PASAR PERSAINGAN SEMPURNA oleh: YUYUN ANDRIANI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
IX. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Advertisements

APLIKASI TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Pasar Persaingan Sempurna
Ekonomi Mikro Struktur Pasar.
Pasar dan Jenis-jenis Pasar
Pengantar Ekonomi Mikro
MASALAH POKOK DALAM PEREKONOMIAN
Penentuan Upah di Pasar Tenaga Kerja
Pola Kegiatan Perekonomian
Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
PENGANTAR EKONOMI MIKRO
“TEORI PERSAINGAN PASAR”
STRUKTUR PASAR: PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Struktur Pasar Persaingan Sempurna
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
EKONOMI MANAJERIAL STRUKTUR PASAR.
SISTEM PASAR BEBAS DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Pengantar Ekonomi Mikro
Pasar Persaingan Sempurna
PASAR BARANG (PASAR OUTPUT)
Aliran Barang dan Uang Bekerjanya Mekanisme Pasar
OLIGOPOLY.
Persaingan Monopolistis
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Struktur Pasar dan Penentuan Keseimbangan Firma (Perusahaan)
Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
Pasar Persaingan monopolistis
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
TEORI PASAR Pengantar Ilmu Ekonomi Zidni Alvian F K
STRUKTUR PASAR: PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
STRUKTUR PASAR: PASAR MONOPOLI
Organisasi dan Struktur Pasar
Kelompok 2 Dwi Kurniasari ( ) Evalina Haryati( )
PERSAINGAN MONOPOLISTIS
MONOPOLI DAN OLIGOPOLI
Pendahuluan (1) Manajer yang berada dalam manajemen bisnis total harus mengenal pasar yang akan dimasuki atau tempat penjualan produk-produk industri.
EKONOMI Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro.
STRUKTUR PASAR MODUL 5.
PASAR MONOPOLISTIK PERTEMUAN KE 13.
SISTEM PASAR BEBAS DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK
PERMINTAAN TERHADAP FAKTOR- FAKTOR PRODUKSI
BAB 3 PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR
Pengantar Ekonomi Mikro
SISTEM PASAR BEBAS DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
8. PERSAINGAN SEMPURNA MC a AC P D P Laba diatas normal Laba normal AC
OLEH: NURUL DWI ARIANI A
PERTEMUAN KE-6 PASAR a. Persaingan sempurna:
Pasar Persaingan Sempurna
Kesesuaian Kebijakan Ekonomi Konvensional dalam Kebijakan Pembangunan
SISTEM PASAR BEBAS DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Pasar dan Jenis-jenis Pasar
PERSAINGAN MONOPOLISTIS
POLA KEGIATAN SUATU EKONOMI
Pasar persaingan monopolistik
Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Persaingan Tidak Sempurna
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Pertemuan VIII Persaingan Sempurna.
Pasar Persaingan Sempurna
Struktur Pasar.
Materi kuliah kewirausahaan By. Lusiana Hermina Kalalo SPd
OLIGOPOLI STIESS BATANG source: sadono sukirno.
PERSAINGAN MONOPOLISTIS
JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS TERBUKA
MONOPOLI DAN OLIGOPOLI
GENERAL EQUILIBRIUM PERTEMUAN 11.
PPT Pasar Persaingan Sempurna Makul :Pengantar Ekonomi Mikro Dosen Pengampu : Dr. Syarif A.Rajak Al-Qadrie,S.E.MM.,AK.,CA Asdos : Ema Elisa Dari kelompok.
Pasar Persaingan Monopolistik. Pengertian Pasar Persaingan Monopolistik Pasar Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen.
Transcript presentasi:

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA oleh: YUYUN ANDRIANI

Permintaan pasar dan Perusahaan Ciri-ciri Permintaan pasar dan Perusahaan Kebaikan & keburukan Pengertian

Pengertian Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.

Perusahaan adalah pengambil harga Pengambil harga berarti suatu perusahan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Apa pun tindakan perusahaan dalam pasar, ia tidak akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi diantara keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli.

Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk Sekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri tersebut, langkah ini dapat dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada produsen yang ingin melakukan kegiatan di industri tersebut, produsen dapat dengan mudah melakukannya pula.

Menghasilkan barang serupa Barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda-bedakan. Barang yang dihasilkan sangat sama atau serupa. Tidak terdapat perbedaan yang nyata diantara barang yang dihasilkan suatu perusahaan lainnya. Barang seperti itu dinamakan dengan istilah barang identical atau homogenous. Karena barang-barang tersebut adalah sangat serupa para pembeli tidak dapat membedakan yang mana dihasilkan produsen A atau B atau produsen yang lainnya

Terdapat banyak perusahaan di pasar Sifat inilah yang menyebabkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk mengubah harga. Sifat ini meliputi dua aspek, yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan masing-masing perusahaan adalah relative kecil kalau dibandingkan dengan keseluruhan jumlah perusahaan di dalam pasar. Sebagai akibatnya produksi setiap perusahaan adalah sangat sedikit kalau dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut,. Sifat ini menyebabkan apa pun yang dilakukan perusahaan, seperti menaikkan atau menurunkan harga dan menaikkan atau menurunkan produksi, sedikit pun ia tidak mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar/industri tersebut.

Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasar Dalam pasar persaingan sempurna juga dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah sangat banyak. Namun demikian dimisalkan pula bahwa masing-masing pembeli tersebut mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai keadaan dipasar, yaitu mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut. Akibatnya para produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lebih tinggi dari yang berlaku di pasar.

PERMINTAAN PERUSAHAAN Kurva disamping bersifat elastis sempurna karena Dua alasan. Alasan pertama karena hasil produksi Perusahaan tersebut adalah serupa dengan produksi Perusahaan yang lainnya dalam industri itu. Alasan kedua karena produksi perusahaan tersebut merupakan sebagian kecil saja yang diperjual Belikan di pasar. Perusahaan tersebut dapat Menjual produksinya pada harga 5000

PERMINTAAN PASAR Kurva di samping menunjukkan permintaan Dan penawaran ke atas barang yang dihasilkan Perusahaan-perusaaan pada pasar persaingan Sempurna. Bisa dilihat harga pasar yang tercapai 3000 dan jumlah barang yang diperjual belikan Adalah 200.000 unit

Efisiensi dalam persaingan sempurna didalam jangka panjang perusahaan dalam persaingan sempurna akan mendapat untung normal, dan untung normal ini akan dicapai apabila biaya produksi adalah yang paling minimum. Dengan demikian, dalam jangka panjang efisiensi produktif selalu dicapai oleh perushaan dalam persaingan sempurna.

Kebebasan bertindak dan memilih Didalam pasar yang bebas tidak seorang pun mempunyai kekuasaan dalam menentukan harga. Selanjutnya dengan adanya kebebasaan untuk memproduksikan berbagai jenis barang maka masyarakat dapat mempunyai pilihan yang lebih banyak terhadap barang-barang dan jasa-jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhannya. Dan masyarakat mempunyai kebebasan yang penuh keatas corak pilihan yang akan dibuatnya dalam menggunakan factor-faktor produksi yang mereka miliki.

Disamping memiliki kebaikan-kebaikan, pasar persaingan sempurna juga memiliki keburukan-keburukan antara lain : Pasar Persaingan sempurna tidak mendorong Inovasi. Adakalanya menimbulkan biaya sosial. Dalam pasar, teknologi dapat dengan mudah dicontoh oleh perusahaan lain. Sebagai akibatnya perusahaan tidak mendapatkan keuntungan yang kekal dari pengembangan teknologi. Ketidakkekalan keuntungan ini menyebabkan perusahaan tidak terdorong melakukan pengembangan teknologi dan inovasi. Dalam menilai efisiensi,yang diperhatikan adalah cara penggunaan sumber daya. Ditinjau dari sudut pandang perusahaan mungkin sangat efisien, tapi ditinjau dari sudut kepentingan masyarakat, ada kalanya merugikan. Contoh: kegiatan yang efisien itu mungkin akan mengotori lingkungan, dapat menimbulkan biaya sosial yang tinggi.

Membatasi pilihan konsumen Distribusi Pendapatan Tidak Selalu Merata. Suatu corak distribusi pendapatan tertentu menimbulkan suatu pola permintaan tertentu dalam masyarakat. Pola permintaan tersebut akan menentukan bentuk pengalokasian sumber-sumber daya. Ini berarti distribusi pendapatan menentukan bagaimana bentuk dari penggunaan sumber-sumber daya yang efisien. Kalau distribusi pendapatan tidak merata maka penggunaan sumber-sumber daya (yang dialokasikan secara efisien) akan lebih banyak digunakan untuk kepentingan golongan kaya. Karena barang yang dihasilkan perusahaan-perusahan adalah 100 persen sama, konsumen mempunyai pilihan yang terbatas untuk menentukan barang yang akan dikonsumsinya.