Satria Hadi Lubis, MM, MBA. ISLAMIC WORKING ENVIRONMENT Satria Hadi Lubis, MM, MBA. Disampaikan pada: Kajian Islam Eksekutif Pengantar Kerja (KISPA) KPBC Tanjung Priok - Jakarta

TREND KEBANGKITAN SPRITUALITAS John Naisbitt meramalkan milenium ketiga merupakan kebangkitan nilai-nilai spritualitas Alvin Toffler mengatakan ciri era post modernisme adalah perlawanan terhadap materialisme Yusuf Qardhawi berpendapat, abad 21 sebagai abad kebangkitan umat Islam termasuk di Indonesia

TREND KEBANGKITAN SPRITUALITAS Pergeseran hubungan karyawan dan manajer (The Principle Centre Leadership, Stephen Covey)

TREND KEBANGKITAN SPRITUALITAS Dalam bukunya The Millionare Mind, Thomas J. Stanley, Ph.D menyebutkan: Orang kaya dengan penghasilan $ 1 Juta atau lebih di Amerika hanya 4,9 % Semakin kaya ternyata mereka semakin religius dan dermawan Faktor utama sukses mereka adalah integritas, disiplin, keterampilan sosial, pasangan yang mendukung, dan kerja keras

TREND KEBANGKITAN SPRITUALITAS Banyaknya Jama’ah pengajian Aa Gym, Arifin Ilham, Ary Ginandjar, dll Maraknya pengajian umum dan eksekutif di perkantoran swasta dan pemerintah, misalnya di Telkom, Indosat, PLN, Depkeu, Deptan, BPPT, BATAN, LIPI, Astra, dsb.

TREND KEBANGKITAN SPRITUALITAS APA SEBABNYA? Koreksi terhadap materialisme Kompetisi hidup yang semakin tinggi Pola hidup yang artifisial dan monoton Pengakuan terhadap nilai-nilai transendental Mencari ketenangan dan kebahagiaan hakiki

MISI BEKERJA DALAM ISLAM Mukhlis (QS. 98:5) Muhsin (QS. 29:69) Muslim Nashrud Da’wah (Penyebaran Da’wah) 2. Tanmiyatul Kafa’ah (Pengembangan Kemampuan) 3. Kasbul Ma’isyah (Memperoleh Penghasilan)

MEMBENTUK LINGKUNGAN KERJA ISLAMI Mulai dari diri sendiri Mulai dari yang mudah Mulai dari sekarang

MEMBENTUK LINGKUNGAN KERJA ISLAMI MULAI DARI DIRI SENDIRI Perubahan Paradigma  Menyulitkan Memudahkan  Rezeki Sempit Rezeki Luas  Keuntungan Keuntungan Orang lain Diri Sendiri

MEMBENTUK LINGKUNGAN KERJA ISLAMI Modal Pembenahan Diri 1. Menjalankan ibadah harian 2. Membaca buku-buku Islam 3. Mengikuti pengajian

MEMBENTUK LINGKUNGAN KERJA ISLAMI - Menjalankan piramida kepemimpinan Menjelaskan “Setoran” Keteladanan

MEMBENTUK LINGKUNGAN KERJA ISLAMI MULAI DARI YANG MUDAH Tenaga ringan Biaya murah Waktu singkat Jarak dekat Kategori Mudah

MEMBENTUK LINGKUNGAN KERJA ISLAMI Contoh kategori mudah : Membiasakan tersenyum Mengucapkan salam Mengucapkan terima kasih Memasang lambang/atribut Islam Mempersering ucapan zikir Contoh kategori sedang : Meminta maaf tanpa diminta Memakai busana muslim/muslimah Mengadakan pengajian rutin

MEMBENTUK LINGKUNGAN KERJA ISLAMI Contoh kategori sulit : Memberantas KKN Menumbuhkan etos kerja keras Meningkatkan profesionalitas Mengatur jadwal kerja sesuai dengan waktu ibadah Menyusun aturan/kebijakan sesuai dengan nilai-nilai Islam

MEMBENTUK LINGKUNGAN KERJA ISLAMI Ritual / Atribut Lingkungan Islami Makna/ Substansi

MEMBENTUK LINGKUNGAN KERJA ISLAMI MULAI DARI SEKARANG Proses Perubahan : Unfreezing (pencairan) Changing (perubahan) Freezing (pemantapan)

MEMBENTUK LINGKUNGAN KERJA ISLAMI kamu tidak memperoleh penolong” Apa yang akan Anda lakukan sekarang ? Dan dikatakan (kepada mereka), “Pada hari ini Kami melupakan kamu sebagaimana kamu telah melupakan pertemuan (dengan) harimu ini dan tempat kembalimu ialah neraka dan sekali-kali kamu tidak memperoleh penolong” (QS. 45 : 34)