VIII. Bilangan Kompleks, Phasor,Impedans,admitans Bab VIII
BILANGAN KOMPLEKS Definisi: adalah Penyelesaian persamaan Satuan bilangan khayal (imajiner) adalah bilangan yang umumnya dinyatakan dengan simbol atau adalah Penyelesaian persamaan Penjumlahan dan pengurangan bilangan kompleks Bab VIII
BILANGAN KOMPLEKS Perkalian bilangan kompleks adalah Konjugat dari Konjugatnya adalah Pembagian bilangan kompleks Bab VIII
BILANGAN KOMPLEKS Bentuk kutub bilangan kompleks Bentuk-bentuk kompleks Rectangular Polar atau steinmetz: Exponensial: Trigonometri: Bab VIII
BILANGAN KOMPLEKS Perkalian bilangan kompleks dalam bentuk polar Andaikan: Bab VIII
BILANGAN KOMPLEKS Perkalian bilangan kompleks dalam bentuk polar Andaikan: Pembagian bilangan komplek Bab VIII
Sumber gelombang sinusoidal Bab VIII
Gelombang Sinusoidal Bab VIII
Sumber tegangan dan arus sinusoidal;satuan sudut(Derajat dan radian) dl=rd 2 rad = 360o 1 rad = 57,3o Sumber tegangan ac sinusoidal Sumber arus sinusoidal Bab VIII
Perioda,frekuensi,kecepatan sudut Satuan frekuensi : Hertz (Hz) 1 Hz = 1 cycle per second (c/s) Bab VIII
Bentuk Umum Sinyal Sinusoidal Sinyal sinusoidal bisa dinyatakan dalam bentuk matematis : Am sin Atau Am sin t Bab VIII
Pergeseran Gelombang Jika sinyal sinusoidal digeser ke kanan atau kiri dari titik 0, bentuknya menjadi : Am sin (t + ) dengan adalah sudut geser dalam derajat atau radian Jika gelombang melalui sumbu horisontal dan slope ke arah negatif (naik seiring waktu) terjadi sebelum 0o (gambar a), maka bentuk matematis gelombangnya : Jika gelombang melalui sumbu horisontal dan slope ke arah positif terjadi setelah sumbu 0o (gambar b), maka bentuk matematis gelombangnya : Am sin (t - ) (a) Bab VIII (b) di mana
Pergeseran Gelombang Jika gelombang melewati sumbu horizontal dengan slope ke arah kiri artinya lebih cepat 90o (/2) seperti pada gambar di bawah,maka disebut gelombang cosinus Bab VIII
Dengan tabel trial solution akan diperoleh: Bagaimana respons paksa ( arus yang diakibatkan mengalir dalam rangkaian ) jika masukan fungsi sinusoidal diberikan pada rangkaian RL seri ? Dengan tabel trial solution akan diperoleh: Bab VIII
dimana Bab VIII
Solusi nya dalam keadaan mantap Bab VIII
Tentukan v dan i di kapasitor C dalam keadaan mantap Contoh berikut adalah rangkaian R//C dicatu oleh sumber arus sinusoidal atau forcing functionnya sinusoidal Tentukan v dan i di kapasitor C dalam keadaan mantap Bab VIII
Dari Trial Solution Bab VIII
Bab VIII
Solusi nya adalah : Cara penyelesaian dengan menggunaakan trial solution ,adalah cara kuno dan tidak menarik buat calon sarjana Teknik Elektro .Cara lain lebih elegan adalah dengan menggunakan Phasor Bab VIII
PHASOR Jika terdapat suatu fungsi maka Jika kecepatan sudut dari fungsi tersebut diketahui, dan fungsi tsb dapat ditentukan oleh nilai dan maka ditulis Bab VI
Pemahaman Phasor dalam dimensi ranah waktu dan bidang komplek ale29559_09007.jpg
Phasor dalam arah maju ( leading )dan mundur ( lagging) ale29559_09008.jpg
Hitunglah amplituda dan phasa dari fungsi sinus berikut (Beca 10.1.2) Jawab 10.1.2 Tentukan frekuensi fungsi sinus berikut ( Beca 10.1.3) Bab VIII
PHASOR Contoh penggunaan: Pada R Diagram phasor Bab VIII
PHASOR Contoh penggunaan: Pada L V maka I Bab VIII
PHASOR Contoh penggunaan: Pada C I V Bab VIII
PHASOR Dari sini diperoleh: Animasi phasor Animasi Phasor 2 Bab VIII
Hitunglah sudut antara V1 dan V2 ale29559_09005.jpg
ale29559_09015.jpg
IMPEDANSI Jika: dan maka Jika Bab VIII
IMPEDANSI Jika ADMITANSI G = konduktansi, B= suseptansi Bab VIII
IMPEDANSI SERI Bab VIII
IMPEDANSI PARALEL Y = admitansi Bab VIII
Tentukan impedans dari rangkaian jika diketahui dalam domain waktu yang direpresentasikan oleh phasor Adalah: (Beca 10.15) Jawab 10.15 Bab VIII
Dari gambar tentukan v1 dan gunakan untuk mencari v1 bila tegangan masuk 34cos4t ( Beca 10.9) Jawab 10.9 Bab VIII
ale29559_09031.jpg
Bab VI
ale29559_09037.jpg
ale29559_09038.jpg
Bab VI