Penerapan Konsep Layanan Elektronis di Indonesia Lukito Edi Nugroho
Motivasi: Mengapa Perlu ? Sebagai pihak yang bertugas memberikan layanan publik, institusi pemerintah menerima “tekanan-tekanan” (pressures) Lingkungan: globalisasi, kompetisi, perubahan tatanan ekonomi & politik Masyarakat: kewajiban sosial, regulasi/kebijakan, dinamika masyarakat (tingkat pendidikan, lapangan kerja, dsb) Teknologi: kemajuan teknologi (terutama TI), tuntutan berinovasi
Motivasi: Mengapa Perlu ? Ditinjau dari berbagai aspek, penerapan layanan elektronis mendapatkan justifikasi yang kuat. Beberapa contoh: Mendekatkan dan menyiapkan diri untuk masuk ke tatanan global (mis: e-passport di ASEAN) Memberikan kualitas layanan publik yang lebih luas cakupannya, cepat, akurat, transparan, dan akuntabel Memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin sadar dan mengerti tentang nilai informasi Melaksanakan regulasi/kebijakan pemerintah
Tingkat Kematangan Fase 1: “Halo, saya juga on-line lho…” Contoh: situs web yang tidak pernah berubah atau selalu dalam mode “under construction” Fase 2: Pasif Contoh: situs web yang hanya menampilkan informasi statis Fase 3: Mencoba Memberikan layanan elektronis secara parsial Contoh: menyediakan formulir secara online, tetapi proses masih dilakukan secara manual Fase 4: Melakukan secara penuh Layanan disediakan secara elektronis penuh Fase 5: Terinternalisasi, menjadi inti Layanan elektronis penuh didukung oleh proses bisnis yang sarat dengan implementasi TI Fase 6: Menjadi bagian dari sistem global Eksternalisasi: layanan elektronis terhubung dengan layanan- layanan lain yang lebih luas cakupannya
Skenario Sistem Layanan Elektronis user user Pegawai pemerintah Proses-proses bisnis yang terkait
Bagaimana Mengembangkannya ? Layanan elektronis tergantung pada beberapa faktor. Mengembangkan layanan elektronis harus memperhatikan faktor-faktor tersebut Bagaimana user memberikan input ? Bagaimana proses layanan dilaksanakan? Bagaimana informasi output disampaikan ? Bagaimana proses layanan terkait dengan proses-proses lain ?
Input Layanan Kualitas input tergantung pada: Ketersediaan akses Ketersediaan dan kualitas data input Proses pemasukan data Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kualitas input: Infrastruktur telekomunikasi Kondisi SDM: kesadaran, penerimaan, dan ketrampilan dalam menggunakan TI