Renungan Satu Fenomena tentang Isra’ Mi’raj KH FAHMI BASYA
Demi Langit yng mempunyai Buruuj (Galaksi) Coba renungkan betapa banyaknya bintang di langit Demi Langit yng mempunyai Buruuj (Galaksi) [Al-Quran, surat Al-Buruuj, ke 85 ayat1]
GALAKSI (Buruuj) Radius Galaksi 50.000 TC 30.000 TC BUMI Bumi kita pada Galaksi Bimasakti, berada pada jarak 30.000 TC (Tahun Cahaya) ke pusatnya
Pada Peringatan Peristiwa kita sering mengingatkan Isra’ Mi’raj, kita sering mengingatkan Ayat 1 surat ke 17
[Al-Quran, surat Al-Isra’, ke 17 ayat 1]
INI FOTO BUMI Masjidil Aqsho 1233 km Masjidil Haram
Pertanyaan. Mengapa jarak 1233 km ini Coba renungkan betapa banyaknya bintang di langit Pertanyaan. Mengapa jarak 1233 km ini jadi penting pada peristiwa Mi’raj Nabi Muhamad SAW ? Padahal Jarak Bumi ke Pusat Galaksi saja 30.000 tahun cahaya
Jika kita lihat dari luar angkasa, perjalanan Isra’ Mi’raj itu sbb:
Untuk menjawab pertanyaan itu Kita perlu memperhatikan perbandingan Matahari dan Bumi
Diameter Bumi : 12.756 km dibulatkan : 12.000 km Diameter Matahari : 1.392.000 km dibulatkan : 1.200.000 km D-Bumi : D-Matahari = 1 : 1000 Kalau d-Bumi 1 cm, d-Matahari 1000 cm = 10 meter
Bumi kita hanya sebesar ini: Ini adalah nyalaan api di permukaan matahari yang difoto ketika gerhana
Pada Al-Qur’an dikatakan ada jalan dari bulan ke matahari. Dan dikumpulkan matahari dan bulan (Al-Quran, surat Al-Qiyaamah, ke 75 ayat 9)
Maksudnya, PINTU langit itu di Api itu Dan keluar dari aqthor langit akan ada semprotan api. Akan dikirim atas kamu nyalaan biru dari api dari leburan kuningan, maka tidak akan dapat kamu menyelamatkan diri. (Al-Quran, surat Ar-Rahman, ke 55 ayat 35) Maksudnya, PINTU langit itu di Api itu
” keluar dari tatasurya harus meliwati pintu yang ada di matahari” Kesimpulannya: ” keluar dari tatasurya harus meliwati pintu yang ada di matahari” Matahari BUMI Ayat Al-Qur’an tadi mengatakan:”kamu tidak bisa meliwati, karena akan ada semburan api”
Itu sebab Nabi diperjalankan dari Ka’bah ke negeri Syam Karena perjalanan Nabi itu gambaran Kecil dari perjalanan selanjutnya. Negeri Syam Ka’bah Syam = Matahari
Demikian juga perjalanan keluar dari galaksi Kalau ini Langit ke II, kita bisa memperkirakan langit ke 7 Demikian juga perjalanan keluar dari galaksi GALAKSI Tatasurya 30.000 TC
Yaitu dengan pola LETER EL Jadi perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi SAW, memberi gambaran tentang Luas dan Besarnya langit itu sendiri kepada manusia Yaitu dengan pola LETER EL
Itu ALASAN, mengapa Isra’ jadi penting dalam peristiwa Mi’raj
KITA MENEMUKAN BENTUK TANGGA Akibatnya KITA MENEMUKAN BENTUK TANGGA
Dari Allah Yang mempunyai tangga-tangga naik Itu yang disebut Al-MA’ARIJ Dari Allah Yang mempunyai tangga-tangga naik (Al-Quran, surat Al-Ma’arij, ke 70 ayat 3)
Ayat MUHKAM dari kata TANGGA itu disebut di sini: Dan kalau tidak manusia akan jadi satu ummat saja, sungguh kami jadikan untuk orang-orang yang kufur kepada Ar-Rahman itu bumbung rumahnya dari perak, demikian juga tangga-tangga yang mereka naik atasnya. (Al-Quran, surat Az-Zukhruf, ke 43 ayat 33)
Dengan demikian Alam Semesta ini seperti guci-guci di dalam guci Dengan demikian Alam Semesta ini seperti guci-guci di dalam guci. Kemudian guci-guci itu di dalam guci lagi. Demikian seterusnya yang kita sebut “Teori Guci Alam Semesta”
Tatasurya . . . .. . . . matahari Pluto Jupiter Uranus Meteor Ardh Venus . .. . . . Neptunus Saturnus Mars Mercuri
Radius Tatasurya Pluto matahari 5.900.000.000 km
1 detik Cahaya : 300.000 km 1 Tahun Cahaya : =300.000 x 365 x24 x 60 x 60 km Hari jam menit detik =300.000 x 31.536.000 km =9.460.800.000.000 km dibulatkan =9.500.000.000.000 km 11 =95 x10 km
Jadi radius Tatasurya : 5.900.000.000 km Tahun Cahaya 9.500.000.000.000 km -5 = 62 x 10 tahun cahaya dibulatkan -5 = 50 x 10 tahun cahaya
R-Tatasurya : R-Galaksi = 1: 10 Radius Tatasurya : -5 = 50 x 10 tahun cahaya Radius Galaksi : 3 = 50 x 10 tahun cahaya 8 R-Tatasurya : R-Galaksi = 1: 10
1 : 100.000.000 L1 5.900.000.000 km Pluto matahari 0,0005 tahun cahaya Tatasurya 1 : 100.000.000
d-Tatasurya : d-Galaksi =1 : 100.000.000 Jika Diameter Tatasurya =1 cm Diameter Galaksi = 100.000.000 cm = 1000.000 m = 1000 km Jika diameter Tatasurya 1,2 cm Diameter Galaksi 1200 km
Jika Diameter Tatasurya 1,2 cm Kurang lebih sebesar kacang tanah:
Maka Galaksi itu diameternya:1200 km Kurang lebih Jarak antara Jakarta-Kualalumpur
Kualalumpur 1180 km Jakarta Berapa banyak kacang tanah ini dapat ditabur antara Jakarta dan Kualalumpur ?, 1,2 cm
Itu Gambaran Banyaknya bintang di dalam suatu Galaksi
Maka : Radius Langit ke 3 = 50 x 10 TC Itu berarti: Jika bilangan pengali 10 pangkat 8 kita pertahankan Maka : 11 Radius Langit ke 3 = 50 x 10 TC Itu berarti: Jika Galaksi sebesar kacang tanah, maka himpunan Galaksi sebesar bola yang radiusnya sejauh Jakarta-Kualalumpur.
Secara cepat dapat kita ketahui: 3 R Galaksi = 50 x 10 TC = langit ke 2 11 R HG = 50 x 10 TC = Langit ke 3 19 R GG = 50 x 10 TC = Langit ke 4 27 R HGG = 50 x 10 TC = Langit ke 5 35 R Guci = 50 x 10 TC = Langit ke 6 43 R Univers = 50 x 10 TC = Langit ke 7
Kalau Langit 1 itu Galaksi 3 R Galaksi = 50 x 10 TC = langit ke 1 11 R HG = 50 x 10 TC = Langit ke 2 19 R GG = 50 x 10 TC = Langit ke 3 27 R HGG = 50 x 10 TC = Langit ke 4 35 R Guci = 50 x 10 TC = Langit ke 5 43 R HGuci = 50 x 10 TC = Langit ke 6 51 R Univers = 50 x 10 TC = Langit ke 7
Kalau Galaksi masih Langit dunia 3 R Galaksi = 50 x 10 TC = langit ke 0 11 R HG = 50 x 10 TC = Langit ke 1 19 R GG = 50 x 10 TC = Langit ke 2 27 R HGG = 50 x 10 TC = Langit ke 3 35 R Guci = 50 x 10 TC = Langit ke 4 43 R HGuci = 50 x 10 TC = Langit ke 5 51 R GGuci = 50 x 10 TC = Langit ke 6 59 R Univers = 50 x 10 TC = Langit ke 7
Jika saya terbang dengan Pesawat Udara dari Jakarta ke Kualalumpur yang jaraknya 1180 km, maka semua perjalanan saya di dalam kota Jakarta untuk tiba di Bandara (Air Port), saya anggap NOL, karena kota Jakarta sudah dianggap sebuah titik. Maksudnya : Saya tidak perlu hitung jarak dari kamar rumah ke Garasi Mobil, dari Garasi Mobil ke Jalan keluar Perumahan, dari Perumahan ke Bandara ”
Demikian Juga dengan Isra’ Mi’raj Groups Guci 59 50x10 TC ALAM SEMESTA Semua gerakan di dalam Groups Guci dianggap NOL, karena groups guci sudah berupa sebuah titik.
Itulah Renungan Isra’ Mi’raj Groups Guci mi’raj 59 50x10 TC ISRA’ ALAM SEMESTA Siang itu hanya ada di Atsmosfir bumi, keluar dari atsmosfir, semua sudah jadi gelap (Malam) Itulah Isra’ yang berarti perjalanan Malam.