U M L Unified Modeling Language

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEBUTUHAN & SPESIFIKASI SOFTWARE
Advertisements

Review Pertemuan 12 (Terakhir).
UNIFIED MODELLING LANGUAGE
PEMODELAN ANALISIS Kuliah - 5
BPR – Tahap 1 (Persiapan)
CLASS DIAGRAM.
Unified Modelling Language (UML)
13 KOMPONEN DIAGRAM UML & PROSES MODEL WATERFALL
Interaction Diagram.
Pertemuan 6 Structural modelling
Architecture dan design
Analisis Model.
SEQUENCE DIAGRAM.
Yang akan dipelajari Pengenalan UML Sejarah Singkat UML
Pertemuan 2 Konsep Aplikasi Berbasis Objek, UML dan Rational Rose
Deployment Diagram.
Rekayasa Perangkat Lunak Proses Rekayasa Perangkat Lunak
Keuntungan metodologi berorientasi objek.
Pertemuan 9 Metodologi Perancangan Multimedia
Mata Praktikum Sistem Informasi Pertemuan-2 PJ : Nuraini Purwandari Copyright©2010. This presentasion is dedicated to Laboratory of Information of Universitas.
Perancangan Sistem Informasi Berorientasi Object
UML (Unified Modelling Language)
RELATIOPNSHIPS IN THE UML
OBJECTORIENTED ANALYSIS
Oleh : Veri Julianto, M.Si
Pengantar UML.
Unified Modeling Language [UML]
UNIFIED MODELLING LANGUAGE
Pertemuan 9 Metodologi Perancangan Multimedia
CLASS DIAGRAM.
Rekayasa Perangkat Lunak UML (Unified Modelling Language)
Analisa dan Perancangan Berbasis Objek
Perancangan Sistem Dengan menggunakan UML
Visual Modelling Teguh Sutanto, S.Kom.,M.Kom.
Komponen dan Deployment diagram
UNIFIED MODELING LANGUAGE ( UML )
Pengantar Object Oriented Analysis and Design
Object-Oriented Analysis (OOA)
Perancangan Sistem Dengan menggunakan UML
Component & Deployment Diagram
Pemodelan objek.
PERANCANGAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK DENGAN UML
Object oriented analyst and design
KEBUTUHAN & SPESIFIKASI SOFTWARE
UML mendukung pengembangan aplikasi
PEMODELAN SYSTEM BERORIENTASI OBYEK (UML)
PEMODELAN PROYEK (UML)
UNIFIED MODELLING LANGUAGE
SOAL PERTEMUAN 1-6 PSBO 4 SKS
ADBO (Analisa Desain Berorientasi Obyek)
Oleh : Sri Herawati, S.Kom
PEMODELAN OBJECT ORIENTED
Pemodelan Sistem Bisnis
Pertemuan 7.
Use Case Diagram.
KEBUTUHAN & SPESIFIKASI SOFTWARE
Perancangan Perangkat Lunak – Part 1
Unified Modelling Languange (UML)
Unified Modeling Language (UML)
KONSEP DASAR PENDEKATAN OBJEK
Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML
Pertemuan 8 RPL Oleh : Syukriya al-Asyik S.Kom
Pemodelan Sistem PL.
Pertemuan 6 Unified Modeling Language (UML)
KEBUTUHAN & SPESIFIKASI SOFTWARE
Analisa Desain Berorientasi Objek
RPL untuk Pemrograman Berorientasi Obyek
TIM RPL Program Studi Teknik Informatika
PERANCANGAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK DENGAN UML
KONSEP PEMODELAN  Pada pengembangan sistem model digambarkan dalam bentuk fisik dan abstrak.  Tim pengembangan sistem (software) membutuhkan model untuk.
Transcript presentasi:

U M L Unified Modeling Language

FUNGSI Penggunaan UML itu sendiri tidak terbatas hanya pada dunia software modeling, bisa pula digunakan untuk modeling hardware (engineering systems) dan sering digunakan sebagai modeling untuk proses bisnis dan juga modeling untuk struktur organisasi. UML adalah suatu metode terbuka yang digunakan untuk menspesifikasi, memvisualisasi, membangun dan mendokumentasikan artifak-artifak dari suatu pengembangan sistem software yang berbasis pada obyek. UML merupakan hasil kompilasi best engineering practice yang sudah terbukti sukses dalam pemodelan sistem yang besar, sistem yang kompleks, khususnya pada level arsitektural.

Sejarah (1) UML mengintegrasikan konsep dari Booch, OMT, OOSE dan juga Class-Relation dengan menggabungkan mereka menjadi suatu kesatuan bahasa modeling yang bisa berguna bagi siapa saja. UML bertujuan untuk menjadi standar bahasa modeling yang mampu untuk memodelkan sistem yang konkuren dan juga terdistribusi.

Sejarah (2) UML sudah menjadi standar industri yang dibuat dibawah pengawasan Object Management Group (OMG). OMG ditugaskan untuk memberi informasi mengenai object-oriented methodology yang mampu untuk membuat bahasa untuk modeling software. Banyak pemimpin di dunia industri sudah memberi respon positif untuk membantu dalam membuat standarnya.

Aspek modeling yang berbeda Ada tiga aspek utama dalam pemodelan sistem yang mampu didukung oleh UML : Functional Model, untuk menunjukkan fungsionalitas dari suatu sistem dari sudut pandang user atau pengguna. Ini dicapai dengan menggunakan Use Case Diagram. Object Model, untuk menunjukkan struktur dan substruktur dari suatu sistem dengan menggunakan object, atribut, operasi dan juga asosiasi. Ini dicapai dengan menggunakan Class Diagram. Dynamic Model, menunjukkan internal behavior dan suatu sistem. Ini dicapai dengan menggunakan Sequence Diagram, Activity Diagram dan juga Statechart Diagram.

Spesifikasi Versi Ada beberapa versi dari spesifikasi UML. Versi yang resmi digunakan sampai saat ini adalah versi UML 1.5 (http://www.omg.org/ technology/ documents/formal/uml.htm). OMG saat ini sedang mengupgrade UML ke versi 2.0 yang mana berbeda secara signifikan dibandingkan yang versi 1.5. UML 2.0 saat ini berada dalam tahap finalisasi dan diharapkan bisa dirilis dalam waktu yang dekat. Banyak vendor tool untuk modeling yang sudah mendukung beberapa fitur yang ada pada versi 2.0 tersebut.

Tipe Diagram UML Use Case Diagram Diagram ini menggambarkan suatu fungsionalitas dari sistem restoran sederhana. Aktor Food Critic dapat Eat meal, Pay for meal atau Drink wine. Aktor Chef hanya dapat untuk Cook meal. Kotak di tengah membatasi sistem restoran ini.

2. Class Diagram Diagram di atas menunjukkan struktur sederhana dari suatu sistem restoran. UML menunjukkan inheritance relationship dengan suatu segitiga dan dengan sebuah container dengan bentuk diamond. Sebagai tambahan, peran dari relationship ini bisa dispesifikasikan secara cardinality. Sistem restoran tersebut memiliki beberapa macam Food dishes(*), dengan sebuah Kitchen(1), sebuah Dining area(contains) dan beberapa orang Staff(*). Semua object tersebut diasosiasikan kepada sebuah restoran tersebut.

3. Sequence Diagram Diagram ini merepresentasikan suatu Patron mengenai proses order dari food dan wine; minum wine kemudian makan food; dan akhirnya membayar untuk food. Garis putus-putus yang tampak turun ke bawah menggambarkan timeline-nya. Sedangkan lambang panah, menandakan message (stimuli) dari seorang aktor atau object kepada object lainnya. Sebagai contoh, Patron mengirimkan pesan 'pay' kepada Cashier. Sedangkan panah yang tampak setengah, menandakan asynchronus method calls.

4. Collaboration Diagram Kita dapat mengikuti proses yang terjadi dari object ke object, menurut urutan berikut ini : 1. Order Food 1.1 Order Food 2. Serve Wine 3. Pickup 3.1 Serve Food 4 Pay

5. Activity Diagram Activity diagram merepresentasikan bisnis dan juga workflow operasional dalam suatu sistem. Sebuah Activity diagram adalah variasi dari state diagram yang mana "state" merepresentasikan operasi, dan transisinya merepresentasikan aktivitas yang terjadi pada saat operasi sudah selesai. Actvity diagram tersebut memperlihatkan aksi yang terjadi pada saat menyelesaikan isian pada web form. User mulai dengan mengisi form yang tersedia, kemudian akan dicheck; hasil dari pengecheckan tersebut akan diketahui apakah form tersebut harus diisi lagi ataukah dinyatakan selesai.

6. Deployment Diagram Deployment diagram digunakan untuk melayani pemodelan hardware yang digunakan dalam implementasi sistem dan asosiasinya antara komponen-komponen tersebut. Elemen yang digunakan dalam deployment diagram adalah nodes (ditunjukkan sebagai sebuah cube), komponen (ditunjukkan sebagai sebuah kotak bujursangkar) dan juga asosiasi. Deployment diagram ini menunjukkan hardware yang digunakan pada jaringan kantor yang kecil. Application server (node) terhubung dengan database server (node) dan database client (component) sudah terinstall dalam application server. Workstation juga terhubung (association) dengan application server dan juga ke printer.