posisi Clear. Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah panasnya berlebih atau tidak, over heat berarti Chipset tersebut sudah rusak. Untuk part IC CMOS sampai saat ini tidak dijual bebas .
Diagnosis dan Cara Mengatasi : Mati Total 3. Periksa switch on Problem lain selain powersuplly mati dari awal : Sesaat setelah di hidupkan personal komputer tiba tiba mati sendiri dimana power suplly mati tidak ada respon Ceck Kembali Switch (Tombol ON CPU), Banyak terjadi gara – gara hanya tombol yang macet ( di tekan ON tombol tidak kembali semula), Gunakan pembersih tombol menggunakan cleaner semprot. 4. Periksa Chip/Elco sejalur dengan tombol switch on Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket Power Atx di motherboard. Ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt yang terletak disekitar soket power Atx di motherboard
Diagnosis dan Cara Mengatasi B. Nyala Tapi Tidak Tampil 1. Perhatikan dan dengarkan apakah ada bunyi atau suara bip Kalau ada, kerusakan biasanya ada di processor, memory dan VGA 2. Periksa memory Kalau memory rusak terdengar suara bip pada speaker sebanyak 3 kali. Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya menggunakan penghapus pensil sampai bersih, kemudian pasang kembali. Kalau masih rusak berarti ada salah satu IC nya yang rusak
Diagnosis dan Cara Mengatasi : Nyala Tapi Tidak Tampil 3. Periksa VGA Card Cabut VGA Card, dalam keadaan mati / off coba anda tekan, ada kemungkinan kurang masuk atau coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan kipas, bersihkan kipas tersebut 4. Kalau masih tidak tampil coba anda periksa jangan-jangan monitornya yang tidak nyala Untuk memastikannya yang rusak monitor atau CPU, coba anda tekan tuts Numlock pada keyboard, apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Kalau nyala berarti kerusakan pada CPU
Untuk Diperhatikan !!! Yang menjadi standar saya kalau memperbaiki Komputer : Selalu membersihkannya dari debu, apakah itu motherboard, memory, cdrom, floppy disk, dll, karena hal tersebut sangat berpengaruh apa lagi kalau komputernya dalam keadaan kotor / lama tidak dibersihkan. Tapi anda harus hati-hati dalam pengerjaannya dan jangan terburu-buru
Diagnosis dan Cara Mengatasi C. Hang Dan Sering Mati / Merestart (Reset) Sendiri 1. Periksa Power Supply Power Supply yang kurang stabil tegangannya mengakibatkan komputer sering hang. Ceck dengan multitester setiap voltase nya : power good, +3.3 Volt, +5 Volt, -5 Volt, +12 Volt, -12 Volt Atau coba pakai power supply yang lain apakah masih me-restart sendiri atau hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata normal/ bagus, berarti power supply ada masalah. 2. Periksa apakah ada virusnya Program anti virus harus selalu terpasang dan aktifkan auto protect nya. Saya biasa memakai Norton Anti virus. Anda harus sering meng-update antivirus anda karena bila ada virus varian baru, anti virus anda akan mendetect sekaligus menghilangkan virusnya
Hang Dan Sering Mati / Merestart (Reset) Sendiri 3. Periksa Harddisk Ada BadSector, sering terjadi kerusakan pada harddisk yang bermasalah, kerusakan pada piringan harddisk tergores ini rusak permanen, ini disebabkan pada saat komputer mulai start tiba-tiba mati listrik/power supply Kalau BadSector pada track 0 maka tidak bisa dipakai lagi, bila BadSector pada bagian lain masih bisa diperbaiki dengan cara membagi partisi 4. Periksa Memory Terjadi bila keadaan memory keadaan kotor, bersihkan memory menggunakan penghapus pada bagian pin-pin memori dan membersihan soket memory menggunakan kuas
Hang Dan Sering Mati / Merestart (Reset) Sendiri 5. Periksa Cooling Fan Perputaran fan nya sudah lemah, sebelum di ganti bisa dibersihkan dengan kuas dan di sprot dengan pelumas kontak cleaner. Kipas processor ini sangat vital jadi kondisi harus kondisi normall. 6. Pada saat hang dan ada pesan blue screen Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan Install kembali OS (operating system) dan jangan lupa driver-driver komputer sebelum install komputer.
Untuk Diperhatikan !!! Yang menjadi standar memperbaiki Motherboard : Kalau masih hang / me-restart sendiri coba anda periksa di motherboard, anda perhatikan perubahan fisik komponen terutama elko/kapasitor, yang bentuknya bulat hitam ada tulisan kapasitasnya antara 1000 uf/6,3 Volt s/d 3300 uf/6,3 volt, biasanya terlihat, kalau yang rusak terlihat kembung / bengkak dan mengeluarkan cairan atau karat.
Diagnosis dan Cara Mengatasi D. Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat Space Harddisk Terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector Bisa diatasi juga dengan menggunakan aplikasi Tune Up, tapi hati – hati kadang-kadang akan menyebabkan kerusakan fatal. E. Muncul Pesan CMOS Checksum Failure Batrey CMOS Rusak / Lemah Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang. Solusi : Segera Ganti Batrey nya