ASEPTIK DAN ANTISEPTIK Dr. Inzta Arbi Sp B
Pendahuluan PEMBEDAHAN / OPERASI TINDAKAN MEDIS YANG MENGGUNAKAN CARA INVASIF DENGAN MEMBUKA BAGIAN TUBUH PERLU PERENCANAAN & PENGETAHUAN YG BAIK TENTANG PENYAKIT ATAUPUN TEKNIK BEDAH. MERUPAKAN KERJA TiM
Pendahuluan ADANYA INDIKASI(harus) PEMBEDAHAN PENDERITA KESIAPAN PSIKOLOGIS DAN FISIOLOGIS, INFORMED CONCERN(pejelasan kepada pasien, kenapa harus dilakukan dan apap2 saja yang dilakukan). PEMBEDAH PENGETAHUAN & TEKNIK YANG TELAH DIKERJAKAN TIDAK DAPAT DIKEMBALIKAN PADA KEADAAN SEMULA
Asepsis dan Pencegahan Infeksi ASEPSIS PRINSIP MEMPERTAHANKAN KEADAAN BEBAS KUMAN PADA PEMBEDAHAN. Suasanayang steril harus terus di lakukan supaya menghindari infeksi kuman patogen. ANTISEPSIS CARA DAN TINDAKAN YANG DIPERLUKAN UNTUK MENCAPAI KEADAAN BEBAS KUMAN PATOGEN.
Sumber Infeksi UDARA PARTIKEL DEBU SUMBER INFEKSI PERTUMBUHAN KUMAN SUHU, KELEMBABAN, OKSIGEN, KEASAMAN, CAHAYA. ALAT PEMBEDAH PENYEBARAN KUMAN DPT MELALUI INSTRUMEN YANG TERKONTAMINASI.
Sumber Infeksi =KULIT/ TANGAN OPERATOR/ASISTEN =KULIT PENDERITA MIKROORGANISME : FLORA KOMENSAL STAPHYLOCOCCUS EPIDERMIS FLORA TRANSIENT STAPHYLOCOCCUS AUREUS (gram positif) Ini adalah dasar untuk membrikan obat, sesuaidengan jenis kuman, kalau gram negatif, harus dengan obat sensitif dengan gram negatif
Sumber Infeksi VISCERA USUS USUS BESAR SUMBER UTAMA MELALUI ANUS (E.coli) DARAH DARAH YANG TERINFEKSI MENYEBABKAN ALAT BEDAH YANG TERKONTAMINASI
Pengendalian Infeksi LINGKUNGAN PEMBEDAHAN: KAMAR BEDAH HARUS TERISOLASI MENCIPTAKAN TEKANAN POSITIF DALAM KAMAR BEDAH PENGGANTIAN UDARA 18-25 KALI/JAM. KELEMBABAN UDARA + 50% SUHU RUANGAN 20 – 24O C
Pengendalian Infeksi PERSONIL KAMAR BEDAH SEMUA PERSONIL HARUS TUNDUK PADA PERATURAN DAN TEKNIK ASEPSIS YANG BERLAKU. Mengendalikan infeksi hanya dengan displin. PENGERTIAN DASAR TENTANG : TEKNIK ASEPSIS PEMAKAIAN GAUN BEDAH MASKER TUTUP KEPALA Sarung tangan Sepatu boot
Pengendalian Infeksi PAKAIAN DASAR DAN GAUN BEDAH MACAM PAKAIAN : GAUN BEDAH (tidak tembus cairan) CUCI TANGAN TEKNIK FUERBRINGER (pakai bundar, minimal 3-5menit) TEKNIK CUCI TANGAN ANTI SEPTIK(dengan antis)(tanpa menyinggung alat2 yg tidak steril) TEKNIK TANPA SINGGUNG
Antisepsis PERSIAPAN LAPANGAN BEDAH MEMBERSIHKAN KULIT PENDERITA : MANDI PENCUKURAN KULIT YANG BERAMBUT PENYUCI HAMAAN (supaya kuman mati, memakai larutan antiseptik) LARUTAN ANTISEPTIK PENUTUPAN LAPANGAN PEMBEDAHAN MEMPERSEMPIT LAPANGAN PEMBEDAHAN MENGURANGI KONTAMINASI
Antisepsis STERILISASI PERALATAN BEDAH CARA KIMIAWI DENGAN LARUTAN GLUTARALDEHID 2 PERSEN KARET DAN PLASTIK CARA PEMANASAN DGN UAP TEKANAN TINGGI (AUTOCLAF) 126O C SELAMA 10 MENIT ATAU 134O C SELAMA 3 MENIT. CARA PEMBAKARAN (PLUMBING) API SPIRITUS CARA KUNO
Pencegahan Infeksi Silang KATA LAIN INFEKSI NOSOKOMIAL INFEKSI YANG TERJADI DARI PENDERITA TERINFEKSI KE PENDERITA LAIN , PERANTARA TENAGA KESEHATAN ATAU ALAT-ALAT. DISIPLIN DAN PENGETAHUAN TENTANG ASEPSIS
Pencegahan Infeksi Silang PERLUNYA PERAWATAN ISOLASI PADA PENDERITA DENGAN INFEKSI KRONIK STAFILOCOCCUS, TBC TERBUKA, DAN INFEKSI MENULAR SAL CERNA JENIS KUMAN(paling sering kalau ada luka) : PSEUDOMONAS (gram negatif)
Perawatan Luka Bedah LUKA OP HARUS TERTUTUP : MELINDUNGI DARI INFEKSI CAIRAN YANG KELUAR TERSERAP TIDAK TERGARUK OLEH PENDERITA PENUTUP LUKA YANG SUDAH BASAH HRS SEGERA DIGANTI(dipakai teknik yang lembab disebutteknik mencuci tangan) TEKNIK ASEPTIK