Charging/Tariff Oleh Roy V. Salomo
Pengertian Charging atau tarif atau retribusi dengan pricing policies atau harga merupakan suatu sistem pembayaran atau sistem tagihan biaya terhadap konsumsi suatu barang dan jasa tertentu yang disediakan oleh Pemerintah Daerah.
Arguments For Melalui charging alokasi barang dan jasa dapat mencapai tingkat allocative efficiency yang baik. Hal ini dpt terjadi dengan penerapan kebijakan harga yang tepat. Di satu pihak consumers merasionalisasi demandnya, dipihak lain produsen mendapat signal ttg jumlah barang & jasa yg harus diproduksi.
User charges sering dikaitkan dengan transaksi seperti yang terjadi pada mekanisme pasar dalam sektor publik. Transaksi memperlihatkan adanya kaitan antara pembayaran secara khusus yang dilakukan untuk memperoleh benefit tertentu.
Ada pula yang mendefinisikan user charges sebagai berikut: Beneficiary charges are payments made by consumers in direct exchange for government services received User charges are defined as payments that can be avoided by not using the service without regard to whether the service possesses public goods characteristics
Bisa menjadi sumber pendapatan pemda yang memadai jika dikelola dengan baik. Untuk kasus air bersih, dapat melakukan perlindungan terhadap lingkungan hidup.
Arguments Against Dapat menutup akses masyarakat tdk mampu untuk mengkonsumsi barang dan jasa yg dikenai pricing.
How to Charge / How to Set Tariff Marginal Cost Price Prinsipnya Cost Recovery: - Equity (Keadilan) - Financial Requirements (Operating Cost, historic Cost/investment, Interest, financial target) - Public Health - Environment
Jenis-Jenis Tariff: Flat-rate Tariff Two-part Tariff On-peak Tariff Off-peak Tariff Price Discrimination
Flat-Rate Tariff Yaitu sistem penetapan tarif tanpa memperhatikan jumlah atau nilai investasi dan konsumsi. Tarif jenis ini biasanya mendapatkan subsidi yang besar dari pemerintah melalui sistem perpajakan. Contoh: Tarif air minun/bersih di Inggris.
Two-Part Tariff Tarif dua bagian Yaitu jenis tarif yang membedakan antara fixed cost dan variable cost. Fix costs menutup biaya investasi sedangkan variable costs menutup biaya konsusmsi. Fixed cost sering dikenal dengan biaya berlangganan. contoh: tarif listrik, tarif telepon
On-Peak / Off-Peak Tariff Adalah jenis tarif yang membedakan antara beban puncak dan beban rendah/biasa. Beban puncak dikenakan tarif yang berbeda dengan beban biasa, tujuannya adalah untuk merasionalisasi demand pada waktu beban puncak (waktu sibuk). Jika tujuan ini tercapai, provider(s) tidak perlu lagi melakukan investasi baru hanya untuk kebutuhan sesaat.
Sedangkan off-peak tariff dibuat agar kelebihan demand pada beban puncak tadi mempunyai insentif untuk mengurungkan niatnya mengkonsumsi jasa pada beban puncak dan menggesernya pada waktu beban biasa/rendah. Misalnya tarif telepon interlokal didiskon pada jam tertentu pada malam hari.
Price Discrimination Merupakan suatu jenis tarif yang melakukan diskriminasi harga dengan tujuan untuk memberikan keadilan bagi konsumen yang mempunyai kemampuan ekonomi yang berbeda. Jadi pada hakekatnya jenis tarif ini bertujuan melakukan redistribusi pendapatan dalam masyarakat. Contoh dapat dilihat pada tarif listrik dan tarif air bersih.
Namun dalam tarif air bersih tujuan lain yang ingin dicapai adalah terjadinya penghematan pemakaian air. Hal ini antara lain untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.