program Gizi bumil Oleh: Sri Adiningsih
kuis 1. uraikan dampak gizi kurang pada ibu hamil 2. uraikan mengapa ANC penting bagi ibu hamil
Angka kematian ibu melahirkan SKRT per 100.000 kelahiran hidup 1986 - 450 ibu melahirkan meninggal 1990 - 420 ibu melahirkan meninggal 1995 - 384 ibu melahirkan meninggal 2000 - 350 ibu melahirkan meninggal HARAPAN tahun 2025 – 125 ibu melahirkan meninggal
PENYEBAB LANGSUNG kematian ibu melahirkan PERDARAHAN INFEKSI KERACUNAN KEHAMILAN (EKLAMPSIA) LATAR BELAKANG MEDIK DAN NON MEDIK
Persalinan aman Bentuk operasional Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No 2562/MENKES/PER/XII/2011 tentang petunjuk teknis jaminan persalinan Persalinan aman benarkah hak semua ibu yang diterima setiap ibu tidak tergantung sosial ekonomi, desa/kota, suku, ras Peraturan dan tatanan masyarakat berpengaruh
PENYEBAB LANGSUNG kematian ibu melahirkan (medik) Saat persalinan/pasca persalinan PERDARAHAN INFEKSI KERACUNAN KEHAMILAN (EKLAMPSIA) Partus lama Penyakit dasar saat hamil Anemia Hipertensi Panggul sempit PERAWATAN SAAT HAMIL - Deteksi kadar Hemoglobin Deteksi tekanan darah > 140/90 - deteksi kaki edema Deteksi kegawat daruratan persalinan
PROBLEM penyebab non medik EMPAT TERLALU EMPAT TERLAMBAT 1. Muda (< 16 tahun), 2. Tua (> 35 tahun) , 3. Sering melahirkan, 4. Dekat jarak kehamilan 1. Ibu dan keluarga tidak kenal komplikasi serius 2. Ibu dan keluarga terlambat mencari layanan kesehatan 3. Ibu terlambat meminta pertolongan persalinan 4. Ibu tidak mendapat perawatan di fasilitas kesehatan SOSIAL BUDAYA ( nikah dini, tak ikut KB, peran mertua/ orang tua dll GENDER KURANG INFORMASI tanda-tanda kelahiran Dan tanda kegawat daruratan , puskesmas poned
PENTINGKAH KESEHATAN IBU DAN ANAK PARADIKMA SEHAT Kesehatan dan Gizi sebelum, selama ibu hamil dan laktasi mempunyai efek siknifikan terhadap kesehatan jangka panjang bagi bayi dan ibu A mother's health and diet just before conception and during the first few days of fetal development could have an impact on a child's health in the long run, researchers say
Potensial efek gizi pada janin dan balita sangat besar dibanding usia kehidupan lain "Early dietary changes or early nutritional changes in the mom can effect epigenetic modifications," she said. "These are persistent in offspring and can be passed down across generations." Bayi yang kurang gizi selama dalam kandungan akan mempunyai resiko yang kurang menguntungkan mulai Berat badan lahir rendah sampai retardasi mental atau gangguan fisik yang berat, atau mati Bayi dengan gizi baik dalam sejak kandungan mempunyai kemungkinan mulai awal kehidupan dalam kondisi sehat fisik dan mental.
Pertumbuhan janin dlm kandungan yg lambat mempunyai dampak kesehatan buruk pd saat dewasa termasuk peny jantung dan diabetes tipe 2 Setelah lahir efek pertumbuhan dalam kandungan dapat berubah dengan kondisi pertumbuhan semasa balita 1000 hari awal kehidupan adalah sangat penting untuk kesehatan dikemudian hari
Fetal programming Penyakit yg terjadi pada usia dewasa ter program sejak janin karena ibu yang kurang gizi Obesitas DM Ca payudara Hipertensi
Keadaan Pertumbuhan Janin Kehidupan masa dewasa FETAL PROGRAMING Keadaan Pertumbuhan Janin Kehidupan masa dewasa 1. Kholesterol 2. Obesitas 3. Sakit Jantung Janin dalam kandungan 4. Diabetes Kurang Gizi akan menyesuaikan diri 5. Tekanan darah Tinggi terhadap masukan zat gizi yg kurang 6. Kanker Payudara 7. Otak Penyesuaian diri ini akan menyebabkan perubahan pada ‘ Programming’ tubuh janin secara permanen
HIPERKOLESTEROLEMIA USIA MUDA mekanisme Bumil Kurang gizi Janin Adaptasi Aliran darah ke organ << Hati tak tumbuh Fungsi hati < sempurna Dewasa …………. Gangguan cernak kolesterol Kolesterol darah
OBESITAS USIA MUDA mekanisme BUMIL 3 bulanI Kurang gizi Janin ambil semua makanan yg ada dari ibu Pusat Makan di Otak Permanen Rakus Susah kontrol Pusat makan s/d Dewasa
DIABETES (NON INSULIN DEPENDEND) mekanisme Janin Dalam Kandungan Kurang gizi Janin adaptasi hemat makanan Perubahan enzim, hormon Insulin resisten ---Metabolisme Karbohidrat dibatasi Dewasa ………... makan berlebihan Diabetes
KANKER PAYUDARA Janin Kurang gizi Plasenta tak bekerja normal Hormon Ibu masuk kedalam tubuh janin (Insulin, Leptin, Estrogen) Pengaruh jaringan Payudara Janin dikemudian hari Kanker Payudara Usia < 50 tahun
Periode kehamilan 1. Implantasi 2 minggu pertama saat sel telur yang telah dibuahi melekat pada dinding sel uterus. Embrio mendapat gizi dari zat gizi yang dialirkan oleh kelenjar uterus. 30% konsepsi mengalami kegagalan
Periode kehamilan 2.Organogenesis, embriogenesis Mulai 6 minggu kehamilan Masa pertumbuhan sel menjadi jaringan dan unit fungsional, yg kemudian menjadi organ Mendapat gizi dari darah ibu dan degerasi sel antara kantong embrio dan dinding uterus Resiko kekurangan zat gizi karena ibu mual
Urutan pertumbuhan organ tubuh selama kehamilan Minggu 3 Pembentukan Otak 4 Jantung dan liver berfungsi 5 Pertumbuhan mata dan alat gerak 6 Pertumbuhan gigi 8 Mulai mineralisasi tulang Bulan 3 Fungsi ginjal 4 Terbentuk paru 5 Janin mulai menendang & turun 6 Janin menelan 7 Sistem syaraf pusat kontrol pernafasan 8 Dimulai penimbunan lemak subkutan 9 Paru berfungsi
Pertumbuhan otak Pertumbuhan sel otak janin Sejak pembuahan s/d usia 2 tahun Percepatan tertinggi usia 6 bulan - 2 tahun perlu zat gizi : Omega 3,6, DHA Asam amino Pematangan otak s/d 4 tahun Perlu pengasuhan 3 A (asah,asih, asuh)
Periode kehamilan 3. Pertumbuhan Mulai usia kehamilan 7 bulan Kelanjutan pertumbuhan sampai janin mampu hidup diluar uterus. Sebagian besar zat gizi dialirkan melalui plasenta, dan sebagian kecil melalui cairan amnion
Macam pertumbuhan melalui 3 periode : 1. Hiperplasia (jumlah sel bertambah), perlu asam Folat & vit B12 untuk sintesa asam nukleat yang esensial pembelahan dan pembentukan sel 2. Hipertrofi, ( ukuran sel bertambah) perlu asam amino dan vit B6 3. Hipertrofi dan pertumbuhan sel pre dominan dan pembelahan sel berhenti.
Komponen berat badan ibu selama kehamilan Janin 25-27% Plasenta 5% Cairan amnion 6% Penambahan volume darah 10% Pertumbuhan uterus dan payudara 11% Peningkatan cairan ekstra seluler 13% Peningkatan simpanan lemak ibu 25-27%
Besar pertambahan berat badan ibu 0-10 minggu kehamilan : 0,065 kg per minggu 10-20 minggu kehamilan : 0,335 kg per minggu 20-30 minggu kehamilan : 0,450 kg per minggu 30-40 minggu kehamilan : 0,335 kg per minggu Bagi ibu yg pra hamil BMI 11-16 harus ada kenaikan berat badan lebih besar (12-18,5 kg) Pra hamil BMI diatas normal tidak perlu kenaikan berat badan besar, cukup 7-11,5 kg
Kebutuhan enersi Pertumbuhan dan aktivitas fisik janin (perlu 125 kcal/hari sampai akhir kehamilan) Pertumbuhan plasenta Pertumbuhan ukuran ibu hamil Pekerjaan tambahan dalam membawa berat badan janin dan jaringan tubuh ibu yg ekstra BMR bumil rendah tetapi mudah meningkat
Kebutuhan protein Estimasi 3,3 g/hari disimpan janin, plasenta, ibu Dobel retensi Nitrogen selama hamil Masukan protein tinggi = kehamilan sukses Masukan protein rendah berhubungan dg resiko kehamilan
Kebutuhan Mineral Kalsium untuk pertumbuhan gigi janin & depo, mencegah osteoporosis ibu selama hamil Zat besi bayi lahir Hb 18-22g%, suplai fe dari hati cukup 3-6 bulan asal 200-370 mg fe konsumsi selama gestasi , pembentukan plasenta, pembentukan Hb untuk penambahan vol.darah, kehilangan darah selama persalinan
Kebutuhan mineral Sodium untuk janin, cairan amnion & ekstra sel ibu Iodine untuk mencegah Kretism Zinc untuk mencegah kongenital malformasi janin, kel obsetri Lain : Co, Mg, Mn
Kebutuhan Vitamin larut lemak Vit A bila berlebih menimbulkan cacat Vit D untuk metabolisme kalsium, bila berlebih menyebabkan janin hiperkalsemia Vit E untuk reproduksi normal, menurunkan lahir mati & aborsi spontan Vit K : untuk normal pembekuan darah dan mencegah perdarahan janin
Kebutuhan Vitamin larut air Tiamin Riboflavin B6 As folat B12 Vit c Air
Pengaruh gizi pada outcome kehamilan Status Gizi kurang atau lebih saat pra hamil Kenaikan BB yg kurang selama hamil Anemia Volume plasma darah kurang Komplikasi pada hamil sebelumnya Remaja hamil Usia > 35 th Jarak antara hamil pendek Kehamilan > 6 anak Komplikasi medis Sos-ek rendah Narkoba, perokok, alkohol Pica Problem psikotik Diet TERUTAMA
Masalah kehamilan yg berhubungan dg gizi Eklampsia Exercise Alkohol Kafein Narkoba Edema Nausea Perokok Vegetarian Pemanis Usia
Ibu laktasi Kebutuhan zat gizi Enersi Protein Riboflavin Vit c Vit B6, B12, asam folat Vit A, D, K OUTCOME : SUKSES LAKTASI
Program gizi untuk bumil Tablet Fe & asam folat Faktor bio-availability Tepat waktu : pra hamil Tepat dosis : dosis kecil, lebih frekuen Tepat komposisi diet : diversifikasi pangan
Upaya Gerakan sayang ibu Faktor masalah angka kematian ibu melahirkan masih tinggi ? Keterlambatan : deteksi resiko, diagnosa, tindakan, rujukan (sos-ek)
Gerakan sayang ibu kegiatan Klinik : pe Ketrampilan dr. spesialis penyiapan RS rujukan 2. Masyarakat : - kecamatan Sayang ibu - pe ketrampilan bidan : Deteksi dini - pe peran penolong persalinan masy
Program menjaga mutu pemeriksaan kehamilan (5T) DI PUSKESMAS Timbang Tensi Tetanus toxoid imunisation Tinggi rahim Tablet zat besi
Upaya lain menurunkan angka kematian ibu melahirkan Polindes Puskesmas Poned Rs ponek Suami siaga jampersal
Hasil PEL KIA PUSKESMAS Cakupan PERSALINAN OLEH NAKES Kematian ibu melahirkan
Paradigma sehat Alasan persiapan wanita sebelum hamil Janin tumbuh sangat cepat (pembelahan sel dengan percepatan maksimal) lihat slide pertumbuhan Masalah Deteksi tanggal haid
Pedoman menurunkan resiko kehamilan Makan makanan yang baik ( Q & Q) Berat badan cukup untuk hamil, bila kurus agar dinaikkan BB, stop diet karena untuk cadangan BB saat hamil Jarak hamil minimal 12-24 bulan Cek obat yg dipakai Stop minum pil KB minimal 3-4 bulan sebelum hamil Stop rokok Batasi minum alkohol
PENAMBAHAN BB IBU & BMI IBU BMI n ke BB/kg CV ke BB(%til) 15% 85% Low 1027 13,8 37 8,6 18,2 (<19,8) Sedang 2392 13,8 38 7,7 18,6 (19,8-26,0) Tinggi 246 12,4 48 6,4 17,3 (26,1-29,) Sngt Tinggi 240 8,7 97 0,5 16,4 (>29,0) Total 3946 13,3 45 8,2 17,7
Pola determinan ibu Hamil & jumlah peningkatan BB Ibu sehat & anak lahir tunggal/kembar Lahir cukup bulan / prematur Status BB/TB pra hamil ( tbh pendek <157cm penambahan BB <1kg ) Umur Paritas Asal etnik Status ekonomi Bahan terlarang (narkoba, alkohol, rokok) Smoker penambahan Bb <6,8 kg dibanding non smoker Tkt aktivitas fisik