Bunga, Buah, Batang, dan Akar Kuliah Minggu ke-3 Bunga, Buah, Batang, dan Akar
B. BUNGA Ranting dan daun-daun yg berubah fungsi Organ perkembangbiakan generatif Bagian-bagian bunga : a. Putik (pistil) b. Benang sari (stamen) c. Daun mahkota (petal, corolla) d. Daun kelopak (sepal, calyx)) e. Dasar bunga (receptacle) f. Tangkai bunga (peduncle)
Gambar bagian-bagian bunga -Putik -Benang sari -Daun mahkota -Daun kelopak -Dasar bunga -Tangkai bunga
2. Tata Bunga a. Axillary : muncul di ketiak daun mis. Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) b. Terminal : muncul di ujung ranting atau di ujung batang mis.-Kembang merak (Caesalpinia pulcherrima) - Sagu (Metroxylon sagu) bersifat monocarpic c. Cauliflora : muncul di batang mis. -Nangka ( A.heterophyllus ) -Beringin ( Ficus spp. ) - Burahol (Stelechocarpus burahol)
3. Fungsi tiap komponen bunga a. Bag.utama: -Putik -Benang sari b. Bag.asesoris : -Daun mahkota -Daun kelopak - Dasar bunga - Tangkai bunga Bunga sempurna = bunga bisexual (hermaprodith, bunga banci) Bunga sempurna Bunga lengkap Daun perhiasan
Bunga tidak sempurna (unisexual) Bunga jantan (staminate, dimana stamen yg berfungsi) Bunga betina (pistillate, dimana pistil yg berfungsi) Bunga berumah satu (monoecious): bunga jantan dan betina terdapat dlm satu individu pohon yg sama. Misal pd tanaman jagung (Zea mays) Bunga berumah dua (dioecious): bunga jantan dan betina terdapat dalam individu pohon yg berbeda. Misal pada lengkeng atau salak Bunga telanjang : bunga tanpa daun perhiasan bunga
4. Komposisi bunga Bunga tunggal: dalam satu tangkai hanya ada satu bunga, mis. Kembang sepatu Bunga majemuk (infloroscensi): dalam satu tangkai terdapat lebih dari satu bunga a. BM Terbatas (Determinate infloroscensi) b. BM Tak Terbatas (Indeterminate Infloroscensi) Contoh BM Tak Terbatas : - Bulir (padi) - Malai (mangga) - Tandan (pisang) - Payung (soka) - Bongkol (kelapa)
C. Buah Buah :organ tumbuhan yg mengandung biji Setelah terjadi penyerbukan (polinasi), bakal buah berkembang menjadi buah, dan bakal biji berkembang menjadi biji 1. Macam buah : a. Buah dg biji terbuka/telanjang dimana biji tidak diselubungi lapisan apapun buah tumbuhan Gymnospermae, misalnya buah Pinus atau Agathis
Buah dengan biji terbuka (Pinus spp.) Pinus oocarpa Pinus merkusii Buah dengan biji terbuka (Pinus spp.)
biji sayap sisik
b. Buah dg biji tertutup Biji tertutup oleh dinding buah (pericarp), yang terdiri dari 3 lapisan: a. Exocarp b. Mesocarp c. Endocarp Buah tumbuhan Angiospermae
Pericarp: exocarp mesocarp endocarp Buah mangga (Mangifera indica)
Komposisi buah : a. Buah Tunggal : berasal dari satu putik b. Buah Majemuk : berasal dari dua putik atau lebih, pada dasar bunga yg sama
a. Buah tunggal Kering tidak merekah: Kering merekah : Berdaging: - samara, contoh buah Dipterocarpaceae - nut, contoh buah Quercus Kering merekah : - legume (polong), contoh buah Fabaceae - follicle (bumbung), contoh buah kepuh (Sterculia foetida) - capsule (kotak), contoh buah durian, mahoni, kapuk Berdaging: - pome, contoh buah tomat - drupe (buah batu), contoh buah mangga - berry (buah buni), contoh buah sawo
b. Buah majemuk Buah agregate: Buah multiple: Kumpulan buah tunggal yg berasal dr putik2 terpisah pd bunga yg sama yg terdapat pd dasar bunga persekutuan Contoh: buah Sirsak (Annona muricata) buah Nona (Annona reticulata) Buah multiple: yg terpisah-pisah Contoh : buah Nangka (A. heterophyllus)
Buah sejati ataukah semu? Buah yg terbentuk dari bakal buah, seperti buah mangga, durian, dsb. Buah semu/palsu : Buah yg terbentuk dari bakal buah dan / bagian lain dari bunga Contoh :- buah jambu mete (Anacardium occidentale) - buah beringin/fig (Ficus spp.)
Buah khas lainnya: Buah vivipary : Buah yg sudah berkecambah semenjak masih di atas pohon contoh : buah bakau (Rhizophora atau Bruguiera) hasil adaptasi thdp kondisi habitat
D. Batang Bentuk dan sifat batang: a. Berdamar: - Dipterocarpaceae (mis. Meranti) b. Silindris : - Palaquium spp. (nyatoh) - Dyera costulata (jelutung) c. Berlekuk : - Inocarpus fagiferus d. Berwarna hitam: - Diospyros celebica (eboni) - Myristica fragrans (pala)
2. Banir (buttress) Banir kuncup (steep buttress): - Canarium decumanum (kenari babi) - Palaquium rostratum (nyatoh) b. Banir menjalar (spreading buttress): - Koompassia excelsa (kempas) c. Banir papan (plank-like buttress): - Terminalia subspatulata d. Banir terbang: - Canarium commune (kenari)
3. Bentuk akar (di atas perm.tanah) Akar tunjang (stilt-root) - Rhizophora spp. (bakau) Akar lutut (knee-root) - Bruguiera spp. (tancang) Akar pasak - Avicennia spp. (api-api) - Sonneratia spp. (pedada) juga merupakan akar napas (pneumatophora) d. Akar gantung : - Ficus (beringin)
Gambar. Morfologi akar di atas permukaan tanah Akar tunjang Akar lutut Akar pasak Gambar. Morfologi akar di atas permukaan tanah
4. Kulit luar Licin : - Koompassia excelsa (kempas) Berduri : - Ceiba pentandra (kapuk) - Caesalpinia sappan (secang) - Erythrina spp. (mis. Dadap) Mengelupas : - Agathis dammara (agatis) - Eucalyptus alba (ekaliptus, ampupu) - Melaleuca leucadendron (ky.putih) Beralur atau berparit : - Pinus merkusii (pinus, tusam)
5. Kulit dalam Getah putih : - Moraceae (mis. Nangka) Getah kuning : - Sapotaceae (mis. Sawo) Getah kuning : - Clusiaceae (mis. Manggis) Getah merah : - Myristicaceae (mis. Pala) - Pterocarpus indicus (angsana) Getah hitam : - Anacardiaceae (mis. Rengas)
6. Bau atau aroma Bau resin : - Dipterocarpaceae (meranti, keruing) - Burseraceae (kenari) Bau bawang : - Scorodocarpus borneensis (kulim) Harum : - Cinnamomum zeylanicum (ky.manis) - Litsea cubeba (bau jeruk limau)