Bandung, 1 Desember 2013

Ilustrasi sederhana tentang “mutu” Perusahaan A: membuat rangka meja Perusahaan B: membuat laci meja Perusahaan C (toko mebel): merakit meja dan menjual kepada pelanggan PELANGGAN ATAU TIDAK PUASPUAS

“mutu” dan sistem standardisasi nasional persyaratan dimensi dan toleransi kerangka meja dan laci meja pengukuran dimensi kerangka meja dan laci meja MEJA BERMUTU: pelanggan puas “pengujian” kesesuaian terhadap toleransi kerangka meja dan laci meja MUTU STANDAR METROLOGI PENGUJIAN, akreditasi, inspeksi, sertifikasi

peningkatan biaya produksi! hambatan perdagangan yang tidak diinginkan! produk tidak aman! menghalangi akses produk baru !!!! tunjukkan bukti pemenuhan terhadap persyaratan !!!! peningkatan harga!!! ‘PERANG’ dalam PASAR GLOBAL

SISTEM STANDARDISASI NASIONAL ‘SENJATA’ perang dalam PASAR GLOBAL GLOBAL TRADE CONFORMITYASSESSMENT akses PASAR GLOBAL CGPM Ketertelusuran WTO/OIML Regulasi ISO/IEC/ Codex ISO/IEC/ Codex Standar ILAC/IAF Akreditasi pengembangan standar pengukuran (metrologi ilmiah) ‏ regional: APMP regulasi teknis alat ukur (metrologi legal) ‏ regional: APLMF akreditasi laboratorium kalibrasii (metrologi industri/terapan) ‏ regional: APLAC standar (dokumen) ‏ terkait alat ukur regional: PASC KOMITE STANDAR NASIONAL SATUAN UKURAN KOMITE AKREDITASI NASIONAL BADAN METROLOGI NASIONAL BADAN STANDARDISASI NASIONAL regulasi teknis tentang produk dan mutu produk DEPARTEMEN TEKNIS DAN INSTANSI TEKNIS PENILAIANKESESUAIAN lab kalibrasi, lab uji, lembaga inspeksi, lembaga sertifikasi yang kompeten proteksi PASAR NASIONAL

penguatan daya saing proteksi pasar domestik penetrasi pasar global persyaratan pasar pilihan konsumen syarat minimum, wajib nilai tambah, sukarela kesehatan keamanan kelestarian LH, dll mutu efisiensi varietas, dll pengawasan, penegakan hukum awareness, edukasi, promosi SNI – safety: tidak mudah terbakar, dll SNI IEC performance: tahan xxxx jam, efisiensi energi, dll SNI SNI o mewajibkan pelabelan, o jumlah bintang mencerminkan tingkat hemat energi, o unjuk kerja didasarkan pada pernyataan produsen o konsumen dapat memilih sesuai kebutuhan dan kemampuan contoh SISTEM STANDARDISASI NASIONAL PERAN SNI dalam transaksi pasar

INFRASTRUKTUR MUTU SISTEM STANDARDISASI NASIONAL SISTEM STANDARDISASI NASIONAL MELINDUNGI MASYARAKAT DAN MENINGKATKAN DAYA SAING PERLINDUNGAN (K3LH) DAYA SAING MUTU Kepatuhan Kesesuaian Kepercayaan Kepatuhan Kesesuaian Kepercayaan di-regulasi oleh negara wajib, pengawasan, penegakan hukum tidak di-regulasi sukarela oleh pelaku usaha, edukasi, kesadaran, insentif wilayah nasional pasar: nasional, regional, internasional Konsensus minimal, statik kemungkinan terbaik, dinamis KRITERIA PENDEKATAN SISTEMATIK

SISTEM STANDARDISASI NASIONAL MELINDUNGI MASYARAKAT DAN MENINGKATKAN DAYA SAING Industri, Eksportir, Pemerintah, Konsumen Persyararan Minimum: Regulasi Teknis Persyararan Minimum: Regulasi Teknis inspeksi Tera Metrologi legal Pengawasan pasar Sertifikat kesesuaian Perlindungan Konsumen Penilaian Kesesuaian (regulasi) Penilaian Kesesuaian (regulasi) standar Nilai Tambah: Jaminan Mutu untuk Daya Saing Nilai Tambah: Jaminan Mutu untuk Daya Saing kalibrasi Asesmen alat ukur Sertifikasi produk Sistem sertifikasi mutu Penilaian Kesesuaian (pelanggan) Penilaian Kesesuaian (pelanggan) Inovasi dalam produk dan proses Pengujian dan analisis untuk produk dan proses LITBANG IPTEK Lembaga metrologi nasional Lembaga Akredtasi nasional Lembaga Akredtasi nasional Lembaga sertifikasi dan inspeksi Lembaga standardisasi nasional Laboratorium uji dan kalibrasi

peran komplementer STANDARD dan HAKI dalam siklus dan komersialisasi INOVASI

ROADMAP strategi standardisasi nasional menciptakan keunggulan kompetitif platform bagi inovasi membuka askses pasar produk nasional ke pasar global meningkatkan kepercayaan thd produk nasional di pasardomestik melindungi kepentingan pulik dan lingkungan mendukung daya saing dan kualitas hidup bangsa indonesia mendukung daya saing dan kualitas hidup bangsa indonesia bertumpu pada pemberlakuan regulasi teknis penguatan penerapan SNI secara sukarela berdasarkan kebutuhan pasar penguatan kemampuan penerapan standar negara tujuan ekspor penguatan sinergi dengan sistem inovasi nasional penguatan efisiensi sistem produksi nasional government driven market drivenchallange (research and industry )driven