FUNGSI PROGRAM LATIHAN DALAM PEMBINAAN OLAHRAGA PRESTASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
IMPLIKASI REGULASI PENDIDIKAN TERHADAP GURU DAN DOSEN
Advertisements

Direktorat Pembinaan SMA
PANDUAN MODEL PENGEMBANGAN DIRI
Bismillahirrohmaanirrohiem
PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JL. JEND.SUDIRMAN-SENAYAN, JAKARTA
Rencana Bisnis Strategis BLU
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
PAU-PPAI-UT 1 2 Peserta dapat menjelaskan strategi pengembangan pendidikan tinggi Tujuan Instruksional Umum Tujuan Instruksional Khusus Peserta dapat.
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Peraturan Menteri no Standar Nasional pendidikan
Bimtek KTSP 2009 PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)
Materi Sesi 6 Kelas PENILAIAN EMPAT KELOMPOK MATA PELAJARAN
Undang-undang no 36 tahun 2009 tentang kesehatan
PENGEMBANGAN MODEL MATA PELAJARAN
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
JUKNIS ANALISIS SATUAN PENDIDIKAN
Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS FATHAN NURCAHYO, M. Or Deskripsi MK: Kompetensi Dasar MK: Dg memahami admistrasi penjas.
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
MODEL PEMINATAN,LINTAS MINAT, DAN PENDALAMAN MINAT KURIKULUM 2013
TOPIK BAHASAN POKOK BAHASAN TOR RAB &.
 Dedi saputra: wi fajar S:  Inna fathul F:  Tri wahyu N:  Utari tri U:
MODEL PENGEMBANGAN KTSP SMA
Sosialisasi EQA BAN-PT – Dikti, Juli-Agustus 2009.
SISTEM MANAJEMEN K3 LANJUTAN P.P. NO.50 TH.2012 ( PASAL.9 ) MATERI 3
KEBIJAKAN BAN-PT KEBIJAKAN BAN-PT BAN-PT BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Peraturan Menteri Nomor 23 Tahun 2006 tentang.
Pendidikan Tinggi di Indonesia
PEDOMAN LATIHAN ATLET MUDA
PENGERTIAN Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar.
(Oleh: Prof. Dr. I Wayan Koyan, M.Pd.)
GRAND DESAIN SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
PENGENALAN SNP, SPM DAN IMPLEMENTASI SPM
BIMBINGAN TEKNIS PENINGKATAN
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
PENGEMBANGAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN SMK
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
PANDUAN PENGEMBANGAN KTSP
KURIKULUM DALAM KONTEKS STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN LIMA KELOMPOK MATA PELAJARAN
Program Pembelajaran PAUD Oleh : Izzul Fitriyah.
Materi Sesi Kelompok 6 Panduan Menerapkan dan Melaksanakan Penjaminan Mutu Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP)
DIREKTORAT PEMBINAAN PTK DIKDAS DIREKTORAT JENDERAL DIKDAS KEMENTERIAN PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN.
Berbagi Pengalaman Upaya Meningkatkan Akreditasi Program Studi
Analisis Standar Penilaian
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
KEBIJAKAN BAN-PT KAMANTO SUNARTO KETUA BAN-PT
PENDIDIKAN NON FORMAL DAN PENDIDIKAN INFORMAL.
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
STANDARISASI PENDIDIKAN
PENGEMBANGAN SILABUS.
ANALISIS SILABUS DAN RENCANA PEMBELAJARAN
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Pemanfaatan TIK dalam Penilaian
UU SISDIKNAS NO 20 TH 2003 BAB IX STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Pasal 35 (1) dan (2):
PROGRAM LATIHAN DALAM PEMBINAAN OLAHRAGA PRESTASI
KURIKULUM Pengertian Kurikulum 1. Kurikulum sebagai rencana belajar.
Standar Nasional Pendidikan
PENGEMBANGAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN SMK
Pemanfaatan TIK dalam Penilaian
IMPLIKASI PP 19/2005 TERHADAP PENGEMBANGAN KURIKULUM
PENGEMBANGAN KURIKULUM
Pemanfaatan TIK dalam Penilaian
Dhani Harda Setiaji, M.Pd HP /
Transcript presentasi:

FUNGSI PROGRAM LATIHAN DALAM PEMBINAAN OLAHRAGA PRESTASI Oleh : Prof. Dr. Syafruddin MS, M. Pd Dosen FIK UNP Padang

UNDANG-UNDANG RI NO. 3 TAHUN 2005 TENTANG SISTEM KEOLAHRAGAAN NASIONAL PAYUNG HUKUM KEOLAHRAGAAN NASIONAL

STRUKTUR UNDANG-UNDANG SISTEM KEOLAHRAGAAN NASIONAL 24 BAB 92 PASAL PP 16, PP17 & PP 18

FUNGSI DAN TUJUAN UU SKN Mengembangkan kemampuan jasmani, rohani dan sosial serta membentuk watak & kepribadian bangsa yg bermartabat TUJUAN Memelihara & meningkatkan kesehatan & kebugaran, prestasi, kualitas manusia, menanamkan nilai moral dan akhlak mulia, sportivitas, disiplin, mempererat dan membina persatuan dan kesatuan bangsa, memperkukuh ketahanan nasional, serta mengangkat harkat, martabat dan kehormatan bangsa

RUANG LINGKUP OLAHRAGA OLAHRAGA PENDIDIKAN OLAHRAGA REKREASI OLAHRAGA PRESTASI

OLAHRAGA PENDIDIKAN ADALAH PENDIDIKAN JASMANI & OLAHRAGA YG DILAKSANAKAN SEBAGAI BAGIAN PROSES PENDIDIKAN YG TERATUR DAN BERKELANJUTAN UTK MEMPEROLEH PENGETAHUAN, KEPRIBADIAN, KETERAMPILAN, KESEHATAN & KEBUGARAN JASMANI OLAHRAGA REKREASI ADALAH OLAHRAGA YG DILAKUKAN OLEH MASYARAKAT DGN KEGEMARAN DAN KEMAMPUAN YG TUMBUH DAN BERKEMBANG SESUAI DGN KONDISI DAN NILAI BUDAYA MASYARAKAT SETEMPAT UTK KESEHATAN, KEBUGARAN DAN KESENANGAN OLAHRAGA PRESTASI ADALAH OLAHRAGA YG MEMBINA DAN MENGEMBANGKAN OLAHRAGAWAN SECARA TERENCANA, BERJEJANG DAN BERKELANJUTAN MELALUI LATIHAN DAN KOMPETISI UTK MENCAPAI PRESTASI DGN DUKUNGAN IPTEK KEOLAHRAGAAN

BEBERAPA TUJUAN ORANG BEROLAHRAGA 1. UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN 2. UNTUK MENINGKATKAN KESEGARAN/KEBUGARAN JASMANI 3. UNTUK MENCAPAI PRESTASI DI CABANG OLAHRAGA TERTENTU 4.UNTUK MEMPERBAIKI STATUS SOSIAL 5. UNTUK KEBUTUHAN KOMUNIKASI-SOSIAL

TUJUAN UTAMA BEROLAHRAGA PRESTASI OR KESEGARAN/ KEBUGARAN KESEHATAN

TUJUAN UTAMA BEROLAHRAGA KESEHATAN KESEGARAN/KEBUGARAN PRESTASI OLAHRAGA

TUGAS POKOK PELATIH 1 MENGIDENTIFIKASI/MENGENALI KEBUTUHAN CABOR YANG DIBINA SECARA TEPAT 2 MENYUSUN PROGRAM PEMBINAAN DAN LATIHAN JANGKA PANJANG, MENENGAH DAN JANGKA PENDEK 3 MELAKUKAN PEMBINAAN DAN LATIHAN SESUAI PROGRAM 4 MENGEVALUASI PERTUMBUHAN/PERKEMBANGAN KEMAMPUAN ATLET 5 MELAPORKAN DAN MEMPERTANGGUNGJAWABKAN HASIL PEMBINAAN KEPADA PIHAK-PIHAK YANG BERKEPENTINGAN

4 UNSUR UTAMA KEBUTUHAN CABOR UNTUK PRESTASI FISIK TEKNIK MENTAL TAKTIK

FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN PRESTASI ATLET TOP PERFORMANCE FAKTOR EKSTERNAL FAKTOR INTERNAL PELATIH SARANA PRASARANA PROGRAM LAITHAN KOMPETISI GIZI DANA ORGANISASI KELUARGA DLL SELURUH POTENSI ATLET ATLET

CALON ATLET POTENSI FISIK (JASMANI) PSIKIS (ROHANI) PRESTASI PotensiI yg bisa dilatih FISIK (JASMANI) PSIKIS (ROHANI) FISIK TEKNIK PRESTASI TAKTIK MENTAL

PROGRAM LATIHAN DALAM PEMBINAAN OLAHRAGA PRESTASI PROGRAM LATIHAN MERUPAKAN RENCANA KEGIATAN PEMBINAAN DAN LATIHAN YANG DIBUAT/DISUSUN OLEH PELATIH UNTUK MENINGKATKAN DAN MEMPERTAHANKAN PRESTASI ATLET

MENGAPA PROGRAM LATIHAN ITU SANGAT PENTING ? 1. KARENA BANYAKNYA UNSUR/KOMPONEN YANG DILATIH 2. KARENA PENINGKATAN PRESTASI OR MEMBUTUHKAN WAKTU YANG LAMA/PANJANG 3. KARENA KETERBATASAN KEMAMPUAN PELATIH 4. PERTIMBANGAN EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI4.

FUNGSI DAN TUJUAN PROGRAM LATIHAN Untuk mempermudah pelatih dan atlet mengontrol pencapaian tujuan latihan melalui penggunaan metode, materi dan bentuk-bentuk latihan sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Untuk menghindari terjadinya kekeliruan pelatih dalam penggunaan metode, materi dan bentuk latihan Untuk meminimalisir tingkat kesalahan yang dilakukan dalam pembinaan. Sebagai pedoman dan alat kontrol bagi pelatih dan atlet dalam melakukan kegiatan latihan. Sebagai panduan dan acuan bagi pelatih dan atlet untuk mencapai tujuan latihan Sebagai pedoman dan informasi bagi pihak yang berkepentingan untuk mengetahui sasaran dan tujuan pembinaan yang dilakukan

MACAM-MACAM PROGRAM LATIHAN Training lesson Plan/Training Unit Micro Cycle Macro Cycle Annual Plan Quadrennial Plan Longer Plans (8 – 16 tahun)

JENIS-JENIS PROGRAM LATIHAN PROGRAM JANGKA PANJANG (5 -12 THN), PROGRAM JANGKA MENENGAH (3-4 THN) PROGRAM JANGKA PENDEK (1-2 THN). PROGRAM TAHUNAN PROGRAM BULANAN PROGRAM MINGGUAN PROGRAM HARIAN PROGRAM OPERASIONAL

PROGRAM HARIAN DGN 3 SATUAN TRAINING 6.30 : Bangun pagi 7.00 – 8.00 : Training 1 (Intensitas rendah) 8.30 – 9.00 : Breakfast 9.00 – 10.00 : Rest 10.00 – 12.00 : Training 2 12.00 – 13.00 : Recovery Teknik dan Rest 13.00 – 14.00 : Lunc 14.00 – 16.00 : Rest 16.00 – 18.00 : Training 3 18.00 – 19.00 : Recovery teknik dan Rest 19.00 – 19.30 : Dinner 19.30 – 22.00 : Program Bebas 22.00 : Tidur

PROGRAM HARIAN DGN 4 SATUAN TRAINING 6.30 : Bangun pagi 7.00 – 8.00 : Training 1 8.30 – 9.00 : Breakfast 9.00 – 10.00 : Rest 10.00 – 12.00 : Training 2 12.00 – 13.00 : Recovery Teknik dan Rest 13.00 – 14.00 : Lunc 14.00 – 16.00 : Rest 16.00 – 17.30 : Training 3 17.30 – 18.30 : Recovery teknik dan Rest 18.30 – 19.30 : Training 4 19.30 – 20.00 : Recovery teknik 20.30 – 22.00 : Program bebas 22.00 :Tidur

10 EMAS P ON 17 PRA KOMPETISI TRANSISI PK PU KEKUATAN : ± 222 ATLET ± 63 PELATIH 10 EMAS P ON 17 PRA KOMPETISI TRANSISI PK PU JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP By: Dr. Syafruddin, M.Pd.

TERIMA KASIH WASSALAM